Anda di halaman 1dari 13

Nama kelompok:

-Putri Dwi Kurniawati(9)


-Hani Fatul Fadilah(05)
-Shepya Danuriyanti(13)
KD 3.16 Menganalisis transaksi anjak
piutang syariah
4.16 Melakukan transaksi anjak piutang
syariah

Materi Pokok:
1.Pengertian anjak piutang syariah
2.Dasar hukum anjak piutang syariah
3.Jenis-jenis anjak piutang syariah
4.Manfaat anjak piutang syariah
5. Fitur dan mekanisme anjak piutang syariah
1. Pengertian Anjak Piutang Syariah
Anjak piutang syariah adalah kegiatan pengalihan piutang
dagang jangka pendek suatu perusahaan.
2.Dasar Hukum Anjak Piutang Syariah
-Perpres no.9 tahun 2009 (tentang lembaga pembiayaan).
-PMK No.84/PMK.012/2006 tanggal 29 september 2009
(tentang perusahaan pembiayaan).
-Undang-undang No.2 tahun 2009 (tentang lembaga
pembiayaan ekspor Indonesia).
3. Jenis-jenis Anjak Piutang Syariah

A. Berdasarkan pelayanan
1.Full Service Factoring : 3.Maturity factoring,
Anjak Piutang yang pembiayaan pada dasarnya
memberikan jasa secara tidak diperlukan oleh klien
menyeluruh. tetapi oleh pengurusan
2.Bulk Factoring : penjualan dan penagihan
Memberikan jasa piutang.
pembiayaan & 4.Finance Factoring : Anjak
pemberitahuan saat jatuh piutang hanya
tempo pada nasabah tanpa menyediakan fasilitas
jasa lain. pembiayaan saja.
B. Berdasarkan penanggungan risiko
1.With recourse factoring : Berkaitan dengan resiko
debitur yang tidak mampu memenuhi
kewajibannya.
2.Without recourse factoring : Perusahaan anjak
piutang menanggung risiko atas tertagihnya
piutang yang telah dialihkan oleh klien.

C. Berdasarkan perjanjian
1.Disclosed Factoring : Pengalihan piutang
kepada perusahaan anjak piutang dengan
sepengetahuan pihak debitur (customer).
2.Udisclosed Factoring : Pengalihan piutang
kepada perusahaan anjak piutang oleh klien
tanpa pemberitahuan kepada debitur.
D. Berdasarkan lingkup kegiatan
1.Domestic Factoring : Anjak piutang dengan
melibatkan perusahaan anjak piutang,klien, dan
debitur yang semuanya berdomisili di dalam negeri.
2. International Factoring : Anjak piutang untuk
transaksi ekspor-impor yang melibatkan dua
perusahaan factory di masing-masing negara.
4. Manfaat anjak piutang syariah
A). Manfaat Anjak Piutang B. Manfaat bagi pihak-
Bagi Dunia Usaha pihak yang terlibat dalam
•Menurunkan biaya usaha anjak piutang
produksi perusahaan. 1). Bagi klien
•Mempercepat proses •Jasa pembiayaan :
pertumbuhan ekonomi. Peningkatan penjualan,
•Memberikan fasilitas Kelancaran modal kerja.
pembiayaan dalam bentuk •Jasa Non pembiayaan :
pembayaran di muka. Memudahkan penagihan
•Menghilangkan ancaman piutang, Efisiensi usaha,
kerugian akibat terjadinya Peningkatan kualitas
kredit macet. piutang.
2). Bagi Faktor
•Penerimaan dalam bentuk fee dari pihak klien.
•Dicount fee : fee yang dibayarkan oleh klien karena faktor
memberikan jasa pembiayaan atas piutang yang diberikan
oleh factor.
•Service fee : factor memberikan jasa nonpembiayaan yang
nilainya ditentukan sebesar persentase tertentu dari piutang
atas dasar beban kerja yang akan dilakukan oleh faktor.

3). Bagi Nasabah


•Kesempatan untuk melakukan pembelian secara kredit.
•Layanan penjualan yang lebih baik.
5.Fitur dan Mekanisme Anjak
Piutang Syariah
A. Anjak Piutang Untuk Tagihan
Keterangan :
1). Supplier (klien) menjual barang atau jasa kepada
pembeli (customer).
2). Karena alasan Cash flow,supplier atau klien
kemudian menjual tagihannya kepada perusahaan
anjak piutang atas persetujuan pembeli (customer).
3. Klien menyerahkan data tagihan termasuk faktur-
faktur kepada perusahaan anjak piutang.
4. Kontrak persetujuan dan pengambilalihan tagian
antara klien dengan perusahaan anjak piutang
5. Pembayaran kepada klien atas penjualan tagihan.
6. Pada saat jatuh tempo perusahaan anjak piutang
melakukan penagihan kepada pembeli atau
customer.
7. Pelunasan utang oleh pembeli.
B). Anjak Piutang Untuk
Promes
Keterangan :
SEKIAN TERIMA KASIH
MALU BERTANYA SESAT DI JALAN,
INI DI KELAS BUKAN DI JALAN,JADI GAUSAH NANYA.
GABAKAL KESESAT(Becanda😂)

Anda mungkin juga menyukai