(SOP)
Tahun Pelajaran
2020/2021
Disusun Oleh :
Tim Pengembang Madrasah (TPM)
MTs Negeri 10 Cirebon
1. PENDAHULUAN
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan
prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang
bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan
biaya yang serendah-rendahnya. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau
direvisi, metode penulisan prosedur, serta dilengkapi oleh bagan flowchart di bagian
akhir (Laksmi, 2008:52).
Setiap perusahaan bagaimanapun bentuk dan apapun jenisnya, membutuhkan
sebuah panduan untuk menjalankan tugas dan fungsi setiap elemen atau unit
perusahaan. Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah sistem yang disusun untuk
memudahkan, merapihkan dan menertibkan pekerjaan. Sistem ini berisi urutan proses
melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.
Standar Operasional Prosedur (SOP) sangat berperan penting untuk keberhasilan
layanan pendidikan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan . SOP merupakan
dokumen yang berkaitan dengan proses yang dilakukan secara berurutan (kronologis).
SOP disusun untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tujuan memperoleh hasil
kerja yang paling optimal (efektif & efisien).
Standar Operasional Prosedur (SOP) juga dapat dikatakan sebagai acuan untuk
melakukan pekerjaan atau tugasnya sesuai dengan fungsi & alat penilaian kinerja para
karyawan. SOP dilaksanakan sesuai indikator-indikator administrasi, teknik dan
prosedural berdasarkan tata kerja, sistem kerja dan prosedur kerja pada unit kerja yang
berkaitan.
Segenap tenaga pendidik dan kependidikan, perlu berlatih membuat dan secara
konsisten melaksanakan isi SOP dengan disiplin dan bersungguh-sungguh. Komitmen
segenap pimpinan lembaga pendidikan sangat diperlukan dalam keberhasilan
implementasi SOP yang telah dibuat.
Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah sebagai berikut (Indah Puji,
2014:30):
1. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan
kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau
pekerjaan tertentu.
2. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan
supervisor.
3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari
dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses
pelaksanaan kegiatan.
4. Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan.
5. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan
efektif.
6. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang
terkait.
7. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja
bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif
lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.
8. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.
9. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.
Sedangkan fungsi SOP adalah sebagai berikut :
1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin
SOP atau yang sering disebut sebagai prosedur tetap (protap) adalah penetapan
tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibuat
untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai
yang akan mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan.
SOP memiliki manfaat bagi organisasi antara lain (Permenpan
No.Per/21/M-PAN/11/2008):
2. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi
manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam
pelaksanaan proses sehari-hari.
2. Misi Madrasah
1. Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual
2. Meningkatkan proses belajar mengajar dan pelayanan Pendidikan
3. Meningkatkan program kerja kurikuler
4. Mewujudkan lingkungan sehat dan kondusif
5. Pemberdayaan kemitraan dengan pihak eksternal
3. Tujuan Madrasah
Mengacu pada visi dan misi madrasah, serta tujuan umum pendidikan dasar,
tujuan madrasah/sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Adalah ingin menghasilkan manusia yang taat beriman dan bertaqwa kepada
Allah, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif,
terampil, berdisiplin, ber-etos kerja, profesional, bertanggungjawab, produktif,
sehat jasmani dan rohani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air,
kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah bangsa dan sikap menghargai
pahlawan, serta berorientasi pada masa depan.
2. Tujuan Khusus
4. Sasaran Madrasah
Dalam rangka memenuhi tujuan pendidikan maka perlu dipilah sasaran yang
tepat agar pencapaian tujuan tercapai efektif. Adapun yang menjadi sasaran dari MTs
Negeri 10 Cirebon adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pembinaan secara rutin kepada guru-guru sehingga dapat
melaksanakan program-program yang telah dirancang serta dapat melaksanakan
pembelajaran dan bimbingan yang efektif, mantap dan dapat mencapai tujuan
yang diharapkan
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut serta budaya
bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
3. Mengadakan supervisi kepada guru-guru secara rutin dalam bentuk administrasi
kelas maupun kegiatan pembelajaran
4. Memberikan rasa tanggung jawab kepada guru-guru dalam mengatur kelas
maupun pengelolaan kelas
5. Memberikan pembinaan kepada semua warga sekolah/madrasah untuk selalu
disiplin dalam segala hal termasuk tata karma
6. Mengadakan kerjasama yang harmonis dan transparan di dalam pengelolaan
madrasah terhadap komite, tokoh masyarakat, warga negara, dan pemerintah
7. Mengadakan kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan
8. Kemampuan SDM di bidang IMTAQ dan IPTEK menjadi lebih mapan,
khususnya di bidang aplikasi LMS (Learning Management System); 2.
Terwujudnya SDM madrasah memiliki DISIPLIN tinggi.
9. Diperoleh input (siswa) yang semakin berkualitas.
10. Siswa sukses dalam menempuh Ujian Nasional;
11. Kualitas prosentase pembelajaran selalu meningkat dari tahun ke tahun.
12. Siswa memiliki keterampilan berupa life skill yang memadai;
13. Jalinan kebersamaan antar pihak yang berkepentingan kokoh;
14. Nafas dan nuansa agamis di madrasah semakin nampak dan tangguh.
15. Terwujudnya sarpras madrasah yang berkualitas tinggi;
16. Terwujudnya kesadaran hidup berbangsa, beragama dan bernegara bagi semua
warga madrasah.
17. Terwujudnya profesionalisme guru dan tenaga kependidikan yang handal.
18. Terkelola secara matang segala hal yang berkaitan dengan kurikulum.
19. Terkelola secara matang segala hal yang berkaitan dengan kegiatan ekstra
kurikuler dan kegiatan pengembangan diri.
20. Terwujudnya perilaku DISIPLIN bagi semua warga madrasah.
21. Terwujudnya kesadaran tinggi dari orang tua/wali murid dalam hal
pembayaran biaya tambahan pendidikan.
22. Tercipta dan terjaganya madrasah yang bersih, rapi, rindang, sejuk, nyaman
dan aman bagi semua warga madrasah.
23. Terciptanya kesadaran dari manajemen MTs Negeri 10 Cirebon di dalam
menjaga kebersihan dan kerapian di sekitar ruang dan tempat yang
dimanfaatkan.
3. JENIS-JENIS PELAYANAN
1. Pelayanan pendidikan meliputi PPDB
2. Pelayanan administrasi meliputi :
a. Legalisir
b. Surat keterangan mutasi
c. Surat keterangan pengganti ijasah yang hilang atau rusak
Meja 1
1. Meja 1 : Pengambilan formulir pendaftaran dan nomor antrian
2. Meja 2 : Pemeriksaan berkas pendaftaran.
3. Meja 3 : Pemberian tanda tangan dan stempel.
4. Meja 4 : Entri data dan pengambilan tanda bukti pendaftaran
5. Kursi : Tempat antri / menunggu proses.
2. Prosedur pengajuan pelayanan yang harus diikuti oleh setiapcalon peseta didik
baru :
a. Calon peserta didik baru mengisi formulir pendaftaran
b. Diurus sendiri atau dapat dikuasakan / secara kolektif
c. Melalui tempat antri.
3. Spesifikasi produk/ hasil layanan
a. Hasil pelayanan yang akan diterima selama proses pendaftaran adalah tanda
nomor peserta pendaftaran.
b. Hasil / print out rangking jumlah nilai Ujian Nasional setiap hari selama
pendaftaran berlangsung setelah pukul 12.00 WIB.
c. Hasil / print out rangking nilai Ujian Nasional pada hari terahkir pendaftaran
berlangsung baik yang diterima maupun yang tidak diterima setelah pukul
12.00 WIB.
d. Bagi calon peserta didik yang dinyatakan tidak diterima, bisa mengambil
berkas pendaftarannya di panitia.
4. Kompetensi petugas yang terlibat dalam proses penyelesaian layanan
pendidikan.
a. Jumlah sumber daya manusia:
- Guru : 31 orang
- Tata Usaha : 6 orang
b. Kompetensi yang harus dimiliki oleh petugas layanan.
Semua personil yang melaksanakan pekerjaannya dipastikan memiliki :
1. Pendidikan yang sesuai dengan bidangnya
2. Kompetensi yang relevan.
3. Pelatihan yang direncanakan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan
c. Syarat jabatan yang harus dipenuhi.
N Pekerjaan/Jabatan Kualifikasi dan Klasifikasi Pendidikan
o
1 Guru 1. Memiliki Ijasah minimal S1/D4 dan memiliki
akta mengajar.
2. Bidang Pendidikan sesuai dengan bidang
tugas yang diajarkan
3. Mampu mengajar dengan menggunakan
media elektronik dan alat bantu pengajaran
2 Guru BK 1. Memiliki ijasah S1/D4 dan akta mengajar
2. Bidang pendidikan sesuai bidang tugas BK
3. Memiliki kemampuan mengoperasikan
komputer dan internet
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
remaja
N
Pekerjaan/Jabatan Kualifikasi dan Klasifikasi Pendidikan
o
6 Urusan Humas 1. Adalah guru PNS dengan pengalaman
mengajar minimal 5 tahun.
2. Perkecualian persyaratan no. 1 diatas,
apabila memiliki pengalaman dibidangnya.
3. Memiliki kompetensi sesuai tugasnya.
4. Memiliki komitmen terhadap pengembangan
sekolah
7 Tenaga Pendukung :
1. Pelaksana Tata Usaha 1. Memiliki Ijasah SMA dan yang sederajat
2. Mampu mengoperasikan Komputer.
3. Memiliki komitmen terhadap bidang tugasnya
2. Kepala Tata Usaha 1. Adalah pegawai PNS dengan pengalaman
minimal 5 tahun.
2. Memiliki Ijasah minimal DIII dan yang
sederajat.
3. Memiliki kemampuan mengoperasikan
manajemen SDM, administrasi keuangan,
Sistem sarana prasarana dan kesekretariatan.
4. Memiliki komitmen terhadap pelayanan prima.
3. Pustakawan 1. Memiiki ijasah minimal SMA dan yang
sederajat
2. Dapat mengoperasikan komputer
3. Memiliki kemampuan mengaplikasikan sistem
pengelolaan perpustakaan
4. Laboran/Toolman 1. Memiliki ijasah minimal SMK
2. Bidang pendidikan sesuai dengan bidang
tugasnya
3. Mampu melakukan pendataan dan
penyimpanan secara sistematis
4. Mampu membantu guru dalam menyiapkan
kegiatan dilaboratorium/ bengkel
5. Mampu mengoperasikan peralatan dalam
bidang tugasnya
5. Pemegang Kas 1. Adalah PNS golongan II minimal dengan
pengalaman bekerja 5 tahun
2. Memahami dan mampu mengoperasikan sistem
akuntansi
3. Mampu mengoperasikan komputer
4. Mampu menghasilkan laporan keuangan dan
akuntansi yang manual maupun berbasis
komputer
5. Memiliki komitmen terhadap proses keuangan
6. Penjaga Malam 1. Memiliki ijasah minimal SMP dan yang
sederajat
2. Mendapatkan rekomendasi dari kepolisian
3. Memiliki komitmen terhadap keamanan
lingkungan
4. Mau meningkatkan pendidikan ke jenjang
berikutnya
Meja 3 Meja 1
Meja 2
2. Mutasi Keluar
a. Syarat-syarat mutasi keluar
1. Surat permohonan dari orang tua / wali peserta didik
2. Surat keterangan diterima dari kepala madrasah yang akan dituju dan mengetahui
dinas pendidikan/kemenag setempat.
3. Rapor asli
4. Foto copy rapor rangkap 1
5. Mengisi biodata mutasi
6. Surat keterangan mutasi keluar dari Kepala Sekolah mengetahui dinas
pendidikan/kemenag Setempat
b. Besarnya biaya pelayanan dan cara pembayarannya
1. Biaya : tidak dipungut biaya.
2. Waktu dan tempat pembayaran
Waktu :
Tempat pembayaran :
3. Sumber biaya ATK : BOS
c. Lama waktu penyelesaian layanan
1. Pelayanan mutasi keluar : 20 menit
2. Waktu : pukul 07:00 s/d pukul 14.00 WIB setiap jam kerja kerja kerja kecuali
hari jumat pukul 07:00 s/d 11:00 WIB.
3. Hari : Senin s/d Sabtu kecuali hari libur.