Anda di halaman 1dari 23

N G

U TA
P I
AK
J
AN
A N
H A G
A
S R IN
U
I

O
M

R T
R
A

PE FAC
M
U
S
H
I
S

/
G
N
I
N
A
T
P
A
S
MANAJEMEN ANJAK PIUTANG

Anjak Piutang (Factoring) adalah suatu badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan
piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi dalam negeri
atau luar negeri
Berdasarkan Pakdes 20, 1988 tersebut, kegiatan anjak piutang dapat dilakukan oleh
multi finance company yaitu lembaga pembiayaan yang dapat melakukan kegiatan
usaha di bidang anjak piutang, sewa guna usaha, modal ventura, kartu kredit, dan
pembiayaan konsumen.
Bank pada prinsipnya dapat memberikan jasa anjak piutang sebagai bagian dari
produknya tanpa perlu membentuk badan usaha baru.
LANJUTAN...
Namun karena kegiatan anjak piutang memiliki ciri tersendiri,dan berlainan
dengan proses pembiayaan dalam bentuk pemberian kredit disamping volume
usaha yang biasanya relatif besar, maka umumnya bank memisahkan kegiatan
anjak piutang dari operasional sehari-hari dengan membentuk badan hukum
terpisah baik dengan mendirikan perusahaan murni anjak piutang maupun
dnegan mendirikan perusahaan multi pembiayaan. Contoh Bank niaga
mendirikan PT Niaga Factoring, BII mendirikan BII Finance Center
Melihat pengertian dari anjak piutang, dapat disimpulkan kegiatan pokoknya:
1. Pembelian dana atau pengalihan piutang jangka pendek dari transaksi
perdagangan.
2. Mengurus administrasi penjualan kredit.
3. Penagihan piutang perusahaan klien
MANFAAT ANJAK PIUTANG
Menurunkan biaya produksi
Memberikan fasilitas pembayaran dimuka
Meningkatkan daya saing perusahaan klien
Meningkatkan kemampuan perusahaan klien memperoleh laba
Menghindari kerugian karena kredit macet
Mempercepat proses ekonomi
PIHAK TERKAIT ANJAK PIUTANG
Perusahaan anjak piutang (factor)
Klien (supplier): pihak yang menggunakan jasa perusahaan anjak piutang
Nasabah/debitor adalah pihak-pihak yang mengadakan transaksi dengan klien.
JENIS FASILITAS ANJAK PIUTANG

Berdasarkan pemberitahuan
 Disclosed - Undisclosed
Berdasarkan penangungan risiko
 With Recourse - Without Recourse
Berdasarkan pelayanan pelanggan
 Full servise factoring
 Resource factoring
 Bulk factoring
 Maturity factoring
 Advance payment
Berdasarkan wilayah
 Domestic factoring
 International factoring
MEKANISME ANJAK PIUTANG

Disclosed Factoring

Penyerahan piutang kepada perusahaan


anjak piutang dengan sepengatahuan debitur.
Pada saat utang jatuh tempo, factor memiliki
hak tagih pada nasabah
Undisclosed Factoring

Penyerahan piutang kepada perusahaan


anjak piutang tanpa sepengatahuan debitur
atau notifikasi kepada customer
WITH & WITHOUT RECOURSE

With recourse Without recourse


 Bila debitur tidak  Bila semua risiko yang
mampu melunasi tidak terbayar dalam
kewajibannya, risiko suatu penagihan
kredit menjadi tanggung piutang menjadi
jawab pihak kreditur dan tanggung jawab pihak
pihak anjak piutang anjak piutang
mengembalikan sepenuhnya dan bukan
tanggung jawab
tanggung jawab
penagihannya
kreditur
FACTORING BERDASARKAN PELAYANAN

Full service factoring Memberikan semua jenis fasilitas


pembiayaan & non pembiayaan
Resource Memberikan semua fasilitas kecuali
factoring proteksi risiko tidak diterima tagihan

Bulk factoring Jasa yang diberikan hanya


pembiayaan dan pemberitahuan jatuh
tempo

Maturity Fasilitas yang diberikan, perlindungan


factoring kredit dan pengurusan penjualan

Advance paymnet Pembayaran dilaksanakan saat jatuh


tempo sebesar 80% x nilai faktur
TUJUAN NOTIFIKASI
Menjamin pembayaran langsung kepada perusahaan anjak piutang
Mencegah debitur merugikan perusahaan anjak piutang
Mencegah adanya perubahan dalam kontrak
Memungkinkan perusahaan anjak piutang untuk menuntut apabila terjadi
perselisihan
DISCLOSED FACTORING

1. Penjualan
Suplier (Klien) Customer (Debitur)
3. Pemberitahuan

 
2. Kontrak 4. Pembayaran
(80%) 5. Penagihan 6. Pelunasan

Perusahaan Anjak
Piutang (Factor)
UNDISCLOSED FACTORING

1. Penjualan
Suplier (Klien) Customer (Debitur)
2. Faktur

5. Pelunasan

6. Pembayaran

4. Pembayaran dimuka 80%

3. Copy faktur
Perusahaan Anjak
Piutang (Factor)
JASA ANJAK PIUTANG

Financing services
 Penyediaan pembayaran dimuka 60 s/d 80 % dari total
piutang nasabah
Non Financing serrvices
 Investigasi kredit
 Sales ledger administration & accounting
 Pengawasan kredit dan penagihannya
 Perlindungan terhadap risiko kredit akibat fluktuasi nilai
uang
Services Charge
 Domestik : 0,5 s/d 1,5 %
 International : 1,0 s/d 2,0 %
MANFAAT ANJAK PIUTANG
Membantu adminitrasi penjualan dan penagihan
Membantu beban risiko
Memperbaiki sistem penagihan
Memperlancar modal kerja
Meningkatkan kepercayaan
Kesempatan untuk mengembangkan usaha
MEKANISME ANJAK PIUTANG INTERNASIONAL

INDONESIA JEPANG

1. Pengiriman barang
Eksportir Importir

2. Faktur dan dokumen pengapalan


5. Faktur dan dokumen pengapalan
3. Pembayaran 80%
6. Pembayaran
8. Refund 20%

4. Faktur dan dokumen

Export Factor 7. Pembayaran 100% Import Factor


MANFAAT ANJAK PIUTANG INTERNASIONAL

Eksportir

Ekspor dengan open account, tanpa perlu


L/C
Penagihan di luar negeri yang lebih baik
Importir

Dapat menggunakan fasilitas kredit lebih


bebas
Penghematan biaya karena tidak
menggunakan L/C
BIAYA ANJAK PIUTANG

Service charge

Berkaitan dengan pengadministrasian


Ditetapkan berdasarkan kesepakatan
Service charge international > domestic
Discount charge / Interest charge

Berkaitan dengan pembayaran dimuka


Ditetapkan dalam prosentase secara tahunan
Ditetapkan sesuai hasil negosiasi
INFORMASI YANG DIPERLUKAN PERUSAHAAN ANJAK
PIUTANG

Riwayat piutang macet klien


Penilaian kredit oleh klien
Manajemen kredit klien
Sektor industri
Persyaratan kredit
Sifat customer
Pola pembelian customer
Pengembalian utang
Prospek usaha klien
FAKTOR DALAM PEMILIHAN PERUSAHAAN
FACTORING
Pengalaman dan praktek dagang factoring
Tenaga manajemen
Keahlian pengelola
Sistem informasi yang dimiliki
Kinerja perusahaan dalam penyediaan data keuangan / posisi piutang
Kesanggupan untuk menyediakan cadangan untuk mengantisipasi risiko
POKOK PERJANJIAN FACTORING

Ketentuan umum
Keabsahan piutang
Pengalihan risiko
Pengalihan piutang
Notifikasi
Syarat pembayaran
Tanggung jawab klien atas debitur
Jaminan klien
ANJAK PIUTANG VS KREDIT
Anjak Piutang Kredit
 Jual beli piutang  Proses perkreditan
 Pengalihan aktiva  Menimbulkan utang
produktif dengan mobilisasi dana
 Memperlancar arus kas
 Tambahan aktiva
 Mengubah penjualan
kredit menjadi tunai dalam bentuk kas
 Agunan tidak mutlak  Memerlukan agunan
 Hubungan dengan  Kurang membantu
klien sebagai partner administrasi debitur
TUGAS KELOMPOK, BAGI DALAM 4 KELOMPOK
Cari perusahaan (bisa browsing internet, majalah-majalah keuangan, ekonomi atau
surat kabar) yang memuat atau pernah melakukan pengalihan/penjualan
piutang perusahaannya.
Analisis resiko yang dihadapi
Terjadi perselisihan tidak?
Tambahkan teori yang mendasari
Pembahasan
Susun dalam makalah dan kumpulkan sebelum UAS selesai!

Anda mungkin juga menyukai