HASIL PENELITIAN  

ANALISIS NILAI DHL DAN PH PADA AIR LAUT HASIL PENGOLAHAN

DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP DESTILASI

 
KETUA
IDAYANI / 196712081993032007
ANGGOTA
MULIYADI / 199011192018011001
 

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

OKTOBER 2020
 LATAR BELAKANG
AKTIVITAS RUMAH
LIMBAH LIMBAH CAIR
TANGGA

STUDI EHRA DI
TERNATE– AIR
PERLU DILAKUKAN
LIMBAH DOMESTIK PENCEMARAN AIR
PENELITIAN
PERLU MENDAPAT
PERHATIAN

PERLU DILAKUKAN DAMPAK RUSAKNYA

PERBAIKAN KESEHATAN EKOSISTEM
 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut yaitu, bagaimana
metode destilasi terhadap penurunan nilai DHL, dan pH
efektifitas pada air laut.
Hipotesis
Metode Destilasi dapat menurunkan DHL dan menetralisir
pH pada air laut.
Luaran Penelitian
• Memperkaya bahan ajar pada mata kuliah pengelolaan
limbah cair pada mahasiswa jurusan Kesehatan
Lingkungan
• Publikasi di Jurnal Nasional
 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan Umum:
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode destilasi
terhadap penurunan nilai DHL, dan pH pada air laut.
Tujuan Khusus:
a. Untuk mengetahui efektifitas metode Destilasi terhadap penurunan nillai DHL
pada air laut.
b. Untuk mengetahui efektifitas metode Destilasi terhadap kestabilan nilai pH pada
air laut.
Manfaat Penelitian:
1. Manfaat Terapan
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan
bagi pemegang otoritas (Pemerintah Kota Ternate) dalam pembuatan kebijakan
dalam hal penanganan pencemar air di Kota Ternate
2. Manfaat Teoritis
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi bagi tenaga
kesehatan dan sebagai bahan kajian serta informasi ilmiah bagi perkembangan
ilmu kesehatan di Indonesia terutama dalam ilmu kesehatan lingkungan mengenai
pemanfaat metode destilasi sebagai salah satu teknologi untuk penanganan limbah
cair
 METODE PENELITIAN
• Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana
dengan rancangan post test only group control design. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah metode destilasi mampu menurunkan
nilai DHL dan pH dalam air laut
• Penelitian dilakukan di Laboratorium kimia dan bengkel Jurusan
Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Ternate dan laboratorium
kimia Unkhair
• Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh air laut di sekitar pesisir
Ternate Tengah
• Besar Sampel dalam penelitian ini adalah air laut yang ada di sekitar
pesisir Ternate Tengah, pemilihan 10 liter air laut karena jumlah tersebut
sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pada saat destilasi dilakukan,
dengan teknik pengambilan menggunakan teknik purposive sampling
• Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu metode
pemilihan subjek berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat tertentu yang berkaitan
dengan karakter populasi. Sifat tertentu yang dipakai pada penelitian ini adalah
dipakainya sampel air laut yang ada di sekitar pulau Ternate agar didapatkan
hasil yang representatif.
ALUR PENELITIAN
JADWAL PENELITIAN
 ROADMAP PENELITIAN
Isu Strategis Konsep Pemecahan Topik riset yang diperlukan
Pemikiran Masalah
TDS rendah= 1. Pemeriksaan Tahun 2019:
Banyaknya limbah 250 mg/L
TDS sedang=
kualitas Perbandingan efektifitas metode
limbah cair elektrokoagulasi dan destilasi dalam
cair domestic yang 500 mg/L
TDS tinggi= 2. pengelolaan menurunkan beban pencemar fisik pada air
limbah (TDS, dan TSS)
tidak diolah secara 850 mg/L
  3.
limbah cair
Pemnfaatan
Tahun 2020:
TSS rendah= teknologi
semestinya didaerah 100 mg/L
TSS sedang=
tepat guna Perbandingan
elektrokoagulasi dan
efektifitas
destilasi
metode
dalam
daerah pesisir Kota 220 mg/L
TSS
menurunkan beban pencemar Kimia(BOD5,
DO, PH) pada air limbah

Ternate tinggi=350mg/
L Tahun 2021:
(PERATURAN Analisis Nilai Dhl Dan Ph Pada Air Laut Hasil
MENTERI NEGARA Pengolahan Dengan Menggunakan Prinsip
LINGKUNGAN Destilasi
HIDUP NOMOR 01
TAHUN 2010 tentang Tahun 2022
TATA LAKSANA Perbandingan efektifitas metode
PENGENDALIAN elektrokoagulasi dan destilasi dalam
PENCEMARAN AIR) menurunkan salinitas pada air laut

Tahun 2023
Menurunkan pada air limbah dengan
menggunakan sistem lumpur aktif
 Rata-Rata Nilai DHL sebelum dan Sesudah Destilasi
1800
1622.33
1600
1409.67
1372
1400

1200

1000
Nilai DHL

800

600

400

200 116 109.33 109.66

0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

Titik Pengambilan sampel

Rata-Rata Nilai DHL Sebelum Destilasi Rata-Rata Nilai DHL Setelah Destilasi
 HASIL PENELITIAN

• Tabel 5.1.1 Hasil perbandingan nilai DHL sebelum dan sesudah

destilasi pada air sampel

Titik Nilai DHL Nilai DHL Nilai DHL Rata-rata Nilai DHL Nilai DHL Nilai DHL Rata-rata
Sebelum Sebelum Sebelum setelah setelah setelah
destilasi (1) destilasi (2) destilasi (3) Destilasi Destilasi Destilasi (3)
Pagi 08:00- (1) (2)
Siang Sore 17:00- Sore 17:00-
10:00
13:00-15:00 18:00 Pagi 08:00- Siang 18:00
10:00 13:00-
15:00

1 (Muara 1578 1815 1294 1622,33 117 121 110 116

Maliaro) mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm

2 (Muara 1485 1791 953 1409,67 112 118 90 mhos/cm 109,33

Pasar Sayur) mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm

3 (Muara 1391 1723 1002 1372 111 115 103 109,66

Pelabuhan mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm mhos/cm
mhos/cm
Besar)
TABEL 5.1.1 HASIL PERBANDINGAN NILAI DHL SEBELUM DAN SESUDAH
DESTILASI PADA AIR SAMPEL

• Tabel 5.1.1 menunjukkan bahwa perbandingan nilai DHL sebelum dan sesudah
Destilasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan yang sangat drastis pada tiap titik
sampling.
• Adapun nilai rata rata DHL pada sampel 1,2,3 sebelum dilakukan destilasi secara
berturut-turut adalah 1622,33 mhos/cm, 1409,67 mhos/cm, 1372 mhos/cm
berdasarkan nilai ini maka sampel dalam kategori air yang cukup baik berdasarkan
standar Colorado university.
• Adapun nilai rata rata DHL pada sampel 1,2,3 setelah dilakukan destilasi secara
berturut-turut adalah 116 mhos/cm mhos/cm, 109,33 mhos/cm, 109,66 mhos/cm.
berdasarkan nilai ini maka sampel setelah di destilasi dalam kategori air yang
sangat baik berdasarkan standar Colorado university
 TABEL 5.1.2 HASIL PERBANDINGAN NILAI PH SEBELUM DAN SESUDAH
DESTILASI PADA AIR SAMPEL

Titik Nilai Ph Nilai Ph Nilai Ph Rata- Nilai Ph Nilai Ph Nilai Ph Rata-

Sebelum Sebelum Sebelum rata setelah setelah setelah rata
destilasi destilasi destilasi Destilasi Destilasi Destilasi
(1) Pagi (2) (3) (1) (2) (3)
08:00-
Siang Sore Pagi Siang Sore
10:00
13:00- 17:00- 08:00- 13:00- 17:00-
15:00 18:00 10:00 15:00 18:00

1 (Muara 7 8 8 7,6 7 7 7 7
Maliaro)
2 (Muara 7 8 7 7,3 7 7 7 7
Pasar
Sayur)

3 (Muara 7 8 7 7,3 7 7 7 7
Pelabuhan
Besar)
TABEL 5.1.2 HASIL PERBANDINGAN NILAI PH SEBELUM DAN SESUDAH
DESTILASI PADA AIR SAMPEL

• Tabel 4.1.2 menunjukkan bahwa perbandingan nilai pH

sebelum dan sesudah Destilasi menunjukkan bahwa terjadi
penurunan yang sangat drastis pada tiap titik sampling.
Adapun nilai rata rata pH pada sampel 1,2,3 sebelum
dilakukan destilasi secara berturut-turut adalah 7.6, 7.3, 7.3,
berdasarkan nilai ini maka pH sampel dalam kategori
Memenuhi Syarat akan Tetapi belum normal berdasarkan
standar Kepmen LH no 112 tahun 2003. Adapun nilai rata rata
pH pada sampel 1,2,3 setelah dilakukan destilasi pada semua
sampel telah menunjukkan nilai normal dengan rata rata 7.
TABEL 5.1.3 HASIL UJI PERBEDAAN PADA NILAI DHL SEBELUM DAN
SESUDAH DESTILASI

Paired Samples Test

     
Paired Differences

   
95% Confidence  
Interval of the
Difference

    Std. Std. Error Sig. (2-  

Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair pre dhl - post
1 dhl
1.337E
310.973 103.658 1098.187 1576.258 12.900 8 .000  
3
TABEL 5.1.3 HASIL UJI PERBEDAAN PADA NILAI DHL SEBELUM DAN
SESUDAH DESTILASI

• Berdasarkan nilai Sig. (2-tailed) diketahui < 0.005

menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
variabel awal dengan variabel akhir. Ini menunjukkan
terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan
perlakuan yang diberikan pada masing-masing variabel.
Dalam artian bahwa terdapat perbedaan nilai DHL sebelum
dan sesudah destilasi.
 TABEL 5.1.4 HASIL UJI PERBEDAAN PADA NILAI PH SEBELUM DAN
SESUDAH DESTILASI MENGGUNAKAN UJI WILCOXON

Test Statisticsb

  post ph - pre ph
Z
-2.000a
Asymp. Sig. (2-tailed)
.046
a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

 TABEL 5.1.4 HASIL UJI PERBEDAAN PADA NILAI PH SEBELUM DAN
SESUDAH DESTILASI MENGGUNAKAN UJI WILCOXON

• Berdasarkan nilai Sig. (2-tailed) diketahui < 0.005

menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara
variabel awal dengan variabel akhir. Ini menunjukkan
terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan
perlakuan yang diberikan pada masing-masing variabel.
Dalam artian bahwa terdapat perbedaan nilai pH sebelum dan
sesudah destilasi.
 PENUTUP
KESIMPULAN

Nilai rata rata DHL pada sampel 1,2,3 setelah dilakukan destilasi secara berturut-turut adalah
116 mhos/cm, 109,33 mhos/cm, 109,66 mhos/cm.
Nilai rata rata pH pada sampel 1,2,3 setelah dilakukan destilasi pada semua sampel telah
menunjukkan nilai normal dengan rata rata 7.
Terdapat perbedaan nilai DHL sebelum dan sesudah destilasi dengan nilai Sig. (2-tailed)
diketahui < 0.005
Terdapat perbedaan nilai pH sebelum dan sesudah destilasi dengan nilai Sig. (2-tailed) diketahui
< 0.005
SARAN
Diharapkan warga Kelurahan Maliaro dapat mengolah limbah sebelum di buang ke lingkungan

Diharapkan warga Kelurahan Muhajirin dapat memanfaatkan destilasi guna pengolahan

limbah cair
TERIMA KASIH