Anda di halaman 1dari 13

Uji kepekaan kuman

terhadap Antibiotik

ALFITRIANA KHOIRUNNISA
1913453007
RESISTENSI TES

Pemeriksaan ini bertujuan untuk :


1. Untuk mengetahui obat-obat yg paling cocok ( paling poten ) utk
kuman penyebab penyakit, terutama pada kasus-kasus penyakit yang
kronis.
2. Mengetahui adanya resistensi bakteri terhadap berbagai antibiotik .

Resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat disebabkan :


● Secara alamiah bakteri resisten terhadap antibiotik yang
diberikan
● Akibat pemberian dosis dibawah dosis yg diberikan.
● Akibat penghentian obat sebelum kuman tersebut benar-benar
mati dengan antibiotik.
01
DIFUSI
Cara Kirby Bauer
01 02
Suspensi tersebut disamakan kekeruhannya
dengan standar mac farland. Jika lebih keruh
Diambil beberapa koloni kuman dari pertumbuhan
dari standar mf tambah dengan aquadest steril,
24 jam pada agar, disuspensikan ke dalam 0,5 ml
sampai kekeruhannya sama dengan mac
BHI cair, diinkubasikan 4 jam pada 370C
farland. / 10 CFU/ ml
8

03 04
Kemudian diletakkan disk antibiotik , dengan jarak antar
Lidi kapas steril dicelupkan kedalam suspensi disk 15-20 mm. Interpretasi hasil :
kuman lalu ditekan-tekan pada dinding tabung Zona radikal :
hingga kapasnya tidak terlalu basah,kemudian Suatu daerah disekitar, sama sekali tdk ada pertumbuhan
dioleskan pada permukaan media hingga rata. bakteri.
Zona iradikal :
Suatu daerah di sekitar disk menunjukkan pertumbuhan
bakteri dihambat oleh antibiotik tsb, tetapi tdk
dimatikan.
Cara sumuran
a – c = Kirby Bauer
Pada agar tersebut dibuat
sumuran dengan diameter ttt.
Kedalam sumuran larutan
antibiotik yang akan diujikan.
Diinkubasi 370C selama 18 – 24
jam.
Hasilnya dibaca = cara Kirby
Bauer.
Cara pour plate
a – b = Kirby Bauer
01
Dengan menggunakan ose
02
Homogenkan suspensi
khusus, diambil 1 mata ose bakteri, kemudian dituang
dan dimasukkan 4 ml agar pd media Mueller Hinton
base 1,5 % pada suhu 560C . agar.

Tunggu
03 sampai agar
04
Inkubasi suhu 370C selama 18 – 24 jam.
membeku, lalu letakkan disk Baca hasilnya sesuai dengan standart masing-
antibiotik masing antibiotik.
02
DILUSI
Berbagai cara Resistensi tes :
Dilusi cair atau dilusi padat :
Prinsip : antibiotik diencerkan hingga beberapa konsentrasi .
Untuk dilusi cair :
masing-masing konsentrasi obat ditambah suspensi kuman dalam
media cair .
Untuk dilusi padat :
tiap konsentrasi obat dengan media agar lalu ditanami kuman.
Tujuan pengujian ini untuk mengetahui :

● Konsentrasi minimal dari antibiotik /kombinasi antibiotik/bahan lain yg


mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
● Daya hambat dinyatakan dalam KHM ( kadar hambat minimal ) atau MIC
( minimal inhibition consentration ) dan KBM ( kadar bunuh minimal )
atau MBC ( minimal bacteriocid consentration ).
● KHM 99,9 % : < 0,1 % bakteri yg diinokulasi tetap hidup
● KHM 90 % : < 10 % bakteri yg diinokulasi tetap hidup
● KHM 50 % : < 50 % bakteri yg diinokulasi tetap hidup
● Kadar antibiotik dalam serum atau cairan tubuh.
Pembuatan larutan induk
Cara pengujian : Konsentrasi antibiotik dalam larutan induk adalah
100 mg antibiotik aktif/ml. Setiap jenis antibiotik
menggunakan pelarut dan pengencer yg berbeda-
beda
Cara membuat pengenceran
A. Broth dilution :
1. Ditimbang 50 mg obat didalam
erlenmeyer steril + kan pelarut sampai 50
ml, ini menjadi larutan obat yg akdarnya
1000mcg/ml.
2. Larutan obat tsb dipipet 2 ml + 8 ml BHI
broth. Diperoleh larutan dgn kadar 200
mcg/ml. Selanjutnya dibuat pengenceran
sbb:
Cara Agar dilution :
1. Satu jenis obat yg digunakan dibuat larutan dengan pelarutnya sehingga kadar ttt. Misalnya 100
mcg/m
2. Disediakan beberapa labu media agar yg cocok, steril suhu 50 0C dengan vol.ttt
3. Kemudian masing2 di+kan larutan obat dgn vol yg berbeda-beda, kemudian dituang kedlm
petridis steril.
TERIMAKASH

Anda mungkin juga menyukai