Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN KESEHATAN UNGGAS

Nama : M. Khairu Rasyid Ridho


NIM: 1702101010083
Dosen pengajar : drh. Zainuddin, M.Si

1. Apa yan dimaksud dengan penyakit non infeksius ?


Jawaban:
Penyakit non infeksius adalah penyakit yang disebabkan selain agen infeksi misalnya
definsiesi nutrisi, definsiesi vitamin, definsiesi mineral dan keracunan pakan.

2. Sebutkan tiga contoh penyakit non infeksi dan cara pengendaliannya ( cukup 2) !
Jawaban:
a. Penyakit defisiensi vitamin A (avitaminose A)
Avitaminose A ini dapat timbul pada ayam dari semua umur. Anak ayam kecil dan
ayam yang masih dalam masa pertumbuhan lebih banyak memerlukan vitamin A dari
pada ayam dewasa. Vitamin A dapat dibentuk sendiri oleh tubuh dari zat carotin
(Provitamin A). Zat tersebut biasanya banyak diperoleh ayam dari makan jagung, rupa-
rupa biji kacang, juga dari rumput dan sayuran. Oleh karena itu makanan hijau untuk
ayam tidak boleh diabaikan.

Gejala :
1. Ayam terlihat lesu, tidak lincah, dan mengantuk.
2. Pada anak ayam, badannya kurus, pertumbuhan terganggu, dan bulu kusut.
3. Pada ayam betina dewasa, hasil telurnya berkurang, daya tetas telur rendah, dan
anak yang dihasilkan lemah.
4. Mata agak bengkak

Pengendalian :
1. Pencegahan
Dapat dengan memberikan makanan yang mengandung vitamin A, yaitu berupa
jagung, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
2. Pengobatan
Dengan memberikan feed suplement yang menggandung vitamin A, seperti
minyak ikan 1% (leevteran)
b. Penyakit kekurangan vitamin D
Karena kekurangan vitamin D dapat menyebabkan asimilasi zat-zat kalsium dan fosfor
ditubuh menjadi terhalang . Penyakit ini dapat terjadi pada semua umur ayam
Gejala:
1. Ayam kurang sehat, bulu kasar tidak teratur, tumbuh lambat, kurus, tampak tanda
kejang , dan jalannya sukar karena kaku.
2. Ayam betina dewasa, produksi telur menurun dan kuli telurnya tipis

Pengendalian:
1. Pencegahan
 Dapat dengan ayam diberi sinar matahari yang cukup
 Pemberian vit D dalam asupan pakan maupun pada air yang dikonsumsi

c. Penyakit kekurangan mineral


Perosis atau pengkor merupakn penyakit yang terjadi akibat kurang seimbang jumlah
konsumsi mineral pada ayam .
Gejala:
1. Persendian bengkak, kaki bengkok atau pengkor
2. Susah dalam bergerak maupun tidak bisa lagi bergerak.
Pengendalian:
1. Pemberian nutrisi yang seimbang dalam pakan sehingga kebutuhan mineral
tercukupi
2. Pemberian obat-obatan yang mengandung vitamin D seperti Vitamax, dll. Agar
kaki ayam tidak bengkak. Namun kemungkinan pulih total sangat sedikit.

SOAL
1. Dibawah ini yang merupakan salah satu penyakti non infeksius adalah?
a. Gumboro
b. Flu burung
c. Avitaminose A
d. Avittacom

2. Salah satu penyebab penyakit pengkor pada ayam adalah kekurangan?


a. Makanan
b. Minuman
c. Mineral
d. Pencahayaan

3. Dampak dari kekurangan vitamin D pada ayam adalah, Kecuali ?


a. Ayam lesu dan lemas
b. Ayam berbulu kasar dan tidak merata
c. Ayam lincah dan beraktifitas normal
d. Ayam terlihat tidak sehat

4. Salah satu cara mencegah ayam terkena penyakit vitamin D adalah?


a. Kandang yang tertutup
b. Kandang dengan penerangan yang tidak baik
c. Kandang yang memiliki pencahayaan yang baik
d. Kandang tanpa atap

5. Dibawah ini yang merupakan penyakit non infeksius dengan ciri-ciri ayam betina bertelur
tapi cangkang nya tipis merupakan penyakit?
a. Avitaminose A
b. Kekurangan mineral
c. Avitaminose D
d. Avitaminose C

Anda mungkin juga menyukai