Anda di halaman 1dari 7

Tujuan Notifikasi

·         Menjamin pembayaran langsung kepada perusahaan anjak piutang

·         Mencegah debitur merugikan perusahaan anjak piutang

·         Mencegah adanya perubahan dalam kontrak

·         Memungkinkan perusahaan anjak piutang untuk menuntut apabila terjadi


perselisihan

Disclosed Factoring

Undisclosed Factoring

Jasa Anjak Piutang

Financing services

Penyediaan pembayaran dimuka 60 s/d 80 % dari total piutang nasabah

Non Financing serrvices

Investigasi kredit

Sales ledger administration & accounting

Pengawasan kredit dan penagihannya

Perlindungan terhadap risiko kredit akibat fluktuasi nilai uang

Services Charge

Domestik      : 0,5 s/d 1,5 %

International : 1,0 s/d 2,0 %

Mekanisme Anjak Piutang Internasional

Manfaat Anjak Piutang Internasional


Eksportir

Ekspor dengan open account, tanpa perlu L/C

Penagihan di luar negeri yang lebih baik

Importir

Dapat menggunakan fasilitas kredit lebih bebas

Penghematan biaya karena tidak menggunakan L/C

Biaya Anjak Piutang

Service charge

Berkaitan dengan pengadministrasian

Ditetapkan berdasarkan kesepakatan

Service charge international > domestic

Discount charge / Interest charge

Berkaitan dengan pembayaran dimuka

Ditetapkan dalam prosentase secara tahunan

Ditetapkan sesuai hasil negosiasi

Informasi yang diperlukan perusahaan Anjak Piutang

Riwayat piutang macet klien

Penilaian kredit oleh klien

Manajemen kredit klien

Sektor industri

Persyaratan kredit

Sifat customer

Pola pembelian customer

Pengembalian utang
Prospek usaha klien

Faktor dalam pemilihan perusahaan Factoring

Pengalaman dan praktek dagang factoring

Tenaga manajemen

Keahlian pengelola

Sistem informasi yang dimiliki

Kinerja perusahaan dalam penyediaan data keuangan / posisi piutang

Kesanggupan untuk menyediakan cadangan untuk mengantisipasi risiko

Pokok perjanjian factoring

Ketentuan umum

Keabsahan piutang

Pengalihan risiko

Pengalihan piutang

Notifikasi

Syarat pembayaran

Tanggung jawab klien atas debitur

Jaminan klien

Anjak Piutang vs Kredit

Anjak Piutang

Jual beli piutang

Pengalihan aktiva produktif

Memperlancar arus kas

Mengubah penjualan kredit menjadi tunai

Agunan tidak mutlak


Hubungan dengan klien sebagai partner

Kredit

Proses perkreditan

Menimbulkan utang dengan mobilisasi dana

Tambahan aktiva dalam bentuk kas

Memerlukan agunan

Kurang membantu administrasi debitur

PENGERTIAN

Anjak- Piutang adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembiayaan piutang


dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.

(Seseorang meminjamkan uang kepada orang lain kemudian dia membutuhkan


uang itu lalu piutang tersebut dijadikan jaminan kepada Factoring untuk
mendapatkan dana sehingga orang yang berhutang mencicilnya kepada Factoring)

Perusahaan Anjak- Piutang (Factoring Company)

adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk pembelian
dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.

DASAR HUKUM Anjak Piutang (Factoring)

Perjanjian antara Para Pihak sebagai suatu dasar hukum.

·         Per Undang-Undangan sebagai suatu dasar hukum ( Keppres No. 6 Th


1988, UU No. 7 Thn 1992).
·         Berbagai Peraturan Perbankan lainnya ( UU Perseroan Terbatas No. 40 Thn
2007, UU Koperasi No. 25 Thn 1992, UU LEPI No. 2 Thn 2009 yang kemudian
DIGANTI Perpres No. 9 Thn 2009).

Pihak-Pihak yang bertransaksi dalam Anjak- Piutang (Factoring) :

·         Klien sebagai penjual piutang adalah perusahaan yang menjual piutang 
dagang jangka pendek kepada Perusahaan Pembiayaan.

·         Customer sebagai yang berhutang.

·         Perusahaan Factoring sebagai pembeli piutang.

Kegiatan Anjak Piutang

·         Kegiatan Anjak Piutang dilakukan dalam bentuk pembelian piutang dagang
jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.

·         Piutang jangka pendek adalah piutang dagang yang jatuh tempo selama-
lamanya satu tahun.

Manfaat Anjak Piutang

·         Menurunkan biaya produksi

·         Memberikan fasilitas pembayaran dimuka

·         Meningkatkan daya saing perusahaan klien

·         Meningkatkan kemampuan perusahaan klien memperoleh laba

·         Menghindari kerugian karena kredit macet

·         Mempercepat proses ekonomi

Jenis Jenis Anjak Piutang

1.    Pemberitahuan

1.Disclosed

1.Undisclosed

2.    Penangungan Risiko

2.With Recourse
2.Without Recourse

3.    Pelayanan Pelanggan

3.Full servise factoring

3.Resource factoring

3.Bulk factoring

3.Maturity factoring

3.Advance payment

4.    Wilayah

4.Domestic factoring

4.International factoring

Berdasarkan pemberitahuan

Disclosed Factoring

Penyerahan piutang kepada perusahaan anjak piutang dengan sepengatahuan


debitur

Undisclosed Factoring

Penyerahan piutang kepada perusahaan anjak piutang tanpa sepengatahuan debitur


atau notifikasi kepada customer

Berdasarkan penangungan risiko

With recourse

Bila debitur tidak mampu melunasi kewajibannya, risiko kredit menjadi tanggung
jawab pihak kreditur dan pihak anjak piutang mengembalikan tanggung jawab
penagihannya

Without recourse

Bila semua risiko yang tidak terbayar dalam suatu penagihan piutang menjadi
tanggung jawab pihak anjak piutang sepenuhnya dan bukan tanggung jawab
kreditur

Berdasarkan pelayanan pelanggan


 

Full service factoring Memberikan semua jenis fasilitas pembiayaan & non pembiayaan
Resource factoring Memberikan semua fasilitas kecuali proteksi risiko tidak diterima tagihan
Bulk factoring Jasa yang diberikan hanya pembiayaan dan pemberitahuan jatuh tempo
Maturity factoring Fasilitas yang diberikan, perlindungan kredit dan pengurusan penjualan
Advance paymnet Pembayaran dilaksanakan saat jatuh tempo sebesar 80% x nilai faktur

Anda mungkin juga menyukai