Anda di halaman 1dari 21

Peran Pendidikan dalam Pelaksanaan UKS dan

Pembelajaran
Pada Masa Pandemi Covid19
 
Oleh Ahmad, S.Pd.,M.Si

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN LOMBOK BARAT
TAHUN 2020
1. DASAR
,a. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan •
Menteri gama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri •
Republik Indonesia Nomor 03/KB/2020, Nomor 612 Tahun 2020,
Nomor HK.01.08/Menkes/502/2020, Nomor 119-4536/SJ
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun
Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa
Pandemi Corona Virus disease 2019 (Covid-I9)
b. Surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten •
Lombok Barat Nomor 800/1309-Set/DISDIKBUD/2020 Perihal
.Layanan Pembelajaran Tahun Pelajaran 2020/2021
II. Ketentuan Umum
A. Persiapan sekolaha •
Untuk memastikan sekolah sudah siap melaksanakan •
pembelajaran pada masa new normal ini, beberapa hal yang harus
disiapkan oleh sekolah mulai dari kesiapan pelengkapan
kesehatan, kesiapan pendidik terkait administrasi pembalajaran
masa new normal, persetujuan komite dan orang tua, kesiapan
peserta didik dan persiapan jadwal dan simulasi tentang
.pelaksanaan protokol kesehatan
Daftar Periksa Kesiapan Satuan Pendidikan sesuai protokol .1 •
kesehatan Kemenkes
NO Daftar Periksa Kesiapan Satuan Pendidikan sesuai protokol kesehatan Kemenkes
Mengisi daftar periksa pada laman dapodik (Dapodik) Kemdikbud untuk menentukan kesiapan satuan
1 pendidikan ( paling telat dikumpulkan 12 September 2020 )
: Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan
;Toilet bersih 
Sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun (hand wast) atau cairan pembersih tangan 
2 .( hand sanitizer); dan disinfektan
Face shield/ Masker 
.Alat Penyemprotan disinfektan/sprayer 

Mampu mengakses fasilitas layanan kesehatan (puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya), diperkuat
3
.dengan MOU
Kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta
4
.didik disabilitas rungu

5 .Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak)

: Pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan
Memiliki kondisi medis penyerta (comorbidity) yang tidak terkontrol 
6 Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak 
Memiliki riwayat perjalanan dari zona kuning, oranye, dan merah atau riwayat kontak dengan orang 
.terkomfirmasi positif COVID-19 belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari
Membuat kesepakatan bersama komite satuan pendidikan terkait kesiapan melakukan
pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Proses pembuatan kesepakatan tetap perlu
7 .menerapkan protokol kesehatan

.Mengatur jadwal masuk siswa dan jadwal mengajar guru dengan system shift/blok
8

Mengatur jumlah siswa perkelas untuk pembelajaran tatap muka (maksimal 18 orang per rombel)
9

Mengatur prosedur penerimaan siswa masuk sekolah, selama berada di sekolah dan pengaturan anak
10 keluar dari sekolah ( terlampir)

.Mengajukan izin untuk bisa melakukan kebiasaan baru ( New Normal) setelah persyaratan terpenuhi
11

Satuan pendidikan mulai melakukan persiapan walaupun daerahnya belum berada pada zona hijau berkoordinasi
.dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag
2. Persiapan dan kesiapan guru
a. Menyiapkan materi esensi dan non esensi menjadi bahan ajar atau penugasan
untuk kegiatan tatap muka dan kegiatan BDR;
b. Menyiapkan Administrasi pembelajaran (Daring, luring, kombinasi);b.
c. MenyiapkanTeknik pembelajaran (Daring, luring, kombinasi);
d. Menyiapkan media pembelajaran(Daring, luring, kombinasi);

3. Persetujuan Orang tua wali dan komite


a. Ada surat persetujuan orang tua wali untuk memperbolehkan putra atau putrinya ke
sekolah;
b. Ada kesiapan orang tua untuk mematuhi protokol kesehatan ketika mengantar jemput
putra-putrinya (buat );
c. Ada kesiapan orang tua untuk mematuhi dan menyiapkan perlengkapan pribadi terkait
pemenuhan protokol kesehatan putra-putrinya , dari berangkat, perjalanan dan pulang
sekolah;
d. Ada persetujuan komite sekolah
4. Persiapan jadwal
Untuk sekolah Dasar :
Sekolah menyiapkan jadwal selama 4 hari dengan system shif. Untuk hari
pertama, diisi oleh kelas 1, 3, 6.Hari kedua diisi oleh kelas 2, 4, 5 dan hari ketiga
diisi oleh kelas 1, 3, 6. Hari keempat diisi oleh kelas 2,4, 5
Hari kelima Belajar Di Rumah diisi dengan pengembangan karakter.
Hari keenam siswa Belajar Di Rumah, guru mengoreksi PR.
Untuk Sekolah Menengah Pertama :
Untuk SMP menyesuaikan dan sepenuhnya di atur pihak sekolah.
 
5. Simlusi Protokol Kesehatan
Sekolah melaksanakan simulasi penerapan protocol kesehatan sebelum
memasuki pembelajaran di masa new normal. Simulasi diikuti oleh 10 – 18 orang
perkelas pada hari yang berbeda.
6. Skema atau alur masuk sekolah
Skema ini mengatur bagaimana dan apa yang dilakukan oleh pendidik,
siswa dan orang tua sejak tiba di sekolah sampai pulang sekolah
(terlampir) Protokol yang dilakukanoleh orang tua, siswa dan pendidik di
setiap langkah.
A. Tiba di sekolah
Siswa berjalan dari jarak 20 meter sebelum pintu gerbang masuk sekolah

dan mengantri sesuai dengan protokol yang sudah ditentukan oleh


sekolah:
1. Mencuci tangan dengan air mengalir yang sudah disiapkan sekolah dipintu
gerbang atau pintu masuk sekolah;
2. Sekolah memeriksa penggunaan masker pada siswa atau setiap orang yang
akan memasuki sekolah;
3. Memeriksa suhu tubuh dengan menggunakan thermogun;
4. Tidak melakukan kontak fisik berupa salaman dan lainnya.
B. Persiapan belajar
1. Guru mengatur tempat tempat duduk siswa tidak lebih 18 orang
perkelas dengan memperhatikan jarak 1,5 – 2 meter;
2. Guru memperhatikan kebersihan peralatan yang ada di dalam kelas.
C. Waktu Belajar
1. Waktu belajar dalam 1 hari berkisar selama 2,5 jam;
2. Sift I mulai 7:30 – 10:30
Sift II mulai 10:45 – 12:45
Selama belajar tidak diselingi dengan jam keluar bermain. Istirahat
dilakukan di dalam kelas untuk lebih memudahkan pengontrolan
peserta didik;
3. Selama belajar, tidak melakukan kontak fisik;
4. Selama belajar, baik pendidik maupun peserta didik tetap
menggunakan masker.
5. Sekolah wajib melakukan penyemprotan Desinfektan selama 2 kali
sehari.
D. Persiapan pulang
1. Pendidik memastikan peserta didiknya tetap memperhatikan
protocol kesehatan.
E. Waktu Pulang
1. Peserta didik, pendidik dan siapa saja yang akan meninggalkan
sekolah mencuci tangan di tempat yang sudah disiapkan sekolah;
2. Tidak ada kontak fisik sewaktu pulang seperti salaman.
3. Orang tua siswa / penjemput wajib berada disekolah 20 menit
sebelum waktu siswa pulang.
III. PELAKSANAAN
Kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan teknik tatap muka,
menerapkan sistem shif atau blog dengan lama pembelajaran 2,5
jam. Sesuai jadwal yang ditetapkan. Jam pelajaran mengikuti
jam di kurikulum;
2. Selama Pembelajaran tetap menjaga protokol kesehatan;
3. Menggunakan media pembelajaran yang tidak perlu disentuh
siswa;
4. Guru membatasi pemberian tugas kepada siswa ( maksimal 2
tugas )
IV. PASCA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
A. Sekolah
1. Sekolah memantau pelaksanaan yang dilakukan baik secara tatap muka maupun
daring pada masa new normal;
2. Memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik;
3. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan belajar pada masa new normal
B. Pendidik
1. Melakukan penilaian tehadap hasil belajar tatap muka;
2. Melanjutkan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah bagipeserta didik;
3. Berkomunikasi dengan orang tua untuk mendampingi putra-putrinya belajar di
rumah;
4. Pendidik memberikan tugas yang mengedepankan pendidikan karakter.
C. Peserta didik
1. Mengikuti pembelajaran secara daring;
2. Menyerahkan tugas yang diberikan guru;
VI. PENUTUP
Prosedur Operasi Standar ini disusun sebagai panduan bagi
sekolah, pendidik, orang tua, siswa dan bagi pihak – pihak lainnya
yang berkepentingan dalam melaksanakan pembelajaran di era new
normal, semoga dapat bermanfaat.

Terimakasih

 
V. ALUR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA NEW NORMAL

Periksa:

1 Pakai masker Ya Tidak


SISWA DATANG

DI GERBANG

2 SuhuTubuh< 38° C Ya Tidak

3 Memiliki kondisi medis penyerta Tidak Ya

Riwayat perjalanan dari zona


4 Tidak Ya
kuning,oranye,merah

5 Riwayat kontak positif covid-19 Tidak Ya

Cuci tangan dengan sabun di air


6 Ya Tidak
mengalir
:Periksa
1 Jumlah Peserta Didik ≤ 18 orang Ya Tidak

DI RUANG KELAS
2 Guru &Peserta Didik jaga jarak ± 1,5 m Ya Tidak
PULANG SEKOLAH BERSAMA ORANG TUA/WALI

3 Satu bangku untuk satu peserta didik Ya Tidak

4 Guru & Peserta Didik memakai masker Ya Tidak

Tidak saling menukar alat tulis dan


5 Ya Tidak
perlengkapan belajar lainnya
Guru & Peserta didik tidak ada kontak
6 Ya Tidak
fisik

:Periksa

1 Dalam sehari belajar 2,5 jam Ya Tidak

Jumlah hari tatap muka dalam


2 seminggu masing-masing kelas 4 Ya Tidak
SAAT PBM

hari dengan shift/blok


Selama PBM tetap menjaga
3 Ya Tidak
protocol kesehatan
Menggunakan media
4 pembelajaran yang tidak perlud Ya Tidak
isentuh siswa

5 Istirahat 15 menit di ruangan Ya Tidak


SELESAI Periksa:

1 Berjabat tangan Tidak Ya

2 Keluar secara teratur sesuai jalur & jarak Ya Tidak

3 Mencuci tangan di tempat yang disediakan Ya Tidak

4 Siswa dijemput orang tua/wali Ya Tidak


SKB 4 MENTERI UNTUK FASE ADAPTASI KEBIASAAN BARU UNTUK SEKOLAH
NAMA SEKOLAH :
STATUS KESIAPAN
NO PROGRAM /KEGIATAN
YA TIDAK

Membersihkan ruangan dan lingkungan secara berkala disinfektan,khususnya handel pintu, saklar
1 lampu, komputer dan papan tik, meja, lantai dan karpet, masjid/rumah ibadah, lantai
kamar/asrama,ruang belajar,dan pasilitas lain ysng sering terpegang oleh tangan

2 Menyediakan sarana CTPS dengan air mengalir di tempat stategis seperti : ruang kelas, ruang
pengajar, toilet, pintu gerbang, setiap kamar/asrama ruang makan dan tempat lain yang sering di
akses. Bila tidak terdapat air, dapat menggunakan pembersih tangan ( hand sanitizer)

Memasang pesan kesehatan cara CTPS yang benar, cara mencegah penularan COVID-19, etika
3 batuk/bersin, dan cara menggunakan masker ditempat strategis seperti di pintu masuk kelas, pintu
gerbang, ruang pengelola,dapur,kantin, papan informasi masjid/rumah ibadah, sarana
olahraga,tangga dan tempat lain yang mudah di akses
Membudayakan penggunaan masker, jaga jarak, CTPS, dan menerapkan etika batuk/bersin yang
4
benar
5 Melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan warga satuan pendidikan paling sedikit 1 (satu) kali
: dalam 1 (satu) minggu dan mengamati kondisi umum secara berkala
a. Apabila suhu 37,3 oC maka tidak diijinkan untuk memasuki ruang kelas dan /atau ruang
kelas, bengkel, laboratorium dan segera menghubungi Tim penanganan COVID - 19
b. Apabila disertai dengan gejala batuk,pilek, sakit tenggorokan, dan/ atau sesak napas disarankan
; untuk segera menghubngi petugas kesehatan setempat
c. Apabila ditemukan peninggatan jumlah dengan kondisi sebagaimana yang di maksud dalam huruf
a dan huruf b segera melaporkan kepada pasilitas pelayanan kesehatan atau dinas kesehatan
setempat
Menyediakan ruang isolasi yang berada terpisah dengan
6
kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya
7
: Pemkaian masker
a. Pemakaian masker dilakukan terus menerus, disetiap tempat
 
dan waktu, kecuali saat sedang makan minum atau mandi
b. Masker yang digunakan masker kain 3 (tiga) lapis,dan atau 2
  (dua) lapis yang di dalamnya didisi tisu, dan harus mengganti
masker setiap 4 (empat) jam
 
c. Setelah dikenakan, masker dicuci bersih pakai sabun
d. Setiap orang harus memiliki paling 3 (tiga) masker, satu
  untuk dikenakan selebihnya sebagai cadangan jika diperlukan
penggantian masker
e. Setiap masker harus diberi label/nama pemiliknya agar tidak
 
tertukar
f. Setelah dikenakan,masker dicuci bersih menggunakan sabun,
  dan dijemur di bawah sinar matahari atau ditempat panas atau
di pengering mesin cuci
8
: Pengaturan jarak di lingkungan sekolah/madrasah
a. Jarak minimal adalah 1,5(satu koma lima) meter antar orang
 
perorang
b. Menghindari kontak fisik dalam bentuk apapun , misalnya
 
bejabat tangan, berpelukan atau bentuk kontak fisik lainnya
9
Tidak pinjam meminjam pealatan

  a. Semua orang wajib menggunakan peralatan sendiri dan tidak


ada pinjam meminjam peralatan

  b. Setiap peraltan, seperti alat tulis, alat tidur, buku, dan


sebagainya harus di beri nama pemilinya
c. Peralatan yang terlanjur yang tepakai oleh orang lain, segera
  disinpeksi dan dipergunakan kembali setelah 1 (satu) hari di
disinpeksi
d. Peralatan yang terlanjur dipakai orang lain, seperti sarung
  bantal, kaos kaki, baju, handuk mandi, dan sebagainya harus
dicuci pakai sabun terlebih dulu, setelah kering baru boleh
digunakan kembali
e. Penggunaan alat peraga pendidikan, seperti projektor,
mikroskop, penghapus papan tulis dan sebagainya harus terhindar
dari sentuhan tangan orang banyak yang belum terjamin
kebersihannya
f. Memegang pegangan pintu untuk membuka/menutup ruang
belajar sebaiknya dilakukan oleh petugas peserta didik tertentu,
peserta didik lainnya diharpkan melewatinya tanpa perlu
memegang pegangan pintu
10
Kegiatan olahraga
a. Pada pa gi sore hari, saat sedang tidak belajar, setiap orang
dianjurkan untuk berolahrga di lapangan terbula dengan
memakai masker

b. Olahraga yang dilakukan merupakan olahraga yang tidak


besentuhan langsung dengan orang lain, ataupun yang
bersentuhan tidak langsung melalui alat olahraga yang digunakan
, seperti melalui bolanya, melalui alat pemukulnya, ,melalui alat
peraganya dan sebagainya
c. Senam termasuk yang baik auntuk diakukan dengan tetap jaga
jarak yang cukup antara satu dengan lainnya
d. Selain senam, pelaksanaan olahraaga seperti lari,serta latihan
jurus atau rangkaian jurus bela diri atau sejenisnya, dapat
dilakukan selama dapat menjaga jarak satu sama lainnya
e. Berenang dalam masa pandemim COVID-19, sebaiknya tidak
dilakukan, karena kolam yang digunakan / bekas digunakan
banyak orang dapat menjadi penularan yang perlu diwaspadai
Ibadah dan ritual keagamaan 11
b. Menggunakan peralatan ibadah/ritual keagamaan ribadi dan
tidak saling meminjam
c. Menggunakan kitab suci pribadi dan buku / bahan ajar pribadi
serta tidk diperbolehkan saling meminjam
d. Pengumpulan Dana, sumbangan, kolektif atau sejenisnya
didalam rumah ibadah tidak dibenarkan menggunakan media
seperti kotak amal digerser (bisa disentuh banyak orang)
12 Pembiasaan menjaga kebersihan dan cuci tangan

a. Saat akan masuk ruang kelas, bengkel perpustakaan dan


  laboratorium, setiap guru dan siswa diwajibkan kembali untuk
mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh

13 Menerima tamu

  a. Tamu harus dibatasi

  b. Hanya diterima di ruang penerimaan tamu

c. Setelah tamu pulang yang menerima tamu harus di cek


  kembali kesehatannya saat itu juga dan dilanjutkan
pengecekan ulang keesokan harinya

Jumlah skor perolehan

Anda mungkin juga menyukai