Anda di halaman 1dari 10

8/31/2020

HUKUM
LEMBAGA PEMBIAYAAN
ANJAK PIUTANG (ii)

DR.PARAMITA PRANANINGTYAS, SH,LLM


FH UNDIP 2020

HLPMT2020 1

Distribusi Resiko Anjak Piutang


1. WITH RECOURSE
▪ Pada tahap awal, factor memberikan uang muka
kepada klien dengan proporsi tertentu.
▪ Pada saat jatuh tempo, jika customer tidak melunasi
maka klien wajib mengembalikan uang muka.
▪ Resiko kerugian ditanggung klien
2. WITHOUT RECOURSE
▪ Pada tahap awal, factor memberikan uang muka
kepada klien dengan proporsi tertentu.
▪ Pada saat jatuh tempo, jika customer tidak melunasi
maka klien tidak mengembalikan uang muka.
▪ Resiko kerugian yang ditanggung klien hanya sebesar
hutang yang tidak dibayar

HLPMT2020 2

1
8/31/2020

Keterlibatan Customer
1. Disclosed factoring
– Penyerahan piutang oleh klien kepada
factor dengan sepengetahuan customer.
– Pelunasan melalui factor.
2. Undisclosed factoring
– Penyerahan piutang oleh klien kepada
factor dengan tanpa sepengetahuan
customer.
– Pelunasan langsung kepada klien.
HLPMT2020 3

Undisclosed/ Non Notification


Factoring
• Perusahaan ingin performance/ bonafiditasnya
tetap terjaga dimata pelanggan (debitur)
walaupun sebetulnya perusahaan sedang
kesulitan dana.
• Pada saat pengalihan piutang maka perusahaan
tidak memberitahu pelanggan (debitur) bahwa
piutang sudah dialihkan ke perusahaan anjak
piutang (factoring). sebagai berikut :
• Terjadi transaksi penjualan secara kredit kepada
pelanggan (klien)

HLPMT2020 4

2
8/31/2020

MEKANISME TRANSAKSI UNDISCLOSED


1. Negosiasi dan kontrak anjak piutang antara
perusahaan (klien) dengan lembaga anjak piutang
(factoring)
2. Perusahaan menyerahkan kopi faktur penagihan
piutang dan dokumen terkait lainnya sedangkan
dokumen asli tetap dipegang perusahaan.
3. Lembaga anjak piutang memberikan pembiayaan
maksimal 80% dari nilai faktur.
4. Pada saat jatuh tempo perusahaan akan menagih
kepada debitur/pelanggan.
5. Perusahaan akan mengembalikan pinjaman dana
kepada factoring ditambah dengan biaya anjak
piutang (service charge/discount charge).

HLPMT2020 5

Disclosed/ Notification Factoring


Jika perusahaan (klien) setelah
memperoleh pembiayaan dari anjak
piutang tidak ingin direpotkan oleh tugas
menagih kepada debitur maka perusahaan
bisa memanfaatkan fasilitas disclosed
factoring yaitu segera menyerahkan
pengelolaan piutang kepada perusahaan
anjak piutang.

HLPMT2020 6

3
8/31/2020

MEKANISME TRANSAKSI
DISCLOSED
1. Terjadi penjualan secara kredit kepada pelanggan
(klien)
2. Negosiasi dan kontrak factoring antara
perusahaan (klien) dengan lembaga anjak piutang
dimana perusahaan menyerahkan faktur
penagihan dan dokumen terkait lainnya
(dokumen asli).
3. Perusahaan memberitahu kepada debitur kalau
piutang dan penagihan sudah dialihkan ke
lembaga anjak piutang.
HLPMT2020 7

SKEMA DOMESTIC FACTORING

KLIEN/SUPLIER
1 3
2
4 7

FACTOR CUSTOMER

HLPMT2020 8

4
8/31/2020

PENJELASAN
1. Perjanjian
2. Jual beli barang secara kredit
3. Pengalihan/penjualan piutang
4. Pembayaran uang muka
5. Penagihan
6. Pelunasan customer ke factor
7. Pelunasan piutang ke klien
HLPMT2020 9

SKEMA INTERNATIONAL
FACTORING

2
Suplier negara A/ Debitur negara B/
eksportir importir

1 3 4 9 6 7
5

EXPORT FACTOR IMPORT FACTOR

HLPMT2020 10

5
8/31/2020

PENJELASAN
1. Perjanjian 4 pihak
2. Jual beli barang secara kredit
3. Pengalihan/penjualan piutang
4. Pembayaran uang muka
5. Pelimpahan penagihan
6. Penagihan saat jatuh tempo
7. Pelunasan 100% customer ke import factor
8. Pelunasan 100% import factor ke export
factor
9. Pelunasan piutang ke klien

HLPMT2020 11

BIAYA ANJAK PIUTANG


1. Service Charge
• biaya yang berkaitan dengan fungsi perusahaan
factoring dalam melakukan pembukuan penjualan
terhadap transaksi penjualan oleh klien.
• Besarnya biaya tersebut sangat tergantung dalam
perjanjian atau persetujuan kedua belah pihak antara
perusahaan anjak piutang dengan klien. Biasanya
sekitar 0,5%-2,5%
2. Initial Payment Charge/Discount Charge
• Biaya yang secara langsung berhubungan dengan
pembiayaan atau pembayaran dimuka yang diberikan
oleh perusahaan anjak piutang kepada klien setelah
penyerahan faktur dilakukan.
• Biasanya sekitar 2%-3% tergantung dari kesepakatan
antara perusahaan anjak piutang dengan klien.
HLPMT2020 12

6
8/31/2020

3. Pengawasan Kredit
• Merupakan jasa pengawasan atau monitoring
terhadap penjualan yang dilakukan klien
termasuk pula penetapan prosedur
penagihannya
4. Perlindungan terhadap risiko kredit
• Perusahaan anjak piutang dapat mengusahakan
cara-cara pengamanan terhadap risiko piutang
khususnya dalam hal eksport financing.
• Perusahaan memberikan jasa perlindungan
terhadap risiko terjadinya fluktuasi kurs valuta
asing.
HLPMT2020 13

PENILAIAN RESIKO
1. RISIKO KLIEN
Penilaian perusahaan anjak piutang dalam
mengantisipasi risiko lien ada 2 tahap yaitu:
a. Kemampuan Keuangan
Penilaian kondisi keuangan klien dan prospeknya
dilakukan dengan menilai berbagai aspek yaitu:
• Keadaan Keuangan
Keadaan keuangan dapat dilihat dari laporan
keuangan terutama yang telah diaudit untuk
periode terakhir.
• Kreditur Klien
Penilaian terhadap kreditur-kreditur pihak klien
perlu pula dilakukan untuk mengetahui apakah
mereka dibayar sesuai dengan jangka waktu yang
mereka sepakati.
HLPMT2020 14

7
8/31/2020

b. Kualitas Piutang
Penilaian kualitas piutang dapat digunakan
dengan menggunakan informasi :
• Perpencaran Piutang
• Jumlah Credit Notes yaitu jumlah klaim
terhadap faktur
• Pelunasan Piutang oleh Customer
• Piutang yang Dikecualikan
2. RISIKO CUSTOMER
Risiko customer sangat penting karena pada
akhirnya pihak customerlah yang akan
membayar kembali pendanaan yang lebih dulu
diberikan oleh perusahaan factoring.

HLPMT2020 15

PENILAIAN TERHADAP PERUSAHAAN


ANJAK PIUTANG
1. Apakah perusahaan factoring benar-benar
berpengalaman praktek-praktek dagang dalam
industri yang di bidang pihak klien
2. Apakah tenaga manajemen perusahaan factoring
memiliki keahlian dalam pengelolaan kredit
yang efektif
3. Apakah sistem dan informasi yang dimiliki
perusahaan factoring cukup memadai untuk
memberikan pelayanan yang diinginkan atau
dibutuhkan klien

HLPMT2020 16

8
8/31/2020

4. Kemampuan perusahaan anjak piutang


menyediakan laporan akurat secara reguler
mengenai posisi dan status piutang sebagai
standar untuk memungkinkan menilai
kinerja perusahaan factoring
5. Kesanggupan perusahaan factoring
menyediakan cadangan yang memadai
untuk mengantisipasi suatu risiko kredit.

HLPMT2020 17

CONTOH PERUSAHAAN FACTORING

IFS CAPITAL INDONESIA


ANZ Tower 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A
Jakarta Pusat - 10220 Phone: 5790 1090 Fax: 5790 1080, 5790 1070
Website: http://www.ifscapital.co.id
Email: dfirmansjah@ifscapital.co.id

HLPMT2020 18

9
8/31/2020

HLPMT2020 19

10

Anda mungkin juga menyukai