Baik Dan Buruk (P. Akhlaq)
Baik Dan Buruk (P. Akhlaq)
BAIK DAN
BURUK
Lutfiana Fauziah 020.041.0127
Rabiah Zahratul Jannah 020.041.0136
Shafira Azzahra
Shaumi Ath – Thariqi 020.041.0139
A. Pengertian Akhlak
Akhlak menurut Imam Al-Ghazali adalah suatu sikap yang mengakar dalam jiwanya yang melahirkan
berbagai perbuatan tanpa adanya pertimbangan dan pemikiran terlebih dahulu.
Allah Ta’ala berfirman :
وانك لعلى خلق عظيم
“Dan sesungguhnya engkau benar benar – benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al-Qolam: 4)
1. Akhlaq Baik
01 AL-HASANAH
02 KARIMAH
03 KHAIRAN 04 MAHMUDAH
05 AL-BIRR
DALIL
TENTANG
AKHLAK BAIK
لمنكر وال بغي يعظكم لعلكمJان هللا يامربالعدل واالحسان وايتائ ذى القربئ وينهى عن الفحشاء وا
تذكرون
“Sesungguhnya Alloh menyuruh (kamu) berlaku adil dan bebuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan
keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepdamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl: 90)
2. Akhlak Buruk
a.) Pengertian Akhlak Buruk
Buruk adalah sesuatu yang tidak baik, yang tidak seperti yang seharusnya,
tidak sempurna dalam kualitas, dibawah standar, kurang dalam nilai, tidak
mencukupi, keji, jahat, tidak bermoral, tidak menyenangkan, tidak dapat disetujui,
tidak dapat diterima, sesuatu yang tercela, lawan dari baik, dan perbuatan yang
bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku. Dengan demikian
yang dikatakan buruk itu adalah sesuatu yang dinilai sebaliknya dari yang baik,
dan tidak disukai kehadirannya oleh manusia. Akhlak yang buruk adalah adab
yang jahat dan hina, dan terlahir darinya perkataan dan perbuatan yang buruk baik
dilihat secara akal dan syariat, seperti dusta, tergesa-gesa, bodoh, kikir, riya`, iri,
zhalim, tamak, dan sebagainya. Tumbuhnya akhlak buruk dari diri seseorang
didasari oleh kebodohan, kezhaliman, syahwat, dan marah
b.) Dalil Akhlak Buruk
Dan dalam Hadits Rasulullah SAW bersabda: “Dua sifat yang tidak akan terkupulkan
pada seorang mu’min yaitu pelit dan akhlaq buruk’” (HR At Tirmidzi nomor 1885 versi
Maktabatu Al ma’arif nomor 192)
3. Langkah langkah Meraih Akhlak Baik