Artinya
√ Quality Checked
Setelah itu, barulah dituliskan oleh nabi Musa pada dua loh batu. Perintah taurat satu
hingga empat tertulis dalam loh batu satu. Sedangkan yang kelima hingga kesepuluh
tertulis pada loh batu dua. Sepuluh Perintah taurat terdapat dalam dua Kitab Perjanjian
Lama. Pertama, Keluaran 20:2-17. Kedua, Ulangan 5:6-21. Sepuluh Perintah Taurat
tersebut tidak hanya diberlakukan pada bangsa Israel. Namun, juga berlaku pada
semua umat Kristiani. Berikut adalah Perintah taurat beserta artinya:
Perkataan “ada padamu allah” memiliki arti bahwa kita tidak boleh meletakkan
diri, menyandarkan diri, dan berharap pada kuasa lain. Karena kita sudah
memiliki satu Allah. Yaitu Bapa yang ada di Sorga. Dialah satu-satunya Allah
yang patut kita sembah dan muliakan. Dia Allah yang hidup yang membawa
kita pada pembebasan
Jadilah Anak Tuhan yang sejati. Jangan percaya pada kekuatan-kekuatan lain.
Apalagi jika kamu harus meminta bantuan “mbah dukun” untuk memperoleh
keselamatan hidup. Mintalah kepada Tuhan, maka akan diberikan juga padamu
Namun, banyak kasus pemujaan berhala yang masih terjadi hingga saat ini. Hal ini
dpaat kita lihat dari banyaknya agama yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Bahkan
masih ada orang yang menjadi seorang Atheis atau Agnostik. Padahal, kita sudah
hidup di zaman yang modern.
2. Jangan Membuat Bagimu Patung yang Menyerupai
Apapun yang Ada di Langit, di Bumi, dan di Dalam
Bumi
Pada zaman dahulu, banyak kekuatan mistis yang masih dipercayai oleh masyarakat.
Hal ini juga berlaku hingga sekarang. Terutama di hukum Taurat pedalaman. Mereka
masih sering menyembah pohon, batu, dan patung-patung. Mereka percaya
kalau peran Gereja dalam masyarakat tersebut mampu memberikan perlindungan,
keselamatan, dan kesejahteraan pada penduduk setempat.
Keluaran 20:4-6 “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang
ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di
bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab
Aku, Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan
bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-
orang yang membenci Aku. Tetapi Aku menujukkan kasih setia kepada beribu-ribu
orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-
perintah-Ku.”
Arti dari perkataan dalam Kitab Suci di atas, antara lain:
Perintah yang ketiga ini sebagai pemberitahuan bahwa kita harus menghormati
Tuhan. Kita harus menjaga kekudusan nama Tuhan. Sebutlah nama Tuhan di
saat yang tepat, misalnya saat kita berdoa. Jangan pula menyebut nama Tuhan
saat kita melakukan perbuatan dosa, dengan simbol Kristen menjadi arti yang
penting dalam hidup kita.
Sebagai umat Kristen, kita selalu dituntut untuk melindungi nama Tuhan.
Terutama dalam segala bentuk penyalahgunaan. Jangan pernah menggunakan
nama Tuhan untuk keuntungan diri sendiri. Utamakanlah untuk melakukan
segala sesuatu demi kemuliaan nama Tuhan
Sepuluh Perintah Taurat dikenal juga dengan sepuluh Firman Tuhan. Artinya ialah
satu kumpulan yang berisi tentang etika yang harus dilakukan dalam menjalankan
hidup sebagai Kristen. Sepuluh Perintah Taurat ini disampaikan Allah kepada bangsa
Israel melalui Nabi Musa. Pada zaman dulu, bangsa Israel terus menerus diperbudak
oleh Mesir. Karena kasih-Nya, Yesus datang untuk menolong bangsa Israel. Hingga
pada akhirnya, bangsa Israel masih melihat mujizat Tuhan Yesus dalam keluar dari
tanah Mesir dan bebas dari namanya perbudakan.
Keluaran 20:8-11 “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Enam hari lamanya engkau
akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari
Sabat, TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau
anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu
perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamananmu. Sebab
enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan
Ia berhenti pada hari ketujuh; Itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan
menguduskannya.”
Namun, pada zaman sekarang, banyak anak yang kurang menghormati kedua orang
tuanya. Mereka berkata kasar dan membohongi kedua orang tua untuk kesenangan
sendiri. Apakah kamu tipikal anak yang demikian? Jika “iya”, berubahlah. Ingatlah
kalau orang tua telah sangat berjasa dalam hidupmu saat ini.
Keluaran 20:12 “Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang
diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
6. Jangan Membunuh
Makna kebangkitan Yesus dalam perkataan ini terdapat dalam Keluaran 20:13
“Jangan Membunuh”. Apa yang harus kita lakukan pada perintah Tuhan yang
keenam ini?
Sebagai seorang Kristiani, kita harus menghargai hidup sesama kita yang lain.
Kita dituntut untuk tidak merencanakan perbuatan jahat untuk menghancurkan
sesama
Jangan merencanakan pembunuhan yang disengaja maupun tidak disengaja
Menghindari melakukan perbuatan keras, apalagi jika perbuatan tersebut
mematikan sesama
Tidak melakukan tindakan euthanasia alias mempercepat kematian manusia
untuk menghilangkan kesakitan yang dideritanya. Hal ini hanya diizinkan jika
orang yang menderita kesakitan dan keluarga setuju untuk melakukan
euthanasia
Manusia adalah Anak Tuhan yang mulia. Manusia adalah rupa dan gambaran Tuhan
Allah sendiri. Walaupun temanmu kerap kali menyakiti hatimu, janganlah rencanakan
perbuatan jahat kepadanya. Melainkan ampunilah dia, seperti Allah telah mengampuni
dosamu terlebih dahulu. Matius 6:14-15 “Karena jikalau kamu mengampuni
kesalahan orang, Bapamu yang di Sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau
kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”
7. Jangan Berzinah
Perintah Allah yang ketujuh ini terdapat dalam Kitab Keluaran 20:14 “Jangan
Berzinah.” Apa yang dikehendaki Allah kepada kita pada perintah yang ketujuh ini?
Agar manusia selalu menjaga kesucian dirinya, termasuk menjaga kesucian
tubuhnya. Karena anggota tubuh kita digunakan untuk memuji dan memuliakan
nama Tuhan. Bukan untuk melakukan perbuatan cabul alias seksual
Menjauhi perbuatan cabul. Karena perbuatan ini sangat dibenci oleh Tuhan.
Terlebih lagi jika keduanya belum terikat sebagai suami isteri
Jangan berzinah dengan orang lain. Terlebih lagi ketika kamu sudah
berkeluarga. Hormatilah pasanganmu, dan cintailah dia. Seperti yang telah
kamu ucapkan dalam janji pernikahan di hadapan Tuhan
Menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang mengarah kepada
pornografi. Berkatalah sewajarnya tanpa mengandung unsur yang tidak
senonoh
Dilarang untuk mengingini isteri atau suami orang lain
Perbuatan tentang zinah ini ditujukan kepada seluruh umat manusia. Terutama kepada
mereka yang berpacaran dan memiliki keluarga. Hormatilah pasanganmu. Dengan
demikian, kamu juga telah mengormati Tuhan. Karena pasanganmu itu adalah Anak
Tuhan yang mulia.
Efesus 5:22-23 “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Karena
suami adalah kepala isteri, sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang
menyelamatkan tubuh.”
Efesus 5:25-26 “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi
jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia
menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman.”
8. Jangan Mencuri
Pernahkah kamu mencuri? Apa yang kamu curi? Sebagai manusia, kita kerap kali
berpikir kalau mencuri ialah perbuatan wajar. Apalagi makna paskah sangat menjadi
penting dalam bagi kehidupan kita. Kalau yang dicuri ialah barang-barang kecil.
Misalnya uang Rp 2.000 atau mengambil beng-beng dari kedai lalu lupa
membayarnya.
Kita sering menyepelekan perintah yang kedelapan ini. Hal ini terbukti dari
banyaknya tindakan pencurian yang terjadi saat ini. Cara yang digunakan pun semakin
modern. Barang yang dicuri pun jumlahnya sangat besar. Apakah kamu tidak takut
perbuatanmu akan dicatat di buku dosa nanti?
Kita harus selalu menghargai apa yang menjadi hak orang lain. Toh kamu juga
mempunyai hak yang nantinya kamu terima. Kamu hanya perlu bersabar saja
Selalu mensyukuri apa yang kita miliki. Walaupun jumlah yang kita miliki
tidak sebanding dengan orang lain, senantiasalah untuk bersyukur
Mensyukuri apa yang diberikan Tuhan kepadamu. Namun, kamu tidak selalu
menerima ini. Kamu sering membandingkan kepunyaanmu dengan orang lain.
Bahkan kamu berencana untuk mengambil milik orang dengan cara mencuri.
JANGAN lakukan itu! Syukuri apa yang ada. Masih banyak orang lain yang
hidupnya jauh di bawah kamu.
Perbuatan seperti apa yang dituntut dalam perintah Tuhan nomor sembilan ini?
Selalu berkata jujur. Ingat, kejujuran itu mahal harganya. Biarlah kamu dibenci
orang karena kejujuran yang kamu lakukan. Dibenci oleh manusia lebih baik
ketimbang dibenci oleh Tuhan Allah
Selalu menjaga dan memperjuangkan kebenaran. Tolaklah bayaran ketika
seseorang memintamu untuk berbohong. Uang itu dicari dengan cara yang
benar, bukan dengan cara licik seperti berbohong
“Mulutmu adalah harimaumu”. Jagalah mulut kita sebaik-baiknya. Berkatalah
apa adanya. Jangan melebih-lebihkan atau menguranginya. Kalau kamu tidak
menjaga mulutmu, bukan hanya orang lain saja yang akan rugi. Akan tetapi,
kamu juga akan dirugikan
Namun, banyak manusia yang melanggar perintah Tuhan yang terakhir ini. Karena
keegoisan manusia dan sifatnya yang tidak mau kalah. Hingga manusia tersebut sering
jatuh ke dalam dosa. Ingatlah, jika kamu sudah punya satu, jangan pernah ingin punya
dua. Kalau satu saja sudah cukup, mengapa harus punya dua?
Itulah 10 perintah Allah yang harus kita taati dalam hidup. Hiduplah sesuai dengan
perintah dan ajaran Tuhan. Hindarilah untuk melakukan perbuatan menyimpang.
Apalagi jika perbuatan tersebut melanggar perintah Tuhan. Semoga artikel 10 perintah
Allah ini mampu menambah pengetahuanmu tentang agama Kristen.