Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DASAR KOPERASI SYARIAH

Khairul Rijal, S.E., M.Ag, M.B.A C.LNMOR, C.IRKH

PELATIHAN MANAJERIAL PENGELOLAAN KSP/USP POLA SYARIAH


Palembang, 19 Juli 2022
DUAL SISTEM EKONOMI :
KONVENSIONAL - SYARIAH
SYARIAH KONVENSIONAL

Pembiayaan dgn Bagi Hasil, Kredit dengan Bunga


Margin, Fee dan Bonus (Nilai tambah dari
(Hasil Manfaat Uang) Uang yg dipinjam)

SISTEM KEUANGAN

Tidak
Memisahkan
Memisahkan
Sektor
Sektor
Keuangan
Sektor Keuangan
Dengan Riil Dengan
Sektor Riil
Sektor Riil
Implikasi Ekonomi 
R
% LN A
% PS
H K
A Y
% B+L R
G
I A
Produsen N
C A T
F
O
Penabung BANK Peminjam G T
L
S I
A J
Bunga Bunga S
Tabungan8 Pinjaman Pedagang N
I
E
% 14 % G L
Every Body Some Body G
I A
T
Sita Jaminan A
Turunnya
Penjualan

Melambatnya Kredit Macet Tidak Mampu Purchasing


Pertumbuhan Ekonomi (NPL) Bayar Kredit Power Parity Turun
PENGERTIAN KOPERASI SYARIAH
Koperasi Syariah adalah koperasi yang didirikan dan dikelola berdasarkan
prinsip syariah. Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam berdasarkan fatwa
yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.

1 Berlandaskan Alquran dan Hadis


KOPERASI SYARIAH

2 Melaksanakan hukum Islam & hukum positif

3 Menggunakan Akad-Akad Syariah


Berbadan Hukum
Badan Usaha Syariah
Syariah

Akad Syirkah Akad Simpanan Akad


Produk/Jasa
Akad Pinjaman Syariah
Akad Permodalan lainnya
Akad Pembiayaan

Pengelolaan dengan Standar Akuntansi,


4
SOM/SOP, Pemasaran sesuai Prinsip Syariah
10 ALASAN MENGAPA HARUS ADA
KOPERASI SYARIAH BAGI MUSLIM

1. Al-Barakah (mendapat berkah, sesuai Hadits Nabi R.Ibn Majah)


2. Al-Falah fi ad-Dunya wal Akhirah ( Keberuntungan Dunia-Akhirat)
3. Al-Amnu wa- Adh Dhaman (Uang Aman dan terjamin)
4. Mewujudkan Islam Kaffah (Sempurna)
5. Al-Ibadah (Bernilai Ibadah, karena mengamalkan ajaran Islam)
6. Irtifa’u Iqtishadil Ummah (Mengangkat ekonomi Ummat)
7. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
8. Memajukan Lembaga ekonomi Islam
9. Membantu menyelamatkan ekonomi negara
10. Berpengaruh pada Pendidikan (SDM) ummat.
DASAR-DASAR HUKUM AGAMA DAN HUKUM POSISTIF YANG MELEGALKAN
BEROPERASINYA KOPERASI SECARA SYARIAH DI INDONESIA

1. Fatwa DSN-MUI
2. Undang-Undang No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
3. Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 2021, Tentang Kemudahan,
Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi & UMKM
4. Permen KUKM No 14 Tahun 2015 tentang pedoman akuntansi
usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi
5. Permen KUKM No 11 Tahun 2017 tentang pelaksanaan kegiatan
usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh koperasi
6. Permen KUKM No 12 Tahun 2018 kualifikasi nasional indonesia
bidang pengelola koperasi simpan pinjam dan pembiayaan
syariah/unit simpan pinjam dan pembiayaan syariah koperasi
DASAR HUKUM
KOPERASI SYARIAH
DASAR HUKUM
KOPERASI SYARIAH
FATWA DSN
PRODUK
MUI
KOPERASI
SYARIAH
DASAR HUKUM
KOPERASI SYARIAH

KOPERASI
SYARIAH PERMEN KUKM
PEMBUKUAN NO 14 THN
2015
LAPORAN KEUANGAN DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
1. NERACA USAHA SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH OLEH
2. LAPORAN PERHITUNGAN HASIL USAHA KOPERASI MELIPUTI;
3. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 1. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN UMUM (SAK-UMUM);
4. LAPORAN ARUS KAS 2. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA
5. LAPORAN SUMBER DAN PENGUNAAN DANA ZAKAT AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK-ETAP);
6. LAPORAN SUMBER DAN PENGUNAAN DANA KEBAJIKAN 3. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH
7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (PSAK SYARIAH)

1. PSAK 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah 5. PSAK 105 tentang Akuntansi Mudharabah
2. PSAK 102 tentang Akuntansi Murabahah 6. PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah
3. PSAK 103 tentang Akuntansi Salam 7. PSAK 107 tentang Akuntansi Ijarah
4. PSAK 104 tentang Akuntansi Istishna 8. PSAK 109 tentang Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah
KELEMBAGAAN DAN USAHA
KOPERASI SYARIAH
KELEMBAGAAN USAHA

Menggunakan
Akad
Komitmen Memiliki
mengelola Dewan
Permodalan
organisasi dan Pengawas dan
kegiatan Syariah Kegiatan
usaha Sebagai Organ Usaha
berdasarkan Organisasi Berdasarkan
prinsip syariah Koperasi
Prinsip
Syariah
KOPERASI

Pelembagaan Identitas
Berbadan Hukum Melaksanakan
sebagai Koperasi Syariah
Koperasi Kegiatan Usaha
Pada Akta Pendirian
Syariah
(AD/PAD Koperasi)
Bentuk Syirkah
KOPERASI SYARIAH
Fatwa DSN MUI UU No. 25 Tahun
No: 114/DSN-MUI/IX/2017 1992
tentang Akad Syirkah tentang Perkoperasian
• Akad syirkah adalah akad • Koperasi adalah badan usaha [Pasal 1
kerja sama antara dua pihak angka 1] yang dibentuk oleh sekurang-
atau lebih untuk suatu usaha kurangnya 20 orang atau 3 Koperasi [Pasal
tertentu di mana setiap pihak 6 ayat (1) dan (2)] dengan akta pendirian
memberikan kontribusi yang memuat Anggaran Dasar [Pasal 7
dana/modal usaha dengan ayat (1)] dengan kontribusi dana berupa
ketentuan bahwa keuntungan simpanan pokok dan simpanan wajib
dibagi sesuai nisbah yang (modal usaha) dan hasil usaha dibagi
disepakati atau secara sebanding jasa usaha (kontribusi terhadap
proporsional, sedangkan pendapatan) dan terbatas atas modal dan
kerugian ditanggung oleh kerugian sebatas simpanan pokok,
para pihak secara simpanan wajib dan modal penyertaan
proporsional. (Pasal 5 ayat (1) huruf c dan d]

Syirkah ini bentuk Syirkah Amwal dan


dikenal dengan nama Syirkah Inan.
Kegiatan Usaha
KOPERASI SYARIAH
Fatwa DSN MUI Permen No. 11 Taun 2017
No: 114/DSN-MUI/IX/2017 tentang USPPS Koperasi
tentang Akad Syirkah
• Usaha yang dilakukan syirkah KSPPS/USPPS Koperasi bergerak di bidang
(mitra) harus usaha yang halal usaha simpan, pinjam dan pembiayaan sesuai
dan sesuai dengan prinsip- prinsip syariah. Prinsip Syariah adalah prinsip
prinsip syariah dan/atau hukum Islam dalam kegiatan usaha Koperasi
peraturan perundang- berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh
undangan yang berlaku. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia. [Pasal 1 angka 5,6 dan 9]

Usaha Koperasi Syariah harus sesuai prinsip syariah


Hasil Usaha
KOPERASI SYARIAH
Fatwa DSN MUI UU No. 25 Tahun 1992
No: 114/DSN-MUI/IX/2017 tentang Perkoperasian dan
tentang Akad Syirkah PP 9 Tahun 1995 tentang USP
• Sistem/metode pembagian Akta pendirian memuat Anggaran Dasar
keuntungan harus disepakati dan yang antara lain mengatur pembagian
dinyatakan secara jelas dalam sisa hasil usaha dan ditetapkan dengan
akad. keputusan Rapat Anggota.
• Nisbah dinyatakan dalam bentuk Sisa Hasil Usaha setelah dikurangi dana
angka persentase terhadap cadangan(Pasal 45 ayat (2)] dibagikan
keuntungan dan tidak boleh kepada anggota sebanding dengan jasa
dalam bentuk nominal atau angka usaha masing-masing anggota(kontribusi
persentase dari modal usaha. terhadap pendapatan) & terbatas atas modal
• Nisbah-kesepakatan boleh (Pasal 5 ayat (1) huruf c dan d] sesuai
dinyatakan dalam bentuk dengan keputusan Rapat Anggota, (Pasal
muitinisbah (berjenjang/ riering). 45 ayat (2)]
• Nisbah-kesepakatan boleh diubah
sesuai kesepakatan.

Hasil Usaha biasanya diatur dalam bentuk Nisbah 60:40 yaitu 60 kontribusi atas
pendapatan dan 40 atas modal yang tujuannya peran aktif anggota
LEGALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI

BADAN HUKUM BADAN USAHA

PENGESAHAN BH KOPERASI IJIN USAHA DARI KEMENTERIAN


NO BH DAN NIK KEMENKOP /DINAS TEKNIS

KONVENSIONAL SYARIAH
KONVENSIONAL SYARIAH
PENGELOLA
DPS
PRODUKSI
PENGAWAS PENGAWAS
KONSUMSI
PENGURUS PENGURUS PEMASARAN
JASA

SIMPAN PINJAM
MODEL STRUKTUR ORGANISASI

RAT
D. PENGAWAS DP. SYARIAH
PENGURUS

MANAGER

ADM. P&K

DIV. BAITUL MAL DIV. BAITUT TAMWIL DIV. BAITUT TIJAROH


COMDEV Saving & Loan Real Sector

F/O PENDPGN A/O Member service F/O Distribution Produce


REGULASI KELEMBAGAAN KOPERASI SYARIAH

Usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah hanya dapat


1 dilaksanakan oleh: KSPPS dan USPPS Koperasi.

2 Koperasi yang melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam dan


pembiayaan syariah wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah.

3 KSPPS dilarang membentuk USPPS Koperasi.

4 Koperasi yang membentuk USPPS Koperasi dilarang membentuk


dan/atau memiliki USP Koperasi.

USPPS Koperasi wajib dikelola secara terpisah dengan unit usaha


5 lainnya.

6 Koperasi wajib memasang lambang atau logo gerakan koperasi pada


papan nama di kantor pusat dan setiap kantor Jaringan Pelayanan.
3
Permodalan
KOPERASI SYARIAH

Simpanan Pokok Musyarakah

Modal Sendiri
Simpanan Wajib Musyarakah

Cadangan Hibah

Hibah Hibah

Wadiah, Mudharabah
Simpanan/Tabungan
dan Musyarakah
Modal Pinjaman
Pinjaman/Pembiayaan Qord, Mudharabah
LK/BU/Perorangan dan Musyarakah

Mudharabah dan
Modal Penyertaan Modal Penyertaan Musyarakah
SEKTOR USAHA
KOPERASI SYARIAH
Baitul Tamwil, Baitul Maal, mengelola
menjalankan fungsi dana sosial keagamaan
intermediasi keuangan dari anggota, calon
anggota dan
untu memenuhi
kebutuhan
Keuangan masyarakat.
pendanaan/pembiayaan • Memberdayakan
anggota , calon
• Menyediakan Unit Unit anggota dan
pinjaman (qord) untuk
kebutuhan dasar yang Tamwil Maal masyarakat wilayah
sekitar.
mendesak di bidang
• Menjalin
sandang, pangan, dan persaudaraan dan
papan termasuk keterikatan anggota,
pendidikan dan calon anggota dan
kesehatan. masyarakat.

• Menyediakan Unit • Mengembangkan


pembiayaan syariah Sektor Riil kesetiakawanan sosial
dan kesenjangan di
bagi kebutuhan Non Keuangan lingkungan.
barang rumah tangga,
modal usaha, jasa
keuangan lainnya. Sektor Riil, layanan
produk dan jasa (non
keuangan).
KEGIATAN USAHA
KSPPS/USPPS KOPERASI

untuk pemberdayaan anggota dan


Baitul Maal
masyarakat di bidang sosial dan ekonomi

Zakat kepada yang berhak menerimanya sesuai


dengan syariat Islam (At-Taubah 60)

Infaq harta yang dikeluarkan oleh


seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk
Shodaqoh kemaslahatan umum

hukum wakif untuk memisahkan


Wakaf dan/atau menyerahkan sebagian harta benda
yang dipisahkan untuk dimanfaatkan selamanya
atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau
kesejahteraan umum menurut syariah
KEGIATAN USAHA
KSPPS/USPPS KOPERASI

Wadi’ah

3
SEKTOR USAHA
KOPERASI SYARIAH
1. Perdagangan Ritel Koperasi 15. Multimedia dan Fotografi Syariah
Syariah 16. Kriya Syariah
2. Hotel (Bintang, Melati, Motel, 17. Kuliner Syariah
Wisma dan Penginapan Syariah) 18. Musik Syariah
dan Restoran Syariah 19. Penerbitan Syariah
3. Biro (Agen, Konsultan, Organizer 20. Periklanan Syariah
4. Pemandu dan Supir Perjalanan) 21. Seni Rupa Syariah
Perjalanan Wisata Syariah 22. Televisi dan Radio Syariah
5. Penata Rambut dan Kecantikan 23. UMKM Syariah Lainnya
Syariah
6. Bekam, Massage, Sauna, dan Spa
Syariah
7. Ekonomi Kreatif Syariah
8. Film, Animasi dan Video Syariah
9. Aplikasi dan Permainan Syariah
10. Arsitektur Syariah
11. Desain Produk Syariah
12. Desain Interior Syariah
13. Komunikasi Visual
14. Seni Pertunjukan Syariah
25
MEKANISME PERPUTARAN DANA
KOPERASI SYARIAH
/BMT
PEMBERDAYAAN ANGGOTA
KSPPS/USPPS KOPERASI
Spiritual Knowledge Financial Economic
Social Capital
Capital Capital Capital Capital

Semanagat Menghimpun Mengembangkan


menjalankan syariat Semangat Mengembangkan dan usaha dan
Islam dalam tolong- kompetensi dan
berusaha kerjasama usaha mendayagunakan kesejahteraan
menolong bersama
(muamalah) dana bersama

• Memahami • Keinginan • Peningkatan • Penyatuan


Tujuan Hidup Berinteraksi • Kemauan
kompetensi membayar Sumberdaya
• Membangun • Memiliki personal Pemanfaatan
Simpanan
Motivasi Untuk keterikatan • Penguasaan • Sumberdaya
Pokok dan Bersama
Perbaikan dengan Teknologi wajib
Hidup kelompok/ • Berbagi • Bekerjasama
• Membayar Jasa
• Memiliki koperasi Pengetahuan mencapai
semangat • Berinteraksi • Tanggung tujuan
berusaha aktif pada Renteng Rasiko berkoperasi
Bisnis
memperoleh kegiatan
kesejahteraan koperasi
• Loyalitas
kepada
Koperasi

Anda mungkin juga menyukai