Anda di halaman 1dari 12

PETA DAN ATLAS

SEJARAH

ANDRE MUSTOFA MEIHAN


&
DJULIA I. MAHMUD
Agenda Style

1 Sejarah Perkembangan Peta dan Atlas

2 Jenis, dan Fungsi Peta dan Atlas

3 Syarat dan Unsur Peta dan Atlas

4 Peta dan Atlas dalam Pembelajaran Sejarah


Sejarah Perkembangan Peta
• Periode awal
pertama kali, peta dibuat oleh bangsa Babilonia berupa lempengan berbentuk tablet dari tanah liat sekitar 2300 SM.
Pemetaan di zaman Yunani Kuno sangat maju, saat itu konsep Aristoteles bahwa bumi berbentuk bola bundar terlah dike -
nal oleh para ahli filsafat (sekitar 350 SM), dan mendapat kesepakatan dari semua ahli bumi. Pemetaan di Yunani dan
Roma mencapai kejayaan oleh Ptolemaeus (85-165 SM).
• Periode pertengahan
sepanjang periode pertengahan, peta-peta diwilayah Eropa didominasi dengan cara pandang agama, yakni dikenal den -
gan peta T.O. Pada bentuk seperti ini, Jerussalem dilukiskan ditengah-tengah sebelah timur pada bagian atas peta. Penje -
lajahan bangsa viking pada abad 12 di Utara Atlantik, secara perlahan menyatukan pemahaman mengenai dunia. Semen -
tara itu ilmu kartografi terus berkembang dengan lebih praktis dan realistis di wilayah Arab, termasuk Mediterania.
• Periode kejayaan
Penemuan alat cetak membuat peta semakin banyak tersedia pada abad 15. Peta pada mulanya dicetak menggunakan
papan kayu yang sudah diukir berupa peta. Percetakan dengan menggunakan lempeng tembaga yang diukir muncul pada
abad ke-16 dan tetap menjadi standar pembuatan peta hingga teknik fotografis dikembangkan.
• Periode Modern
Peta terus berkembang pada abad 17, 18, dan 19 secara lebih akurat dan nyata terus dengan menggunakan metode-
metode yang ilmiah. Banyak negara melakukan pemetaan sebagai program nasional. Pemetaan modern berdasarkan
pada kombinasi penginderaan jauh (Remote Sensing, dan pengecekan lapangan (Ground Observation). Geographic In -
formation System (GIS) muncul pada periode 1970—1980 an. GIS menggeser paradigma pembuatan peta, dari pemetaan
secara tradisional (berupa kertas) menuju pemetaan yang menampilkan gambar dan database secara bersamaan dengan
informasi geografis.
Sejarah Perkembangan Atlas

Atlas pertama kali tidak diberi nama, demikian pada saat pertama kali dipublikasikan. Buku pertama
yang disebut atlas dibuat berdasarakan hasil perhitungan dari Claudius Ptolomeaus, seorang ilmuwan yang
mempelajari geografi yang bekerjadi di Aleksandria pada 150 SM. Edisi pertama dipublikasikan di Bologna
pada 1477 M, dan memiliki 27 buah peta. Ilmuwan tidak dapat memastikan apakah gambar-gambar peta
tersebut berasal dari peta asli yang dibuat Ptolomaues atau dibuat ilmuwan abad pertengahan berdasarkan
tulisan Ptolomaues. Sejak 1544 M, banyak peta dibuat, khususnya sehubungan dengan hubungan dagang
antara Roma dan Venesia.
Abraham Ortelius dikenal karena membuat atlas modern pertama pada 1570 M Karyanya yang
berjudul Theatrum Orbis Terrarum, yang memuat 53 peta yang mencakup negara-negara di dunia pada saat
itu. karyanya tersebut merupakan buku oertama dari jenisnya yang memuat dalam ukuran seragam. Pada
saat itu, karya tersebut terbilang sukses,
Tetapi penggunaak atlas untuk koleksi beum digunakan sampai 1595 dimana Garardus Mercator
menerbitkan karyanya yang berjudul Atlas Sive Cosmographicae Meditationes De Fabrica Mundi.
Pengertian Peta dan Atlas

•Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan
buki, yang ada kaitaannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang digambarkan pada
suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan. (International Cartographic Association ICA)
•Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui
sistem proyeksi tertentu. (Prihandito.1998)
•Atlas merupakan kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tapi bisa ditemukan dalam bentuk
multimedia. Atlas bisa memuat informasi geografi, batas negara, statistik geopolitik, sosial, agama, dan
ekonomi tentang bergam syarat peta dan tempat di dalamnya. (wikipedia)
Jenis Peta dan Atlas
Peta Berdasarkan Skala Atlas Nasional
Peta Kadaster, Peta berskala besar, Merupakan atlas yang hanya memuat
peta berskala medium,peta berskala satu negara.
kecil.
Atlas Regional
Peta Berdasarkan Keadaan Objek
Merupakan atlas yang memuat ten-
Peta dinamik, dan Peta Statsioner tang negara-negara yang berada
dalam satu kawasan
Peta Topografi
Gambar bentuk permukaan bumi yang Atlas Dunia
dilengkapi dengan penggambaran ; Atlas yang memuat negara-negara
perairan, kebudayaan, dsb diseluruh dunia lengkap

Peta Statistik Atlas Semesta


Peta statistik distribusi kualitatif, dan Atlas yang memuat keadaan alam
peta statistik distribusi kuantitatif. semesta, termasuk planet, galaksi,
tatasurya.
Peta Topografi
Gambar bentuk permukaan bumi yang Atlas tematik/khusus
dilengkapi dengan penggambaran ; Atlas yang hanya memuat peta-peta
perairan, kebudayaan, dsb khusus.
Fungsi Peta
Secara umum, fungsi peta dapat dibagai sebagai
berikut :

1 2
Menyajikan data
Untuk menun-
mengenai
jukan posisi atau
potensi suatu
lokasi suatu
wilayah
tempat

3 Memperlihatkan
ukuran (luas,
jarak, dan arau
4 Sebagai alat un-
tuk menjelaskan
rencana yang
suatu tempat diajukan

Sebagai alat

5 Mengambarkan
bentuk-bentuk di 6
mempelajari
hubungan timbal
balik antara
permukaan bumi
fenomena (ge-
; benua, negara,
jala-gejarla di
gunung, sungai,
permukaan
dsb.
bumi.
Fungsi Atlas
Secara umum, fungsi atlas dapat dibagai sebagai berikut
:

1 Sebagai
petunjuk
lokasi dalam
2 Menunjukan
relief-relief
berupa pe-
pemetaan nampakan
wilayah bumi disuatu
wilayah

3 Memberikan
informasi 4 Sebagai alat
praktis yang
tentang po- dapat dibawa
sisi, letak kemana saja,
dan luas karena ter-
wilayah bentuk
kumpulan
buku
Syarat dan Unsur Peta
• Judul Peta
Judul menunjukan lokasi peta dan keterangan utama lain, misalnya jenis peta
• Legenda
berisi keterangan dari lambang-lambang suatu objek, misalnya kota dilambangkan titik, dst.
• Simbol peta
simbol merupakan tanda khusus yang digunakan ; titik, garis, warna, daerah.
• Petunjuk arah mata angin
• Skala peta
skala digunakan untuk menyatakan perbandingan jarak dalam peta dengan jarak sebenarnya.
• Lettering
berisi tulisan dan angka yang berfungsi memperjelas arti dari lambang dan simbol yang ada.
• Inset
Peta kecil yang terdaoat di dalam peta
• Garis astronomi
berupa garis lintang, dan garis bujur
• Sumber peta dan tahun pembuatan
Syarat dan Unsur Atlas

• Menggambarkan suatu derah dengan data yang akurat, mislanya ne-


gara-negara atau benua
• Memiliki formulasi warna atau simbol lain yang tepat sehingga menarik
• Menggunakan proyeksi peta tertentu yang disesuaikan dengan tujuan
• Memiliki atribut dan infromasi yang lengkap
Peta dan Atlas sebagai Media Pembelajaran Sejarah

Pemanfaatan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang besar,
adanya media pembelajaran akan lebih menjamin pemahaman yang lebih baik kepada peserta didik dan
mempermudah proses penyampaian materi, salah satu media yang dapat digunakan misalnya Peta dan At-
las. Peta dan Atlas merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu guru
Dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik.

Penggunakan peta dan atlas dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang dis-
ajikan. Pun media pembelajaran visual seperti peta dan atlas dapat menghasilkan kemampuan literasi visual,
yang merujuk pada kemampuan siswa untuk menafsirkan pesan visual secara akurat, sehingga stimulus vis-
ual membuahkan hasil belajar yang lebih baik, untuk tugas-tugas mengingat mengenali, dan dan
menghubungan fakta dengan konsep.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai