Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat ramat
dan karuni-Nya keinginanuntuk memberikan sumbangan karya untuk mendukung
pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan dapat tercapai.
Pengertian kurikulm 2004 menjadikan kurikulum ktsp menyebabkan kebutuhan
sarana, media, dan sumber pembelajaran makin besar. Oleh karena itu baan ajar
IPSini disusun untuk memberikan gambaran bagi rekan rekan guru ilmu
pengetahuan social dalam memeberikan gambaran belajar untuk mencapai standar
kompetensi yang direkomendasikan oleh standar isi kurikulum KTSP.
Sistematis buku panduan belajar IPSini terdiri dari materi pembelajaran, media
pembelajaran yang berupa gambar, peta, grafik dan tabel serta alternatif
pengalamn belajar mendukung pencapain kompetensi siswa. Dalam pelaksanaan
pembelajaran guru dapatmemodifikasikan pengalaman belajar dalam buku ii agar
sesuai dengan kondisi daerah setempat agar proses pembelajran benar benar
kontekstual.
Semoga karya kecil ini dapat bermafaat bagi dunia pendidikan. Akhirnya saran
dan kritik sangat saya harapkan untuk menyempurnakan buku ini
Bandar lampung, 26 november 2015
Daftar isi
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I : PETA, ATLAS, DAN GLOBE
Uji kompetensi siswa
Bab II : SKETSA DAN PETA WILAYAH
Uji kompetensi siswa
Bab III : KONDISI GEOGRAFI DAN PENDUDUK
Uji kompentensi siswa
Bab IV : ATMOSFER DAN HIDROSFER
Uji kompetensi siswa
Uji kompentensi siswa
Bab V : PERKEMBANGAN PENGARUH HINDU BUDHA DIINDONESIA
Uji kompetensi siswa
Bab VI : PROSES PERKEMBANGAN PENGARUH ISLAM DIINDONESIA
Uji kompetensi siswa
Bab VII : PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN, DAN
PEMERINTAH MASA KOLONIAL EROPA
Uji kompetensi siswa
Bab VIII : POLA PENGGUNAAN LAHAN DAN KEGIATAN EKONOMI
MASYARAKAT
Uji kompetensi siswa
Bab IX : KEGIATAN POKOK EKONOMI
Uji kompetensi siswa
Bab X : PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
Uji kompetensi siswa
Bab XI : KREATIVITAS DALAM KEHIDUPAN EKONOMI
Uji kompetensi siswa
Daftar pustaka
Bab I PETA , ATLAS DAN GLOBE
Standar kompetensi ` : memahami usaha manusia untuk mengenali
perkembangan lingkungannya.
Kompetensi dasar : 4.1 menggunakan peta, atlas, dan globe untuk
mendapatkan informasi keruangan.
Indikator : membedakan peta, atlas, dan globe.
Mengidentifikasi jenis,bentuk, dan mafaat peta.
Mengidentifikasi informasi geografi peta, atlas,
dan globe
Mengartikan bebagai skala
Memperbesar dan memeperkecil peta dengan
bantuan garis garis kordinat
A. PETA
1. Pengertian, unsure, dan syarat peta
a. Pengertian peta
Peta merupakan gambar atau lukisan bumi pada bidang datar
mengenai kemampuan geografis dimuka bumi yang diperkecil
dengan skala ditambah dengan lukisan untuk pengenal. Peta
dibumi mengandung berbagai unsur yang ada pada permukaan
bumi misalnya : keadaan alam, jalan, penduduk, industry, dan
pertanian.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengartikan peta
Kemampuan muka bumi yang akan digambar dalam subuah
peta harus dipilih, artinya tidak semua kemampuan harus
digambar.
Peta harus dibuat pada media gambar yang berbentuk datar
Dalam peta, kemampuan dipermukaan bumi digambar
dalam bentuk symbol
Dalam peta, kemampuan yang digambar diberikan tulisan
pengenal
Peta harus menggunakan perbandikan jarak atau di sebut
skala
b. Unsur unsur peta
Peta dikatakan lengkap jika memuat hal hal sebagai berikut.
1. Judul peta
2. Tahun pembuatan peta
3. Petunjuk arah
4. Skala peta
5. Legenda
6. Symbol peta
7. Warna peta
8. Sumber peta
9. Garis tepi peta
10. Inset
11. Garis astronomi
c. Syarat syarat peta
Agar peta yang kita buat dapat menyajikan informasi yang akurat,
maka peta harus memiliki syarat syarat tertentu, adapun syarat
peta, antara lain sebagai berikut
- Conform, artinya peta harus sesuai dengan bentuk daerah
yang digambarkan ( sebangun ).
- Ekuivalen, artinya perbandingan luas peta harus sama
dengan luas daerah yang dipetakan.
- Ekuidistan, artinya perbandingan jarak dan peta harus sama
dengan jarak lapangan.
- Jelas dan mudah dipahami, artinya informasi yang terdapat
dalam muka peta harus nudah dipahami bagi pembacanya.
- Data harus lengkap dan teliti , artinyapeta harus memuat
informasi yang lengkap mengenai obyek dipermukaan bumi
yang disesuaikan dengan judul peta.
- Rapi, bersih, dan indah
1. Jenis, bentuk, dan mafaat peta
a. Jenis peta
Menurut jenisnya peta dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut :
1. Peta Topografi, peta yang menyajikan berbagai jenis
informasi unsur-unsur alam dan buatan permukaan bumi dan
dapat digunakan untuk berbagai keperluan pekerjaan. Peta
topografi dikenal juga sebagai peta dasar, karena dapat
digunakan untuk pembuatan peta-peta lainnya..
Contoh peta yang digolongkan sebagai peta topografi:
b. Skala peta
c. Bentuk peta
d. Mafaat peta
Peta memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. menunjukkan lokasi sebuah objek atau tempat tertentu
2. memberikan gambaran secara umum tentang permukaan bumi
yang meliputi bentuk, luas, dan jarak antara satu tempat dengan
tempat yang lain
3. menunjukkan berbagai bentang alam pada suatu wilayah,
seperti relief, pegunungan, gurun pasir, sungai, tanah, dan lain-lain
4. menunjukkan kenampakan sosial budaya berupa jumlah dan
persebaran, seperti jumlah dan persebaran tanah pertanian,
persebaran permukiman, persebaran flora dan fauna, perkotaan,
dan lain-lain.
B. ATLAS
1. Pengertian Atlas
2. Syarat Atlas
3. Manfaat Atlas
Adanya atalas memiliki beberapa manfaat dalam penggunaannya , antara lain:
1. Untuk menunjukkan lokasi atau posisi suatu tempat dalam pemetaan suatu
wilayah,
2. Memberi informasi tentang luas, jarak, letak dan posisi suatu lokasi,
3. Menunjukkan relief-relief kenampakan bumi di suatu wilayah
4. Unsur-unsur Atlas
1. Judul atlas
Judul adalah pernyataan yang mengandung informasi umum yang ada pada
peta.
2. Daftar isi
Daftar isi adalah bagian yang memuat bagian-bagian yang ada dalam atlas
dirangkai secara berurutan. Daftar isi dapat mempermudah pengguna atlas
untuk langsung mencari lembaran atau halaman yang dibutuhkan.
3. Legenda
Legenda adalah keterangan dengan beberapa simbol yang mewakili suatu hal
dalam peta.
4. Indeks
Indeks bisa membantu pengguna peta untuk mencari letak kota, gunung,
pulau, sungai dan unsur-unsur geografi yang ada dalam sebuah peta. Indeks
dibagi menjadi tiga, yaitu:
Indeks tempat halaman berada disamping peta, penggunaan setiap peta atlas
terdapat kolom antara garis bujur berupa kode A, B, C, D,....dst secra
horisontal, lajur antara dua garis berkode 1, 2, 3,...dst secara vertikal.
5. Jenis Atlas
1. Atlas Umum
Atlas Umum adalah atlas yang memberi informasi secara umum tentang
kenampakan geografi di permukaan bumi.
a. Atlas Nasional
Atlas Nasional adalah atlas yang berisikan kumpulan peta-peta yang
mencakup satu negara dengan lengkap dengan kenampakan fisik dan sosial.
b. Atlas Regional
Atlas Regional adalah atlas yang berisikan kumpulan peta-peta yang
mencakup beberapa negara yang berada dalam satu kawasan.
c. Atlas Dunia
Atlas Dunia adalah atlas yang berisikan kumpulan peta-peta yang mencakup
seluruh dunia secra lengkap.
2. Atlas Khusus
Atlas khusus adalah atlas yang hanya satu jenis informasi saja yang sesuai
dengan judulnya, contoh:
a. Atlas Penduduk, yaitu atlas yang memaparkan persebaran penduduk.
b. Atlas geologi, yitu atlas yang memaparkan keadaan geologi atau batuan.
3. Atlas Semesta
Atlas Semesta adalah atlas yang memaparkan keadaan semesta alam yang
antara lain berhubungan dengan galaksi, tata surya, ilmu bintang dan
peredaran benda-benda angkasa.
C. GLOBE
Bentuk Bumi seperti bola yang sangat besar pada kulit luarnya
terdapat pulau yang kita huni. Bayangkan jika kamu berada jauh di atas
Bumi dan dapat melihat Bumi bagaikan bola kecil yang terdiri atas
samudra serta daratan. Bayangkan pula kamu dapat memutar-mutar bola
tersebut dan menemukan daerah yang ingin kamu lihat. Tentu akan sangat
mudah mencari letak suatu tempat yang sama sekali belum kamu
kunjungi. Itulah salah satu kegunaan globe. Anaximandersebagai manusia
yang menciptakan globe pertama kali tentunya telah menyadari betapa
globe sangat dibutuhkan manusia.
Melingkari Bumi, dan membagi Bumi menjadi dua bagian yang sama pada
garis ekuator atau lintang 0°.
Membagi Bumi menjadi lintang utara dan lintang selatan.
Garis lintang paling panjang adalah garis ekuator atau khatulistiwa, yaitu ±
40.000 km^2.
Dari bentuk globe dan apa yang ada di dalam globe, mari kita temukan
kegunaan globe.
Dari garis lintang dan garis bujur dapat kamu tentukan letak suatu daerah
berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Contoh: Indonesia
berada pada 6° LU–11° LS dan 95° BT–141° BT.
Garis bujur membantu membandingkan perbedaan daerah waktu di Bumi.
Garis bujur berguna untuk menentukan waktu di permukaan Bumi. Setiap
15° garis bujur mempunyai selisih waktu 1 jam atau 60 menit. Untuk
menentukan waktu berpedoman pada waktu Greenwich, GMT atau
Greenwich Mean Time.
Sungai ( mengunakan satu garis dan kehulunya garis nya semakin kecil
)
Garis pantai (di gambar kan dengan mengunakan garis dan
membentuk seperti aslinya )
Danau ( di buat seperti daerah di dalam nya di beri warnahijau )
Rawa ( mengunakan garis –garis )
Keadaan alam tidak dinamis dan tidak mengalami perubahan secara cepat
bila dibandingkan dengan keadaan manusia. Keadaan alam meliputi
lingkungan alam dan bentang alam. Pada lingkungan alam tercakup unsur-
unsur:
1) kekuatan, seperti rotasi bumi, revolusi bumi, gravitasi, dan perubahan
cuaca;
2) proses-proses, seperti proses erosi, sedimentasi, sirkulasi air, dan
gejala-gejala vulkanisme;
3) unsur-unsur fisik, topologi, dan biotik. Unsur fisik meliputi iklim, air,
dan tanah. Unsur topologi meliputi luas, letak, dan bentuk. Unsur
biotik meliputi flora, fauna, organisme, dan manusia.
Sedangkan bentang alam budi daya berupa hutan buatan, danau buatan,
perkebunan, dan persawahan. Lingkungan geografi sangat berpengaruh
terhadap pemusatan penduduk, penyebaran penduduk, perilaku, dan
kebudayaan penduduk, serta hubungannya dengan keadaan alam
sekitarnya.
Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 25.000.000 jiwa.
Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 800.000 jiwa. Hitunglah angka
kelahiran negara tersebut ?
Hal ini berarti setiap 1000 orang penduduk, rata-rata kelahirannya 32 orang
bayi dalam setahun.
Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) :
1. angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk
2. angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000 penduduk
3. angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000 penduduk
Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 21.000.000 jiwa.
Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 315.000 jiwa. Hitunglah angka
kelahiran kasar negara tersebut ?
Hal ini berarti setiap 1000 orang, penduduk yang meninggal rata-rata 15 orang
dalam setahun.
Penggolongan angka kelahiran kasar :
1. angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk
2. angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000 penduduk
3. angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk
B. Piramida Penduduk
B. Piramida Penduduk
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam
bentuk grafik yang disebut piramida penduduk.
1. Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan
hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
a. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam
yaitu :
* Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain
dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran
* Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran
Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya
A. ATMOSFER
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani "Atmos“ yang berarti uap air
atau gas dan"Sphaira“ yangberarti selimut. Jadi Atmosfer dapat diartikan
sebagi lapisan gas yang menyelimuti sebuahplanet, termasuk bumi, dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa dengan ketebalan
kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi dan bermassa 59 x
1014 ton . Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan
bumi.Atmosper mengikuti peputaran bumi(rotasi) dan berevolusi
mengelilingi matahari.
Lapisan-Lapisan Atmosfer
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu
pada ketinggian 0 - 10km di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer
rata-rata ± 10 km. Di daerah khatulistiwa, ketinggian lapisan troposfer
sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata 80°C. Di daerah sedang
ketinggian lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur rata-rata
54°C, sedangkan di daerah kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan
temperatur rata-rata 46°C. Pada lapisan ini tinggi rendahnya suatu tempat
di permukaan Bumi berpengaruh terhadap suhu udaranya. Hal ini
mengikuti hukum gradien geothermis, yaitu semakin tinggi (tiap kenaikan
1.000 meter) suatu tempat di permukaan Bumi, temperatur udaranya akan
turun rata-rata sekitar 6°C di daerah sekitar khatulistiwa.
2. Stratosfer
Lapisan ke 2 atmosfer adalah lapisan stratosfer. Stratosfer terletak pada
ketinggian antara 10 - 40 km dari permukaan bumi. Suhu di lapisan
stratosfer yang paling bawah (lapisan isotermis) relatif stabil dan sangat
dingin yaitu - 70oF atau sekitar - 57oC. Di lapisan ini tidak berlaku hukum
gradien geothermis karena semakin tinggi posisi di tempat ini, suhu akan
semakin naik. Hal ini disebabkan kandungan uap air hampir tidak ada dan
adanya lapisan ozon. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi
dengan pola aliran yang tertentu.Disini juga tempat terbangnya
pesawat yang menggunakan mesin jet. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari gangguan cuaca. Pada ketinggian sekitar 40 km Suhu pada
lapisan ini bisa mencapai sekitar 18oC.
3. Mesosfer
Lapisan ketiga dari atmosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletak pada
ketinggian antara 40 - 70 km dari permukaan bumi. Susunan tidak sama
seperti stratosfer. Kepadatan gas-gasnya sudah agak berkurang. Mesosfer
mempunyai suatu lapisan ion atau udara yang bermuatan listrik yang
disebut lapisan D yang terletak pada ke tinggian 50-70 km di atas bumi.
Hal ini di sebabkan oleh adanya sinar ultra violet pada molokul-molokul
udara yang bertemu dengan elektron atau muatan listrik negatif. Ozon juga
terdapat di mesosfer, yang terjadi kerena pengaruh ultra violet dan sinar-X
pada oksigen.
4. Termosfer(ionosfer)
Termosfer terletak pada ketinggian antara 70-400 km di permukaan
bumi. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup
tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC. Sedangkan mengapa dinamai
inosfer? Karena radiasi ultra violet menyebabkan reaksi kimia sehingga
membentuk lapisan bermuatan listrik. Lapisan ini mengandum ozon dan
karbon dioksiad. Kepadatan termosfer sangat rendah, kurang dari seperjuta
kepadatan udara pada permukaan bumi. Namun, meskipun tipis, udara di
termosfer dapat membakar meteor pada ketinggian 300 km, jika sangat
besar dan tidak habis dilapisan udara ionosfer ini maka akan jatuh sampai
kepermukaan Bumi yang disebut Meteorit.
5. Eksosfer
Eksosfer terletak pada ketinggian antara 400 km atau lebih dari permukaan
bumi. Lapisan atmosfer ini yang merupakan batas terluar membentang ke
dalam angkasa dan menyatu dengan atmosfer dan radiasi matahari. Gas di
daerah ini amat sangat tipis. Hidrogen merupakan unsur penyusun paling
utama. Cahaya redup muncul di daerah lapisan ini. Dikenal
sebagai cahaya zodiakal dan gegenschein, cahaya redup ini sebenarnya
adalah refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu
meteoritik yang tak terhitung jumlah nya dan bergelantung di dekat bumi.
Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat
meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi.
Unsur-Unsur Cuaca
a. Suhu Udara. Suhu udara diukur dengan termometer. Keadaan suhu
udara sepanjang hari dapat diamati dengna termograf. dan kertas yang
berisi catatan suhu disebut termogram. Catatan pada termograf dan
termometer dapat menunjukkan adanya perubahan suhu udara sepanjang
hari. Biasanya suhu udara terendah terjadi pada jam 13.00 atau 14.00,
sedangkan suhu terendah terjadi pada jam 04.00 atau 05.00. Suhu udara
didaerah dataran lebih tinggi dari pada didaerah pegunungan. Demikian
pula suhu udara di daerah tropis lebih tinggi dari pada didaerah sedang
atau dingin (kutup).
b. Tekanan Udara. Tekanan udara adalah kerapatan molekul udara
sehingga menimbulkan tekanan ke segala arah yang disebut hidrostatis.
Besarnya tekanan udara di suatu tempat berbeda-beda. Makin tinggi suatu
tempat dari permukaan laut, makin rendah tekanan udaranya. Demikian
pula tempat yang panas, udaranya mengembang ke atas sehingga
tekanannya rendah. Jika terjadi perbedaan tekanan udara maka akan terjadi
gerakan udara dari daerah yang bertekanan udara tinggi (maksimum)
menuju daerah yang bertekanan udara rendah (minimum). Gerakan udara
ini disebut angin. Tekanan udara diukur dengan alat yang disebut
Barometer.
c. Kelembapan Udara. Kelembapan udara dibedakan menjadi dua, yaitu
kelembapan mutlak (absolut) dan kelembapan relatif (nisbi). Kelembapan
mutlak adalah kelembapan yang menunjukkan jumlah uap air yang
terkandung dalam udara. Kelembapan nisbi adalah bilangan yang
menunjukkan berapa persen perbandingan antara jumlah uap air yang ada
dalam udara dan jumlah air maksimum yang dapat ditampung oleh udara
tersebut.
d. Awan. Awan adalah kumpulan titik air (kristial-kristal es ) di atmosfer
yang terjadi akrena adanya pengembunan atau pemadatan uap air setelah
melampau keadaan jenuh. Bentuk awan bermacam-macam tergantung
pada keadaan cuaca. Awan dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu berlapis
(stratus), berserat (cirrus), atau bertumpuk (cumulus). Awan amat tinggi
biasanya berbentuk seperti asap, sedangkan awan yang rendah biasanya
terbal seperti selimut.
e. Angin. perbedaan tekanan udara di beberapa tempat menimbulkan
aliran udara. Aliran ini berlangsung dari tempat yang bertekanan udara
tinggi (maksimum) ke tempat yang bertekanan udara rendah (minimum).
Aliran udara ini disebut angin.
f. Hujan. Hujan tetesan air di udara yang jatuh di permukaan bumi. dalam
proses terjadinya hujan pertama-tama diawali dengan terbentuknya awan,
awan yang semakin padat titik airnya halusnya akan bergabung menjadi
satu dengan yang lain sehingga menjadi tetesan air, karena beratnya
sehingga air diawan jatuh dan maka jadilah hujan. alat pengukur hujan
disebut fluviograf.
2. iklim
Dalam pengertian iklim terdapat unsur-unsur iklim, iklim darat dan iklim
laut, dan klasifikasi iklim yakni iklim matahari dan iklim fisik. Dalam
pengertian iklim menurut definisi para ahli mengatakan bahwa pengertian
iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan
ditentukan berdasarkan perhitungan dalam waktu yang lama (kurang lebih
30 tahun). Unsur-unsur iklim sama dengan unsur-unsur cuaca. Unsur-
unsur iklim terbagi atas 6 unsur yakni suhu udara, tekanan udara,
kelembapan udara, awan, angin, hujan, ke enam unsur tersebut sama
dengan unsur-unsur cuaca. tahukah apa perbedaan cuaca dan iklim ?.
sebelumnya telah dibahas pengertian cuaca dan iklim serta perbedaannya.
Pertama-tama kita akan membahas tentang tipe-tipe iklim dimana ada 2
tipe yakni iklim darat, dan iklim laut, untuk melihat penjelasannya yang
ada dibawah ini.
A. Tipe-Tipe Iklim
Tipe-tipe iklim terbagi atas dua antara lain.
1. Iklim Darat
Iklim darat dibedakan sebagai berikut
1). Daerah tropis dan subropis sampai lintang 40° memiliki ciri-ciri
sebagai
berikut :
a. Amplitudo suhu hariannya sangat besar, tetapi amplitudo suhu
tahunannya kecil
b. Curah Hujan sedikit, jatuh hanya sebenar, dan disertai topan.
2). Daerah sedang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Amplitudo suhu tahunan besar, suhu rata-rata pada musim panas
cukup tinggi,
dan musim dingin cukup rendah.
b. Curah hujan sangat sedikit dan jatuh pada musim panas.
2. Iklim Laut
Iklim laut dibedakan sebagai berikut.
1). Daerah tropis dan subtropis sampai garis lintang 40° memiliki
ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Suhu rata-rata tahunannya rendah
b. Amplitudo suhu hariannya rendah
c.Banyaknya awan dan sering terjadi hujan lebat disertai badai.
2). Daerah sedang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Amplitudo suhu hariannya dan tahunannya kecil.
b. Banyaknya awan dan hujan di musim dingin
c. Pergantian musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak
B. Klasifikasi Iklim
Pembagian iklim diklasifikan menjadi iklim matahari dan iklim fisik
a. Iklim Matahari. Iklim matahari, yaitu iklim yang mendasarkan pada
perbedaan
pemanasan di permukaan bumi oleh sinar matahari. Menurut iklim
matahari, bumi dibagi atas lima daerah iklim antara lain
1.Daerahiklimtropis
2.Daerahiklimsubtropis
3.Daerahiklimsedang.
4. Daerah iklim dingin.
b. Iklim Fisik. Iklim fisik adalah iklim yang terjadi menurut kenyataan
yang ada didaerah itu. Iklim ini ditentukan oleh faktor-faktor sebagai
berikut.
1.Permukaanbumiberupadaratandanlautan
2.Anginberupaanginpanasdanangindingin.
3.Bentangalamataureliefdaratan
4. Arah arus laut.
(Barometer Aneroid)
2. Barometer.
Barometer dibedakan dengan dua macam barometer yakni barometer air
raksa dan ada juga barometer aneroid (altimeter). Barometer air raksa
diciptakan oleh Torriceli pada tahun tahun 1643. Barometer air raksa tidak
mudah dibawah kemana-mana, sedangkan barometer aneroid (altimeter)
mudah dibawah kemana-mana. Barometer aneroid dapat pula
dimanfaatkan pada permukaan laut adalah 760 mm atau 1.013 milibar.
Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang dimiliki tekanan udara
yang sama peta disebut dengan isobar
(Higrometer)
3. Higrometer. Alat untuk mengukur kelembaban udara nisbi disebut
higrometer rambut. Rambut manusia memiliki sifat memanjang pada
udara basah dan memendek pada udara kering. Seberkas rambut dipasang
di dalam higrometer. Perubahan panjang pendek rambut akan
menggerakkan jarum pada skala.
(Anemometer Mangkuk)
4. Anemometer.
Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut anemometer. Alat ini dapat
dilihat pada stasiun pengamatan cuaca atau dibandar udara. Anemometer
ditempatkan di lapanngan terbuka pada tiang yang tinggi. Pada alat ini
terdapat beberapa mangkuk untuk menerima tiupan angin. Ketika angin
bertiup, angin mengenai mangkuk tersebut sehingga mangkuk berputar.
Putaran mangkuk dihubungkan dengan alat pencatat kecepatan. Kecepatan
mangkuk berputar tergantung pada kecepatan angin bertiup. Anemometer
moder dilengkapi dengan penunjuk arah angin yang dihubungkan dengan
komputer. Alat perekam arah angin dan kecepatan angin secara otomatis
mencatatnya di ats kertas grafik. Kecepatan angin dinyatakan dalam satuan
meter/detik, km/jam, atau mil/jam.
5. Penakar Hujan.
Alat untuk mengukur besarnya curah hujan disebut Fluviograf. Alat ini
ditempatkan pada lapangan terbuka agar air hujan yang jatuh tidak
terhalang masuk ke dalam alat tersebut. Air hujan yang masuk ke dalam
corong ditampung ruang tertutup agar tidak menguap, kemudian diukur
dengan menggunakan gelas ukuran sehingga dapat diketahui besarnya
curah hujan. Tinggi rendahnya curah hujan dinyatakan dalam mm.
(Penakar Hujan)
D. Pengertian Hidrosfer
Dikenal juga sebagai siklus hidrologis, Pengertian Siklus hidrologi
menurut definisi menurut para pakar menyatakan bahwa pengertian siklus
Hidrologi merupakan air bumi yang mempunyai jumlah tetap serta selalu
bergerak dalam suatu lingkaran peredaran, siklus air, / daur hidrologi.
Siklus tersebut terjadi diakibatkan pengaruh sinar matahari. Matahari
tersebut memancarkan suatu energi panas ke seluruh permukaan bumi
sehingga terjadilah suatu penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut,
serta juga samudra. Uap air tersebut bergerak naik ke tempat yang lebih
tinggi dan juga suhu udara akan makin rendah sehingga uap air tersebut
disebut akan mengalami suatu proses kondensasi.
2. Pola dendritik
Pola aliran yang tidak teratur. Anak sungai bermuara ke induk sungai
dengan sudut t umpul, pola ini ada pada daerah dataran rendah
3. Pola trellis
Pola ini terdapat pada daerah lipatan. Aliran dari anak sungai sejajar dengan
sungai induk , dan alirannya bertemu membentuk sudut siku-siku
4. Pola annular
Annular adalah sungai utama melingkar dengan anak sungai yang
membentuk sudut hampir tegak lurus. Berkembang di dome dengan batuan
yang berseling antara lunak dan keras.
5. Pola rectangular
Pola aliran terjadi pada daerah patahan. Anak-anak sungai yang menuju
induk sungai membentuk sudut siku-siku
2. DANAU
Adalah tubuh air dalam jumlah besar yang menempati basin di wilayah
daratan. Suatu genangan dapat disebut danau jika paling tidak memiliki tiga
kriteria yaitu :
1. Mempunyai permukaan air yang cukup luas sehingga mampu
menimbulkan gelombang
2. Air cukup dalam sehingga terdapat strata suhu pada kedalaman air
tersebut
4. Vegetasi yang mengapung tidak cukup untuk menutupi seluruh
permukaan danau
Danau terjadi dari berbagai sebab
a. Danau Tektonik, yaitu danau yang terjadi akibat adanya peristiwa
tektonik seperti gempa. Akibat gempa terjadi proses patahan (fault) pada
permukaan tanah. Permukaan tanah yang patah mengalami pemerosotan
atau ambles (subsidence) dan menjadi cekung. Selanjutnya bagian yang
cekung karena ambles tersebut terisi air dan terbentuklah danau. Danau jenis
ini contohnya danau Poso, danau Tempe, danau Tondano, dan danau Towuti
di Sulawesi. Danau Singkarak, danau Maninjau, dan danau Takengon di
Sumatera.
b. Danau Vulkanik atau danau kawah, yaitu danau yang terdapat pada
kawah lubang kepunden bekas letusan gunung berapi. Ketika gunung
meletus batuan yang menutup kawasan kepunden rontok dan meninggalkan
bekas lubang di sana. Ketika terjadi hujan lubang tersebut terisi air dan
membentuk sebuah danau. Contoh danau jenis ini ialah danau Kelimutu di
Flores, Kawah Bromo, danau gunung Lamongan di Jawa Timur, danau
Batur di Bali danau Kerinci di Sumatera Barat serta Kawah gunung Kelud.
D. Danau Karst. Danau jenis ini disebut juga Doline, yaitu danau yang
terdapat di daerah berbatu kapur. Danau jenis ini terjadi akibat adanya erosi
atau pelarutan batu kapur. Bekas erosi mem bentuk cekungan dan cekungan
terisi air sehingga terbentuklah danau.
E. Danau Glasial, danau yang terjadi karena adanya erosi gletser. Pencairan
es akibat erosi mengisi cekungan-cekungan yang dilewati sehingga
terbentuk danau. Contoh danau jenis ini terdapat di perbatasan antara
Amerika dengan Kanada yaitu danau Superior, danau Michigan dan danau
F. Waduk atau Bendungan, adalah danau yang sengaja dibuat oleh
manusia. Pembuatan waduk biasanya berkaitan dengan kepentingan
pengadaan listrik tenaga air, perikanan, pertanian dan rekreasi. Contoh
danau jenis ini misalnya Saguling, Citarum dan Jatiluhur di Jawa Barat,
Riam Kanan dan Riam Kiri di Kalimantan Selatan, Rawa Pening, Kedung
Ombo dan Gajah Mungkur di Jawa Tengah.
3. TELAGA
Telaga hampir sama dengan danau, hanya luasnya lebih sempit. Telaga tidak
memiliki tingkatan suhu pada kedalamannya dan belum ada gelombang
yang mengabrasi. Munculnya telaga sama dengan awal terjadinya sebuah
danau
4. RAWA
Daerah rawa banyak ditemukan di pantai timur pulau Sumatera dan pantai
selatan pulau Kalimantan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa: Rawa
atau paya-paya adalah daerah rendah yang selalu tergenang air. Air yang
menggenangi rawa bisa berupa air hujan, air sungai maupun dari sumber
mata air tanah. Ada dua jenis rawa yaitu:
a. Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian, rawa ini
tidak memiliki pintu
pelepasan air sehingga airnya selalu tergenang ciri-cirinya
sebagai
berikut:
Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang bagus
untuk
mengairi tanaman dan tidak dapat dijadikan air minum
Kadar
keasaman air (pH) mencapai 4,5.
Karena airnya asam, maka tidak banyak organisme (hewan
maupun
tumbuhtumbuhan) yang hidup.
b. Rawa yang airnya selalu mengalami pergantian. Rawa ini
memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya berganti.
Keberadaan rawa banyak manfaatnya bagi kehidupan kita,
manfaat rawa bagi kehidupan kita antara lain:
o Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat dijadikan
bahan
baku pembuatan biogas dan barang-barang kerajinan
anyaman
seperti tas, dompet, hiasan dinding dan lain-lain,
o Dapat dijadikan daerah pertanian pasang surut,
o Sebagai lahan untuk usaha perikanan darat, dan
o Dapat dikembangkan menjadi daerah wisata.
5. AIR TANAH
Batuan itu sendiri, ditinjau dari sikapnya terhadap air dapat dibedakan
atas:
Akuifer : Suatu formasi batuan yang mengandung cukup bahan-bahan
yang mampu melepaskan air dalam jumlah berarti ke sumur-sumur atau
mataair. Ini berarti, formasi tersebut mempunyai kemampuan menyimpan
dan meloloskan air. Pasir dan kerikil merupakan contoh jenis suatu
akuifer.
Jenis akuifer :
Akuifer tak-tertekan (unconfined aquifer) adalah lapisan pembawa air,
di mana kedudukan muka airtanah merupakan bagian atas dari akuifer itu
sendiri. Akuifer ini dibatasi oleh water table (phreatic level) sedangkan
bagian bawahnya dibatasi oleh aquitard atau aquiclude. Istilah ini sangat
tepat untuk menggantikan istilah sumur dangkal.
Akuifer tertekan (confined aquifer): adalah lapisan pembawa air, di
mana airtanah t erkurung oleh lapisan kedap air, baik di bagian atas maupun
di bagian bawahnya. Aquifer ini pada bagian atas di batasi oleh aquitard dan
bagian bawah dibatasi oleh aquitard atau aquiclude. Istilah ini sangat tepat
untuk menggantikan istilah sumur dalam.
Akuiklud: Suatu lapisan jenuh air, tetapi relatif kedap air yang tidak
dapat melepaskan airnya dalam jumlah berarti. Contohnya adalah Lempung
Akuifug: Lapisan batuan yang relatif kedap air, yang tidak mengandung
ataupun dapat melalukan air. Batu granit termasuk jenis ini.
Akuitard: Lapisan jenuh air namun hanya sedikit lulus air dan tidak
mampu melepaskan air dalam jumlah berarti ke sumur-sumur. Lempung
pasiran adalah salah satu contohnya.
Ada bermacam-macam jenis air tanah. Menurut letaknya, air tanah dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah permukaan (Freatik) dan air tanah
dalam.
1. Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di
atas lapisan tanah / batuan yang tidak tembus air (impermeable). Air yang
ada di sumur-sumur, sungai, danau dan rawa termasuk jenis ini.
2. Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan
tanah/ batuan yang tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air
tanah jenis ini harus dilakukan pengeboran. Sumur bor atau artesis
merupakan salah satu contoh sumur yang airnya berasal dari air tanah
dalam.
Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal
dari atmosfer (angkasa) dan air tanah yang berasal dari dalam perut bumi.
1. Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water,
yaitu air tanah ber asal dari hujan dan pencairan salju.
2. Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir
(yaitu air tanah yang ter simpan di dalam batuan sedimen) dan air tanah
juvenile
a. Hubungan Dagang
Perlu kita ingat kembali bahwa sejak zaman kuno sudah berkembang jalur
perdagangan yang menghubungkan antara Cina dan Eropa. Jalur
perdagangan itu ada yang melalui laut dan ada pula yang melalui jalur
darat. Dari dua jalur perdagangan itu, India memiliki letak yang sangat
penting. Hal itu disebabkan wilayah India berdekatan dengan kedua jalur
tersebut. Keuntungannya adalah orang-orang India dapat pergi ke Eropa
ataupun ke Cina sehingga banyak bergaul dengan pihak lain. Kalau kita
mengamati letak kepulauan indonesia, ternyata juga sangat strategis.
Secara astronomis, letak indonesia di antara 95 °BT-141°BT dan di antara
6°LU-11°LS. Oleh karena itu, Indonesia beriklim tropis dan memiliki
musim penghujan dan kemarau secara bergantian. Oleh karena banyak
turun hujan, tanah Indonesia sangat subur. Secara geografis Indonesia
terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik. Indonesia juga terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan
Benua Australia. Oleh karena itu, di Indonesia berembus angin muson
yang setiap setengah tahun berganti arah berlawanan.
Letak yang demikian itu telah menempatkan Indonesia pada jalur lalu
lintas perdagangan dan pelayaran antara bangsa yang sangat strategis.
Sejak awal tahun Masehi, Indonesia menjadi tempat persinggahan kapal-
kapal dagang dari India menuju ke Cina, begitu pula sebaliknya. Dalam
perkembangannya, jalur laut itu menjadi makin ramai karena jalur darat
makin banyak gangguan. Dengan demikian berkembangnya jalur
perdagangan laut, makin meningkatkan peran Indonesia sebagai
penghubung jalur perdagangan dunia. Banyak kapal dagang dari India dan
Cina, bahkan juga pedagang-pedagang dari kawasan lain melakukan
bongkar muat barang dan mengadakan perdagangan dengan para pedagang
indonesia.Hubungan dagang Indonesia dengan India dan Cina makin
bertambah ramai. Banyak para pedagang India dan Cina berkunjung ke
Indonesia karena memiliki banyak karang dagangan yang sangat berharga.
Hubungan dagang dengan India makin meluas terutama setelah mereka
mengambil jalan pintas. Mereka menyusuri pantai timur Sumatera, terus
ke Selat Malaka berbelok menyusuri pantai utara Jawa, Bali, pantai timur
Kalimantan (Muara Kaman) terus ke Cina. Ternyata jalur ini lebih tenang
dan aman dibanding melalui Laut Cina Selatan. Selain itu, pulau-pulau
yang dilalui banyak menghasilkan barang dagangan, seperti emas, perak,
gading, beras, rempah-rempah, dan kayu cendana.
b. Hubungan Budaya
Melalui kegiatan dagang itu, terjadilah pergaulan dan percampuran antara
orang-orang
Indonesia dan bangsa-bangsa lain terutama India dan Cina. Dari pergaulan
itu tidak jarang saling memberikan keternagan dan memperkenalkan
agama dan kebudayaan masing-masing, Terjadilah kontak kebudayaan
antara kebudayaan Indonesia dan kebudayaan dari luar, terutama dari
India. Bersamaan dengan kegiatan dagang itu datang pula para pendeta
untuk melihat perkembangan dan sekaligus menyebarkan agama Hindu-
Buddha ke Indonesia. Orang-orang Indonesia, terutama pemuka
masyarakat mulai tertarik pada ajaran agama Hindu atau Buddha. Mereka
secara khusus mengundang para brahmana atau pendeta untuk memimpin
upacara pemujaan atau upacara korban. Sudah tentu para brahmana atau
pendeta itu dalam memimpin upacara sesuai dengan agama Hindu dan
Buddha. Para pemuka masyarakat tertarik dengan upacara yang dilakukan
para brahmana atau para pendeta. Oleh karena itu, banyak di antara para
pemuka masyarakat memeluk agama Hindu dan Buddha.
1. Teori Kesatria
Teori ini menyatakan, masuknya agama Hindu ke Indonesia dibawa kasta
kesatria. Kasta kesatria melarikan diri ke Indonesia karena terjadi
kekacauan politik dalam negeri
2. Teori Waisya yang dikemukakan oleh NJ. Krom
Kasta waisya terdiri atas golongan pedagang. Mereka banyak melakukan
perdagangan ke luar negeri termasuk ke Indonesia. Para pedagang tidak
hanya berdagang, tetapi juga menyebarkan pengaruh agama dan budaya
Hindu.
3. Teori Brahmana yang Dikemukakan oleh Van Leur
Teori ini menyatakan, penyebaran agama Hindu dilakukan oleh kaum
brahmana. Mereka datang ke Indonesia memenuhi undangan pemuka
masyarakat yang merassa tertarik dengan agama Hindu. Dari para
brahmana inilah, agama Hindu masuk dan berkembang di Indonesia.
4. Teori Arus Balik yang dikemukakan oleh F.D.K.Bosch
Menurut teori ini, penyebaran budaya India ke Indonesia dilakukan oleh
para cendekiawan atau golongan terdidik bangsa. Teori ini mengemukakan
bahwa bangsa Indonesia berperan aktif dalam penyebaran budaya India.
Setelah memperoleh pengaruh budaya India, bangsa Indonesia belajar ke
India dan menyebarkannya kembali ke Indonesia.
B. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegera di Jawa Barat hampir bersamaan waktunya
dengan Kerajaan Kutai. Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh
Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian
digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382 – 395). Maharaja
Purnawarman adalah raja Tarumanegara yang ketiga (395 – 434 M).
Menurut Prasasti Tugu pada tahun 417 ia memerintahkan penggalian
Sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km).
Dari kerajaan Tarumanegara ditemukan sebanyak 7 buah prasasti. Lima
diantaranya ditemukan di daerah Bogor. Satu ditemukan di desa Tugu,
Bekasi dan satu lagi ditemukan di desa Lebak, Banten Selatan. Prasasti-
prasasti yang merupakan sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara tersebut
adalah sebagai berikut :
Prasasti Tugu
Berdasarkan berita dari I Tsing ini dapat kita ketahui bahwa selama tahun 690
sampai 692, Kerajaan Melayu sudah dikuasai oleh Sriwijaya. Sekitar tahun
690 Sriwijaya telah meluaskan wilayahnya dengan menaklukkan kerajaan-
kerajaan di sekitarnya. Hal ini juga diperkuat oleh 5 buah prasasti dari
Kerajaan Sriwijaya yang kesemuanya ditulis dalam huruf Pallawa dan bahasa
Melayu Kuno. Prasasti-prasasti tersebut adalah sebagai beikut :
1. Prasasti Kedukan Bukit
2. Prasasti Talang Tuwo
3. Prasasti Kota Kapur
4. Prasasti Telaga Batu
5. Prasasti Karang Birahi
6. Prasasti Ligor
Selain peninggalan berupa prasasti, terdapat peninggalan berupa candi. Candi-
candi budha yang berasal dari masa Sriwijaya di Sumatera antara lain Candi
Muaro Jambi, Candi Muara Takus, dan Biaro Bahal, akan tetapi tidak seperti
candi periode Jawa Tengah yang terbuat dari batu andesit, candi di Sumatera
terbuat dari bata merah.
Beberapa arca-arca bersifat budhisme, seperti berbagai arca budha dan
bodhisatwa Awalokiteswara ditemukan di Bukit Seguntang, Palembang,
Jambi, Bidor, Perak dan Chaiya.
Pada masa pemerintahan Bala Putra Dewa Sriwijaya menjadi pusat
perdagangan sekaligus pusat pengajaran agama Budha. Sebagai pusat
pengajaran Buddha Vajrayana, Sriwijaya menarik banyak peziarah dan sarjana
dari negara-negara di Asia. Antara lain pendeta dari Tiongkok I Tsing, yang
melakukan kunjungan ke Sumatera dalam perjalanan studinya di Universitas
Nalanda, India, pada tahun 671 dan 695. I Tsing melaporkan bahwa Sriwijaya
menjadi rumah bagi sarjana Buddha sehingga menjadi pusat pembelajaran
agama Buddha. Pengunjung yang datang ke pulau ini menyebutkan bahwa
koin emas telah digunakan di pesisir kerajaan. Selain itu ajaran Buddha aliran
Buddha Hinayana dan Buddha Mahayana juga turut berkembang di Sriwijaya.
Letak Sriwijaya strategis membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Walaupun demikian, letaknya yang strategis juga dapat mengundang bangsa
lain menyerang Sriwijaya. Beberapa faktor penyebab kemunduran dan
keruntuhan :
E. Kerajaan Kediri/Kadiri
Pada akhir pemerintahannya Airlangga kesulitan dalam menunjuk
penggantinya, sebab Putri Mahkotanya bernama Sanggramawijaya menolak
menggantikan menjadi raja. la memilih menjadi seorang pertapa. Maka tahta
diserahkan kepada kedua orang anak laki-lakinya, yaitu Jayengrana dan
Jayawarsa. Untuk menghindari perselisihan di antara keduanya maka kerajaan
di bagi dua atas bantuan Pu Barada yaitu Jenggala dengan ibukotanya
Kahuripan dan Panjalu dengan ibukotanya Daha (Kadiri)
Sampai setengah abad lebih sejak Airlangga mengundurkan diri tidak ada
yang dapat diketahui dari kedua kerajaan itu. Kemudian hanya Kadiri yang
menunjukkan aktifitas politiknya. Raja pertama yang muncul dalam pentas
sejarah adalah Sri Jayawarsa dengan prasastinya yang berangka tahun 1104 M.
Selanjutnya berturut-turut raja-raja yang berkuasa di Kadiri adalah sebagai
berikut : Kameswara (±1115 – 1130), Jayabaya (±1130 – 1160), 1135),
Sarweswara (±1160 – 1170), Aryyeswara (±1170 – 1180), Gandra (1181),
Srengga (1190-1200) dan Kertajaya (1200 – 1222).
Pada tahun 1222 terjadilah Perang Ganter antara Ken arok dengan Kertajaya.
Ken Arok dengan bantuan para Brahmana (pendeta) berhasil mengalahkan
Kertajaya di Ganter (Pujon, Malang).
F. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok. Dalam kitab Pararaton Ken Arok
digambarkan sebagai seorang pencuri dan perampok yang sakti, sehingga
menjadi buronan tentara Tumapel. Setelah mendapatkan bantuan dari seorang
Brahmana, Ken Arok dapat mengabdi kepada Akuwu (bupati) di Tumapel
bernama Tunggul Ametung. Setelah berhasil membunuh Tunggul Ametung,
Ken Arok menggantikannya sebagai penguasa Tumapel. Ia juga menjadikan
Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, sebagai permaisurinya. Pada waktu itu
Tumapel masih berada di bawah kekuasaan Kerajaan Kadiri.
Setelah merasa memiliki kekuatan yang cukup, Ken Arok berusaha untuk
melepaskan diri dari Kadiri. Pada tahun 1222 Ken Arok berhasil membunuh
Kertajaya, raja Kadiri terakhir. Ia kemudian naik tahta sebagai raja Singasari
dan mendirikan dinasti baru yaitu Dinasti Girinda.
Tidak lama kemudian, Ken Dedes melahirkan seorang putra bernama
Anusapati hasil pernikahannya dengan Tunggul Ametung. Sedangkan dari
istri yang lain, yaitu Ken Umang, Ken Arok mempunyai seorang putra
bernama Tohjaya. Pada tahun 1227, Ken Arok dibunuh oleh
Anusapati. Hal ini dilakukan sebagai balas dendam atas kematian ayahnya,
Tunggul Ametung. Anusapati mengantikan berkuasa di Singasari. Ia
memerintah selama 21 tahun. Sampai akhirnya ia dibunuh oleh Tohjaya, juga
sebagai balas dendam atas kematian ayahnya.
Tohjaya naik tahta. Ia memerintah dalam waktu sangat singkat. Ia kemudian
terbunuh oleh Ranggawuni (putra Anusapati). Pada tahun 1248 Ranggawuni
naik tahta dengan gelar Srijaya Wisnuwardhana. Pada tahun 1254
Wisnuwardhana mengangkat putranya Kertanegara sebagai Yuwaraja atau
Raja Muda. Wisnuwardana wafat pada tahun 1268 di Mandragiri.
Pada tahun 1268 Kertanegara naik tahta. la merupakan raja terbesar kerajaan
Singasari. Kertanegara merupakan raja pertama yang bercita-cita menyatukan
Nusantara. Pada tahun 1275, Kertanegara mengirimkan Ekspedisi Pamalayu
ke Sumatera (Jambi) dipimpin oleh Kebo Anabrang. Ekspedisi ini bertujuan
menuntut pengakuan Sriwijaya dan Malayu atas kekuasaan Singasari.
Ekspedisi ini juga untuk mengurangi pengaruh Kubilai Khan dari Cina di
Nusantara.
Ekspedisi ini menimbulkan rasa khawatir raja Mongol tersebut. Oleh karena
itu pada tahun 1289 Kubilai Khan mengirimkan utusan bernama Meng-chi
menuntut Singasari mengakui kekuasaan Kekaisaran Mongol atas Singasari.
Kertanegara menolak tegas, bahkan utusan Cina itu dilukai mukanya.
Perlakukan tersebut dianggap sebagai penghinaan dan tantangan perang.
Untuk menghadapi kemungkinan serangan dari tentara Mongol pasukan
Singasari disiagakan dan dikirim ke berbagai daerah di Laut Jawa dan di Laut
Cina Selatan. Sehingga pertahanan di ibukota lemah. Hal ini dimanfaatkan
oleh pihak-pihak yang tidak senang terhadap Kertanegara, diantaranya
Jayakatwang penguasa Kadiri dan Arya Wiraraja (bupati Madura). Pasukan
Kadiri berhasil menduduki istana dan membunuh Kertanegara.
G. Kerajaan Majapahit
Setelah Kertanegara terbunuh oleh Jayakatwang, 1292. Raden Wijaya
menantu Kertanegara berhasil melarikan diri ke Madura untuk minta bantuan
Arya Wiraraja, bupati Sumenep. Atas nasihat Arya Wiraraja, Raden Wijaya
menyerahkan diri kepada Jayakatwang. Atas jaminan dari Arya Wiraraja,
Raden Wijaya diterima dan diperbolehkan membuka hutan Tarik yang terletak
di dekat Sungai Brantas. Dengan bantuan orang-orang Madura, pembukaan
hutan Tarik dibuka dan diberi nama Majapahit.
Kemudian datanglah pasukan Tartar yang dikirim Kaisar Kubilai Khan untuk
menghukum raja Jawa. Walaupun sudah mengetahui Kertanegara sudah
meninggal, tentara Tartar bersikeras mau menghukum raja Jawa. Hal ini
dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk membalas dendam kepada
Jayakatwang. Jayakatwang berhasil dihancurkan. Pada waktu tentara Tartar
hendak kembali kepelabuhan, Raden Wijaya menghancurkan tentaraTartar,
Setelah berhasil mengusir tentara Tartar, Raden Wijaya dinobatkan sebagai
Raja Majapahit dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana pada tahun 1293.
Kertarajasa meninggal pada tahun 1309. Satu-satunya putra yang dapat
menggantikannya adalah Kalagamet. la dinobatkan sebagai raja Majapahit
dengan gelar Sri Jayanagara. Ia bukanlah raja yang cakap. Selain itu ia juga
mendapatkan banyak pengaruh dari Mahapati. Akibatnya masa
pemerintahannya diwarnai dengan adanya beberapa kali pemberontakan.
Pemberontakan yang paling berbahaya adalah pemberontakan Kuti, pada
tahun 1319. Kuti berhasil menduduki ibukota Majapahit, sehingga Jayanagara
harus melarikan diri ke desa Bedander yang dikawal oleh pasukan
Bhayangkari dipimpin oleh Gajah Mada. Pemberontakan Kuti ini berhasil
ditumpas oleh Gajah Mada. Karena jasanya Gajah Mada diangkat sebagai
Patih Kahuripan. Pada tahun 1328 Jayanagara mangkat dibunuh oleh tabib
istana, Tanca. Tanca kemudian dibunuh oleh Gajah Mada. Jayanagara tidak
meninggalkan keturunan.
Karena Jayanagara tidak mempunyai keturunan, maka yang berhak
memerintah semestinya adalah Gayatri atau Rajapatni. Akan tetapi Gayatri
telah menjadi bhiksuni. Maka pemerintahan Majapahit kemudian dipegang
oleh putrinya Bhre Kahuripan dengan gelar Tribhuwana Tunggadewi
Jayawisnuwardhani. la menikah dengan Kertawardhana. Dari perkawinan ini
lahirlah Hayam Wuruk. Pada tahun 1331 terjadi pemberontakan Sadeng dan
Keta. Pemberontakan yang berbahaya ini dapat ditumpas oleh Gajah Mada.
Karena jasanya Gajah Mada diangkat sebagai Patih Mangkubumi Majapahit.
Pada saat pelantikan, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa.
Pada tahun 1350 M, lbu Tribhuwanatunggadewi, Gayatri meninggal. Sehingga
Tribhuwana turun tahta. Penggantinya adalah putranya yang bernama Hayam
Wuruk yang bergelar Rajasanagara. Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk
dengan Gajah Mada sebagai Mahapatihnya, Majapahit mencapai puncak
kejayaannya. Dengan Sumpah Palapa-nya Gajah Mada berhasil menguasai
seluruh kepulauan Nusantara ditambah dengan Siam, Martaban (Birma),
Ligor, Annom, Campa dan Kamboja.
Pada tahun 1364, Patih Gajah Mada wafat ditempat peristirahatannya,
Madakaripura, di lereng Gunung Tengger. Setelah Gajah Mada meninggal,
Hayam Wuruk menemui kesulitan untuk menunjuk penggantinya. Akhirnya
diputuskan bahwa pengganti Gajah Mada adalah empat orang menteri.
1. Candi
3.Candi Panataran
4.Candi Mendut
Candi Mendut didirikan oleg raja India pada tahun 824 masehi. Candi
bercorak Buddha ini terletak di sebelah timur Candi Borobudur.
5.Candi Borobudur
6.Candi Prambanan
Candi Siwa
Candi Brahma
Candi Wisnu
2. Prasasti
c. Kitab Bharatayudha ditulis oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedah. Karya
sastra ini berisi sindiran perang saudara antara jayabaya dengan jayasabha.
4. Arca
salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein
Jayadiningrat. Ketiga teori tersebut, pada dasarnya masing-masing memiliki
kebenaran dan kelemahannya. Maka itu berdasarkan teori tersebut dapatlah
disimpulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad
ke – 7 dan mengalami perkembangannya pada abad 13. Sebagai pemegang
peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa Persia dan
Gujarat (India).
Proses penyebaran Islam di Indonesia atau proses Islamisasi tidak terlepas dari
peranan para pedagang, mubaliqh/ulama, raja, bangsawan atau para adipati.
Di pulau Jawa, peranan mubaliqh dan ulama tergabung dalam kelompok para wali
yang dikenal dengan sebutan Walisongo atau wali sembilan yang terdiri dari:
Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebarkan
Islam di Jawa Timur. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat
menyebarkan Islam di daerah Ampel Surabaya. Sunan Bonang adalah putra Sunan
Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum Ibrahim, menyebarkan Islam di
Bonang (Tuban). Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adalah
Syarifuddin, menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu. Sunan Giri nama
aslinya Raden Paku menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri (Gresik) Sunan
Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di daerah
Kudus. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya
menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak. Sunan Muria adalah putra Sunan
Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid menyebarkan islamnya di daerah
Gunung Muria.Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah,
menyebarkan Islam di Jawa Barat (Cirebon) Demikian sembilan wali yang sangat
terkenal di pulau Jawa, Masyarakat Jawa
sebagian memandang para wali memiliki kesempurnaan hidup dan selalu dekat
dengan Allah, sehingga dikenal dengan sebutan Waliullah yang artinya orang
yang
dikasihi Allah. diperkirakan kejayaannya berlangsung antara abad ke-13 sampai
dengan abad ke-16. Timbulnya kerajaan-kerajaan tersebut didorong oleh
maraknya lalu lintas perdagangan laut dengan pedagang-pedagang Islam dari
Arab, India, Persia, Tiongkok, dll. Kerajaan tersebut dapat dibagi menjadi
berdasarkan wilayah pusat pemerintahannya, yaitu di Sumatera, Jawa, Maluku,
dan Sulawesi. Masuknya agama islam ke nusantara (indonesia) pada abad 6 akhir,
telah membawa banyak perubahan dan perkembangan pada masyrakat,budaya dan
pemerintahan. Perubahan dan Perkebangan tersebut terlihat jelas dengan
berdirinya kerajaan-kerajaan yang bercorak islam. antara lain sebagai berikut
Kesultanan Demak didirikan oleh Raden Patah, seorang adipati Majapahit yang
kemudian masuk Islam. Awalnya Demak adalah daerah bawahan
Kerajaan Majapahit yang kemudian melepaskan diri pada tahun 1500 Masehi.
Dengan bantuan para walisongo, RadenPatah mendirikan Kerajaan
Demak. Wilayah kekuasaannya meliputi Jepara, Semarang, Tegal,
Palembang, pulau-pulau sekitar Kalimantan, dan Sumatra. Demak juga menguasai
pelabuhan dagang penting seperti Jepara, Tuban, Sedayu, Jaratan, dan Gresik.
Meninggalnya Raden Patah tahun 1518 digantikan oleh putranya Pati Unus ysng
terkenal dengan gelar Pangeran Sabrang Lor. Masa pemerintahan Pati Unus tidak
berlangsung lama. Tahun 1521 Pati Unus wafat. Pangeran Trenggana menjadi
Raja Demak (1521). Di bawah kepemimpinannya Kerajaan Demak berusaha
menaklukan Jawa Barat pada tahun 1522 mengirimkan pasukan di bawah
pimpinan Fatahillah untuk menguasai Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Tahun
1527 Pasukan Demak berhasil mengusir Portugis dari Banten dan Sunda Kelapa,
sehingga wilayah Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon direbut Demak. Sultan
Trenggana juga memperluas kekuasaannya ke Jawa Timur. Ia memimpin pasukan
ke Jawa Timur, satu per satu wilayah Madiun, Gresik, Tuban, dan Malang direbut.
Tetapi ketika berusaha merebut daerah Pasuruan, Sultan Trenggana gugur tahun
1546.
4. Kesultanan Banten
Tahun 1522 Portugis mendapat persetujuan dari Kerajaan Pajajaran diperbolehkan
membangun markas dagangnya di Sunda Kelapa. Hal ini sangat mencemaskan
Kerajaan Demak, akan bahaya dari Portugis. Maka diutuslah misi dipimpin
oleh Nasrullah atau Fatahillah, menantu Sultan Trenggana, Raja Demak. Misi ini
disertai oleh pasukan dengan tujuan agar bandar-bandar pesisir utara Jawa Barat
tidak jatuh ke tangan Portugis. Singkatnya tahun 1527, pelabuhan Banten,
Sunda Kelapa, dan Cirebon berhasil dikuasai Demak.Fatahillah sukses merebut
tiga pelabuhan itu. Kemudian tahun 1552 Fatahillah
menyerahkan penguasaan Banten kepada putranya Hasanuddin dengan Gelar
Panembahan Banten. Fatahillah sendiri pergi ke Cirebon untuk
menggantikan Pangeran Pasarean, putra Fatahillah yang berkuasa atas Cirebon.
Tahun 1568 Hasanuddin memerdekakan diri, Banten lepas dari Kerajaan Demak.
Ia menobatkan dirinya menjadi raja pertama kerajaan Banten.
Maulana Yusuf kemudian meninggal digantikan putranya Maulana
Muhammad tahun 1580-1596 Masehi, dengan gelar Kanjeng Ratu Banten. Tetapi
karena ia masih berumur 9 tahun, pemerintahan dikendalikan oleh mangkubumi,
baru kemudian dewasa ia naik tahta. Tahun 1596, Banten melakukan usaha
penaklukan terhadap Palembang, karena kerajaan Palembang dianggap saingan
perdagangan terhadap Banten.
Pada tahun yang sama 1596, Armada dagang Belanda dipimpin oleh Cornelis
de Houtman mendarat di Banten. Kedatangan Belanda menimbulkan keributan
dan kegaduhan di Pelabuhan Banten. Sehingga tentara Kerajaan Banten
mengusirnya dari Banten. VOC yang ingin memonopoli perdagangan berusaha
merebut Banten. Banten mencapai puncak kejayaan politiknya pada masa
pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683), ia sangat
menentang kehadiran VOC di Banten yang memonopoli perdagangan. Banten
merupakan pusat penyebaran agama Islam di wilayah barat Indonesia.
1. Pesantren
Sejak masuknya Islam ke Indonesia, pesantren merupakan lembaga yang
mengajarkan Islam. Pesantren pertama kali didirikan di daerah Jawa dan Madura
oleh para kiai. Pesantren pertama ini dibangun pada masa Sunan Ampel yaitu
pada masa pemerintahan Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Pesatren kemudian
berkembang pesat dan melahirkan kelompok-kelompok terpelajar. Para santri
belajar bahasa Arab, kitab Kuning, fiqih, pendalaman Al Quran, tahuhid, akhlak,
dan tradisi tasawuf.
Beberapa pesantren besar yang ada di Indonesia antara lain Pesantren Tebuireng
di Jombang, Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Lirboyo di Kediri,
Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta, Al-
Kautsar Medan.
2. Tradisi
Beberapa tradisi Islam kita warisi sampai sekarang, antara lain ziarah ke makam,
sedekah, sekaten.
3. Ziarah,
yaitu kegiatan mengunjungi makam. Ziarah berkembang bersama dengan tradisi
lain. Di Jawa, misalnya pengunjung di sebuah makam melaksankan ziarah dengan
cara melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut adalah membaca Al Quran
atau kalimat syahadat, berdoa, begadang untuk semadi, atau tidur dengan harapan
memperoleh firasat dalam mimpi.
4. Sedekah,
acara keluarga dengan mengundang tetangga sekitar. Sedekah untuk peristiwa
gembira disebut syukuran. Sedekah untuk peristiwa sedih atau meminta
perlindungan, disebut selamatan. Sedekah meminta sesuatu disebut hajatan.
5. Sekaten,
yaitu perayaan Maulid Nabi Muhammad dalam budaya Jawa. Perayaan Sekaten
dikenal di Yogyakarta, Surakarta, Jawa Timur, dan Cirebon.
BAB 7 PERKEMBANGAN MASYARAKAT
KEBUDAYAAN, DAN PEMERINTAHAN MASA
KOLONIAL EROPA
Standar kompetensi : memahami perkembangan masyarakat
sejak Hindu budha sampai masa
kolonial eropa
Kompetensi dasar : mendiskripsikan perkembangan
masyarakat, kebudayaan dan
pemerintahan pada masa kolonial
eropa
Indikator : menguraikan masuknya bangsa bangsa
eropa untuk mencapai tujuan
menjelajah samudra
Mengidentifikasikan rekasi bangsa indonesia
terhadap bangsa eropa
Mengedentifikasi perkembangan kehidupan
masyarakat kebudayaan dan pemerintahan
pada masa kolonial eropa
1. PORTUGIS
Bangsa Portugis datang ke wilayah Nusantara karena dorongan ekonomi,
agama, dan petualangan. Dari ketiga faktor tersebut, petualangan tampaknya
yang telah menimbulkan keinginan besar bangsaq portugis menjelajah lautan
mencari daerah penghasil rempah-rempah yang belum mereka kenal.
Keberhasilan Vasco da Gama mencapai kalikut di pantai barat India pada
tahun 1497, telah membuka peluang dan jalan bagi Portugis untuk sampai
kewilayah Nusantara. Kalikut saat itu menjadi Bandar utama sutera, kayu
manis, cengkeh, pala, lada dan barang dagangan lainnya.
Berita mengenai kekayaan Malaka kemudian mendorong raja Portugal
mengutus Diego Lopes de Sequeira untuk menemukan Malaka, menjalin
hubungan persahabatan dengan para penguasanya dan menetap sebagai wakil
raja dibagian Timur Asia. Pada awalnya Sequeira disambut baik oleh Sultan
Mahmud Syah. Akan tetapi, para pedagang Muslim India yang merasa
terancam kedudukannya berhasil meyakinkan sang sultan bahwa orang
Portugis sangat berbahaya dan merupakan ancaman berat bagi Malaka.
Akibatnya Sultan kemudian berbalik menyerang sequeira dan mengusir kapal
Portugis dari perairan Malaka.
Tetapi,berkat kegigihan, keberanian, dan kebulatan tekadnya untuk menguasai
perdagangan rempah-rempah, akhirya Portugis dapat menduduki Malaka. Lalu
upaya monopoli perdagangan melalui persekutuan dengan penguasa lokal juga
diterapkan oleh orang Portugis di berbagai tempat di Nusantara, antara lain:
a. Pasai, pada tahun 1514 Portugis terlibat dalam upaya perebutan kekuasaan.
Setelah pihak yang didukungnya menduduki tahta, Portugis memperoleh izin
mendirikan benteng sendiri di tepi Sungai Pasai serta hak berdagang lada.
b. Minangkabau, suatu persekutuan diadakan antara orang Portugis dengan
raja Pagaruyung untuk menangkal pengaruh sultan Mahmud Syah dari
Malaka. Dalam persekutuan ini Portugis memperoleh hak berdagang lada di
Minangkabau.
c. Jawa Barat, pada tahun 1522 portugis bersekutu dengan Raja sunda (
pakuan ) untuk membendung perluasan wilayah Kesultanan denmark. Dalam
persekutuan ini portugis bermaksud memperoleh hak dagang lada di sunda
Kalapa.
Akan tetapi kedudukan Portugis semakin goyah akibat terjadinya pertikaian
antara mereka dengan kesultanan setempat. Pertikaian tersebut terutama
terjadi akibat perebutan pengaruh dalam bidang ekonomi, politik maupun
agama. Dalam perseteruan itu, bahkan pusat kekuasaan portugis di Malaka
sering mendapatkan serangan dari sejumlah kerajaan Muslim di sekitarnya.
Akibatnya, kota yang pernah menjadi Bandar perdagangan yang ramai itu
menjadi sepi sehingga oaring Portugis pun merugi.
Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh orang Portugis tersebut akhirnya juga
melemahkan posisi mereka di berbagai wilayah Nusantara. Menjelang akhir
abad ke-16, kedudukan portugis di Nusantara semakin memburuk akibat
munculnya berbagai perlawanan dari para penguasa pribumi sehingga
kepentingan dagangnya di Maluku dan sekitarnya makin merosot. Akhirnya
masa keemasan orang Portugis di Nusantara lenyap seiring dengan kedatangan
bangsa Belanda, yang kemudian mengambil alih kedudukan mereka.
2. SPANYOL
Armada Spanyol memasuki kepulauan Maluku pada tahun 1521. Seperti juga
orang Portugis, orang spanyol juga ingin mencari daerah penghasil rempah-
rempah. Armada Spanyol datang dari arah Filipina, Kalimantan Utara, menuju
Tidore, Bacan dan Jailolo. Kedatangan Spanyol di Wilayah maluku
mendapatkan tentangan keras dari orang Portugis yang sudah datang lebih
awal. Akibatnya terjadi pertikaian di antara kedua kekuatan Eropa tersebut,
yang masing-masing merangkul penduduk local yang saling bersaingan.
Spanyol bersekutu dengan Tidore, sementara Portugis merangkul Ternate.
Akan tetapi karena kalah kyat, persekutuan Spanyol-Tidore dapat dikalahkan
oleh kubu Portugis-Ternate. Pada tahun 1534, Spanyol dan Portugis
mengadakan Perjanjian Zaragoza yang membagi daerah pengaruh masing-
masing. Berdasarkan kesepakatan tersebut,Spanyol harus melepaskan Maluku
dan berkonsentrasi di Filipina. Akhirnya Spanyol pun tersisih dari dominasi
perdagangan rempah-rempah.
3. INGGRIS
Orang Inggris datang ke wilayah Nusantara menyusul keberhasilan Portugis
dan Spanyol. Armada pertama Inggris tiba di Nusantara di bawah pimpinan
Sir Francis Drake, dalam pelayaran keliling dunia mereka kearah barat pada
tahun 1557-1580. Mereka singgah di Ternate dan pulang ke negerinya dengan
membawa cengkeh.
Pada tahun 1600, Ratu Elizabeth I mendukung usa Inggris terlibat secara
langsung dalam perdagangan rempah-rempah tersebut dengan memberi
sebuah aktroi lepada East India Company(Maskapai Hindia Timar/EIC)Duah
tahun kemudian,Sir James Lancaster tiba di Aceh dan menuju ke
Banten,dimana dia berhasil diberikan izan untuk mendirikan cantor
dagang.Hasilnya ketika Lancaster kembali ke tanah airnya ,dia membawa lada
yg Sangay banyak.
Expedisi dagang inggris kedua datang ke Nusantara pada tahun 1604 dibawah
pimpinan Sir Hendry Niddleton. Mereka mengunjungi
Ternate,Tidore,Ambon,dan Banda.Akan tetapi kedatangan mereka
mendapatkan perlawanan dari Vereenigde Oost Indische
Compagnie(Persatuan Dagang Hindia Timar/VOC)milik Belanda.Akibatnya
terjadi pertikaian diantara kedua bangsa itu.Akan tetapi Sejas tahun 1623-an
perhatian inggris lebih tetarik pada lawasan lain di asia sehingga mereka
menarik diri dari sebagian perdagangan besar kegiatan perdagangan Nusantra
,kecuali Banten,mereka terus berdagang sampai tahun 1682.
4. BELANDA
Orang Belanda pertama tiba di wilayah Nusantara pada tahun 196,ketika
empat buah kapal dagang di bawah pimpinan Cornelis de Houtman mendarat
di Banten.Mereka datang atas dasar ekonomi untuk mencari wilayah penghasil
rempah-rempah.Hal ini disebabkan karena Belanda tidak mendapat rempah-
rempah lagi karena ditutupnya Lisabon oleh Spanyol ketika Belanda
memisahkan diri dari kemaharajaan Hapburg-Spanyol.
Pada masa itu, Banten merupakan kota pelabuhan yang ramai dikunjungi, baik
oleh para pedagang local maupun pedagang asing dari Gujarat, Cina, Malaka,
Portugis, Inggris, dan lain-lain. Pada awalnya kedatangan orang Belanda
diterima dengan baik oleh penguasa dan pedgang Banten. Akan tetapi ketika
Belanda meminta dengan kasar agar Banten menyediakan lada dalam jumlah
banyak namun tidak diimbangi dengan kemampuannya untuk membayar,
Banten menolak. Akibatnya, orang Belanda yang marah menembaki
pelabuhan dari papal kemudian pergi melanjutkan perjalanan ketempat lain.
Pada tahun 1598, sebuah armada Belanda yang baru di bawah Jacob van
Neck. Waerwijck, dan Heemskerck tiba di Banten. Pada kedatangannya yang
kedua ini, orang-orang Belanda itu diterima dengan baik oleh penguasa
Banten karena mereka bersikap lebih baik dan menyesuaikan diri dengan
kondisi setempat. Selain itu, Banten juga baru mengalami kerugian akibat
tindakan orang-orang Portugis.
Dalam perkembangannya, perdagangan rempah-rempah di Nusantara
menimbulkan persaingan keras antara bangsa-bangsa Eropa, seperti Belanda,
Portugis, Spanyol, dan Inggris. Untuk menghadapi persaingan itu, pada bulan
Maret 1602, Staten General Kesatuan Tujuh Propinsi mengesahkan perseroan
yang bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie ( VOC ).
Tujuan didirikan VOC adalah :
a. Menghilangkan persaingan yang akan merugikan para pedagang Belanda.
b. Menyatukan tenaga untuk menghadapi saingan dari bangsa Portugis dan
pedagang-pedagang lainnya di Nusantara
c. Mencari keuntungan sebesar-besarnya untuk membiayai perang melawan
Spanyol
c. Rekreasi
2. Penggunaan Lahan di Kawasan Perkotaan
Kota merupakan suatu kawasan yang dihuni oleh penduduk yang biasanya
memiliki ciri modern. Penduduk yang menempati kawasan perkotaan
umumnya memiliki pencaharian di bidang nonagraris yang beraneka ragam.
Pemanfaatan lahan di kota lebih kompleks dari pedesaan karena struktur dan
kondisi masyarakatnya pun lebih beragam. Lahan perumahan di perkotaan
biasanya sangat rapat, karena jumlah penduduknya banyak.
Selain perumahan, lahan digunakan pula untuk membangun sarana
perkantoran yang biasanya memiliki lebih dari satu lantai dan sarana
perekonomian lainnya.
Selain perumahan dan perkantoran, lahan di kawasan perkotaan juga biasa
digunakan untuk membangun sarana-sarana pemerintahan. Ini terjadi karena
kota biasanya menjadi pusat pemerintahan.
Pengertian pertanian dapat dibedakan atas pengertian dalam arti luas dan
pengertian dalam arti sempit. Pertanian dalam arti luas meliputi pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Dalam arti sempit, pertanian
meliputi kegiatan bercocok tanam tanaman pangan, seperti padi, jagung, ketela,
tanaman palawija, dll.
1) Pertanian
Pertanian merupakan mata pencaharian yang telah berabad-abad dilakukan
sebagian besar penduduk Indonesia. Itulah sebabnya, Indonesia sering juga
disebut sebagai negara agraris. Bentuk-bentuk pertanian yang dilakukan oleh
penduduk di bidang pertanian meliputi berladang, bertegalan, bersawah.
Berladang ialah bentuk kegiatan pertanian dengan memanfaatkan lahan di sekitar
hutan. Kegiatan berladang dulunya dilakukan secara berpindah-pindah. Penduduk
membakar hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Setelah panen, penduduk pindah
ke tempat lain dan membakar hutan yang lain lagi untuk dijadikan lahan yang
baru.
Bertegalan ialah bertani di tanah kering dengan mengandalkan air hujan, tetapi
pengolahannya sudah menetap. Hasilnya antara lain padi gogo, umbi-umbian,
jagung, dan palawija. Bersawah ialah bertani dengan sistem pengairan dan
pemupukan yang teratur. Ada beberapa cara bersawah, yaitu sawah tadah hujan
(pengairannya diperoleh dari air hujan), sawah irigasi (pengairannya melalui
saluran-saluran irigasi), sawah lebak (sawah yang memanfaatkan bantaran
sungai), sawah pasang surut (sawah yang terdapat di muara sungai besar dan
dipengaruhi oleh pasang surut air laut).
2) Perkebunan
Perkebunan ialah usaha pembudidayaan tanaman pada lahan yang luas yang
menghasilkan bahan untuk industri. Terdapat dua macam perkebunan: perkebunan
rakyat dan perkebunan besar. Jenis tanaman perkebunan ialah karet, kelapa sawit,
teh, tembakau, cengkih, cokelat, tebu.
3) Perikanan
Perikanan merupakan usaha pemeliharaan, pembudidayaan, dan penangkapan
ikan. Perikanan dibedakan menjadi dua, yaitu perikanan darat dan perikanan laut.
Perikanan darat terbagi dua, yaitu perikanan air tawar dan perikanan tambak yang
terdapat di sepanjang pantai yang landai.
Peternakan meliputi usaha pemeliharaan dan pembiakan hewan ternak. Menurut
ukuran hewan ternaknya, peternakan dibagi tiga golongan. Peternakan unggas
meliputi peternakan ayam kampung, ayam ras, itik, angsa, dan burung. Peternakan
hewan kecil meliputi peternakan kambing, domba, babi, kelinci. Peternakah
hewan besar meliputi peternakan sapi, kerbau, dan kuda.
5) Kehutanan
Hutan sangat bermanfaat bagi makhluk hidup. Hutan dapat dijadikan sumber mata
pencaharian. Dari hutan, kita dapat mengambil kayu, rotan, dan damar.
Pengelolaan hutan yang menghasilkan kayu untuk industri dilakukan oleh
pemerintah atau perusahaan swasta. Pengelolaan hutan yang salah dapat
mendatangkan bencana bagi makhluk hidup di sekitarnya bahkan di dunia. Hal itu
disebabkan hutan merupakan paru-paru dunia.
b. Mata Pencaharian di Bidang Nonpertanian
Mata pencaharian nonpertanian meliputi pertambangan, perindustrian,
perdagangan, pariwisata, dan jasa.
1) Pertambangan
Termasuk dalam kegiatan pertambangan antara lain ialah penyelidikan,
pengambilan, dan pengolahan barang tambang. Barang tambang terdapat di dalam
bumi. Untuk mengetahui keberadaan suatu barang tambang, dilakukan kegiatan
penelitian atau eksplorasi. Jika hasil eksplorasi menunjukkan terdapat barang
tambang yang memiliki nilai ekonomi tinggi di suatu tempat, dilakukanlah
eksploitasi atau pengambilan barang tambang tersebut. Menurut wujudnya, barang
tambang dapat dibedakan menjadi (1) barang tambang padat seperti emas, perak,
batu bara; (2) barang tambang cair seperti minyak bumi, dan (3) barang tambang
gas seperti gas alam. Menurut kegunaannya, barang tambang dapat
dikelompokkan menjadi (1) barang tambang energi migas, seperti minyak bumi
dan gas bumi, (2) barang tambang energi nonmigas seperti batu bara, (3) barang
tambang mineral logam, seperti emas, perak, bauksit, nikel; (4) bahan tambang
meniral nonlogam seperti aspal, fosfat; (5) batuan seperti marmer, pasir besi,
koalin.
2) Perindustrian
Perindustrian merupakan kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi dengan menggunakan sarana dan peralatan. Industri
dapat dibedakan menjadi (1) industri rumah tangga yang diusahakan oleh keluarga
dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 5 orang, (2) industri kecil dengan jumlah
tenaga kerja antara 5-19 orang, (3) industri sedang dengan jumlah tenaga kerja
antara 20-99 orang, (4) industri besar dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100
orang. Produk industri antara lain, mie, tahu, benang, tekstil, pakaian jadi, mebel,
besi baja.
3) Pariwisata
Indonesia memiliki potensi alam yang indah. Keindahan itu dapat menjadi sumber
pendapatan penduduk setempat. Untuk dapat dijadikan sebagai objek wisata,
daerah tujuan wisata tersebut harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Keberadaan suatu objek wisata dapat membuka kesempatan kerja bagi banyak
sektor lain, misalnya usaha cinderamata, usaha jasa perhotelan, jasa transportasi.
4) Jasa
Jasa merupakan aktivitas yang dapat dijual kepada orang lain. Misalnya, guru
menjual jasa berupa mengajar anak didiknya. Polisi menjual jasanya menjaga
keamanan. Ada berbagai jenis pekerjaan di bidang penjualan jasa. Beberapa di
antaranya ialah bidang transportasi, pendidikan, kesehatan, hukum, komunikasi.
BAB 9 KEGIATAN POKOK EKONOMI
Standar kompetensi : memahami kegiatan ekonomi masyarakat
Kompetensi dasar : mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi
yang meliputi kegiatan komsutif , produksi,
dan distribusi barang / jasa
Indikator : medifisikan pengertian dan macam
macam kegiatan ekonomi
Mendefinisikan pengertian komsumsi dan
jenis barang barang yang dikomsumsikan
siswadan keluarga
Menyususn skala proritas dalam memenuhi
kebutuhan siswa
Mengindetifikasi aspek aspek positif dan
negatif prilaku komsumtif seseorang
Mengindentifikasi faktor faktormyang
mempengaruhi komsumsi seseorang
Mengidentifikasi pengertian produksi dan
sumber daya ekonomi
Mengklasifikasikan macam macam
sumberdaya ekonomi
Mengidentifikas etika ekonomi dalam
memafaatkan faktro faktor produksi dalam
kehidupan suatu usaha atau bisnis
Mengidentifkasi usaha usaha yang dapat
dilakukan guna meningkatkan jumlah dan
mutu hasil produks
Mengidentifikasi pengertia da tujuan
distribusii
Mengkasifikasikan sistem distribusi berserta
contohnya
Melakukan kegitan yang mengambarkan
contoh etika ekonomi dalam kegiatan
distribusi yang memenuhi unsur keaadilan
dan pemerataan.
Mendefinisikan pengertian usaha,
perusahhaan, dan badan usaha
A. Pengertian kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk
memperoleh barang dan jasa, dengan kata lin juga bisa kegiatan ekonomi
adalah kegiatan manusia untuk mencapai kemakmuran hidupnya.
Perusahaan;
Kesatuan teknis yang menggunakan faktor-faktor produksi dalam rangka
menghasilkan barang dan jasa
Berorietasi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Alat bagi badan usaha untuk mencapai suatu tujuan
Badan usaha
Kesatuan yuridis yang menggunakan faktor-faktor produksi dalam rangka
menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh laba.
Berorientasi untuk memperoleh laba
Kumpulan modal dengan tujuan utama untuk memperoleh keuntungan
2. Perusahaan Agraris
Bergerak dalam usaha pengolahan tanah agar dapat diambil hasilnya, misalnya
saja perusahaan yang bergerak di pertanian, perkebunan, dan kehutanan
3. Perusahaan Industri
Bergerak dalam bidang usaha mengolah bahan baku yang didapat dari
perusahaan-perusahaan lain agar menjadi barang yang siap dikonsumsi atau
siap pakai, contohnya PT. Semen Tonasa, PT. Semen Cibinong, PT Semen
Gresik
4. Perusahaan Perdagangan
Bergerak dalam bidang usaha untuk memasarkan barang yang telah dibeli dari
perusahaan Industri dan dijual kembali tanpa mengolah barang yang dibelinya,
misalya pedagang sayuran dan pedagang pakaian
5. Perusahaan Jasa
Bergerak di bidang usaha untuk menyediakan jasa bagi masyarakat, misalnya
jasa perhotelan, perkapalan, perusahaan perbankan dan perusahaan asuransi
Sedangkan beberapa cirri khusus Badan Usaha Milik Swasta sebagai berikut :
1. Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan
2. Pemiliki dapat bertindak sebagai pengelola, sedang pengelolanya diserahkan
kepada tenaga professional
3. Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungan pemilik atau pemimpin
4. Keberhasilan/kegagalan badan usaha tergantung padakecakapan pemilik atau
pemimpin.
Adapun macam-macam BUMS sebagai berikut :
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan ini merupakan suatu badan usaha yang dimiliki oleh
satu orang dan orang tersebut yang menanggung seluruh resiko secara pribadi.
Orang tersebut juga biasanya memiliki kedudukan sebagai direktur atau manajer.
Karena perusahaan ini milik sendiri, maka apabila ada kekurangan dala biaya
akan dibayarkan dengan harta milik pribadi. Namun, ada pula keuntungan yang
didapat dari perusahaan perseorangan sebagai berikut :
a. Pendirian perusahaan sangat mudah dan tidak berbelit-belit
b. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relative kecil atau mereka
yang memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas
c. Tidak terlalu memerlukan akta formal (akta notaris), sehingga pemilik tidak
perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan
d. Memiliki keleluasaan dalam hal mengambil keputusan baik menentukan arah
perusahaan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan
e. Dalam hal peraturan, tidak terlalu banyak peraturan pemerintah yang
mengatur perusahaan jenis ini, sehingga pemilik bebas melakukan aktivitasnya
f. Dalam hal pajak pemilik tidak perlu membayar pajak perseroan, walaupun
semua pendapatan harus bayar pajak perseorangan
g. Semua keuntungan menjadi dan dimiliki oleh pemilik dan dapat digunakan
secara bebas oleh pemilik
Sementara itu, keterbatasan atau kerugian perusahaan perseorangan dalam hal
sebagai berikut :
a. Permodalan
Lebih sulit memperoleh modal yang artinya jika perusahaan ini ingin
mendapatkan tambahan modal atau inventasi dari perbankan relative sulit,
terutama untuk jumlah yang besar
b. Ikut tender
Perusahaan perseorangan relative sulit mengikuti tender karena kesulitan dalam
memenihi persyaratan kelengkapan dokumen dan jumlah dana yang tersedia
c. Tanggung jawab
Pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan
secara penuh
d. Kelangsungan hidup
Biasanya kelangsungan hidup atau umur perusahaan relative lebih singkat. Hal ini
disebabkan sulitnya mencari peganti pemilik perusahaan apabila pemilik
meninggal dunia, sehingga terjadi kefakuman yang menyebabkan kelangsungan
hidup perusahaan berakhir
e. Sulit berkembang
Perusahaan akan sulit berkembang jika menggunakan badan hukum perseorangan.
Hal ini dikarenakan kesulitan dalam mengelola usaha yang hanya berada dalam
satu tangan. Sehingga jika ingin memperbesar perusahaan harus mengubah badan
hukumnya terlebih dahulu.
f. Administrasi yang tidak terkelola secara baik
Dalam menjalakan aktivitasnya perusahaan perseorangan tidak mengelola
administrasi secara baik, sehingga dokumentasi dari setiap transaksi sulit untuk
dicari. Bahkan terkadang setiap transaksi tidak didukung dengan dokumen yang
seharusnya dibutuhkan.
2. Firma (fa)
Firma merupakan sebuah perusahaan yang didirikan minimal dua orang atau
lebih. Untuk mendirikannya dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan akta
resmi atau akta dibawah tangan. Untuk akta resmi, prosesnya harus sampai
diberita Negara. Sedangkan untuk akta di bawah tangan prosesnya tidak sampai
ke sana. Kepemimpinannya dipegang sepenuhnya oleh pemilik sekaligus
bertanggung jawab terhadap segala resiko yang mungkin timbul.
Ketentuan mengenal firma diatur dalam pasal 16 KUHD yang diperkuat dengan
pasal 16 dan 18 KUHP, yang intinya menyebutkan beberapa ketentuan seperti
berikut ini :
a. Dalam keanggotaan, setiap anggota berhak menjadi pemimpin.
b. Tidak boleh memasukkan anggota baru, kecuali atas persetujuan anggota lain
c. Keanggotaan tidak bisa dipindahtangankan kepada orang lain, selama anggota
tersebut masih hidup
d. Apabila kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutupi utang perusahaan,
maka kekayaan pribadi para sekutu/ anggota firma menjadi jaminan
e. Sekutu/anggota yang tidak memasukkan modal tetapi hanya tenaga kerja saja,
akan memperoleh bagian laba atau rugi sama dengan sekutu/anggota yang
memasukkan modal terkecil, kecuali ada ketentuan-ketentuan lain dalam akta
pendirian.
Mendirikan perusahaan bentuk firma lebih menguntungkan dibandingkan dengan
perusahaan perorangan. Keuntungan dengan pendirian perusahaan dalam bentuk
firma sebagai berikut :
a. Untuk mendirikan firma relative mudah, tidak memerlukan persyaratan yang
berat. Namun jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan lebih sedikit
berat karena dalam firma perlu kesepakatan para pihak yang akan mendirikan
firma.
b. Dalam pendirian firma tidak terlalu memerlukan akta formal, karena dapat
menggunakan akta di bawah tanda tangan (tidak formal)
c. Lebih mudah memperoleh modal karena pihak perbankan lebih
mempercayainya.
Apalagi jika firma tersebut didirikan dengan akta resmi dan juga tidak terlalu
banyak peraturan pemerintah yang mengatur
d. lebih mudah berkembang karena dipegang lebih dari satu orang, sehingga
lebih terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha.
Adapun kerugian jika memilih perusahaan dalam bentuk badan hukum firma
sebagai berikut :
a. pemilik firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas atas utang
dimilikinya.
b. Apabila salah satu pihak pemilik firma meninggal dunia atau menggundurkan
diri, maka akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
c. kesulitan dalam peralihan kepemimpinan karena berbagai kepentingan para
pihak yang terlibat dan juga sering terjadi konflik kepentingan sehingga dapat
mengancam kemajuan usahanya
d. kesulitan dalam menghimpun dana untuk jumlah besar serta mengikuti tender
dalam jumlah tertentu.
3. KOPERASI
Koperasi di Indonesia merupakan salah satu bentuk badan usaha yang
diamanatkan oleh pasal 33 UUD 1945 ayat 1, yang menyatakan “Perekonomian
disusun sebagai sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.”
Dengan menetapkan koperasi sebagai cirri utama perekonomian Indonesia, maka
makna pasal 33 UUD 1945 telah menempatkan koperasi sebagai soko guru
perekonomian nasional maupun sebagai bagian dalam tata perekonomian
nasional.
Secara etimologis, koperasi berasal dari kata cooperative yang berarti usaha
bersama. Menurut UU No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, koperasi adalah
badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi,
dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan
usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama dibidang ekonomi, social,
dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
Berdasarkan pengertian tersebut, koperasi Indonesia mengandung beberapa
konsep pokok sebagai berikut.
a. Koperasi adalah badan usaha (business enterprise). Sebagai badan usaha,
koperasi harus memperoleh laba, namun demikian laba bukanlah tujuan utama
dala koperasi.
b. Anggota koperasi adalah orang-orang atau badan hukum koperasi. Hal ini
menunjukkan bahwa koperasi bukanlah kumpulan modal.
c. Prinsip koeprasi, koperasi adalah koperasi yang bekerja berdasarkan prinsip
koperasi.
d. Koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi rakyat, maksudnya adalah bahwa
koperasi Indonesia didirikan selain untuk kepentingan anggota, juga untuk
kepentingan masyrakat.
e. Koperasi Indonesia berdasarkan atas asas kekeluargaan, maksudnya adalah
bahwa semua keputusan yang diambil dalam koperasi didasarkan pada
musyawarah untuk mufakat.
Landasan Koperasi Indonesia
Menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992, landasan koperasi Indonesia
sebagai berikut :
a. Landasan Idiil adalah Pancasila
Artinya, koperasi Indonesia harus mendaftarkan dirinya kepada pancasila dalam
mencapai cita-citanya, dan menjadi landasan moral bagi seluruh anggota koperasi
di Indonesia.
b. Landasan Struktural adalah UUD 1945
Koperasi berlandaskan UUD 1945 khususnya Pasal 33 ayat (1) yang mengandung
pengertian sebagai berikut.
1). Segala kegiatan koperasi adalah usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
2). Mengutamakan kesejahteraan seluruh anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya dan bukan kemakmuran perseorangan.
c. Landasan Mental berupa Kesetiakawanan dan Kesadaran Berpribadi
Artinya di antara sesame anggota koperasi harus ada rasa kesetiakawanan,
kebersamaan, rasa kekeluargaan, dan dan masing-masing anggota tidak
tergantung pada olrang lain.
d. Landasan Operasional
Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti dan ditaati
oleh semua anggota, pengurus, badan pemeriksa, manajer, dan karyawan koperasi
dalam melaksanakan tugas masing-masing. Semua badan usaha yang berbentuk
koperasi di Indonesia harus didirikan berdasarkan UU No. 17 Tahun 2012.
Tujuan koperasi
Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota khususnya
dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun perekonomian nasioanal
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Untuk mencapai tujuan tersebut, koperasi berfungsi
sebagai berikut :
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
mereka.
b. Berperan serta secara aktif mempertinggi taraf kehidupan anggota dan
masyarakat.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
d. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
Prinsip-prinsip koperasi
Koperasi melaksanakan prinsip koperasi yang meliputi :
a. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis
c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi koperasi
d. Koperasi merupakan badn usaha swadaya yang otonom dan independen
e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota,
pengawas, pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada
masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan koperasi.
f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan
koperasi, dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat local,
nasional, regional, dan internasional.
g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan
masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh anggota.
BAB 11 KREATIFITAS DALAM KEHIDUPAN
EKONOMI
Standar kompetensi : memahami kegiatan ekonomi
masyarakat
Kompetensi dasar : mengungkapan gagasan kreatif dalam
tindakan ekonomi untuk mencapai
kemandirian dan kesajateraan
Indikator : mendefinisikan pengertian kreatif,
proses kreatifitas dalam tindakan ekonomi
Mendefinisikan pengertian inovatif dan
mafaatnya dalam kehidupan sehari hari
Mengendentifikainproses kemandirian
dalam usaha meningkatkan kesajhteraan
B. Pengertian Inovasi
Menurut etimologi, inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna
‘pembaharuan. perubahan (secara) baru’. Inovasi adakalanya diartikan
sebagai penemuan. Tetapi berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti
diskoveri atau invensi. Diskoveri mempunyai makna penemuan sesuatu
yang sesuatu itu telah ada sebelumnya. tetapi belum diketahui
orang.Contohnya penemuan benua Amerika. Sebenarnya, benua Amerika
sudah ada sejak dahuIu tetapi baru ditemukan pada tahun 1492 oleh orang
Eropa yang bernama Columbus. Invensi adalah penemuan yang benar-
benar baru sebagal hasil kreasi manusia.Contohnya teori belajar, mode
busana. dan sebagainya. Inovasi adalah suatu ide, produk, metode. dan
seterusnya yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru, baik berupa hasil
diskoveri atau invensi yang digunakan untuk tujuan tertentu.