Anda di halaman 1dari 19

DIAGNOSA KLINIK

Oleh

Drh. Roslizawaty, MP
 Pemeriksaan Kardiovaskuler
 
 Pemeriksaan fisik kardioavaskuler adalah pemeriksaan
mengenai jantung dan pembuluh darah. Pemeriksaan
kardiovaskuler bertujuan untuk :
 Mencari adanya kelainan kardiovaskuler primer.
 Menemukan penyakit sistemik yang menyebabkan
kelainan kardiovaskuler.
 Menemukan penderita dengan gejala mirip kelainan
kardiovaskuler.
 Skrining kelainan kardiovaskuler.
PEMERIKSAAN SISTEM PEREDARAN DARAH
(SIRKULASI)

Meliputi Pemeriksaan:
 Umum
 Nadi
 Jantung
 Vena Jugularis
 Pembuluh Darah Perifer
Alat Peredaran Darah

 Jantung (Cor)

 Miokardium
 Perikardium
 Endokardium

Jantung → 4 Ruang 2 atrium


2 ventrikel
 Pembuluh Darah

 Pembuluh Nadi (arteri)


 Pembuluh Vena
Perbedaan arteri dengan Vena

Objek Arteri Vena


Dinding Tebal, Elastis Tipis, Kurang Elastis

Aliran Meninggalkan Jantung Menuju Jantug


Tekanan Jika Terpotong Darah Memancar Jika Terpotong Darah
Hanya Menetes

Letak Agak Kedalam Dipermukaan Tubuh

Katup Hanya Satu Dipangkal Aorta Banyak Terdapat


Disepanjang Vena Yang
Besar
Nama Sesuai DEngan Organ Yang Dituju Sesuai Dengan Organ
Yang Ditinggalkan
Macam-Macam Peredaran Darah

 Peredaran darah kecil

Ventrikel kanan  arteri pulmonalis  paru-paru  vena pulmonalis


 atrium kiri.
Atau :
Jantung  paru-paru  jantung

 Peredaran darah besar

Ventrikel kiri  aorta  arteri  arteriola  kapiler  venula 


vena  vena cava superior dan vena cava inferior  atrium kanan.
Atau :
Jantung  seluruh tubuh  jantung

 Sistem portae
UMUM

Perhatikan:
 Anemia
 Cyanosis
 Edema Atau Acites
 Pulsus Venosus
 Kelainan Pada Denyut Nadi
 Sikap atau Langkah Hewan
NADI

Perhatikan:

 Frekuensi
 Ritme dan Kualitas

Frekuensi Detak jantung


(sinkron atau lebih lambat)
Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi

 jenis hewan  Jenis kelamin


 Besar tubuh  Kebuntingan
 Umur  Melahirkan
 Kondisi badan  Suhu Tubuh
 Aktifitas tubuh  Posisi hewan
Tipe-tipe Pulsus Abnormal

a) Gangguan pada frekuensi


1). Pulsus frekwen yaitu: Pulsus yang dipercepat
2). Pulsus rarus yaitu: Pulsus yang diperlambat
b) Gangguan Ritme
1). pulsus Irregularis yaitu: interval tiap-tiap denyut berbeda
panjangnya

2). pulsus intermitten yaitu: ada satu atau beberapa denyut yang
hilang
c) Gangguan pada intensitet
1). Pulsus magnus et fortis yaitu pulsus besar dan kuat, arteri penuh berisi darah da
aliran darah besar, terjadi pada
□ hipertropi jantung sinister
□ setelah kerja keras
□ dll
2). Pulsus parvus et debilis yaitu: pulsus kecil dan lemah, gelombang aliran darah kecil
dan arteri tidak penuh berisi darah, terjadi pada
□ Insufiensi cordis
□ Kelemahan myocardial
□ Stenosis pada aorta
□ Obstruksi pada arteri setempat
□ dll
3). Pulsus Molis yaitu: pulsus yang lunak, dinding arteri lunak gampang ditekan, terjadi
pada
□ Insufiensi cordis
□ dll
4). Pulsus inacqualis yaitu: setiap denyut pulsus tidak sama kuat
□sering dijumpai pada anjing (normal)
5). Pulsus differens yatu: pulsus sebelah kiri tidak sama dengan sebelah kanan badan,
terjadi pada
□Vasodilatasi unilateral
6). Pulsus alternan yaitu: pulsus kuat berganti dengan pulsus lemah
7). Pulsus Myurus yaitu: ditemukan sederet pulsus-pulsus yang lemah, terjadi pada
□Insufienci cordis yang hebat
8). Pulsus celler yaitu: dimana pulsus naik dengan cepat dan turun dengan cepat, terjadi
pada
□Patognomonik pada insuficientia valvusa
semilunaris dari aorta
□Ductus arteriosus persisten
□Anemia yang hebat
9). Pulsus durus yaitu: arteri terasa tegang dan keras, terjadi pada
□Nephritis
□Tetanus

10). Pulsus contraktus yaitu: pulsus keras dan kecil, terjadi pada
□Peritonitis
□Collaps

11). Pulsus piriformis yaitu: pulsus lunak dan kecil

12). Pulsus dicrotis yaitu: pulsus cutan disebabkan naiknya volume darah,
terjadi pada

□Demam tinggi yang lama


□dll
JANTUNG

Perhatikan

 Frekuensi
 Ritme
 Kualitas dan kekuatan daerah pekak jantung
 Anatomi jantung
 Contoh, anjing kiri costae ke 3 sampai ke 6
Teknis Pemeriksaan jantung

 Inspeksi dan palpasi


Pada dinding dada sebelah kiri:
 perhatikan apakah ada peningkatan kekuatan debar jantung
 perhatikan apakah detak jantung bisa didengar tanpa stetoskop
Pada dinding dada sebelah kanan:
 Apakah tampak/teraba detak/debar jantung pada dindindg dada kanan
 Perhatikan pula kemungkinan detak/debar jantung yang mengalami percepatan

 Perkusi
Pada daerah pekak jantung (kiri dan kanan)
 perhatikan apakah ada pelebaran daerah pekak jantung

 Auskultrasi
Dengar suara detak jantung dan hitung frekuensinya
 Perhatikan apakah detak jantung sinkron dengan pulsus, serta perhatikan ritmenya.
Vena jugularis

Hewan besar berdiri

Hewan kecil (anjing) berbaring


Pembuluh darah perifer

 Lihat pemeriksaan selaput lendir/mukosa

Cari hubungan

 Kelainan dengan gangguan jantung


 Perhatikan konjungtiva, selaput lendir vulva/preputium dan CRT
(capillary refill time)
Selamat belajar kembali

Anda mungkin juga menyukai