BUKAN BANK
Karakteristik Lembaga Pembiayan :
Tidak boleh menarik dana secara langsung dari
masyarakat (giro, tabungan , deposito, promes)
Penerbitan promes hanya dibolehkan sebagai
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari bank
Memberi pembiayaan baik untuk kebutuhan
modal kerja maupun investasi dunia usaha
Tidak diperbolehkan memberikan kredit secara
langsung
ANJAK PIUTANG (FACTORING)
Pengertian :
• Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan
dalam bentuk pembelian dan pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau
luar negeri. (Kep.Menkeu No. 1251/ KMK.013/1988 tgl.
20-12-1988)
Pihak yang terkait :
• F a c t o r (perusahaan anjak piutang), pihak yang
memberikan jasa anjak piutang kepada Klien
• K l i e n (supplier), pihak yang menerima jasa anjak
piutang dan menjual barang dan/atau jasa secara kredit
kepada pelanggan Customer
• Customer (nasabah), pihak yang membeli barang dan/atau
jasa dari klien dan mempunyai kewajiban berupa hutang
jangka pendek kepada klien
Kewajiban pihak Factor,
memberikan jasa berupa :
Pembiayaan (financing service), berupa pembayaran
dimuka (advance payment/ prepayment financing) antara
60%-80% dari nilai faktur atau pada saat piutang jatuh
tempo (maturity factoring)
Non-pembiayaan (non-financing service), antara lain
berupa pengawasan dan penagihan piutang serta
penatausahaan penjualan kredit/piutang
Kewajiban pihak Klien :
Menjual atau menjaminkan piutangnya kepada pihak Factor
Memberikan balas jasa financial kepada pihak Factor,
berupa Service Charge.
Jenis Factoring berdasarkan jasa pelayanan yang
diberikan :
• Full Service Factoring, memberikan jasa secara
menyeluruh baik jasa pembiayaan maupun non
pembiayaan
• Invoice Discounting, memberikan jasa
pembiayaan saja
• Bulk Factoring, memberikan jasa pembiayaan
dan pemberitahuan kepada cutomer pada saat
jatuh tempo piutang
• Maturity Factoring, memberi jasa proteksi risiko
piutang, adminsitrasi penjualan secara menyeluruh
dan penagihan tanpa melakukan pembiayaan atau
pemberian uang muka
Mekanisme Factoring Domestik :
• .Disclosed Factoring
1. Penjualan
SUPPLIER CUSTOMER
(Klien) (pelanggan)
3. Pemberitahuan
5. Penagihan
• Disclosed Factoring penyerahan piutang oleh Klien kepada Factor dengan sepengetahuan (notifikasi/
pemberitahuan) kepada pihak Customer. Sehingga hak
4. Pembayaran penagihan Piutang dapat beralih kepada Factor.
(80%)
2. Kontrak 6. Pelunasan
PERUSAHAAN
ANJAK PIUTANG
(Factor)
1. Penjualan
SUPPLIER 2. Faktur
CUSTOMER
(Klien) 5. Pelunasan (Debitur)
PERUSAHAAN
ANJAK PIUTANG
(Factor)
INDONESIA JEPANG
1. Pengiriman Barang
EKSPORTIR IMPORTIR
3. Turnaround Situations
• Pembiayaan bagi perusahaan dalam kondisi sulit dan
bahkan kondisi bangkrut
DIVESTASI MODAL VENTURA
Merupakan tahapan akhir dari pembia- yaan PMV dengan menarik kembali
penyertaan saham pada PPU
Investasi/penyertaan oleh PMV bersifat sementara
Pada dasarnya kepemilikan saham oleh PMV untuk dijual kembali dalam rangka
memperoleh capital gain
Alternatif Divestasi PMV
Penawaran umum melalui pasar modal (IPO
Menjual kembali kepada Perusahaan Pasangan Usaha (Buy Back)
Menjual penyertaan PMV kepada Investor baru
Menjual Perusahaan (Private Placement) yaitu PMV bersama PPU menjual seluruh
saham kepada perusahaan lain atau individu
Melikuidasi PPU (Liquidation)
•
SEWA GUNA USAHA (LEASING)
Lessor
(9)
(8)
(4) (7)
(3) (5)
(2)
(6)
Lessee Supliers
(1)
Keterangan :
1. Lessee menghubungi supliers untuk menentukan jenis barang,
spec, harga, waktu pengiriman dan jaminan purna jual atas barang
yang dilessee
2. Lessee melakukan negoisasi dengan lessor tentang kebutuhan
pembiayaan
3. Lessor mengirim “letter of offer” atau committmen letter
kepada lessee
4. Penandatanganan kontrak leasing
5. Pengiriman order beli kepada Suppliers
6.Pengiriman barang dan pengecekan barang oleh lessee
sesuai pesanan
7. Penyerahan dokumen oleh suppliers
8. Pembayaran oleh lessor kepada suppliers
9. Pembayaran sewa (leasse payment) secara berkala