serta Mekanismenya]
By IchsantiPosted on
Anjak Piutang [Pengertian, Pihak yang Terlibat, Manfaat, serta
Mekanismenya] | Perusahaan yang berkecimpung dalam bidang perdagangan
atau penjualan, terdapat kendala utama dalam menjalankan usahanya yang
akan menjadikan suatu ancaman ialah penjualan kredit yang banyak sehingga
semuanya tidak dapat tertagih atau mengalami hambatan atau macet.
Baca juga:
Hal ini berarti tugas perusahaan anjak piutang adalah memantau pembayaran
yang dilakukan dan menginformasikan kepada klien atas tagihan-tagihan yang
telah jatuh tempo.
Revisi posisi tagihan yang dianjak-piutangkan akan dilakukan oleh klien.
Perusahaan anjak piutang dalam melakukan penagihan sebisa mungkin tidak
memperburuk hubungan antara kliennya dengan nasabah atau customer. (Baca
juga: 3 sistem pemungutan pajak )
5. Meningkatkan kepercayaan
Karena arus dana tidak lagi menjadi masalah, sehingga setiap tagihan akan
membayar tepat waktu yang akan meningkatkan kepercayaan pihak klien.
Baca juga:
Sumber
https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/anjak-
piutang-pengertian-pihak-yang-terlibat-manfaat-serta-
mekanismenya/ akutansilengkap
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Anjak piutang (Bahasa Inggris: factoring) adalah suatu transaksi keuangan sewaktu suatu perusahaan menjual
piutangnya (misalnya tagihan) dengan memberikan suatu diskon.
Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan atau penjualan, hambatan utama yang dapat menjadi
ancaman adalah banyaknya penjualan kredit yang tidak dapat tertagih alias macet. Banyaknya kredit yang macet
akan mengakibatkan terganggunya perputaran barang dan perputaran keuangan,apa lagi jika sampai kredit tersebut
tidak mamou lagi dibayar oleh nasabahnya. Apalagi masalah piutang macet tidak dapat segera ditangani secara
serius, tidak mungkin kerugian yang lebih besar tidak dapat dihindari lagi. Untuk menanggulangi masalah piutang
macet dan administrasi kredit yang semrawut dapat diserahkan kepada perusahaan yang sanggup untuk
melakukannya, yaitu perusahaan anjak piuatang yang memang kegiatan utamanya
adalah0bergerak0dibidang0penagihan0piutang. Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman0bank.:
Pertama, penekanan anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kreditperusahaan.Kedua, anjak
piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset (piutang).Terakhir, pinjaman bank melibatkan dua
pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Anjak Piutang ?
2. Apa Kegiatan Anjak Piutang ?
3. Bagaimana Permodalan Anjak Piutang ?
4. Siapa Pelaku Anjak Piutang ?
5. Apa Jenis-jenis Anjak Piutang ?
6. Apa Keuntungan Anjak Piutang ?
7. Bagaimana dasar hukum anjak piutang ?
8. Bagaimana mekanismenya ?
9. Apa Peran-peran dari Lembaga Anjak Piutang dalam Ekonomi ?
10. Apa Manfaat dari Lembaga Keuangan Anjak Piutang ?
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
Untuk mengetahui tentang :
1. Pengertian Anjak Piutang
2. Kegiatan Anjak Piutang
3. Permodalan Anjak Piutang
4. Pelaku Anjak Piutang
5. Jenis-jenis Anjak Piutang
6. Keuntungan Anjak Piutang
7. Bagaimana dasar hukum anjak piutang itu?
8. Bagaimana mekanismenya?
9. Peran-peran dari Lembaga Anjak Piutang dalam Ekonomi?
10.Apa Manfaat dari Lembaga Keuangan Anjak Piutang?
BAB II
PEMBAHASAN
- Finance Factoring
Yaitu perusahaan anjak piutang hanya menyediakan fasilitas pembiayaan saja tanpa ikut menanggung resiko atas
piutang tak tertagih.
- Bulk Factoring
Jasa factoring ini juga disebut dengan agency factoring yaitu transaksi yang mengaitkan perusahaan factoring
sebagai agen dari klien. Bentuk fasilitas factoring ini pada dasarnya hampir sama dengan full service factoring,
namun penagihan piutang tetap di lakukan oleh klien dan proteksi kredit tidak dijamin perusahaan factoring.
- Maturity factoring
Berbeda dengan jenis factoring yang telah di jelaskan di atas, di mana perusahaan factoring memberikan
pembiayaan dengan pembayaran di muka.dalam maturity factoring, pembiayaan pada dasarnya tidak di perlukan
oleh klien tetapi oleh pengurusan penjualan dan penagihan piutang serta proteksi atas tagihan. Fasilitas anjak
piutang maturity memberikan kredit perdagangan kepada customer atau nasabah dengan pembayaran segera.
4. Berdasarkan pembayaran kepada klien
- Advanced payment
Yaitu transaksi anjak piutang dengan memberikan pembayaran di muka (prepayment financing) oleh perusahaan
anjak piutang kepada klien berdasarkan penyerahan faktur yang besarnya 80% dari nilai factur.
- Maturity
Yaitu transaksi pengalihan piutang yang pembayarannya dilakukan perusahaan anjak piutang pada saat piutang
tersebut jatuh tempo. Pembayaran tagihan tersebut biasanya dilakukan berdasarkan rata-rata jatuh tempo tagihan
(faktur). Untuk lebih jelasnya lihat kembali maturity factoring yang telah dibahas di atas.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Anjak piutang (factoring) adalah suatu transaksi keuangan sewaktu suatu perusahaan menjual piutangnya
(misalnya tagihan) dengan memberikan suatu diskon. Kemudian dari peran lembaga anjak piutang dalam ekonomi,
Beberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha.
Kelemahan dibidang manajemen atau pengelolaan piutang menyebabkan semakin meningkatnya kredit macet.
Kondisi seperti ini mengancam kontinuitas usaha yang pada gilirannya akan menyulitkan perusahaan dalam
memperoleh sumber pembiayaan dari lembaga keuangan. Kenyataan selama ini banyak ancer usaha yang
menghadapi berbagai masalah dalam menjalankan kegiatan usahanya. Masalah masalah tersebut pada prinsipnya
berkaitan antara lain: kurang kemampuan dan terbatasnya sumber-sumber permodalan, lemahnya pemasaran
sehingga target penjualan tidak tercapai. Disamping itu perusahaan hanya terkonsentrasi pada usaha peningkatan
produksi dan penjualan sedangkan administrasi penjualan termasuk penjualan secara kredit (Piutang) masih
terabaikan.
Transaksi anjak piutang biasanya diawali dengan negosiasi antara perusahaan (klien) dengan lembaga anjak
piutang (factoring) yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan dengan fasilitas yang disediakan
perusahaan anjak piutang. Apabila perusahaan sudah mengetahui kebutuhannya sejak awal maka akan lebih
mempermudah dan mempercepat transaksi anjak piutang.
Beberapa fasilitas anjak piutang yang ditawarkan Undisclosed/ Non Notification Factoring dan Disclosed/
Notification Factoring. Manfaat anjak piutang bagi perusahaan (klien) adalah perusahaan yang kesulitan dana akan
segera memperoleh dana tunai sehingga terdapat aliran kas masuk (cash in flow) dan Aliran kas (cash in flow) akan
lebih lancar, tugas perusahaan (klien) dalam pengelolaan administrasi penjualan dapat dialihkan ke lembaga anjak
piutang, perusahaan (klien) tidak ragu dalam penjualan produknya terutama kepada customer baru, dan anjak
piutang dapat memperbaiki ancer penagihan supaya penagihan lancar dan tidak merusak hubungan baik antara
perusahaan (klien) dengan pelanggannya (customer).
3.2 Saran
Lembaga Pembiayaan Anjak Piutang merupakan lembaga keuangan yang tergolong baru di Indonesia. Melihat
banyaknya perusahaan yang merugi akibat manajemen dan piutang yang macet, setidaknya anjak piutang dapat
menjadi pilihan alternative dalam pengelolaan perusahaan. Kami menyarankan agar perusahaan yang bergerak
dalam kegiatan pembiayaan keuangan atau perusahaan yang memiliki sangkut paut dengan piutang agar
memanfaatkan jasa anjak piutang dalam menjalankan dan mengelola usahanya, guna menjamin kelangsungan
usahanya.
DAFTAR PUSTAKA
Budisantoso, Totok dan Sigit Triandaru. (2006). BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Kasmir. (2010). BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN. Jakarta: Rajawali Pers.
Pandi, Frianto, dkk, lembaga keuangan. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Libis, K, Suhrawardi, hukum ekonmi islam. Jakarta: Sinar Grafika, 2000.
Prantouw, Rinus, Hak Tagih Faktor Atas Piutang Dagang. Jakarta: Prenada Media Group, 2006.
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainya. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.
Sumber
http://blkaddicted.blogspot.com/2012/11/pihak-pihak-yang-terkait-dalam-anjak.html
Fasilitas yang diberikan perusahaan anjak piutang
Fasilitas yang diberikan perusahaan anjak piutang dalam penagihan atau pengelolaan penjualan
kreditnya kepada kreditornya (kliennya) dapat dilihat dari berbagai sisi, sebagai berikut :
Fasilitas perusahaan anjak piutang berdasarkan pemberitahuan:
1. Disclosed, yaitu fasilitas yang diberikan kepada perusahaan anjak piutang dalam penagihan
piutangnya dengan sepengetahuan debitur.
2. Undisclosed, merupakan fasilitas yang diberikan kepada perusahaan anjak piutang tanpa
pengetahuan si debitur, kecuali jika ada pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat
atau oleh perusahaan anjak piutang mengandung suatu risiko.
1. Withrecourse, dalam hal ini apabila si debitur tidak mampu untuk melunasi segala kewajibannya,
maka risiko kredit tersebut menjadi tanggung jawab pihak si kreditor dan pihak anjak piutang
mengembalikan tanggung jawab penagihannya.
2. Without recourse, dalam fasilitas ini apabila semua risiko yang tidak terbayar dalam suatu
penagihan menjadi tanggung jawab pihak anjak piutang sepenuhnya dan bukan tanggung jawab
kreditor.
1. Full service factoring, merupakan perusahaan anjak piutang yang memberikan semua jenis
fasilitas jasa anjak piutang baik dalam jasa pembiayaan maupun jasa nonpembiayaan, termasuk
fasilitas untuk menanggung risiko terhadap kredit macet.
2. Resource factoring, jasa yang diberikan perusahaan anjak piutang meliputi hampir fasilitas semua
jasa anjak piutang kecuali proteksi terhadap risiko tidak terbayar tagihannya. Dalam hal ini risiko
kredit tetap berada pada kreditor.
3. Bulk factoring, jasa yang diberikan terhadap kreditor hanyalah fasilitas jasa pembiayaan dan
pemberitahuan jatuh tempo pada debitur.
4. Maturity factoring, dalam perusahaan jenis ini fasilitas jasa yang diberikan kepada kreditor adalah
perlindungan kredit yang meliputi pengurusan atas penjualan, penagihan dari debitur dan
perlindungan atas piutang dan dalam jenis ini jasa yang diberikan adalah tanpa pembiayaan.
5. Invoice discounting, pemberian fasilitas hanyalah yang berbentuk pembiayaan anjak piutang.
6. Undisclosed factoring, dalam fasilitas ini perusahaan anjak piutang memberikan proteksi terhadap
kemacetan pelunasan piutang sampai dengan presentase tertentu dari jumlah faktor yang telah
disetujui.
7. Advanced payment, yaitu transaksi pengalihan piutang di mana pembayarannya dilakukan pada
saat jatuh tempo dan besarnya sekitar 80% dari nilai faktur.
1. Domestic factoring, merupakan perusahaan anjak piutang yang hanya beroperasi di wilayah
Indonesia.
2. International factoring, merupakan kegiatan perusahaan anjak piutang yang kegiatannya dapat
dilakukan antarnegara seperti pembiayaan fasilitas ekspor impor.
Sumber : https://www.ensikloblogia.com/2016/04/pihak-yang-terlibat-anjak-piutang-dan.html
ensikloblogia
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/84