Anda di halaman 1dari 31

Teks

Biografi
DR. SOETOMO
Anggota Kelompok

ARRIZQI ABDUL AZIZ


DITA PARAMITA
MUHAMMAD ZHAFIR . A
NAFLA MUFIDAH RAHMADYA
NAZHIRA ZALFA RADINIA
01 Biografi
tokoh
Dr. Soetomo merupakan sosok penggagas berdirinya organisasi yang bernama Budi
Utomo. Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama yang lahir di Indonesia
dan Sutomo diangkat sebagai ketuanya. Organisasi ini bertujuan untuk memajukan
pendidikan dan kebudayaan sebagai jalan untuk membebaskan bangsa dari
penjajahan.

Dr. Soetomo lahir di Ngepeh, Jawa Timur, tanggal 30 Juli 1888 dan wafat di Surabaya,
tanggal 30 Mei 1938. Pada saat duduk di sekolah menengah, Sutomo mengganti
namanya dari yang awalnya Soebroto menjadi Sutomo. Lulus dari sekolah menengah,
Sutomo berkesempatan untuk menempuh pendidikan di Sekolah Dokter Bumiputera
atau STOVIA di Batavia. Bersama kawan-kawan dari STOVIA inilah Soetomo mendirikan
perkumpulan yang bernama Budi Utomo, pada tahun 1908.
02 Identitas
tokoh
Nama Lengkap : Dr. Soetomo
Nama Asli : Soebroto
Tempat Lahir : Ngepeh, Jawa Timur
Tanggal Lahir : 30 Juli 1888
Nama Ayah : Raden Suwaji
Nama Ibu : Soedarmi Soewadjipoetro
Agama : Islam
Profesi : Dokter, Politikus
Warga Negara : Indonesia
Wafat : Surabaya, 30 Mei 1938
DR.
SOETOMO
03
Latar
pendidikan
Memasuki usia 6 tahun, Soetomo dan keluarganya pindah ke
Madiun. Di sana dia sekolah di Sekolah Rendah Bumiputera,
Maospati Madiun. Berikutnya, Sutomo melanjutkan sekolah di
Europeesche Lagere School (ELS), Bangil, Jawa Timur. Lulus
dari ELS, Sutomo berkesempatan untuk menempuh
pendidikan di School tot Opleiding van Inlandsche Atsen
(STOVIA), Jakarta tahun 1911. Pada tahun 1919 beliau
mendapat kesempatan belajar di Negeri Belanda dan Jerman
Barat, tepatnya di Universitas Amsterdam dan Universitas
Hamburg.
04 Prestasi
tokoh
Ketika bertugas di malang, Dr. sutomo mampu
mengatasi wabah pes yang terjadi di daerah
magetan.
Berhasil mendirikan organisasi modern
pertama di Indonesia yaitu Budi Utomo.
Aktif bergerak dalam bidang politik,
kedokteran dan juga kewartawanan. Bahkan
beliau memimpin beberapa surat kabar. Dr. Sutomo berhasil mendirikan dan
mengembangkan organisasi Indonesische
Studie Club (ISC).
Mendapatkan gelar Pahlawan Kemerdekaan
Nasional.
Dr. Sutomo terpilih menjadi ketua Indische
Vereeniging periode 1921-1922.
05 Peranan
tokoh
MENDIRIKAN
MENDIRIKAN BUDI INDONESISCHE STUDIE CLUB
UTOMO
Dr. Sutomo belajar sekolah Dokter di STOVIA Pada 11 Juli 1924, Sutomo bersama beberapa
dan sering melakukan diskusi bersama rekan- golongan terpelajar mendirikan Indonesische
rekannya, atas saran Dr. Wahidin Studie Club (ISC) yang betujuan untuk
Soedirohoesodo, Sutomo mendirikan Budi mendorong kaum terpelajar dikalangan orang-
Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi orang pribumi supaya memupuk kesadaran
ini bertujuan untuk memajukan pendidikan dan hidup bermasyarakat, pengetahuan politik,
kebudayaan sebagai jalan untuk membebaskan mendiskusikan masalah-masalah nasional dan
bangsa dari penjajahan. sosial, serta bekerja sama untuk membangun
Indonesia.
MENERBITKAN SOELOEH M E N D I R I K A N PA RTA I
INDONESIA I N D O N E S I A R AYA

Dalam sebuah rapat yang diadakan pada 24 Pada akhir tahun 1935 di kota Solo, Jawa Tengah,
Januari 1926, pemimpin ISC mengeluarkan Dr. Soetomo berusaha untuk menggabungkan
putusan untuk menerbitkan surat kabar bulanan, Persatuan Bangsa Indonesia (PBI), Serikat
Soeloeh Indonesia, dengan dr Soetomo sebagai Selebes, Serikat Sumatera, Serikat Ambon, Budi
pemimpin umum koran tersebut. Soeloeh Utomo, dan organisasi lainnya, menjadi Partai
Indonesia menjadi tempat para anggota dan Indonesia Raya. Partai Indonesia Raya (Parindra)
simpatisan menuangkan ide-ide nasionalisme merupakan partai politik yang dibentuk
dalam bentuk tulisan serta memuat warta dan berdasarkan nasionalisme Indonesia dan
keputusan-keputusan perkumpulan. bertujuan mewujudkan Indonesia Mulia dan
Sempurna.
06
Peristiwa
penting
Pada tanggal 20 Mei 1908, Soetomo dan para
mahasiswa School tot Opleiding van
Inlandsche Artsen (STOVIA), yaitu Goenawan
Mangoenkoesoemo dan Soeraji mendirikan
organisasi Budi Utomo.

Kemudian tahun 1911 Soetomo berhasil


menyelesaikan pendidikannya di STOVIA dan
setelah itu pula beliau mendapat tugas di beberapa
daerah di pulau Jawa dan Sumatera, salah satunya
ke daerah Malang.
Pada saat bertugas di kota Malang beliau
harus membasmi wabah yang sedang
menyebar di daerah tersebut yaitu wabah
pes dan akhirnya beliau berhasil.

Pada tahun 1917, Soetomo menikah dengan


seorang perawat Belanda. Dua tahun kemudian,
dia berangkat ke Belanda untuk melanjutkan studi
hingga tahun 1923
Di Belanda, Soetomo bergabung dengan
Indische Vereeniging. Bahkan dalam periode
1920-1921, beliau dipercaya untuk
memimpin Indische Vereeniging.

Sepulangnya ke Tanah Air, Soetomo mendirikan


Indonesische Studie Club (ISC) pada tahun 1924.
ISC mengalami perkembangan pesat sejak
didirikan. Maka pada tahun 1930, namanya diganti
menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI).
Pada tahun 1935 Budi Utomo dan PBI
digabung menjadi satu dengan nama Partai
Indonesia Raya (Parindra), yang berjuang
untuk mencapai Indonesia Mulia dan
Sempurna.

Pada tanggal 27 Desember 1961 Dr. Soetomo


dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan
Nasional.
07 Keteladanan
tokoh
K E D E R M AWA N A N YA N G T I N G G I

Setelah lulus pendidikan, Sutomo sudah bekerja


sebagai dokter sejak 1911 dan sering tugas
berpindah-pindah tempat. Selama berpindah-pindah
tugas, Soetomo dengan jelas melihat penderitaan
rakyat saat itu. Ketika ada pasien datang, dia tidak
menetapkan tarif, sering pula dia menggratiskan
layanan. Panggilan tengah malam pun kerap
dijalaninya tanpa kesal. Tidak dibayar pun juga tidak
apa-apa. Semua itu dia lakukan setulus hati demi
negeri yang dicintai. Oleh karena itu beliau dikenal
sebagai dokter yang dermawan.
B E RT E K A D K U AT D A L A M M E M P E R J U A N G K A N
KEMERDEKAAN

Dalam memperjuangkan kemerdekaan, Dr. Soetomo


mendirikan Organisasi Budi Utomo bersama dengan
tokoh tokoh lain. Mereka membentuk organisasi ini
untuk membebaskan rakyat dari penderitaan
pemerintah kolonial, dengan meningkatkan
pendidikan dan semangat anti kolonialisme. Dr.
Soetomo dengan pemahamannya di bidang politik,
menyuarakan agar organisasi ini memperbolehkan
semua golongan ikut bergabung dan membentuk
perlawanan terhadap pemerintah kolonial.
PEDULI TERHADAP PENDIDIKAN BANGSA

Kepedulian Soetomo terhadap pendidikan bangsa


terbukti dari keterlibatan beliau dalam pendirian Budi
Utomo yang fokus untuk mecerdaskan bangsa. Selain
itu beliau juga membentuk sebuah organisasi ISC
(indonesische studie club) yang berubah menjadi PBI
(Partai Bangsa Indonesia). PBI merencanakan Sekolah
Taman Kanak-kanak, mengusahakan bacaan untuk
anak-anak SD, serta memberantas buta huruf, hal-hal
tersebut tentu sangat berpengaruh bagi Pendidikan
bangsa.
08 Pemaknaan
Kalimat
PRONOMINA VERBA TINDAKAN

Kata ganti orang tunggal maupun jamak untuk Kata kerja yang menjelaskan suatu peristiwa
menunjuk tokoh. Contoh : dan lakuan fisik tokoh. Contoh :
 Dr. Soetomo merupakan sosok penggagas  Bersama kawan-kawan dari STOVIA inilah
berdirinya organisasi yang bernama Budi Soetomo mendirikan perkumpulan yang
Utomo. bernama Budi Utomo.
 Bahkan dalam periode 1920-1921, beliau  mendiskusikan masalah-masalah nasional
dipercaya untuk memimpin Indische dan sosial.
Vereeniging.  Pada saat bertugas di kota Malang beliau
 Mereka membentuk organisasi ini untuk harus membasmi wabah yang sedang
membebaskan rakyat dari penderitaan menyebar
pemerintah kolonial
V E R B A PA S I F KOPULA

Kata kerja yang menjelaskan peristiwa sebagai Kata kerja penghubung subjek dan komplemen
subjek yang menjadi tujuan tokoh. Contoh : untuk mendeskripsikan tokoh. Berikut contoh
 beliau dipercaya untuk memimpin Indische kopula yang ada pada teks :
Vereeniging.  Dr. Soetomo merupakan sosok penggagas
 namanya diganti menjadi Persatuan Bangsa berdirinya organisasi yang bernama Budi
Indonesia (PBI). Utomo.
 Pada tahun 1935 Budi Utomo dan PBI  Soetomo dan para mahasiswa School tot
digabung menjadi satu Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA),
 Dr. Soetomo dianugerahi gelar Pahlawan yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan
Kemerdekaan Nasional. Soeraji.
V E R B A M E N TA L A D J E K T I VA

Kata kerja yang menjelaskan lakuan batin Kata sifat yang mendeskripsikan penokohan.
tokoh yang menunjukan peran. Contoh : Contoh :
 Dalam memperjuangkan kemerdekaan,  Oleh karena itu beliau dikenal sebagai
Dr. Soetomo mendirikan Organisasi Budi dokter yang dermawan.
Utomo.  Aktif bergerak dalam bidang politik,
 PBI merencanakan Sekolah Taman Kanak- kedokteran dan juga kewartawanan.
kanak.
KONJUNGSI DAN PREPOSISI

Kata penghubung dan kata depan yang menunjukkan kronologi


peristiwa. Berikut contoh konjungsi dan preposisi yang ada pada teks :
• Dr. Soetomo berusaha untuk menggabungkan Persatuan Bangsa
Indonesia (PBI).
• setelah itu beliau mendapat tugas dibeberapa daerah di pulau Jawa
dan Sumatera, salah satunya ke daerah Malang.
• Soetomo dengan jelas melihat penderitaan rakyat saat itu.
Nilai
09
Kehidupan
NILAI SOSIAL NILAI MORAL

Ketika sedang betugas sebagai dokter Soetomo merupakan seorang dokter yang
Soetomo di kenal sangat dermawan jika memperjuangkan kehidupan rakyat rakyat
ada pasien datang, dia tidak menetapkan Indonesia. Dia mengabdikan ilmu dan
tarif, sering pula dia menggratiskan hidupnya untuk rakyat hingga akhir
layanan apabila pasien tidak mampu hayatnya.
membayar. Ia juga selalu sigap membantu
pasien pasien nya.
NILAI RELIGI
Pengaruh religius juga mengalir deras
dalam diri Dr. Soetomo, kakeknya bernama
R. Ng Singawijaya atau KH Abdurrakhman
dan neneknya menuntut Soetomo kecil
agar taat beragama, beribadah, memiliki
perasaan damai, berani, dan kokoh
pendirian.
TERI
MA
Ada Pertanyaan?

KASIH

Anda mungkin juga menyukai