Anda di halaman 1dari 3

GAGASAN KREATIF PENERAPAN

BERAKHLAK DI LINGKUNGAN KERJA


• BERORIENTASI PELAYANAN : Mengadakan pelatihan
kepada pegawai-pagawai yang berada pada garis depan
pelayanan (front office) untuk berlatih cara komunikasi
yang baik menghadapi dan melayani berbagai jenis karakter
klien, dalam hal ini masyarakat. Kemudian menerapkan
reward terhadap pegawai yang mampu bersikap ramah,
sopan dan hormat saat berinteraksi serta mampu
memberikan pelayanan hingga tuntas yang dibuktikan
dengan hasil survey kepuasan pelanggan terhadap individu
pegawai yang melayani. Sehingga secara tidak langsung
juga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap
instansi tempat pegawai-pegawai tersebut bertugas.
GAGASAN KREATIF PENERAPAN
BERAKHLAK DI LINGKUNGAN KERJA
• AKUNTABEL : 1) Penerapan reward terhadap pegawai teladan
yang tertib atas kehadiran tepat waktu. 2) Saling mengingatkan
sesama pegawai untuk tidak menyalahgunakan kesempatan
dalam membuat SPJ yang tidak sesuai dengan kebenaran.
• KOMPETEN : Memberikan kesempatan kepada pegawai
fungsional untuk mengikuti pelatihan/bimbingan teknis yang
relevan dengan bidangnya. Sehingga sekembalinya dari
pelatihan, pekerjaan teknis yang terkait dengan pelatihan yang
sudah diikuti dapat dikerjakan dengan baik dan ilmunya dapat
ditularkan kepada rekan kerja lainnya di bidang yang sama.
• HARMONIS : Mengadakan kegiatan berkumpul rutin seperti
kegiatan olahraga atau wisata bersama seluruh rekan pegawai
dalam satu instansi atau OPD, dengan harapan dapat memupuk
rasa kekeluargaan dan semangat kerjasama yang kondusif.
GAGASAN KREATIF PENERAPAN
BERAKHLAK DI LINGKUNGAN KERJA
• LOYAL : Mengadakan sosialisasi secara rutin kepada seluruh
jajaran pegawai di instansi masing-masing terkait peraturan
pemerintah baik pusat maupun daerah yang baru ditetapkan,
dan melakukan monitoring terhadap penerapannya.
• ADAPTIF : Mengajak dan membimbing rekan-rekan sesama
pegawai untuk membiasakan diri menerapkan teknologi terbaru
yang relevan dalam pelaksanaan pekerjaan.
• KOLABORATIF : Mengadakan acara sosial untuk kepentingan
masyarakat yang melibatkan OPD/instansi teknis lain di sekitar
lingkungan kerja, sehingga terjadi saling tukar-menukar ilmu dan
wawasan serta sinergi dalam melaksanakan sebuah program
kerja/kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai