0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan11 halaman
Hukum adalah aturan yang berisi norma dan sanksi yang dibuat untuk mengatur perilaku manusia dan menjaga ketertiban. Hukum Taurat terbagi menjadi 613 aturan yang terdiri dari 365 larangan dan 248 perintah, didasarkan pada 10 Perintah Taurat yang utama, yaitu takut kepada Tuhan, mendengar dan melakukan, serta mengasihi Tuhan. Wahyu 2:4 memperingatkan bahwa kehilangan kasih kepada Tuhan adalah
Deskripsi Asli:
pENJELASAN MENGENAI HUKUM yANG TERUTAMA mISHPAT hARISONAH
Hukum adalah aturan yang berisi norma dan sanksi yang dibuat untuk mengatur perilaku manusia dan menjaga ketertiban. Hukum Taurat terbagi menjadi 613 aturan yang terdiri dari 365 larangan dan 248 perintah, didasarkan pada 10 Perintah Taurat yang utama, yaitu takut kepada Tuhan, mendengar dan melakukan, serta mengasihi Tuhan. Wahyu 2:4 memperingatkan bahwa kehilangan kasih kepada Tuhan adalah
Hukum adalah aturan yang berisi norma dan sanksi yang dibuat untuk mengatur perilaku manusia dan menjaga ketertiban. Hukum Taurat terbagi menjadi 613 aturan yang terdiri dari 365 larangan dan 248 perintah, didasarkan pada 10 Perintah Taurat yang utama, yaitu takut kepada Tuhan, mendengar dan melakukan, serta mengasihi Tuhan. Wahyu 2:4 memperingatkan bahwa kehilangan kasih kepada Tuhan adalah
peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan. HUKUM KESELAMATAN
ISRAEL & KRISTEN
TAURAT Bagi Orang Israel Terbagi Menjadi 613 Hukum (Mitsvot)
365 Bersifat Larangan
248 Bersifat Perintah
Semua Hal ini
didasarkan Pada 10 Hukum Taurat. Kel 20:1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
20:3 Jangan ada padamu allah lain di
hadapan-Ku. 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. 20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. 20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: 20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. 20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. 20:13 Jangan membunuh. 20:14 Jangan berzinah. 20:15 Jangan mencuri. 20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. 20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu. Ulangan 6:1 "Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, 6:2 supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. 6:3 Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! 6:5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. 6:6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 6:7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 6:8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 6:9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. Mrk 12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang- orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum 1) TAKUT AKAN TUHAN 2) MENDENGAR DAN MELAKUKAN 3) MENGASIHI TUHAN Why 2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. 2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. 2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
2:4 Namun demikian Aku mencela
engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. KEJATUHAN DALAM DOSA PALING DALAM BUKANLAH HARUS MENCURI, MEMBUNUH, BERZINAH DAN SEBAGAINYA. NAMUN WAHYU 2:4 MEMBERIKAN PERINGATAN JELAS BAGI KITA BAHWA KEHILANGAN KASIH KEPADA TUHAN, ATAU TIDAK MENJADIKAN TUHAN SEBAGAI SATU- SATUNYA PENGUASA ATAS HIDUP KITA, MERUPAKAN KEJATUHAN YANG PALING DALAM.