Anda di halaman 1dari 21

 Perubahan paradigma sakit ke

paradigma sehat
 Definisi sehat (WHO) :
Keadaan lengkap dari sehat
jasmani, rokhani dan sosial serta
tidak hanya bebas dari penyakit
atau kecacatan, serta dapat
bekerja secara produktif;
 Definisi WHO telah diterima
secara luas, namun indikatornya
belum sepenuhnya berkembang,
masih pakai indikator penyakit.
 Gaya hidup
Miras, rokok, narkoba, makanan
berlemak, dsb.
 Bahan toksik
mikroorganisme pathogen, logam
berat, B3 dsb.
 Bahaya fisik
kebisingan, sinar ultra-violet,
debu di udara
 Keadaan lainnya
kondisi tropis, adat kebiasaan yang tidak
sejalan dengan konsep kesehatan, dll.
 Bare Survival
Pengendalian wabah utama dan
pengendalian minimal sanitasi makanan
dan minuman
 Control of Disease and Injury
Pengendalian penyakit endemis, gizi dan
luka
 Efficient Performance
Diet yang bagus, pemeliharaan
lingkungan
 Comfort
Kepuasan lingkungan, estetika dan
kenyamanan hidup
 Human Survival
Kelangsungan hidup species manusia
 Tingkatan kelangsungan hidup
dasar dari kualitas lingkungan
sudah dapat dicapai

 Namun malaria dan malnutrisi


tetap merupakan masalah
ekstensif

 Di AS masih punya masalah penyakit menular

 Peningkatan penggunaan bahan B3 menyebabkan


penyakit degeneratif dan kanker
 Status kesehatan masyarakat merupakan refleksi
dari hasil akhir interaksi kompleks antara sistem
biologis internal dan sistem lingkungan eksternal
secara keseluruhan;
 Sistem penyangga kehidupan menyediakan
kebutuhan dasar aktivitas manusia;
 Akibat aktivitas manusia (industri, pertanian,
transportasi, pemukiman, dsb) menghasilkan
limbah dan residu;
 Limbah dan residu selanjutnya mempengaruhi
sistem penyangga kehidupan dan juga kesehatan
masyarakat.
Sistem Residu
Penyangga dan
Kehidupan Limbah

Aktivitas
Manusia

Bahaya
Lingkungan
 Aktivitas manusia
Terutama pembangunan industri, transportasi
dan pemukiman menghasilkan limbah yang
menurunkan kualitas lingkungan

 Aktivitas Alam
Letusan gunung berapi, banjir, badai, gempa
bumi merubah kualitas air, udara, tanah,
makanan, vektor atau manusia sendiri

 Komponen lingkungan
bertindak sebagai media atau perantara
terjadinya penyakit di masyarakat
Upaya Kesehatan Masyarakat

Sumber Komponen
Masyarakat
Perubahan Lingkungan Efek
Sasaran
Primer Air
Aktivitas Udara Sehat
Umur
manusia Tanah atau
Kelamin
atau Makanan Sakit
Lokasi
alamiah Vektor

Sumber Perubahan
Sekunder

Model hubungan interaksi komponen lingkungan


dengan kesehatan masyarakat
Air

Mati
Tangan

Air Limbah
dan Makanan Manusia
Tinja
Serangga
Tikus

Sakit

Tanah
 Air limbah dan tinja
merupakan sumber
infeksi virus, bakteri,
protozoa, maupun
cacing; serta bahan kimia
beracun dan berbahaya
lainnya;

 Pengendalian penularan
penyakit yg paling efektif
adalah dengan
memutuskan mata rantai
penularan langsung pada
sumbernya;
Lingkungan

Kesehatan
Genetik Perilaku
Masyarakat

Pelayanan
Kesehatan
H A

E
Keseimbangan ekosistem yang dinamis

A H
H A

E E

Kualitas lingkungan lebih baik Kualitas lingkungan tambah jelek


 Ekosistem adalah tatanan
segenap komponen lingkungan
yang merupakan kesatuan yang
utuh menyeluruh yang saling
berinteraksi membentuk
keseimbangan yang stabil dan
dinamis.

 Keseimbangan ekosistem yang


stabil namun dinamis ini dapat
rusak apabila terjadi
pencemaran lingkungan yang
berlebihan (baik oleh aktivitas
manusia ataupun peristiwa alam)
yang melewati daya lenting
ekosistem tersebut.
Sumber Masuk ke Pajanan Dosis
Emisi lingkungan thd manusia Internal

Dosis
Efek Kerusakan Dosis
Efektif
Klinis Fungsi/struktur Target Organ
Biologis
 Lingk sbg faktor predisposisi
(Faktor kecenderungan)
 Lingk sbg penyebab penyakit
(Penyebab langsung penyakit)
 Lingk sbg media transmisi
penyakit
(Sebagai perantara penularan
peny)
 Lingk sbg faktor mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit
(Faktor penunjang)
Definisi
 Kes lingk mempelajari hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat

WHO
 Kes lingk adalah ilmu dan ketrampilan yg
memusatkan perhatian pada usaha pengendalian
faktor fisik di lingkungan manusia yang diperkirakan
merugikan perkembangan fisik, kesehatan ataupun
kelangsungan hidup manusia
Usaha perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan staff, pengarahan,
koordinasi, penggalian dana, serta
evaluasi semua aktivitas pengendalian
lingkungan sehingga meningkatkan
perkembangan fisik, derajat kesehatan
serta kelangsungan hidup manusia.
 Penyediaan air
 Pengelolaan limbah
 Sanitasi makanan
 Sanitasi pemukiman dan TTU
 Pencemaran lingkungan
 Pengendalian vektor & rodent
 Keselamatan & kesehatan kerja
 Negara tropis kepulauan yang
memiliki keuntungan dan kerugian
 Keuntungan :
- Temperatur panas, masyarakat religius
 Kerugian :
- Udara lembab
- Banyak genangan air
- Pendidikan rendah
- Adat istiadat tradisional
- Sanitasi lingkungan belum baik
- Awal industrialisasi: pencemaran

Anda mungkin juga menyukai