ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Sejarah Anjak Piutang
Telah ada sejak revolusi industri di Inggris pada tahun 1880an.
Di Indonesia baru dikenal saat kemunculan paket kebijakan 20 Desember 1988
Dengan Kepres No. 61 tahun 1988 dan KepMenKeu No. 1251/KMK.13/1988
Definisi
Terdiri dari 2 kata “anjak” dan “piutang”.
Anjak = pindah atau alih
Piutang = tagihan sejumlah uang
Anjak piutang merupakan kontrak antara perusahaan anjak piutang sebagai penyedia jasa klien yang wajib menjaminkan piutang (dari hasil penjualan barang secara kredit) kepada factoring.
Perusahaan anjak piutang adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk pembelian atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri. (KepMenKeu No. 1251/KMK.13/1988) Klien, merupakan pihak yang menjual piutangnya kepada perusahaan anjak piutang berdasarkan Klien transaksi perdagangan yang dilakukan dengan pihak customer atau perusahaan.
Pihak Perusahaan factoring (anjak piutang) adalah
Yang perusahaan yang membeli piutang atau Terlibat menerima pengalihan piutangdari pihak klien.
Costumer (nasabah) adalah pihak yang berhutang
kepada klien yang dengan kata lain pelanggan adalah debitur dari klien. Debitur adalah pihak yang wajib memenuhi prestasi. Manfaat 1. Menurunkan biaya produksi perusahaan. 2. Memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka atau advance payment sehingga akan meningkatkan standing credit perusahaan klien. 3. Memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka atau advance payment sehingga akan meningkatkan standing credit perusahaan klien. 4. Meningkatkan kemampuan klien memperoleh laba melalui peningkatan perputaran modal kerja. 5. Menghilangkan ancaman kerugian akibat terjadinya kredit macet 6. Mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. Manfaat Bagi Pihak Yang Terlibat
Klien
Jasa Pembiayaan Jasa non-Pembiayaan
1. Peningkatan penjualan 1. Memudahkan penagihan piutang 2. Kelancaran modal kerja 2. Efisiensi usaha 3. Pengurangan resiko tidak tertagihnya piutang 3. Peningkatan kualitas piutang 4. Memudahkan perencanaan arus kas Manfaat bagi Factor (perusahaan anjak piutang) 1. Discounf fee/charger. Fee yang dibayarkan oleh klien karena factor mem- berikan jasa pembiayaan 2. Service charge. Fee yang dibayarkan oleh klien karena factor memberikan jasa non pembiayaan yang nilainya ditentukan sebesar presentase terten- tu. Bagi nasabah
Kesempatan untuk melakukan pembelian secara kredit
Layanan penjualan yang lebih baik.
Tugas Individu 1. Carilah perusahaan anjak piutang, tulis profil singkat perusahaan tersebut! 2. Buatlah contoh transaksi kegiatan anjak piutang!