Anda di halaman 1dari 19

SEHAT

Medical Model
• Ada perbedaan antara model kesehatan Barat dan kesehatan Timur.
• Barat lebih memandang kesehatan bersifat dualistik yaitu
mengibaratkan manusia sebagai mesin yang sangat dipengaruhi oleh
dominasi medis.
• Timur lebih bersifat holistik, yaitu melihat sehat lebih secara
menyeluruh saing berkaitan sehingga berpengaruh pada cara
penanganan terhadap penyakit.
Medical Model
• Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model
pembangunan kesehatan yang melihat masalah kesehatan saling
berkait dan mempengaruhi dengan banyak faktor yang bersifat lintas
sektor, dan upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya
penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
WHO Model
• WHO mendefinisikan kesehatan sebagai: “… keadaan (status) sehat
utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial, dan bukan hanya suatu
keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan … “ (Smet,
1994).
• Sehat dapat dikatakan, suatu kondisi normal (baik) secara fisik , emosi
(EQ), intelektual (IQ)l, spritual (SQ) dan sosial.
WHO Model
Dari pernyataan diatas sudah bisa didapat tentang dimensi sehat,
berikut pemahamannya:
• 1. Fisik : dikatakan sehat bila secara fisiologis (fisik) terlihat
normal tidak cacat, tidak mudah sakit, tidak kekurangan sesuatu
apapun.
• 2. Emosi : orang yang sehat secara emosi dapat terlihat dari
kestabilan dan kemampuannya mengontrol dan mengekspresikan
perasaan (marah, sedih atau senang) secara tidak berlebihan. Mampu
mendisiplikan diri.
WHO Model
• 3. Intelektual : dikatakan sehat secara intelektual yaitu jika
seseorang memiliki kecerdasan dalam kategori yang baik mampu
melihat realitas. Memilki nalar yang baik dalam memecahkan masalah
atau mengambil keputusan.
• 4. Spiritual : sementara orang yang sehat secara spiritual adalah
mereka yang memiliki suatu kondisi ketenangan jiwa dengan identitas
mereka secara rohani dianggap sehat karena pikirannya jernih tidak
melakukan atau bertindak hal-hal yang diluar batas kewajaran
sehingga bisa berpikir rasional.
• 5. Sosial : sehat secara sosial dapat dikatakan mereka yang bisa
berinteraksi dan berhubungan baik dengan sekitarnya.mampu untuk
bekerja sama.
WHO Model
Menurut Bauman (1985), kriteria sehat - sakit terdiri dari 3 bagian
penting yaitu :
• 1. Adanya gejala.
• 2. Persepsi tentang keadaan yang dirasakan.
• 3. Kemampuan dalam aktivitas sehari-hari.
• Hubungan antara sehat-sakit ini penteing diketahui agar ketika kita
merasakan akan tanda gejala sakit atau kurang sehat, maka kita bisa
segera mendatangi tenaga kesehatan untuk memeriksakan status
kesehatan kita.
Willness Model
• Istilah wellness pertama kali digunakan oleh seorang dokter di
Amerika Serikat bernama Halbert L. Dunn, USA. Pada tahun 1961,
beliau mempublikasikan sebuah booklet berjudul “High Level
Wellness”.
• Wellness diartikan sebagai keseluruhan proses menjaga atau
mencapai kondisi sehat yang menyeluruh secara fisik, mental, dan
emosional. Wellness melibatkan keputusan secara sadar dalam diri
individu.
• Ada berbagai macam model yang menggambarkan aspek apa saja
yang termasuk dalam kategori wellness. Model berikut ini
berjudul 6 Dimensions of Wellness Model yang dikembangkan oleh
Co-Founder dari The National Wellness Institute, by Dr. Bill Hettler.
Willness Model
Willness Model
• Occupational
• Dalam mencapai occupational wellness, salah satu cara yang dapat Anda lakukan
adalah seperti memilih karir yang sejalan dengan minat dan nilai-nilai yang secara
pribadi Anda yakini dibandingkan memilih karir yang tidak
memberikan reward kepada Anda dari berbagai segi. Anda juga dapat
mencapainya dengan aktif mengembangkan dan mengasah kemampuan yang
Anda miliki.
• Physical
• Physical wellness dapat dicapai dengan cara melakukan aktivitas fisik secara rutin
untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, berkaitan dengan healthy diet, Anda
juga bisa mencapai physical wellness dengan mengonsumsi makanan dan
minuman yang baik bagi kesehatan Anda, setidaknya 80% dari total keseluruhan
pangan yang Anda konsumsi sehari-harinya.
Willness Model
• Social
• Hiduplah dalam harmoni dengan sesama dan lingkungan dan sebaiknya
jangan terjun ke dalam konflik dengan keduanya jika Anda ingin
mencapai social wellness. Jangan lupa juga untuk berkontribusi dalam
kegiatan komunitas sekitar yang bersifat positif.
• Intelectual
• Ayo hilangkan kebiasaan berdiam diri dan jadilah produktif. Akan lebih baik
apabila kita sebagai manusia menantang diri sendiri untuk terus menambah
ilmu dan mengasah kemampuan yang sudah dimiliki. Hal ini lebih baik
daripada kita berpuas diri akan apa yang sudah dimiliki. Intelectual
wellness juga berkaitan dengan bagaimana Anda mengidentifikasi masalah
dan memilih jalan terbaik sebagai penyelesaiannya.
Willness Model
• Spiritual
• Aspek atau dimensi yang satu ini dapat tercapai apabila Anda
membuka mata dan pikiran akan hidup yang Anda jalani. Jadilah
terbuka dan milikilah toleransi terhadap pemikiran dan hal-hal yang
menjadi kepercayaan orang lain. Akan tetapi, bersikaplah
secara konsisten dalam memegang nilai-nilai yang Anda percayai.
• Emotional
• Inti dari emotional wellness adalah sikap hidup yang positif dan
optimis. Anda bisa mencapainya dengan peka terhadap kata
hati Anda sendiri dan bersikap optimis dalam menjalani hidup
Environment Model
• Sehat pada dasarnya adalah gambaran keadaan seimbang dari
berbagai fakor. Penyakit timbul bila terjadi gangguan dari
keseimbangan tersebut yang disebabkan oleh adanya perubahan dari
satu factor atau lebih. Faktor-faktor yang berperan umumnya dibagi
menjadi 3, yaitu Agent (penyebab penyakit), Host (penjamu) dan
Environmental (lingkungan). Konsep ini dikenal sebagai konsep sehat
model ekologi yang dikembangkan oleh John Gorden.
Environment Model
Agent
• Agent berasal dari kata sifat pembawaan agent itu sendiri yang mempunyai
kemampuan untuk menyebabkan penyaki pada manusia.
• 1) Agen golongan eksogen,penyebab penyakit yang terdapat diluar
tubuh manusia yang dapat menyerang perorangan dan masyarakat.

•- Yang nyata dan hidup= Penyebab penyakit ini sering disebut bibit
penyakit yang berupa; bakteri, virus, jamur protozoa, cacing dan sebagainya.
Environment Model
•- Yang nyata tidak hidup
• a) zat kimia, yaitu racun, asam, alkali kuat, logam berat dan sebagainya
• b) trauma, yaitu trauma elektrik (kena arus listrik), trauma mekanik
(terpukul, tertabrak), trauma thermik (terbakar)
• c) makanan, yaitu kekurangan beberapa zat makanan seperti protein,
vitamin atau kekurangan makanan secara keseluruhan (kelaparan)

Yang abstrak
• a) Bidang ekonomi ; kemiskinan
• b) Bidang social ; sifat asocial
• c) Bidang mental (kejiawaan) ; kesusahan, resa cemas, rasa takut
Environment Model
2) Agen golongan endogen , adalah penyebab penyakit yang
terdapat dalam tubuh manusia yang dapat menyerang perorangan dan
masyarakat. Yang termasuk golongan ini adalah :
• a) Habitus (perawakan)
• b) Penyakit turunan
• c) Faktor usia
Environment Model
• Host
• Penjamu berhubungan dengan manusia, terutama mencakup faktor biologis (umur, jenis
kelamin, suku bangsa, kekebalan dan resistensi) atau tingkah laku yang berkaitan dengan
kebiasaan dan adat istiadat.
• Bila seorang manusia terkena atau tertular penyaki, belum tentu akan menjadi sakit,
karena sangat bergantung pada beberapa hal. Salah satu diantaranya adalah daya tahan
tubuh.
• Daya tahan tubuh mansia dapat ditingkatkan antara lain dengan :
• 1) Makanan sehat
• 2) Olahraga
• 3) Cara hidup teratur yaitu bekerja, berisitirahat, berekreasi dan menikmati hiburan
pada waktunya
• 4) Menambah pengetahuan
• 5) Patuh pada ajaran agama yang dianut
Environment Model
• Environmental
• Lingkungan mencakup semua aspek diluar agent dan manusia digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu
berhubungan dengan aspek fisik, biologis dan social ekonomi. Lingkungan adalah tempat
pemukiman dengan segala sesuatunya, dimana organism itu hidup beserta segala keadaan dan
kondisinya yang secara lasngsung maupun tidak langsung dapa diduga ikut mempengaruhi tingkat
kehidupan maupun kesehatan dari organism itu.
• Menurut UU No. 32 tahun 2007 bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan segala
benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan mahluk hidup lainnya.
• Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi 4 golongan satu sama lain saling mempengaruhi secara
timbal balik, yaitu :
• 1) Lingkungan biologik
• 2) Lingkungan fisik
• 3) Lingkungan ekonomi
• 4) Lingkungan mental sosial

Anda mungkin juga menyukai