Anda di halaman 1dari 1

Berita Hari Ini

Beranda News

NEWS

10 Hukum Taurat, Perintah Allah


Kepada Manusia

Berita Hari Ini


Menyajikan informasi terkini, terbaru dan terupdate
mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masi…
banyak lagi.

Konten dari Pengguna

4 Februari 2021 8:26 WIB · waktu baca 3 menit

Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari


redaksi kumparan

Ilustrasi menghayati Hukum Taurat. Foto: Pixabay

ADVERTISEMENT

Hukum Taurat disampaikan oleh Allah kepada


bangsa Israel melalui perantara Nabi Musa.
Perjanjian tersebut berisi tindakan penyelamatan
yang dilakukan Tuhan dan bangsa Israel dituntut
untuk menaatinya.

ADVERTISEMENT

Kesimpulan dari hukum Taurat sendiri adalah kasih.


Artinya, jika seseorang mengasihi Allah dan sesama,
ia telah menggenapi seluruh maksud hukum Taurat.

Sepuluh perintah Taurat terdapat dalam dua Kitab


Perjanjian Lama. Pertama adalah Keluaran 20:2-17.
Kedua adalah Ulangan 5:6-21. Turner Philip dalam
The Ten Commandments in the Church in a
Postmodern World menyatakan bahwa hampir
sepanjang sejarah Kekristenan, dekalog ini
dipandang sebagai ringkasan hukum Allah dan tolok
ukur perilaku, pusat kehidupan Kristen, kesalehan,
serta ibadah.

Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan


tentang hukum Taurat selengkapnya dalam artikel
berikut ini.

Baca juga: Sejarah Kitab Injil pada Awalnya Ditulis


dengan Bahasa Suryani

10 Hukum Taurat

Berikut ini 10 Hukum Taurat yang disampaikan oleh


Allah kepada bangsa Israel melalui Nabi Musa:

ADVERTISEMENT

1. Jangan sekutukan Allah

“Jangan ada padamu Allah lain di hadapan-Ku”


(Keluaran 20:3). Kita hendaknya berbuat “segala
sesuatu dengan hanya satu tujuan, yaitu demi
kemuliaan Allah” (A&P 82:19).

2. Jangan membuat patung yang


menyerupai Tuhan

Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai


apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di
bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah
bumi.

Jangan sujud menyembah kepadanya atau


beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu,
adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan
kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada
keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-
orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan
kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka
yang mengasilhi Aku dan yang berpegang pada
perintah-perintah-Ku.

3. Ingat dan kuduskan Hari Sabat

Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan


melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh
adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu. Maka jangan
melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu
laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu
laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu
atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

ADVERTISEMENT

Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit


dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti
pada hari ketujuh. Itulah sebabnya Tuhan
memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

4. Jangan menyebut nama Tuhan Allahmu


dengan sembarangan

Jangan menyebut nama Tuhan dengan


sembarangan. Sebab, Tuhan akan memandang
bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan
sembarangan.

5. Hormati ayahmu dan ibumu

Hendaknya hormati ayahmu dan ibumu supaya


lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan
Allahmu kepadamu.

6. Jangan membunuh

“Jangan membunuh” (Keluaran 20:13). Penjelasan


tentang perintah ini berlaku bagi mereka yang
diwajibkan pergi berperang.

7. Jangan berzinah

Dalam sebuah wahyu zaman akhir, Tuhan mengutuk


tidak hanya perzinaan, namun juga “segala sesuatu
yang serupa itu” (A&P 59:6). Perzinaan,
homoseksualitas, dan dosa-dosa seksual lainnya
adalah pelanggaran terhadap perintah ketujuh.

8. Jangan mencuri

“Jangan mencuri” (Keluaran 20:15). Menurut kitab


Taurat, mencuri adalah bentuk ketidakjujuran yang
harus dijauhi oleh umat karena dapat
mendatangkan keburukan.

ADVERTISEMENT

9. Jangan mengungkapkan saksi dusta


tentang sesamamu

Dalam Keluaran 20:16 dijelaskan bahwa: “Jangan


mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu”.
Sebab, memberikan kesaksian palsu dikategorikan
sebagai sikap ketidakjujuran.

10. Jangan mengingini rumah sesamamu,


jangan mengingini istrinya, atau apapun
yang menjadi milik sesamamu

Larangan ini tertuang dalam Keluarana 20:17 yang


berbunyi: “Jangan mengingini rumah sesamamu”.
Menginginkan sesuatu yang menjadi milik orang
lain dapat menghancurkan jiwa seseorang,
membebani pikiran, dan membuat kita tidak
bahagia.

Baca juga: Pokok Bahasan Isi Kitab Injil Milik Umat


Kristen

(ERA)

10 perintah Allah ada di kitab apa?

Apa isi dari hukum Taurat?

Hukum Taurat disampaikan oleh


siapa?

Nabi Hukum Israel Maintenance

· Laporkan tulisan

Tim Editor

Bagikan:

Baca Lainnya

Serikat Pekerja Dukung Ganjar:


Perjuangkan Reformasi Hukum
Ketenagakerjaan

Cerita Oryza Sativa, Sukses Jadi


Reseller MS GLOW Bermodal Ratusan
Ribu
Ad Millennial

Marak Aksi Brutal Anak,


Kemenkumham Nilai Perlu Ada
Pembekalan Hukum

Rutin Transaksi Pakai BRImo, 15


Nasabah Ini Menangkan Mobil Listrik!
Ad kumparanBISNIS

Siapkah Kita Menghadapi


Progresifitas dan Regrisifitas
Produk Hukum Terkini?

#MADEINSINGAPORE

STB Kolaborasi dengan


Traveloka, Hadirkan Paket
Perjalanan ke Singapura

Liburan Jadi Luar Biasa, Yuk


Berburu Foto Keren Singapura!

Menikmati Slow Travel yang


Biasa Jadi Luar Biasa di
Singapura

Trending di News

Momen Jokowi-Prabowo Makan


Bakso, Ada Raffi Ahmad-Atta
Halilintar

Penjelasan Istana soal Jokowi


Sering Bertemu Ketum Parpol
Pendukung 02

Momen Jokowi-Prabowo
'Dikawal' Jenderal di Akmil:
Luhut hingga Hendropriyono

Gus Mus: Urusan NU Menangkan


Indonesia, Bukan Memenangkan
Capres

Kakak Megawati ke Relawan:


Menangkan Ganjar, Jokowi Mau
Kita Apain Gampang

kumparanPLUS

Jika Prabowo BARU BARU

Jadi Presiden Kenapa sih Perempuan di


2 Konten Horor Laku Parlemen:
Banget? Bukan buat…
2 Konten 3 Konten
Hiasan doang

Anda mungkin juga menyukai