Anda di halaman 1dari 6

A.

Tujuan :

 Agar dapat meningkatkan kesehatan hewan,dan meningkatnya bobot hewan


 Memperkenalkan vitamin yang baik untuk ternak
 Untuk mengetahui penyakit pada ternak dan cara penanganannya

B. Dasar Teori.
Pengetahuan tentang penyakit pada kambing harus dikuasai oleh peternak. Ada banyak jenis
penyakit yang biasa menyerang kambing. Meski beternak kambing jarang sakit, bukan berarti
beternak kambing tidak bisa sakit., 2012).
Penyakit merupakan salah satu kendala yang harus diatasi oleh peternakan kambing. Penyakit
yang harus diberantas sebagai prioritas dalam budidaya kambing adalah parasit, terutama
parasit kepala dan saluran pencernaan (nematodiasis). Di sisi lain, dengan penyakit bakteri,
terutama antraks, konjungtivitis, pneumonia. Penyakit virus yang utama adalah ORF, dan
penyakit lain (penyakit tidak menular) yang memerlukan perhatian adalah penyakit diare
pada ternak, penyakit gendang telinga (pembengkakan rumen), dan keracunan sianida
tanaman (Gregory, 1983).
Masalah kesehatan ternak terdapat ternak kambing jua bisa ditimbulkan sang nir cukupnya
nutrisi yg masuk kedalam tubuh. Ternak kambing tida akan tumbuh aporisma apabila pakan
kurang baik atau kurang mendapat nutrisi misalnya protein, karbohidrat, lemah,
vitamin,mineral & air yg nir seimbang. Tidak cukupnya nutrisi dpat menyebabkan penyakit
misalnya grastetany, milk fever,ketosis,white muscle dissease. Selain itu pakan yg kurang
akan mengakibatkan massalah parasit, gangguan pencernaan, kegagalan reproduksi &
penurunan produksi dalam ternak kambing ( Agung purnomoadi, 2003). Beberapa faktor yg
mengakibatkan ternak sakit diantaranya faktor mekanis, termis,kekurangan nutrisi,impak zat
kimia, & faktor lingkungan ( Supronto,2003)
Menurut Jakes (2011), menyatakan bahwa secara umum penyakit kambing dibagi kedalam 4
kelompok besar berdasarkan penyebabnya yaitu:
A. Penyakit bakterial ( disebabkan oleh bakteri);
B. Penyakit viral (disebabkan oleh virus);
C. Penyakit parasitik ( disebabkan oleh parasit);
D. Penyakit meabolisme ( disebabkan oleh gangguan metabolisme).

 Alat dan Bahan


1. Alat :
Suntik
2. Bahan :
Kambing dan vitamin B compleks
Pembahasan

Penyakit pada kambing

Penyakit pada kambing banyak macamnya, dibawah ini akan dicoba dipaparkan sebagian
yang paling sering menyerang ternak kambing

1. Bloat (kembung)
Kambing yang terjangkit ini biasanya dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi
pakan hijauan terutama legum yang masih mudah atau rumput yang berembun atau
basah, sehingga akan menimbulkan produksi gas berlebih dalam perut kambing

Ciri atau gejala:

A. Bagian perut kambing, saat dirabah terasa keras dan ternak merasa sakit
B. Susah dalam proses buang air besar
C. Saat berbaring kambing akan mengalami kesulitan untuk berdiri kembali
D. Bernafas secara cepat

Pencegahan: untuk pencegahan bisa dilakukan langkah langkah sebisa mungkin kambing
tidak memakan legumyang masih muda atau perlu dilayukan dulu, atau tidak digembalakan
pada pagi hari
Pengobatan: pengobatan pada bloat/ kembung agak susah yaitu karena yang jelas harus bisa
mengeluarkan sebanyak mungkin gas dari dlam rumen atau dengan obat obat kembung yang
bisa dibeli diapotik.

2. Cacingan
Penyakit cacingan sering terjadi pada kambing. Disebabkan oleh parasit internal pada
saluran pencernaan kambing. Banyak sekali jenis cacing yang dapat menimbulkan
cacingan pada kambing antara lain trichuris sp.,oestophagostomum sp., dll

Ciri atau gejala:

A. Kambing kurus,lemah
B. Nafsu makan berkurang
C. Bulu serasa kasar dan berdiri,kusam bahkan rontok
D. Perut buncit dan kepla agak sering terkulai
E. Umumnya ditambah diare

Pencegahan : pencegahan yang dapat dilakukan, antaralain dengan menjaga sanitasi dan
pembersihan kandang
Pengobatan: kambing yaang terkena cacingan dapat diobati dengan pemberian obat cacing
secara teratur
3. Skabies
Penyebab penyakit ini adalah ektoparasit, yaitu sarcoptes scabiei.

Ciri atau gejala:

A. Kambing kurus
B. Terdapat bercak merah pada kulit bersisik dan gatal
C. Bulu rontok

Pencegahan: pencegahan biasanya dilakukan, antara lain kandang dan ternak ( kambing)
sebisa mungkin selalu bersih dan steril, dan isolasi bagi ternak yang terinfeksi penyakit
tersebut

Pengobatan: mencukur bulu pada bagian yang terjangkit dan pemberian anti parasit seperti
ivomec bagi ternak yang terinfeksi

4. ORF ( Dakangan)
Penyebabnya adalah kambing terkena rumput yang berbulu atau debu dari konsentrat
ketika makan kemudian timbul infeksi

Ciri atau gejala:

A. Adanya benjolan dan kropeng hitam pada sekitar mulut

Pencegahan: penyakit ini dapat dikendalikn dengan program vaksinasi

Pengobatan: penyakit ini, yaitu dengan membuat luka baru pada kropeng dan beri preparat
iodium dan suntik dengan antibiotik

Untuk menjaga kesehatan ternak kambing yang dipelihara harus menjadi salah satu priorits
utama disamping kualitas makanan dan tatalaksana yang memadai.

Pengndalian dan pencegahan penyakit pada ternak kambing dapat dilakukan dengan cara
sebgai berikut

1. Tindakan karantina
Tujuan karantina yaitu untuk memastikan ternak yang baru datang dari luar wilaya maka
peternakan terbebas dari penyakit.
2. Pemeriksaan kesehatan harian
Pada saat melakukan pemeriksaan kesehatan harian ternak kambing antaralain nafsu
makan ,menganati keadaan sekitar ternak (mengamati feses,urin dan keadaan sekitar kandang
apakah ada bercak bercak darh atau tidak), mengamati keadaan tubuh ternak normal atau
tidak (bisa dilihat dari hidung, kejernihan mata,telinga dan bulu ternak), megamati cara
ternak berdiri atau bergerak, ada tidaknya pembengkakan serat ada atau tidaknya eksudat
pada luka.

3. Penanganan kesehatan
Penanganan kesehatan pada ternak kambing bertujuan untuk melakukan pemeriaksaan dan
penanganan medis pada ternak yang sakit sehingga ternak yang sakit secepatnya dapat
ditangani sesuai dengan gejala klinis yang timbul.
4. Pemeriksaan klinis
Ternak kambing yang terlihat menunjukan adanya gejala klinis maka akan dilakukan
pemeriksaan klinis. Peemriksaan klinis tersebut dilakukan sebelum pengobatan. Pemeriksaan
klinis dapat dilakukan dalam dan diluar kandang ( dikandang jepit).
5. Pengobatan
Pengobatan dilakukan apabila telah ditemukan ternak kambing yang didiagnosa sakit
berdasarkan pemeriksaan klinis pengobatan ternak terhadap ternak kambing dilakukan sesuai
diagnosa yang telah ditentukan, dengan dosis obat yang telah diperhitungkan sesuia
kebutuhan ternka tersebut. Ternak kambing yang diistirahatkan dikandang karantina hingga
ternak sehat.
6. Pemberian vitamin
Pemberian vitamin pada ternak kambing dilakukan secara rutin sebulan sekali.Vitamin yang
diberikan antara lain adalah vitamin A,B,E,dan vit B ComplexPemberiaan vitamin dilakukan
untuk menjaga kondisi kesehatan ternak kambing sehingga produktivitasnya terjaga.
7. Pemberian obat cacing
Pemberian obat cacing secara peroral dan dilakukan terhadap ternak kambing setiap
pergantian musim, ternak kambing yang mengidap parasit cacing sulit dipredeksi bila dilihat
dari kondisi fisiknya sehingga untuk mengantisipasi terjadinya infeksi dan
berkembangbiaknya cacing dalm tubuh ternak maka diperlukan pemberian obat cacing. Dosis
yang diberikan terhadap ternak kambing ialah menurut berat badannya, pemberian obat
cacing dilakukan terhadap seluruh ternak kambing setiap 6 bulan sekali

Kesimpulan
Pengetahuan tentang penyakit pada ternak kambing memang perlu dikuasi oleh
peternak. Banyak jenis penyakit yang sering menyerang kambing. Dengan dasar pengetahuan
yang dimiliki,peternak akan mampu mengatasi penyakit yang muncul. Penyakit merupakan
salah satu hambatan yang perlu diatasi dalam usaha ternak kambing.
Penyakit penyakit yang dijadikan prioritas untuk diatasi dalam usaha ternak kambing adalah
penyakit parasiter, terutama kabies dan parasit saluran pencernaan . Sementara itu, untuk
penyakit bakterial terutama antraks,pink eye,pneumonia. Tidak cukupnya nutrisi dpat
mengakibatkan penyakit seperti grastetany, milk fever,ketosis,white muscle
dissease. Penyakit meabolisme .
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/306325536/kesehatan-ternak-kambing diakses pada tanggal 2
desember 2021

LAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN TERNAK


“TINDAKAN PREVENTIF PADA KAMBING DENGAN PEMBERIAAN OBAT
VITAMIN”

Oleh :
Nama : Edwin setiawan
NIM : 2023801015
Kelas : C

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG


2021

Anda mungkin juga menyukai