Pembelajaran
Pada Masa Pandemi Covid19
Oleh Ahmad, S.Pd.,M.Si
Mampu mengakses fasilitas layanan kesehatan (puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya), diperkuat
3
.dengan MOU
Kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta
4
.didik disabilitas rungu
: Pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan
Memiliki kondisi medis penyerta (comorbidity) yang tidak terkontrol
6 Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak
Memiliki riwayat perjalanan dari zona kuning, oranye, dan merah atau riwayat kontak dengan orang
.terkomfirmasi positif COVID-19 belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari
Membuat kesepakatan bersama komite satuan pendidikan terkait kesiapan melakukan
pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Proses pembuatan kesepakatan tetap perlu
7 .menerapkan protokol kesehatan
.Mengatur jadwal masuk siswa dan jadwal mengajar guru dengan system shift/blok
8
Mengatur jumlah siswa perkelas untuk pembelajaran tatap muka (maksimal 18 orang per rombel)
9
Mengatur prosedur penerimaan siswa masuk sekolah, selama berada di sekolah dan pengaturan anak
10 keluar dari sekolah ( terlampir)
.Mengajukan izin untuk bisa melakukan kebiasaan baru ( New Normal) setelah persyaratan terpenuhi
11
Satuan pendidikan mulai melakukan persiapan walaupun daerahnya belum berada pada zona hijau berkoordinasi
.dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag
2. Persiapan dan kesiapan guru
a. Menyiapkan materi esensi dan non esensi menjadi bahan ajar atau penugasan
untuk kegiatan tatap muka dan kegiatan BDR;
b. Menyiapkan Administrasi pembelajaran (Daring, luring, kombinasi);b.
c. MenyiapkanTeknik pembelajaran (Daring, luring, kombinasi);
d. Menyiapkan media pembelajaran(Daring, luring, kombinasi);
Terimakasih
V. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA NEW NORMAL
Periksa:
DI GERBANG
DI RUANG KELAS
2 Guru &Peserta Didik jaga jarak ± 1,5 m Ya Tidak
PULANG SEKOLAH BERSAMA ORANG TUA/WALI
:Periksa
Membersihkan ruangan dan lingkungan secara berkala disinfektan,khususnya handel pintu, saklar
1 lampu, komputer dan papan tik, meja, lantai dan karpet, masjid/rumah ibadah, lantai
kamar/asrama,ruang belajar,dan pasilitas lain ysng sering terpegang oleh tangan
2 Menyediakan sarana CTPS dengan air mengalir di tempat stategis seperti : ruang kelas, ruang
pengajar, toilet, pintu gerbang, setiap kamar/asrama ruang makan dan tempat lain yang sering di
akses. Bila tidak terdapat air, dapat menggunakan pembersih tangan ( hand sanitizer)
Memasang pesan kesehatan cara CTPS yang benar, cara mencegah penularan COVID-19, etika
3 batuk/bersin, dan cara menggunakan masker ditempat strategis seperti di pintu masuk kelas, pintu
gerbang, ruang pengelola,dapur,kantin, papan informasi masjid/rumah ibadah, sarana
olahraga,tangga dan tempat lain yang mudah di akses
Membudayakan penggunaan masker, jaga jarak, CTPS, dan menerapkan etika batuk/bersin yang
4
benar
5 Melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan warga satuan pendidikan paling sedikit 1 (satu) kali
: dalam 1 (satu) minggu dan mengamati kondisi umum secara berkala
a. Apabila suhu 37,3 oC maka tidak diijinkan untuk memasuki ruang kelas dan /atau ruang
kelas, bengkel, laboratorium dan segera menghubungi Tim penanganan COVID - 19
b. Apabila disertai dengan gejala batuk,pilek, sakit tenggorokan, dan/ atau sesak napas disarankan
; untuk segera menghubngi petugas kesehatan setempat
c. Apabila ditemukan peninggatan jumlah dengan kondisi sebagaimana yang di maksud dalam huruf
a dan huruf b segera melaporkan kepada pasilitas pelayanan kesehatan atau dinas kesehatan
setempat
Menyediakan ruang isolasi yang berada terpisah dengan
6
kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya
7
: Pemkaian masker
a. Pemakaian masker dilakukan terus menerus, disetiap tempat
dan waktu, kecuali saat sedang makan minum atau mandi
b. Masker yang digunakan masker kain 3 (tiga) lapis,dan atau 2
(dua) lapis yang di dalamnya didisi tisu, dan harus mengganti
masker setiap 4 (empat) jam
c. Setelah dikenakan, masker dicuci bersih pakai sabun
d. Setiap orang harus memiliki paling 3 (tiga) masker, satu
untuk dikenakan selebihnya sebagai cadangan jika diperlukan
penggantian masker
e. Setiap masker harus diberi label/nama pemiliknya agar tidak
tertukar
f. Setelah dikenakan,masker dicuci bersih menggunakan sabun,
dan dijemur di bawah sinar matahari atau ditempat panas atau
di pengering mesin cuci
8
: Pengaturan jarak di lingkungan sekolah/madrasah
a. Jarak minimal adalah 1,5(satu koma lima) meter antar orang
perorang
b. Menghindari kontak fisik dalam bentuk apapun , misalnya
bejabat tangan, berpelukan atau bentuk kontak fisik lainnya
9
Tidak pinjam meminjam pealatan
13 Menerima tamu