Anda di halaman 1dari 68

Accounting 

Accounting
An Introduction for Banking Product & Services
Ground Rules
Ground Rules
Agenda ACCOUNTING OVERVIEW

Hari ke‐
Hari ke
ke‐1
9 Accounting Overview
9 Pengenalan PSAK 55
9 Cash & Deposit
9 Asset 
Asset Tetap
Tetap
9 Kredit yang Diberikan (KYD)
Kredit yang Diberikan
9 Ekuitas

Hari ke
Hari ke‐‐2
9 Transaksi Perdagangan
9 Surat Berharga yang Dimiliki
9 Surat Berharga yang Diterbitkan
9 Repo dan Reverse Repo
9 Transaksi Valas
9 Laporan Keuangan
9 Pengenalan Perpajakan
Sistem Informasi Akuntansi
Channel Transaksi Channel
p
Channel merupakan 
sarana masuknya transaksi 
perbankan yang dilakukan 
oleh nasabah
Call Mandiri
Call Mandiri
Cabang Logical & Physical

ATM
Transaksi 
Keuangan
Mobile Banking

Internet Banking SMS Banking e‐cash/e‐money


Sistem Informasi Akuntansi
Arsitektur
s e u SSistem
s e Informasi
o as Akuntansi
u a s Bank Mandiri
a a d
INPUT PROSES OUTPUT
eMAS
Instrumen
Keuangan
Loan

T
C Rincian Produk Aplikasi
FxF

R H Deposit
Summary
& Rincian *)
A
N A Remittanc
e
GL
S N N
Non eMAS
MAS MAS
eMAS
Data
W h
Warehouse
A (DWH)
K N SA
P
CAP
Summary IR&SRS
S E & Rincian *) LAPORAN
OPI KEUANGAN
I ICS
CS
L
Eximbills Rincian Produk

CORE SYSTEMS
*) Rincian  mutasi suspend dan Rekening Antar Kantor (RAK)
Definisi Umum Akuntansi
Definisi Umum Akuntansi

Metode pengumpulan data 
k
keuangan secara sistematis 
it ti
berupa :

¾Pengklasifikasian 
¾Pencatatan 
¾Penyajian

Informasi Keuangan LAPORAN KEUANGAN
GAMBARAN AKUNTANSI
Konsep
p Dasar Akuntansi

Konsistensi
Laporan Keuangan harus disusun secara konsisten. Misalnya dalam 
penggunaan kebijakan dan metode, sehingga dapat diperbandingkan. 

Matching
Konsep ini menekankan harus adanya keterkaitan antara pengakuan biaya 
d
dan pendapatan yang diakui pada periode yang sama.
d di k i d i d

Konservatisme
Dalam akuntansi dituntut untuk menerapkan prinsip kehati‐hatian, misalnya 
potensi pendapatan yang belum diterima tidak boleh dicatat, sebaliknya jika 
terdapat biaya yang belum tentu dikeluarkan harus tetap dicatat. 
Accounting Overview
Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

1. Bisnis
Laporan Keuangan 2. Investor
1. Lap Posisi Keuangan
2. Lap L/R Komprehensif 3. Regulator
3. Lap Perubahan Ekuitas
DATA  4. Lap Arus Kas
KEUANGAN 5. Catatan atas Lap Keuangan
Komponen Laporan Keuangan
Komponen Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan

Aset Apa yang dimiliki entitas

Apa yang menjadi 
Liabilitas
kewajiban entitas

Modal Apa yang diserahkan pemilik

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Pendapatan Apa yang diterima


Apa yang di
Apa yang  diterima entitas

Biaya Apa yang di
Apa yang  dibayar
bayar entitas

Laba Apa yang di
Apa yang  diperoleh
peroleh entitas

Entitas : unit ekonomi / unit usaha / unit organisasi yang menjalankan kegiatan finansial /ekonomi
Komponen Laporan Keuangan
Komponen Laporan Keuangan

Aktivitas Operasional

Laporan Arus Kas


Laporan Arus Aktivitas Investasi

Aktivitas Pendanaan

Laporan Perubahan Modal Memberi informasi kenaikan / 


/ penurunan
penurunan modal

Detail Informasi atas Posisi Keuangan dan


Catatan Atas Laporan Keuangan
Laba Rugi Komprehensif
GAMBARAN AKUNTANSI
Definisi dan Persamaan Akuntansi

1. Laporan Posisi Keuangan / Neraca

ASET LIABILITAS
ASET = LIABILITAS +     MODAL
MODAL

Apa yang menjadi  Apa yang diserahkan 
Apa yang dimiliki entitas
kewajiban entitas pemilik

2. Laporan Laba Rugi Komprehensif

LABA/RUGI =         PENDAPATAN   ‐ BIAYA

Apa yang diperoleh entitas
di l h i Apa yang diterima entitas
di i i Apa yang dibayar entitas
dib i
GAMBARAN AKUNTANSI
Konsep Dual Entry dan Normal Balance

Total Debit
= Total Kredit

Aset (Debit) = Liabilitas (Kredit) + Modal (Kredit)

Saldo Normal : tipe tertentu dari saldo posisi keuangan dan laba rugi, bisa debet atau kredit
DAMPAK PENJURNALAN

Nama Rekening/Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal


Aset/Aktiva Debet Kredit Debet
Liabilitas/Pasiva/Kewajiban Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Pendapatan
p Kredit Debet Kredit
Biaya / Beban Debet Kredit Debet
Metode Pengakuan Pendapatan Beban
Metode Pengakuan Pendapatan Beban

¾ Cash Basis
Pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kas atau
setara kas diterima atau dibayar

¾ Accrual Basis
Accrual Basis
Pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian
dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam
l
laporan k
keuangan pada
d periode
i d yang bersangkutan
b k
Pembukuan Accrual Basis
Pembukuan Accrual Basis
Biaya Dibayar Dimuka Pendapatan Diterima Dimuka
Saat Pembayaran
Saat Pembayaran Saat Penerimaan
Saat Penerimaan
Db.  Biaya Dibayar Dimuka ÆAset Db. Kas / Rekening
Kr.  Kas / Rekening Kr. Pendapatan Diterima Dimuka ÆLiabilitas

Saat Pengakuan Beban 
Saat Pengakuan Beban – Akhir Bulan
Akhir Bulan Saat Pengakuan Pendapatan 
Saat Pengakuan Pendapatan – Akhir Bulan
Akhir Bulan
Db. Biaya … Db.  Pendapatan Diterima Dimuka
Kr.  Biaya Dibayar Dimuka Kr.  Pendapatan

Pendapatan Yang Masih Akan  Biaya Yang Masih Harus Dibayar 
Diterima (PYMAD)  (BYMHD)
Saat Pengakuan
Saat Pengakuan Saat Pengakuan
Saat Pengakuan
Db.  PYMAD ... ÆAset Db.  Biaya ...
Kr. Pendapatan ... Kr. BYMHD... ÆLiabilitas

Saat Penerimaan
Saat Penerimaan Saat Pembayaran
Saat Pembayaran
Db.  Kas / Rekening Db. BYMHD...
Kr. PYMAD ... Kr. Kas / Rekening
Pembukuan Cash Basis
Pembukuan Cash Basis
Biaya Pendapatan
Saat Pembayaran
Saat Pembayaran Saat Penerimaan
Saat Penerimaan
Db.  Biaya ÆAset Db. Kas / Rekening
Kr.  Kas / Rekening Kr. Pendapatan ÆLiabilitas
LATIHAN
ACCOUNTING OVERVIEW

• Dual Entry & Normal Balance
• Cash Basis
• Accrual Basis
Agenda
Hari ke
Hari ke‐‐1
9 Accounting Overview
9 Pengenalan PSAK 55
9 Cash & Deposit
9 Asset Tetap
Asset Tetap
9 Kredit yang Diberikan
ed ya g be a (KYD) ( )
9 Ekuitas

Hari ke
Hari ke‐‐2
9 Transaksi Perdagangan
9 Surat
Surat Berharga yang Dimiliki
Berharga yang Dimiliki
9 Surat Berharga yang Diterbitkan
9 Repo dan Reverse Repo
9 Transaksi Valas
9 Laporan Keuangan
9 P
Pengenalan
l Perpajakan
P j k
Pengenalan PSAK 55
Definisi dan Contoh Instrumen Keuangan

Setiap kontrak yang menambah nilai aset dan kewajiban keuangan 
Definisi entitas atau instrumen ekuitas entitas lain

Aset Keuangan Kewajiban Keuangan

ƒ Kas
ƒ Tabungan
ƒ Giro p
pada Bank Indonesia
ƒ Gi
Giro
ƒ Giro pada bank lain
Contoh ƒ Deposito
ƒ Penempatan pada Bank 
ƒ Penempatan dari bank lain
Indonesia
ƒ Surat Berharga yang 
ƒ Penempatan pada bank lain
bank lain
Diterbitkan
ƒ Surat Berharga yang Dimiliki
ƒ Kredit Yang Diberikan
Gambaran Umum PSAK 55

Ketentuan Lama Berdasarkan Ketentuan Baru Berdasarkan


PSAK 31 dan PBI PSAK 55

1 Aset Keuangan diklasifikasikan ke


Aset/kewajiban keuangan, selain FVTPL, AFS, HTM atau L&R
Klasifikasi Instrumen
Surat Berharga Dimiliki, tidak Kewajiban Keuangan
Keuangan diklasifikasikan diklasifikasikan ke FVTPL atau
FVTPL atau
Other Liabilities
2 Effective Interest 
Pendapatan & biaya bunga diakui Pendapatan & biaya bunga diakui
Rate (EIR) berdasarkan bunga kontraktual berdasarkan EIR

3 Biaya transaksi tidak dikapitalisir Biaya transaksi harus dikapitalisir


Biaya Transaksi
Diamortisasi menggunakan Diamortisasi menggunakan
dan Amortisasi
metode garis lurus metode EIR
4 Nilai Wajar Tidak terdapat hierarki nilai wajar Terdapat hierarki nilai wajar
(Fair Value) menggunakan mid price menggunakan bid/ask price
5 Perhitungan PPA/
PPA  dibentuk
PPA dibentuk berdasarkan CKPN dibentuk berdasarkan
CKPN (Impairment) ketentuan BI  impairment test.
Instrumen Keuangan
Berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2013) instrumen keuangan harus diklasifikasikan ke dalam salah 
satu kategori sebagai berikut:

Financial assets Financial liabilities
Loans &
FVTPL HTM AFS FVTPL Other Liab.
Receivable
Pengakuan Awal
¾ FVTPL : Harga
g Perolehan
¾ Kategori lainnya : Harga Perolehan +/‐ biaya/pendapatan transaksi
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
¾ Untuk FVTPL dan AFS : Mark to Market
¾ Kategori
K i Lainnya
L i : Amortized  cost
A i d
Unamortized
Amortized Principal
cost = Cash paid - repayments
+/- premiums or - Impairment
discounts

Amortized Cost yaitu nilai wajar kewajiban yang diukur pada saat pengakuan awal ditambah
atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif
Gambaran Umum PSAK 55
Dampak Signifikan Penerapan PSAK 55

ƒ Pendapatan Provisi KYD sebelumnya dicatat sebagai pendapatan


diterima dimuka, saat ini diakui menjadi bagian dari KYD
(dikapitalisasi) dan diamortisasi sebagai pendapatan bunga.
ƒ Biaya yang dibayarkan bank dalam rangka perolehan deposito
Biaya/ sebelumnya dicatat sebagai biaya promosi, saat ini diakui sebagai
biaya bunga.
Pendapatan
ƒ Beban dan / atau p
pendapatan
p teratribusi tidak dapat
p diakui
Transaksi secara langsung sebagai beban dan / atau pendapatan pada
awal pemberian kredit, melainkan harus dikapitalisir ke nilai
kredit dan diamortisasi selama periode kredit menggunakan
Effective Interest Rate (EIR) me
Gambaran Umum PSAK 55
Dampak Signifikan Penerapan PSAK 55

ƒ Perhitungan CKPN Kredit sebelumnya dihitung berdasarkan


persentasi tertentu sesuai Kolektibilitas Kredit, saat ini dihitung
berdasarkan evaluasi penurunan nilai, baik secara individual maupun
kolektif (Impairment Test)

ƒ Metode yyangg digunakan


g untuk mengevaluasi
g penurunan nilai secara
p
Penurunan
Pen r nan individual adalah Metode Discounted Cash Flow, dengan formula:
Nilai
CKPN = Baki Debet KYD – NPV projected cash flow
ƒ Metode yyangg digunakan
g untuk mengevaluasi
g penurunan nilai secara
p
kolektif adalah Migration Analysis Method dan Roll Rate Analysis
Method, dengan formula:
CKPN = Baki Debet KYD x Probability of Default (PD) x Loss Given
Default (LGD)
LATIHAN
Pengenalan PSAK 55

• Diskusi pokok‐pokok perubahan PSAK 55
• Diskusi instrumen keuangan, klasifikasi, pengakuan awal dan pengukuran 
setelah pengakuan awal
Agenda
Hari ke
Hari ke‐‐1
9 Accounting Overview
9 Pengenalan PSAK  55
9 Kas ‐ Setara Kas (Asset) dan
(Asset) dan Liabilitas
9 Asset Tetap
Asset Tetap
9 Kredit yang Diberikan (KYD)
Kredit yang Diberikan
9 Ekuitas

Hari ke
Hari ke‐‐2
9 Transaksi Perdagangan
9 Surat Berharga yang Dimiliki
Surat Berharga yang Dimiliki
9 Surat Berharga yang Diterbitkan
9 Repo dan Reverse Repo
9 Transaksi Valas
9 Laporan Keuangan
9 P
Pengenalan
l Perpajakan
P j k
Ruang Lingkup Pembahasan

• Kas
Kas dan Setara
• Penempatan pada Bank Indonesia
Kas
• Penempatan pada bank lain
bank lain

• Kewajiban Segera
Liabilitas • Simpanan / Dana Pihak Ketiga
• Kewajiban pada bank lain
Aset – Penempatan Pada BI

¾ Merupakan instrumen keuangan


¾ Account yang dibuka untuk tujuan transaksional (kliring & RTGS),  Giro Wajib
Minimum, Fine Tune Operation, Fasbi
¾ Penempatan dapat berupa Giro, SBI
Aset – Penempatan Pada Bank Lain

¾ Merupakan instrumen keuangan


¾ Account yyang dibuka
g untuk tujuan
j transaksional dan mendapatkan
p bunga
g
¾ Penempatan dapat berupa Giro (nostro account), Interbank Call Money, 
Fixed Term, Deposito Berjangka
Klasifikasi Penempatan Pada BI
dan Bank Lain
Fair Value Through Profit & Loss
(FVTPL) Tidak untuk dijual

Tidak memiliki kuotasi


Held to Maturity (HTM)
pasar aktif

Memiliki
M iliki pembayaran
b
Loan & Receivables tetap dan tidak
memiliki kuotasi pasar
aktif

Tidak tersedia untuk


Available for Sale (AFS) dijual
Liabilitas – Kewajiban Segera

¾ Pajak yang masih harus dibayar


¾ Transfer masuk
Transfer masuk yang masih
yang masih harus dibayar
Liabilitas – Dana Pihak
Dana Pihak Ketiga

Giro Deposito

Tabungan
Liabilitas – Giro
Berdasarkan Berdasarkan
jenis sifat

‐ Tabungan yang dapat
ditarik sewaktu‐waktu
‐ Tabungan berjangka
‐ Tabungan yang diblokir ‐ Tidak ada fitur tambahan
a. Escrow account ‐ Ada fitur tambahan
b. Setoran Jaminan
g
c. Agunan Tunai
d. Lainnya
Liabilitas – Deposito

Berdasarkan jenis:
¾ Deposito Berjangka
¾ Deposit On Call
¾ Sertifikat Deposito
Liabilitas – Kewajiban Kepada Bank Lain
Bank Lain

¾ Merupakan instrumen keuangan


¾ Account yang dibuka oleh bank lain untuk tujuan transaksional dan
mendapatkan bunga
¾ Kewajiban dapat berupa Giro
dapat berupa Giro (vostro account), Interbank Call Money, 
(vostro account) Interbank Call Money
Fixed Term, Deposito Berjangka
Klasifikasi Simpanan dan Kewajiban
Pada Bank Lain

Fair Value Through Profit & Loss


Tidak untuk dijual
(FVTPL)

Tidak memiliki kuotasi 
Other Liabilities p
pasar aktif
Pengakuan Awal Simpanan

Simpanan Pokok (nominal) –


(nominal) Diskonto +/‐+/ Beban/ Pendapatan
Beban/ Pendapatan yang 
yang
dapat diatribusikan secara langsung

Beban yyangg dapat


p diatribusikan secara langsung
g g dikapitalisir
p pada nilai p
p perolehan
simpanan. Beban tersebut antara lain meliputi program cash back. Beban yang tidak
dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan simpanan dan jumlahnya tidak
material, diakui langsung sebagai biaya pada periode berjalan

PENGUKURAN SETELAH PENGAKUAN AWAL SIMPANAN

Simpanan Amortized Cost


Transaksi Antar Bank

¾Transfer antar rekening dalam satu bank / On Us


¾ Transfer antar bank/ Off Us /On Them
‐ Melalui Bank Sentral
‐ Melalui lokal clearing house / koordinator
clearing house / koordinator kliring
‐ Melalui Bank Koresponden
LATIHAN
K S t
Kas, Setara Kas (Asset) & Liabilites
K (A t) & Li bilit

ƒ Nasabah A menyimpan dana melalui setoran Cek sebesar  Rp.100.000.000 dengan 
tertarik Nasabah B. Nasabah A dan B merupakan nasabah dari bank yang sama (Bank 
Mandiri) (on us). Bagaimana junal pencatatannya?

ƒ Nasabah Bank Mandiri menulis cek untuk keuntungan nasabah Bank BRI. Pada saat 
nasabah Bank Mandiri menulis cek dan menyerahkannya ke nasabah Bank BRI, tidak 
terjadi pencatatan / penjurnalan. 
Pada saat Bank Mandiri menerima cek tersebut, baru dilakukan pencatatan/ 
penjurnalan. Misal cek tersebut bernilai Rp. 200.000.000 dan saldo rekening nasabah 
j l Mi l k b b il i R 200 000 000 d ld k i b h
cukup, maka dilakukan jurnal (withdrawal) :
Laporan Keuangan
Struktur Chart of Account (CoA)

C CC CCC CC

Pos Lap. Posisi Keu./


LR/Administratif

Sub pos Lap. Posisi Keu./


LR/Administratif
Nomor Urut
Totaling

Nomor Urut
Mandiri University Group

Laporan
p Keuangan
g
Struktur Chart of Account

Digit pertama pd Buku Besar :


1 Aset
2 Liabilitas
3 Ekuitas
4 Pendapatan
p
5 Beban
6 Administratif Aset
7 Administratif Liabilitas
Administratif Liabilitas
8 Administratif Aset – Kontra
9 Administratif Liabilitas – Kontra
Mandiri University Group

Laporan Keuangan
Struktur Chart of Account

Pos Posisi Keuangan


Sub Pos Posisi Keuangan
Nomor Urut Totaling
Nomor Urut

1 10 111 01 Kas Utama


2 15 111 01 Giro
3 45 111 01 Laba Tahun Lalu
4 10 111 01 Pendapatan Bunga KYD KUK Kredit Modal Kerja
5 10 111 01 Beban Bunga Giro
6 10 111 04 Pinjaman Diterima Yang Belum Digunakan ‐ Sindikasi
7 25 111 02 Sertifikat Saham

Pembukuan ke CoA dilakukan melalui mekanisme kode transaksi (kotran).


Misal kotran 4001 – Pencarian pinjaman tunai akan terbentuk D/ Kredit yang Diberikan K/ Kas Utama
LATIHAN
Ch t f A
Chart of Account
t

• Diskusi CoA di Bank Mandiri


Agenda
Hari ke
Hari ke‐‐1
9 Accounting Overview
9 Pengenalan PSAK  55
9 Cash & Deposit
9 Aset Tetap
9 Kredit yang Diberikan
ed ya g be a (KYD) ( )
9 Ekuitas

Hari ke
Hari ke‐‐2
9 Transaksi Perdagangan
9 Surat
Surat Berharga yang Dimiliki
Berharga yang Dimiliki
9 Surat Berharga yang Diterbitkan
9 Repo dan Reverse Repo
9 Transaksi Valas
9 Laporan Keuangan
9 P
Pengenalan
l Perpajakan
P j k
Definisi Aset Tetap

¾ Berwujud
¾ Digunakan untuk operasional bank
¾ Masa manfaat > 1 tahun
¾ Nilai per item ≥ nilai materialitas yang ditetapkan
Akuntansi Aset Tetap

¾ Dicatat
Di t t sebesar
b bi
biaya perolehan
l h
¾ Pengukuran setelah pengakuan awal dapat menggunakan model biaya atau
model revaluasi
¾ Didepresiasi selama masa manfaat
¾ Biaya dalam rangka pemeliharaan atau renovasi aset tetap yang memenuhi
kriteria yang ditetapkan dikapitalisasi sebagai bagian dari aset tetap
¾ Aset tetap dihentikan pengakuannya saat dilepaskan atau tidak ada manfaat
ekonomis masa depan
Jenis Aset Tetap

¾ Tanah
¾ Bangunan
¾ Mesin
M i / pelengkapan
/ l k k t
kantor
¾ Komputer perangkat keras dan lunak
¾ Inventaris rumah dinas dan mess
¾ Kendaraan bermotor
/ Harga Perolehan
Biaya / Harga
Meliputi:

¾ Bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi


diskon pembelian dan potongan‐potongan lain

¾ Biaya‐biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset tetap 


k lokasi
ke l k i dan
d kondisi
k di i yang diinginkan
dii i k agar aset tetap siap
i digunakan
di k sesuaii
dengan keinginan dan maksud manajemen

¾ Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi
lokasi aset tetap
Kapitalisasi Aset Tetap

Biaya dalam rangka pemeliharaan atau renovasi aset tetap yang memenuhi kriteria
yang ditetapkan dikapitalisasi sebagai bagian dari aset tetap.

Kriteria:
¾ Mengubah struktur bangunan
¾ Menambah masa manfaat
¾ Berjumlah di atas Rp. 100.000.000
Penghentian Pengakuan Aset Tetap

¾ Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan, atau


¾ Tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan dan
pelepasan atas aset tersebut. Pelepasan aset tetap dapat dilakukan dengan
berbagai cara (misalnya dijual atau disumbangkan)
Metode Depresiasi Aset Tetap
¾ Straight Line Method
Depreciation = (Cost ‐ Residual Value) / Useful Life

¾ Declining Balance Depreciation Method
Declining Balance Depreciation Method
Depreciation  = Book Value x Depreciation Rate
Book Value = Cost – Accumulated Depreciation

¾ Sum of the Year Digits Method

Depreciation  = (Cost‐ Residual value) x Fraction


Fraction for the first year = n / (1+2+3+….+n)
Fraction for the last year = 1 / (1+2+3+….+ n)
LATIHAN
Aset Tetap

Bank Mandiri merenovasi gedung yang digunakan untuk sarana pendidikan


dan pelatihan dengan biaya Rp. 300.000.000. Bagaimana
Rp 300 000 000 Bagaimana pencatatannya
apabila:
a) Memenuhi kriteria dikapitalisasi
b) Tidak memenuhi kriteria dikapitalisasi
Agenda
Hari ke
Hari ke‐‐1
9 Accounting Overview
9 Pengenalan PSAK  55
9 Cash & Deposit
9 Aset Tetap
9 Kredit yyang 
yang Diberikan
g Diberikan (KYD)
( )
9 Ekuitas

Hari ke
Hari ke‐‐2
9 Transaksi Perdagangan
9 Surat
Surat Berharga yang Dimiliki
Berharga yang Dimiliki
9 Surat Berharga yang Diterbitkan
9 Repo dan Reverse Repo
9 Transaksi Valas
9 Laporan Keuangan
9 P
Pengenalan
l Perpajakan
P j k
Kredit Yang Diberikan (KYD)
K di merupakan
Kredit k produk
d k utama bank, sebagian
b k b i besar b aset produktif
d k if bank dan
b kd
pendapatan bank adalah dari kredit.

Definisi

Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,


berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam‐meminjam antara bank dan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga
Jenis jenis KYD
Jenis‐jenis

‐ Fixed Rate
Kredit Berbasis Bunga ‐Variable Rate

‐ Secured
Kredit Berbasis Diskonto ‐ Unsecured

‐ Single Payment
Single Payment
‐ Simple Interest
‐ Installment
‐ Compound Interest
‐ Balloon Payment 
Klasifikasi KYD
A. BERDASARKAN PSAK 50 & 55 (REVISI 2014)

F i V
Fair l Th
Value hP
Through fit &
Profit
Loss (FVTPL) Tidak untuk dijual

Tidak memiliki kuotasi


Held to Maturity (HTM) pasar aktif

Memiliki pembayaran
Loan & Receivables tetap dan tidak
memiliki kuotasi pasar
aktif
ktif
Tidak tersedia untuk
Available for Sale (AFS) dijual
Klasifikasi KYD
B. BERDASARKAN KUALITAS

¾ Kredit yang tidak mengalami penurunan nilai

¾ Kredit yang mengalami penurunan nilai


Pengakuan Awal KYD

P k k k
Pokok dit yang di
kredit ik
dicairkan /
+/-
Loan & Receivables beban dan / atau pendapatan yang
dapat diatribusikan secara langsung
pada pemberian kredit tersebut

Beban dan / atau pendapatan teratribusi tidak dapat diakui secara langsung sebagai
beban dan / atau pendapatan pada awal pemberian kredit, melainkan harus
dikapitalisir ke nilai kredit dan diamortisasi selama periode kredit menggunakan
Effective Interest Rate (EIR) method

Beban yang teratribusi secara langsung yang terkait kredit antara lain beban komisi
ang dibayarkan
yang diba arkan kepada sales force

Pendapatan yang teratribusi secara langsung yang terkait kredit antara lain
pendapatan provisi kredit
Pengukuran
g Setelah Pengakuan
g Awal KYD

Loan &
Amortized Cost
R
Receivables
i bl

Amortized Cost yaitu nilai wajar kredit yang diukur pada saat pengakuan
awal dikurangi pembayaran pokok, +/- dengan amortisasi kumulatif
menggunakan metode suku bunga efektif

Biaya/
Pendapatan
e dapa a
Amortized - Pembayaran +/- P
Penurunan
= Cash Paid Teratribusi - Nilai Kredit
cost Pokok
yang Belum
Diamortisasi
Pengakuan
e ga ua Pendapatan
e dapata Bunga
u ga KYD

¾ Dialokasikan dan diakui selama periode kredit berdasarkan suku bunga efektif


¾ Jika kredit mengalami penurunan nilai (NPL), maka pendapatan bunga yang belum 
diterima harus dibatalkan 
¾ Setelah penurunan nilai, pendapatan bunga yang baru dihitung dengan suku bunga 
efektif atas dasar nilai kredit setelah penurunan nilai
Penghapusbukuan
Penghapusbukuan KYD
KYD

¾ Tindakan administratif untuk menghapus kredit macet dari Posisi Keuangan


¾ Besarnya nilai yang dihapus buku sebesar kewajiban debitur
¾ Hapus buku tidak menghapus hak tagih kepada debitur
Agenda
Hari ke
Hari ke‐‐1
9 Accounting Overview
9 Pengenalan PSAK  55
9 Cash & Deposit
9 Aset Tetap
9 Kredit yang Diberikan
yang Diberikan (KYD)
9 Penurunan Nilai KYD
9 Ekuitas
Hari ke
Hari ke‐‐2
9 Transaksi Perdagangan
9 Surat
Surat Berharga yang Dimiliki
Berharga yang Dimiliki
9 Surat Berharga yang Diterbitkan
9 Repo dan Reverse Repo
9 Ekuitas
9 Laporan Keuangan
9 P
Pengenalan
l Perpajakan
P j k
Ekuitas Hak residual atas aset suatu entitas

Instrumen Setiap kontrak yang memberikan hak


residual atas aset suatu entitas
Ekuitas
Ekuitas

Modal Saham

Agio / Disagio
/ Disagio

Saldo Laba
Pengertian /definisi dari:
g /
Modal perusahaan, berasal dari penjualan
saham yang dikeluarkan perusahaan. Dana yang 
• Modal saham
Modal saham diperolah menjadi modal pokok perusahaaan

• Agio Harga pasar saham > nilai tercatat saham

• Disagio Harga pasar saham < nilai tercatat saham


Saham Preferen
Mendapat
M d t hak
h k didahulukan
did h l k dari
d i pemegang
saham lainnya

Kumulatif / Tidak kumulatif

Dividen

Tidak memiliki nilai par

Saat terbit
Db.   Kas
b / Rekening
/ k
Kr.   Saham Preferen

Pembayaran
e baya a d dividen
de
Db.   Laba Ditahan
Kr.   Kas / Rekening
Saham Biasa

Memiliki nilai
par Saat terbit (asumsi Rp130 per lembar, nilai par 
Rp1, diterbitkan 10,000 lembar saham)
Dividen
Db.  Kas / Rekening Rp. 1.300.000
Kr Saham Biasa
Kr.  Saham Rp
Rp.      10.000
10 000
Kr.  Agio Rp. 1.290.000

Pengumuman Dividen
Db.  Laba Ditahan
Kr.  Hutang Dividen

Pembayaran Dividen
Db.  Hutang Dividen
Kr.  Kas / Rekening
¾ Akumulasi hasil usaha periodik
¾ Terpisah dari Modal Saham
Modal Saham

Saldo
Laba
¾ Cadangan tujuan
¾ Cadangan umum
¾ Sisa laba yang belum dicadangkan
(laba ditahan)
Terima Kasih
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai