Anda di halaman 1dari 11

ANJAK PIUTANG FACTORING

CREATED BY:

Wahyu Rahmansyah
Dwi Retmanusa K
Nilah Sari Anggraini
Sintia Marselani P
Tasya Faradila F
Yolinda Putri Utami
Zahrotul Qoidah

Pengertian Anjak Piutang


Anjak piutang adalah transaksi pembelian dan atau penagihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek klien (penjual) kepada
perusahaan factoring, yang kemudian akan ditagih oleh perusahaan
anjak piutang kepada pembeli karena adanya pembayaran kepada klien
oleh perusahaan factoring (factor).
Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman bank:
Penekanan anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan
kredit perusahaan.
Anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian
suatu aset (piutang).
Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang
melibatkan tiga pihak.

Pihak-Pihak Yang Terkait


Dalam, kegiatan anjak piutang terdapat tiga pelaku utama yang terlibat yaitu:
a. Perusahaan anjak piutang (factor),

Factor adalah perusahaan atau pihak yang


piutang.
b. Klien (supplier)
Klien adalah pihak yang menggunakan jasa
piutang.

menawarkan jasa anjak

perusahaan anjak

c. Nasabah (customer) atau disebut debitor


Nasabah adalah pihak-pihak yang mengadakan transaksi
klien.

dengan

Skema Pembiayaan Anjak


Piutang

Jenis-Jenis Pembiayaan
Jenis dari jasa anjak piutang bergantung pada perjanjian antara klien dan factor, atas dasar tersebut
jasa anjak piutang dapat dibedakan atas dasar hal-hal berikut ini.
1. Full Service Factoring

kegiatan anjak piutang yang mencakup semua jasa Anjak Piutang baik financing maupun non
financing.
2. Maturity Factoring

kegiatan anjak piutang dimana klien hanya memerlukan jasa non financing. Anjak piutang jenis ini
memberikan jasa proteksi risiko piutang, administrasi penjualan secara menyeluruh, dan penagihan.
3. Bulk Factoring

kegiatan anjak piutang dimana klien hanya memerlukan jasa financing (advance payment) dengan
persyaratan adanya pemberitahuan kepada customer (notice to debtors). Anjak piutang jenis ini
memberikan jasa pembiayaan dan pemberitahuan saat jatuh tempo pada nasabah, tanpa
memberikan jasa lain seperti proteksi resiko piutang, administrasi penjualan, dan penagihan.

Mekanisme Pembiayaan
a. Undisclosed/ Non Notification Factoring
Adakalanya perusahaan ingin performance/ bonafiditasnya tetap terjaga
dimata pelanggan (debitur) walaupun sebetulnya perusahaan sedang
kesulitan dana. Untuk itu pada saat pengalihan piutang maka
perusahaan tidak memberitahu pelanggan (debitur) bahwa piutang sudah
dialihkan ke perusahaan anjak piutang (factoring). Transaksi anjak
piutang ini dinamakan Undisclosed/Non Notification Factoring.
b. Disclosed/ Notification Factoring
Jika perusahaan (klien) setelah memperoleh pembiayaan dari anjak
piutang tidak ingin direpotkan oleh tugas menagih kepada debitur maka
perusahaan bisa memanfaatkan fasilitas disclosed factoring yaitu segera
menyerahkan pengelolaan piutang kepada perusahaan anjak piutang.

PT BFI Finance Indonesia


Tbk. (BFI) merupakan salah
satu perusahaan
pembiayaan tertua di
Indonesia. BFI
memfokuskan kegiatan
bisnisnya pada pembiayaan
kendaraan-kendaraan roda
empat dan dua, dengan
target ke masyarakat
golongan ekonomi
menengah dan menengah ke
bawah. Perusahaan juga
membiayai alat-alat berat
melalui Sewa Pembiayaan.

PT. IFS Capital Indonesia IFSI


adalah perusahaan pembiayaan
(multi finance) yang
menyediakan layanan jasa Anjak
Piutang (Factoring) dan Sewa
Guna Usaha (Leasing) untuk
Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) di Indonesia. IFSI
menyediakan fasilitas Anjak
Piutang untuk eksportir dan
importir di Indonesia. Apakah
Anda seorang pedagang,
produsen, atau penyedia jasa,
dengan sumber daya manusia
yang berpengalaman dan
berkualitas, serta dilengkapi
dengan berbagai layanan
jaringan yang luas dan aliansi

Produk Produk

Pembiayaan
Kendaraan Roda
Empat Baru dan
Bekas (Berasal dari
Dealer)

Pembiayaan
Kendaraan Roda
Empat Bekas dan
Roda Dua Bekas
(Non-Dealer)

Pembiayaan Kendaraan Roda Empat Baru dan Bekas


(Berasal dari Dealer)

Pembiayaan kendaraan roda empat yang berasal dari rekanan


dealer (disebut Kredit Cicilan Mobil atau KCM) telah menjadi bisnis
inti di BFI selama lebih dari dua puluh tahun. Produk ini
menyediakan pembiayaan untuk kendaraan roda empat baru dan
bekas. BFI juga menyediakan pembiayaan bagi para pelanggan
melalui rekanan dealer kendaraan roda empat dengan jangka
waktu pembiayaan mulai satu hingga empat tahun dengan suku
bunga tetap. KCM dipasarkan hampir di seluruh kantor cabang
kami.
Bac
k

Pembiayaan Kendaraan Roda


Empat Bekas dan Roda Dua
Bekas (Non-Dealer)
Pembiayaan non-dealer diperkenalkan pertama kali tahun 2006 untuk
melayani kebutuhan para pelanggan secara langsung (para pemilik
kendaraan roda empat dan roda dua) yang memerlukan pembiayaan tanpa
melalui perantaraan dealer otomotif. Hal ini termasuk para pelanggan yang
sebelumnya sudah menjadi pelanggan BFI lebih dulu dengan melakukan
transaksi repeat order, transaksi-transaksi baru yang bersumber dari
referensi sesama pelanggan (program Customer-Get-Customer), atau
melalui agen-agen penjualan lepas dan telesales call centre (pemasaran
dan penjualan langsung). Target pemasaran Perusahaan untuk produk ini
adalah kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah

Anda mungkin juga menyukai