Anda di halaman 1dari 24

Konsep Sehat dan Sakit

Dewi Sulistyoningrum, SKM, MKM


Konsep Sehat

• Definisi sehat : Keadaan utuh secara fisik, jasmani,


mental, dan sosial dan bukan hanya suatu keadaan
ya()ng bebas dari penyakit cacat dan kelemahan.(WHO)
• Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani),
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis. (UU no. 23 / 1992 ttg Kesehatan)
• Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
(UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan)
• Definisi sehat : Suatu keadaan keseimbangan yang
dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh yang dapat
mengadakan penyesuaian sehingga tubuh dapat
mengatasi gangguan dari luar. (Pepkin,s.)
• Suatu kondisi seimbang antara status kesehatan
biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang
memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri
dan productive. (Zaidiali 1999)
• Sehat mental : suatu kondisi memungkinkan
berkembangnya fisik, intelektual, emosional, yang
optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan
selaras dengan keadaan orang lain. (UU no. 3/1961)
• Sehat sosial : prikehidupan dalam masyarakat dimana
prikehidupan ini harus sedemikian rupa sehingga setiap
warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk
memelihara memajukan kehidupan sendiri dan
keluarganya dalam masyarakat yang
memungkinkannya bekerja, beristirahat serta
menikmati hiburan pada waktunya.
• Sehat fisik : Suatu keadaan bentuk fisik dan faalnya
tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan
berkembangnya mental dan sosial untuk dapat
melaksanakan kegiatan sehari – hari dengan optimal.
Konsep Sakit

• Sakit : Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang


menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan
dalam aktivitas sehari baik fisik, mental, maupun
sosial.( perkin,s)
• Sakit : Keadaan tubuh yang melemah
(Webster,s New Coligial Act)
• Sakit : Gangguan fungsi atau adaftasi dari
prose biologi dan psikologi dari seseorang.
(Klienman)
• Sakit : suatu keadaan yang menganggu kesehimbangan
status kesehatan biologis, psikologis sosial dan spiritual
yang menakibatkan gangguan fungsi tubuh.
• Perassan yang tidak nyaman seseorang yang
mendorongnya untuk memriksan kesehatan, mencari
pengobatan dan perawatan. ( Zaidi ali 1998)
• Kesakitan : Apa yang dirasakan saat dia pergi
kedokter, sedangkan penyakit adalah hasil yang di
dapat sepulang dia dari dokter ( Dx).( Helman 1990).
• Reaksi personal, interpersonal, kultural atau perasaan
kurang nyaman akibat dari adanya penyakit. ( Salan
1988).
Lingkungan
• Lingkungan sangat bervariasi, umumnya digolongkan menjadi
aspek fisik dan sosial.
• Lingkungan yang berhubungan dengan aspek fisik sampah,
air, udara, tanah, iklim, perumahan, dan sebagainya.
• Lingkungan sosial hasil interaksi antar manusia seperti
kebudayaan, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.
Perilaku
• Status kesehatan indivisu, keluarga dan masyarakat sangat tergantung
pada perilaku manusia itu sendiri.
• Di samping itu, juga dipengaruhi oleh kebiasaan, adat istiadat,
kebiasaan, kepercayaan, pendidikan sosial ekonomi, dan perilaku-
perilaku lain yang melekat pada dirinya.
• Pembinaan dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Tokoh-tokoh smasyarakat sebagai role model harus diajak
turut serta dalam menyukseskan program-program kesehatan.
Pelayanan Kesehatan
• Keberadaan fasilitas kesehatan sangat menentukan dalam pelayanan
pemulihan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit,
pengobatan dan keperawatan kesehatan.
• Ketersediaan fasilitas yankes dipengaruhi oleh lokasi, apakah dapat
dijangkau atau tidak. Tenaga kesehatan pemberi pelayanan,
informasi dan motivasi masyarakat untuk mendatangi fasilitas dalam
memperoleh pelayanan serta program pelayanan kesehatan itu
sendiri apakah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
memerlukan.
Keturunan
• Seperti apa keturunan generasi muda yang diinginkan ??
nasib suatu bangsa ditentukan oleh kualitas generasi mudanya.
• Perhatian pada status gizi balita ---> pada masa ini perkembangan otak anak yang
menjadi asset dimasa mendatang.
• Bukan saja pada gizi kurang, kondisi obesitas juga perlu dihindari.
Program PMT di posyandu masih perlu terus dijalankan, terutama untuk daerah
miskin dan tingkat pendidikan masyarakatnya rendah.
Pengukuran berat badan balita sesuai dengan KMS harus rutin dilakukan

Anda mungkin juga menyukai