Hukum Taurat disampaikan oleh Allah kepada bangsa Israel melalui perantara Nabi Musa.
Perjanjian tersebut berisi tindakan penyelamatan yang dilakukan Tuhan dan bangsa Israel
dituntut untuk menaatinya.
Kesimpulan dari hukum Taurat sendiri adalah kasih. Artinya, jika seseorang mengasihi Allah
dan sesama, ia telah menggenapi seluruh maksud hukum Taurat.
Sepuluh perintah Taurat terdapat dalam dua Kitab Perjanjian Lama. Pertama adalah Keluaran
20:2-17. Kedua adalah Ulangan 5:6-21. Turner Philip dalam The Ten Commandments in the
Church in a Postmodern World menyatakan bahwa hampir sepanjang sejarah Kekristenan,
dekalog ini dipandang sebagai ringkasan hukum Allah dan tolok ukur perilaku, pusat
kehidupan Kristen, kesalehan, serta ibadah.
10 Hukum Taurat
Berikut ini 10 Hukum Taurat yang disampaikan oleh Allah kepada bangsa Israel melalui Nabi
Musa:
6. Jangan membunuh
“Jangan membunuh” (Keluaran 20:13). Penjelasan tentang perintah ini berlaku bagi
mereka yang diwajibkan pergi berperang.
8. Jangan mencuri
“Jangan mencuri” (Keluaran 20:15). Menurut kitab Taurat, mencuri adalah bentuk
ketidakjujuran yang harus dijauhi oleh umat karena dapat mendatangkan keburukan.
10. Jangan mengingini rumah sesamamu, jangan mengingini istrinya, atau apapun
yang menjadi milik sesamamu
Larangan ini tertuang dalam Keluarana 20:17 yang berbunyi: “Jangan mengingini rumah
sesamamu”. Menginginkan sesuatu yang menjadi milik orang lain dapat menghancurkan
jiwa seseorang, membebani pikiran, dan membuat kita tidak bahagia.