Anda di halaman 1dari 20

1 BAB I

2 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur sipil negara merupakan garda terdepan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu menejemen ASN harus dikelola dengan
baik, dalam manajemen ASN dengan baik diperlukan sistem informasi
kepegawaian efektif guna dapat menghasilkan data yang akurat dan terkini.

Selain itu, pada tahun 2021 BKN merilis Inovasi Sistem Informasi
Pengelolaan kepegawaian berupa update data ASN individu melalui aplikasi
MySAPK dan SI-ASN, untuk data pegawai yang akurat dan terkini, terupdate
data pegawai ASN harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dan sedang
dilaksanakan dikoordinasikan oleh badan kepegawaian daerah di masing-masing
daerah Juga Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia memiliki wilayah
daratan yang luas dan memiliki kondisi tersebut Perbedaan geografis dan
geologis membuat pembaruan data pegawai ASN memiliki tingkat validitas yang
bervariasi melalui aplikasi MySAPK dan SI-ASN

Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SI-ASN) adalah aplikasi yang


bertujuan untuk mengelola data kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah
Indonesia. Salah satu layanan yang tersedia di aplikasi SI-ASN adalah layanan
peremajaan data pegawai.

Layanan peremajaan pada aplikasi SI-ASN dapat memudahkan proses


pengajuan peremajaan data pegawai, dimana pegawai dapat mengajukam
permohonan perubahan data yang dimaksud meliputi data pribadi, pendidikan,
dan jabatan pegawai. Proses pengajuan dan persetujuan dapat dilakukan secara
elektronik dan efisien, sehingga mempercepat proses peremajaan data pegawai.

Namun, untuk menggunakan layanan peremajaan pada aplikasi SI-ASN,


pegawai perlu memastikan bahwa data yang diusulkan untuk diubah telah sesuai
dengan data yang sah dan akurat. Selain itu, perubahan data harus memenuhi
persyaratan dan prosedur yang telah ditentukan, serta harus mendaoat perstujuan
dari pihak yang berwenang sebelum diimplementasikan. Dengan demikian,
layanan peremajaan pada aplikasi SI-ASN dapat memperbaiki dan memperbarui
data kepegawaian secara efisien dan akurat

Untuk kabupaten rejang lebong sendiri badan yang bertugas dan


berkewajiban mengkoordinir pelaksanaan peremajaan data pegawai ASN melalui
aplikasi SI-ASN yaitu Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang lebong.
Pada peremajaan data pegawai ASN penulis ingin menulis sejauh mana
efektivitas peremajaan data pegawai ASN melalui aplikasi SI-ASN pada Badan
kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Rejang
Lebong. Sehubung dengan permasalahan diatas mendorong penulis untuk
melukakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dituangkan dalam bentuk
laporan dengan judul “Peremajaan Data Pegawai Menggunakan Aplikasi SI-
ASN” pada instansi pemerintah Badan kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong.

1.2. Rumusan Masalah


Pengguna penting adanya Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SI-
ASN) yaitu digunakan untuk peremajaan data pegawai sehingga data pegawai
akan selalu akurat dan terkini, namun pada kenyataannya penggunaan Sistem
Informasi Aparatur Sipil Negara (SI-ASN) tersebut tidak berjalan dengan efektif
hal itu dapat dilihat banyaknya data pegawai yang tidak akurat dan terkini
sehingga menimbulkan masalah-masalah seperti data ganda, data hilang, dan data
tidak lengkap.

Badan kepegawaian negara pada tahun 2021 mengeluarkan program


peremajaan data pegawai ASN melalui aplikasi SI-ASN yang wajib dilaksanakan
di seluruh daerah di Indonesia dengan dikoordinir oleh Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang ada disetiap daerahnya
masing-masing. Peremajaan data pegawai ASN ini merupakan wujud dari
penggunaan sistem informasi kepegawaian.

Salah satunya adalah layanan peremajaan angka kredit pegawai, angka


kredit pada pegawai adalah sistem pengukuran sistem pengukuran kinerja dan
penilaian prestasi kerja pegawai berdasarkan penilaian kuantitatif dan kualitatif
terhadap kegiatan yang dilakukan selama masa kerja, yang diwujudkan dalam
bentuk angka atau skor tertentu. Angka kredit dapat digunakan untuk
menentukan promosi, kenaikan gaji, penghargaan, atau sanksi, serta dapat
menjadi salah satu bahan evaluasi dalam pengembangan karir pegawai.

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diuraikan rumusan masalah yang


penulis akan bahas pada laporan ini yaitu :

1. Penggunaan data yang tidak akurat atau tidak terkini dapat menghasilkan
nilai angka kredit yang salah
2. Kurangnya transparansi antara pegawai yang dinilai dengan operator penilai
3. Jumlah angka kredit terbaru pada berkas tidak sesuai dengan jumlah angka
kredit yang diinput.
1.3. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

1.3.1. Umum
Untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa
agar dapat memahami secara lebih baik mengenai dunia kerja,
mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan di
lapangan, serta mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja
setelah menyelesaikan studi. Selain itu, PKL juga bertujuan untuk
membangun hubungan antara institusi pendidikan dan dunia kerja,
sehingga tercipta kesempatan untuk mengembangkan kemitraan yang
saling menguntungkan antara keduanya.

1.3.2. Khusus
Beberapa tujuan khusus PKL antara lain:

1. Menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktekkan


dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang
diperlukan di lapangan.
2. Menyediakan pengalaman langsung dalam situasi kerja yang
sesungguhnya, sehingga mahasiswa dapat memahami lebih baik
mengenai dunia kerja dan tuntutan pekerjaan yang ada.
3. Membantu mahasiswa untuk mengembangkan sikap profesional
dalam bekerja, tanggung jawab, kerjasama, dan komunikasi.
4. Memperluas pengetahuan dan wawasan mahasiswa mengenai
bidang yang diminati, serta memberikan gambaran tentang
perkembangan terkini di lapangan.
5. Membangun jaringan dan hubungan antara mahasiswa dengan
profesional di lapangan, sehingga dapat membuka peluang untuk
kerjasama di masa depan.

1.4. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

1.4.1. Bagi Tempat Institusi Atau Instansi PKL


Beberapa manfaat PKL bagi instansi antara lain:

1. Mendapat tenaga kerja yang berkualitas; dengan memberikan


kesempatan PKL kepada mahasiswa, instansi dapat mendapat
tenaga kerja yang berkualitas dan siap bekerja setelah
menyelesaikan pendidikan.
2. Membangun hubungan dengan institusi pendidikan; melalui PKL,
instansi dapat membangun hubungan dengan industri pendidikan
yang dapat bermanfaat di masa depan, seperti untuk
pengembangan program kerja sama atau rekrutmen pegawai.
3. Mengenalkan instansi pada masyarakat; PKL dapat menjadisalah
satu cara untuk memperkenalkan instansi pada masyarakat dan
menunjukkan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat.
4. Mendapatkan ide-ide inovatif; mahasiswa yang mengikuti PKL
dapat memberikan ide-ide inovatif yang dapat membantu instansi
dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi.
5. Meningkatkan citra instansi; dengan memberikan kesempatan
PKL kepada mahasiswa, instansi dapat meningkatkan citra
positifnya di masyarakat dan di mata institusi pendidikan.

1.4.2. Bagi Pembaca


Beberapa manfaat PKL bagi pembaca, ialah:

1. Mendapatkan pengalaman langsung di lapangan; PKL


memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman langsung di lapangan, sehingga dapat memperkaya
pengetahuan dan wawasan mengenai bidang yang diminati.
2. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan; PKL membantu
mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan
yang dibutuhkan di lapangan, seperti keterampilan teknis,
keterampilan sosial, dan keterampilan manajerial.
3. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja; dengan
mengikuti PKL, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk
memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan, karena
sudah memiliki pengalaman kerja dan keterampilan yang
dibutuhkan di lapangan.
4. Menentukan pilihan karir; PKL dapat membantu mahasiswa untuk
menentukan pilihan karir yang tepat, karena dapat memberikan
gambaran mengenai kondisi dan tuntutan kerja di lapangan.
5. Meningkatkan kesempatan kerja; pengalaman PKL dapat menjadi
nilai tambah dalam mencari pekerjaan, karena dapat menunjukkan
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki serta menambah
jaringan dan hubungan dengan profesional di lapangan.

1.5. Sistematika penulisan


Berikut adalah beberapa komponen yang umumnya ada dalam sistematika
penulisan laporan PKL:

A. Bagian Pendahuluan
1. Halaman judul:
Judul PKL (singkat, menggambarkan materi PKL), nama dan nomor
mahasiswa, lambang UNIVED, nama institusi ( program studi, fakultas,
dan universitas) dan tahun penyelesaian PKL.
2. Lembar pengesahan:
Merupakan bukti bahwa laporan PKL telah disetujui oleh dosen
pembimbing ketua program studi Informatika dan disahkan oleh dekan
fakultas Ilmu Komputer.
3. Kata pengantar:
Memuat ungkapan rasa syukur atas selesainya penyusunan laporan, tujuan
penulisan laporan, kesulitan-kesulitan selama pelaksanaan PKL, ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PKL,
dan harapan-harapan penulis terhadap dalam laporan PKL yang dibuat.
4. Daftar isi:
Memuat semua bab/subbab/anak subbab dalam laporan dan diikuti
dengan nomor halaman tempat bab/subbab/anak subbab tersebut terdapat
dalam laporan PKL.
5. Daftar tabel:
Berisi judul tabel dan nomor halaman tempat tabel tersebut yang terdapat
dalam laporan PKL.
6. Daftar gambar:
Berisi judul gambar disertai nomor halaman tempat gambar tersebut yang
terdapat dalam laporan PKL.

B. Bagian Tubuh atau Isi Laporan


1. BAB I PENDAHULUAN
- Latar belakang, memuat tentang tiga hal diantaranya adalah
keterangan-keterangan yang menyebabkan munculnya masalah,
adanya kesenjangan dan hal baru.
- Rumusan masalah, memuat tentang permasalahan yang diangkat
sesuai dengan judul PKL.
- Tujuan PKL, memuat tujuan yang akan dicapai dalam pembuat
laporan PKL.
- Manfaat PKL, memuat manfaat dari pemuatan laporan PKL.
- Sistematika penulisan, menggambarkan secara singkat sistem
penulisan laporan, serta isi dari setiap bagiannya.
2. BAB II LANDASAN TEORI
- Tinjuan pustaka, untuk variabel-variabel yang ada di judul dan teori-
teori yang mendasari pemecahan masalah.
- Software, memuat tentang definisi software, bagian-bagian software
dan menjelaskan software yang digunakan di instansi PKL.
- Hardware, memuat tentang definisi hardware, bagian-bagian dan
menguraikan spesifikasi komputer yang digunakan di instansi PKL.
3. BAB III PEMBAHASAN
(Gambaran umum tempat PKL)
- Sejarah berdirinya instansi, memuat keterangan-keterangan yang
berkaitan dengan instansi dan institusi tempat PKL.
- Struktur organisasi institusi, memuat keterangan tentang struktur
organisasi.
- Tugas dan wewenang, memuat keterangan tentang tugas dan
wewenang dari struktur organisasi.
- Tempat dan waktu PKL, memuat keterangan tentang nama instansi
atau institusi tempat PKL beserta dengan alamat dan waktu
pelaksanaan PKL dari tanggal mulai sampai dengan tanggal berakhir
PKL.
- Metode pengumpulan data, memuat uraian tentang metode
pengumpulan data yang digunakan pada pembuatan laporan PKL
seperti metode: wawancara, observasi, dan studi pustaka.
- Mekanisme sistem (flow/Diagram), dimana pada sub bab ini
menjelaskan tentang bagaimana anda membuat mekanisme
(urutan/langkah) sistem yang ada di instansi tempat magang, yang
dibuat dalam bentuk flowchart/diagram.
4. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan
Memuat kesimpulan-kesimpulan dari proses analisis kebutuhan
perangkat lunak, perancangan, dan implementasi.
- Saran
Berisi saran-saran yang perlu diperhatikan berdasar keterbatasan-
keterbatasan yang ditemukan dan asumsi-asumsi yang dibuat selama
melakukan PKL, yang berhubungan dengan masalah yang diangkat.
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Memuat semua sumber kepustakaan yang diginakan dalam pelaksanaan
dan pembuatan laporan PKL, baik berupa buku, majalah, maupun
sumber-sumber kepustakaan lain.
2. Lampiran
Memuat keterangan, tabel, gambar, manual penggunaan alat, dan hal-hal
lain yang perlu dilampirkan untuk memperjelas uraian dalam laporan jika
dicantumkan dalam tubuh laporan akan mengganggu sistematika
pembahasan.
3 BAB II
4 LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka


Peremajaan angka kredit Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah proses
untuk memperbaruhi dan mengupdate informasi tentang prestasi dan kinerja
PNS dalam sistem penilaian angka kredit. Tujuan dari tinjauan pustaka ini
adalah untuk menilai bukti yang ada tentang praktik peremajaan angka kredit
dan bagaimana hal ini mempengaruhi efisiensi dan efektivitas sistem
penilaian kerja PNS.

Hasil dari tinjauan ini menunjukkan bahwa peremajaan angka kredit


adalah penting untuk memastikan bahwa sistem penilaian kinerja memiliki
data yang akurat dan dapat gunakan untuk membuat keputusan-keputusan
yang adil dan objektif. Ini juga membantu meminimalkan risiko kesalahan
dalam proses pemosisian, peningkatan pangkat, dan pengembangan karier
PNS. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa peremajaan angka kredit
dapat membantu pemerintah memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan
dan regulasi yang berlaku.

Namun, tinjauan ini juga menunjukkan bahwa peremajaan angka


kredit membutuhkan waktu dan sumber daya yang signifikan. Oleh karena
itu, pemerintah harus memastikan bahwa mereka memiliki strategi dan
metedologi yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Ini mungkin
melibatkan pengembangan sistem penilaian kinerja yang lebih canggih,
pelatihan pegawai, dan kolaborasi dengan pihak luar.

2.2. Aliran Sistem Informasi / Flowchart


2.3. Software
Software yang digunakan di instansi PKL yaitu:

Aplikasi SI-ASN (Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara) adalah


sistem informasi yang dirancang untuk membantu pemerintah dalam
mengelola dan mengatur data pegawai ASN, termasuk informasi tentang
kinerja, gaji, dan tunjangan. Aplikasi ini membantu mempermudah proses-
proses administrasi dan memastikan bahwa data pegawai ASN terbaru dan
akurat.

Beberapa fitur yang mungkin ada dalam aplikasi SI-ASN meliputi:

1. Input data pegawai: fitur ini memungkinkanpenginputan data pegawai


ASN, termasuk informasi pribadi, pendidikan, dan riwayat karier.
2. Penilaian kinerja: fitur ini memungkinkan penginputan dan penilaian
kinerja pegawai ASN, dan membantu dalam menentukan angka kredit
pegawai.
3. Sistem pembayaran gaji dan tunjangan: fitur ini memungkinkan
penginputan data gaji dan tunjangan pegawai ASN dan membantu dalam
pengelola sistem pembayaran.
4. Rekrutmen: fitur ini memungkinkan penginputan dan pengelolaan data
lamaran pegawai baru dan membantu dalam proses rekrutmen,
5. Laporan: fitur ini memungkinkan pembuatan dan cetak laporan-laporan
tentang data pegawai ASN, termasuk laporan kinerja, gaji, dan tunjangan.

Aplikasi SI-ASN membantu pemerintah memastikan bahwa proses-


proses administrasi pegawai ASN dilakukan dengan benar dan efisien, dan
mempermudah pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pegawai ASN.
Ini juga membantu meminimalkan resiko kesalahan dan memastikan bahwa
data pegawai ASN terbaru dan akurat.

2.4. Hardware
Hardware yang digunakan di instansi PKL yaitu:

1. Laptop
2. monitor
3. Scanner
4. Printer
5. keyboard
5 BAB III
6 PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum


Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Rejang Lebong terletak pada Jln. Sukowati No. 52 Kecamatan
Curup TengahKab. Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Badan Kepegawaian
dan Pengembangan sumber daya manusia memiliki beberapa Bidang untuk
para staff yang ada di sana yaitu: BidangSekretariat, Bidang mutasi dan
pangkat, Bidang Pembinaan dan, Bidang Pengembangan sumber daya
manusia. Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kab.Rejang Lebong terletak pada :
a) Sebelah timur berbatasan dengan DPRD.
b) Sebelah barat berbatasan dengan SATPOL PP.
c) Sebelah selatan berhadapan dengan Diknas Pendidikan dan Kebudayaan.
d) Sebelah utara berada di depan Diskominfo.

3.1.1 Sejarah Berdirinya


Sejarah Singkat BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong

Sebelum menjadi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber


Daya Manusia Kab.Rejang lebong, dahulu terkenal dengan nama
Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Rejang lebong
yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rejang
lebong Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Organisasi
Lembaga Tekhnis daerah Kab.Rejang lebong (Pasal 22 sd 25) dalam
Bab VII pasal 22 telah diatur mengenai Kedudukan
BadanKepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Rejang
lebong,yaitu :

1. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah merupakan unsur


pelaksana tugas tertentu Pemerintah Daerah dibidang
Kepegawaian dan Diklat Daerah sesuai dengan lingkup
tugasnya.
2. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah dipimpin oleh seorang
Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris daerah.
Badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia
Kab.Rejang Lebong mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) daerah sesuai
dengan ruang lingkup tugasnya.Dalam melaksanakan tugas badan
kepegawaian pengembangan sumber daya manusia Kab. Rejang
Lebong menyelenggarakan fungsi  :
a. Persiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah
dibidang Kepegawaian sesuai dengan norma standar dan prosedur
yang ditetapkan Pemerintah.
b. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah.
c. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah.
d. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat,
pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Daerah sesuai dengan norma,standar dan prosedur yang
ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan.
e. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural
atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
f. Penyiapan dan penepatan pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
g. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Daerah sesuai dengan norma, standar dan
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
h. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Daerah.
i. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah.
j. Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan
Kepegawaian Negara (BKN).
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan funginya. Hingga berubahnya BKD menjadi BKPSDM
pada Bulan April.
3.1.2.
3.1.3. Struktur Organisasi
Kepala Badan
Mohammad Andhy Afriyanto, SE
NIP.1970040120013121003

Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris


Ana l i s SDM Apa ra tur Ahl i Muda Sutan Al im, S.Sos
1. Geni Me fi nka , SE NIP.197707052009031005
NIP.19880507 201503 1 004
2. Agus Sa ryono, SE
NIP.19780820 200212 1 007 Kepala Subbag Umum dan Kepegawaian Kepala subbag Program dan Keuangan
3. Roza Fe rnande s , SE Sole ha n, A.Md Erma El i za , SE
NIP.19830427 201101 1 012 NIP.198205052009031006 NIP.198203072007042001
4. Si s mi a ti , S.Sos
NIP.19830610 200604 2 007 Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah Bendahara
5. Nia hfe bs i ci Ruvi a ti h, S.IP NURATIA, S.M YUSTA RATIH INDRESWARI, SE
NIP.19930215 201507 2 001 NIP.197706022014072002 NIP.198909172015032004
6. Ma de Dwi ja ti , S.Sos
NIP.19750804 200704 1 001 Pengadministrasian Kepegawaian Penyususn Program Anggaran dan Pelaporan
7. De di Sus anto, SH RIA MELINDA, A.Md PEBRI ARFIANSYAH, S.STP
NIP.19711011 199703 1 003 NIP.198605312010012012 NIP.199602142019081001
8. Ri s da rwi n Irwa n, S.Sos
NIP.19770316 200502 1 003 Pengelola Teknologi Informasi Komputer
9. He ndra, SP ANWAR TOHIRI
NIP.19810516 200903 1 002 NIP.198401082012121001

Kepala Bidang Mutasi, Kepangkatan dan Kesejahteraan Kepala Bidang Pembinaan, jabatan Fungsional dan
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya
Pegawai Informasi Kepegawaian
Wa hyu De s ti awa n, ST Dhe ny Ri zki a ns ya h, SH Ali a nnus i
NIP.19811215 201001 1 014 NIP.19810307 200502 1 001 NIP.19691030 199402 1 002

Analis Jabatan Analis Pengembangan Karier Pengadministrasian Kepegawaian


RANI KURNIAWATI, S.IP INDAH KUSMA SARI, SE MIDI HARYANTO
199609152018082001 198303082009032008 197505152007041001

Analis Jabatan Analis Jabatan Analis Perencanaan Sumber Daya Manusia


LIA YOSALINA, S.Sos TRI PUSPA NETA, S.IP RAHMAT KURNIAWAN, S.Ps i
198501042009032009 199508062017082002 198606042015031004

Analis Kesejahteraan Sumber Daya Manusia


Analis Diklat Perancang Sistem Informasi Kepegawaian
Aparatur
Dwi ki Pra ta ma Putra , S.IP NICO MUHAMMAD ZUKRI, S.STP Putri Romunda n Bul a n, S.Tr.IP
NIP.19981213 202108 1 001 199711302020081001 19980908 202108 2 001
3.1.4. Tugas dan Wewenang
1. Kegiatan atau Pekerjaan Pokok di Instansi
a. Tugas pokok instansi Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong
yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang
urusan pemerintahan Bidang Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

b. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya


Manusia dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan
fungsi:
1. Penyusunan kebijakan tekhnis sesuai dengan lingkup
tugasnya.
2. Pelaksanaan tugas dukungan tekhnis sesuai dengan
lingkup tugasnya.
3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
dukungan tekhnis sesuai dengan lingkup tugasnya.
4. Pembinaan tekhnis penyelenggaraan fungsi-fungsi
penujang urusan pemerintahan daerah sesuai dengan
lingkup tugasnya.

2. Kegiatan atau Pekerjaan di Bidang Mutasi, Kepangkatan dan


Kesejahteraan Pegawai
A. Bidang Mutasi
Pada bidang mutasi, ruang lingkup pekerjaannya dari
hasil PKL dapat diketahui oleh mahasiswa yakni mengurus
proses pindah pegawai antar instansi, yang kemudian diawali
dengan memberitahukan dahulu tentang persyaratan untuk
dapat dilakukan proses tersebut, kemudian jika seluruh
persyaratan telah lengkap, maka pada hasil akhirnya yakni
terbitnya SPT (Surat Pindah Tugas) yang mana ini adalah
dasar pokok pegawai tersebut dalam melaksanakan mutasi
lingkungan kerja. Selanjutnya apabila telah terbit, maka yang
bersangkutan dapat mengambilnya kepada bagian mutasi
dengan menandatangani/paraf pada buku agenda bahwasanya
SPT tersebut telah diambil.
Kemudian pada bidang ini, juga melaksanakan tugas-
tugas lainnya, yakni berkaitan dengan pengagendaan
penerimaan surat masuk, surat keluar, surat naik,
mengarsipkan surat tersebut, juga melaksanakan laporan
pengeluaran biaya yang digunakan untuk keperluan pekerjaan
atau biasa disebut dengan Alat Tulis (ATK) yang digunakan
pada bidang Mutasi, Kepangkatan, dan Kesejahteraan
Pegawai.

B. Bidang Kepangkatan
Pada bidang ini, terdapat 3 tugas/pekerjaan pokok yang
menjadi fokus dalam bidang Kepangkatan, antara lain yakni :
1. Mengurus Pangkat Pegawai Negeri Sipil (I.A-IV.E)
Mengurus apa-apa saja yang berkaitan dengan pangkat,
yakni baik dalam urusan kenaikan pangkat golongan (I-
IV) yang berujung pada terbitnya SK (Surat Keputusan)
baru yang telah naik dari tingkatan pangkat
sebelumnya, juga ditandai dengan menambahnya
besaran gaji pokok pegawai dalam rincian SK tersebut.
2. Penyesuaian Masa Kerja
Yakni mengurus penyesuaian masa kerja PNS
(Pegawai Negeri Sipil)/ASN (Aparatur Sipil Negara)
yang sering ditemui oleh mahasiswa saat proses PKL
berjalan, dimana penyesuaian masa kerja PNS tersebut
ada yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya, yakni
antara kenyataan yang telah dijalankan berbeda dengan
yang berada pada dokumennya tersebut, sehingga PNS
tersebut mengajukan untuk diperbaiki agar dapat
dicantumkan pada dokumen tersebut sesuai dengan
kenyataannya. Kemudian sama hal nya dengan yang
sebelumnya, pelaksanaan/pengurusan penyesuaian
masa kerja pada hal ini telah selesai dengan terbitnya
SK (Surat Keputusan) yang baru, yang memuat rincian
masa kerja yang sebenarnya, dan telah diperbaiki sesuai
dengan kenyataan yang telah dijalankan.

3. Penyesuaian Pendidikan (Basis)


Anggota PNS yang telah menempuh pendidikan
lebih tinggi dari saat ia diangkat menjadi PNS, maka
harus mengajukan penyetaraan pendidikan pada bagian
ini, yakni agar pada SK (Surat Keputusan) PNS
tersebut dapat tertera pendidikan terakhir dari PNS
tersebut, tidak lagi tertera jenjang pendidikan yang
lama nya.

C. Bidang Kesejahteraan Pegawai (KASPEG)


Pada bidang kesejahteraan pegawai ini, ruang lingkup
tugas nya yakni melaksanakan tugas yang berkaitan dengan
kesejahteraa pegawai, antara lain yakni mengurusi perihal
pengurusan pensiun pegawai, mengurusi kartu-kartu identitas
sebagai PNS, kartu suami (apabila seorang istrinya seorang
PNS), Kartu Isrti (apabila suaminya seorang PNS), dan juga
mengurusi perihal tunjangan lainnya, yakni Tambahan
Penghasilah Pegawai (TPP) dari 111 instansi diseluruh
kabupaten Rejang Lebong, baik itu dari dinas instansi, UPT
puskesmas, dan juga dari kecamatan dan kelurahan yang
keseluruhannya direkap oleh bidang kesejahteraan pegawai
ini.
D. Produk BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong
1. SK Pelantikan Jabatan
2. SK Pangkat
3. SK Fungsional
4. SK Berkalah
5. SK Pensiun
6. Karis (Kartu Istri)
7. Karsu (Kartu Suami)
8. Karpek (Kartu Pegawai)
9. Satya Lencana
10. Rekon data ASN
11. Pengembangan Karir
12. Pengadaan Pegawai
13. Pendidikan dan Pelatihan

3.1.5. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PKL


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa
Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu khususnya
dilaksanakan pada :

Tanggal 16 Januari 2023 s/d 16 Februari 2023

Senin s/d Kamis


Waktu Dari pukul 07:30 s/d pukul 16:00 WIB
Jumat, dari pukuk 07:30 s/d pukul 16:30 WIB

Tempat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber


Daya Manusia (BKPSDM)

alamat Jalan S.Sukowati No.52 Curup, Kabupaten Rejang


Lebong, Provinsi Bengkulu, Kode Pos 399114

3.1.6. Metode pengumpulan data


Metode pengumpulan data merupakan aktifitas yang
dilakukan guna mendapatkan informasi yang diperlukan dalam
rangka mencapai tujuan dari suatu penelitian.
Beberapa metode pengumpulan data antara lain:

1. Wawancara
2. Observasi
3. Kuisioner (angket)

6.1.1 Observasi (pengamatan) 

6.1.2 Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan


secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian. Observasi merupakan metode yang cukup mudah
dilakukan untuk pengumpulan data.

6.1.3 Observasi ini lebih banyak digunakan pada


statistika survei, misalnya akan meneliti kelakuan orang-orang
suku tertentu. Observasi ke lokasi yang bersangkutan akan dapat
diputuskan alat ukur mana yang tepat untuk digunakan.

3.2. Mekanisme sistem (Flowchart/Diagram)

3.3. Proses dalam komputer beserta gambar

3.4. Keuntungan dan Kerugian


7 BAB IV
8 KESIMPULAN DAN SARAN
8.1

4.1. KESIMPULAN

4.2. SARAN
8.1.1

Anda mungkin juga menyukai