Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN KE-3

PEMAHAMAN DEBET KREDIT


&
DAFTAR REKENING
AH D/K 1
A. PEMAHAMAN DEBET DAN KREDIT
1. Aturan Debet dan Kredit
Double entry accounting system.
REKENING SALDO AWAL BERTAMBAH BERKURANG

ASET DEBET TRANSAKSI DEBET TRANSAKSI


KREDIT
HUTANG KREDIT TRANSAKSI KREDIT TRANSAKSI DEBET

MODAL KREDIT TRANSAKSI KREDIT TRANSAKSI DEBET

PENDAPATAN KREDIT TRANSAKSI KREDIT TRANSAKSI DEBET

BIAYA DAN DEBET TRANSAKSI DEBET TRANSAKSI


HARGA POKOK KREDIT

AH D/K 2
a. Debet digunakan bila suatu transaksi
berpengaruh meningkatkan rekening aset dan
rekening biaya dan harga pokok
b. Kredit digunakan bila suatu transaksi
berpengaruh menurunkan rekening aset dan
rekening biaya dan harga pokok.
c. Debet digunakan bila suatu transaksi
berpengaruh menurunkan rekening utang, modal
dan rekening pendapatan.
d. Kredit digunakan bila suatu transaksi
berpengaruh meningkatkan rekening hutang,
modal dan rekening pendapatan.

AH D/K 3
2. Saldo Normal Rekening Neraca dan Laba Rugi
a. Saldo normal rekening-rekening neraca
1) Rekening-rekening aset: saldo normal debet
2) Rekening-rekening utang: saldo normal kredit
3) Rekening-rekening modal: saldo normal kredit
b. Saldo normal rekening-rekening laba rugi
1) Rekening-rekening pendapatan: saldo normal
kredit
2) Rekening-rekening biaya: saldo normal debet
3) Rekening-rekening harga pokok: saldo normal
debet

AH D/K 4
3. Uji Ketepatan Debet dan Kredit
DEBET = KREDIT
AKTIVA = HUTANG + MODAL
DEBET: KREDIT: DEBET: KREDIT: DEBET: KREDIT:
BERTAMBAH BERKURANG BERKURANG BERTAMBAH BERKURANG BERTAMBAH

+ PENDAPATAN - BIAYA

DEBET: KREDIT: DEBET: KREDIT:


BERKURANG BERTAMBAH BERTAMBAH BERKURANG

AH D/K 5
4. Rekening-rekening Lawan (Contra Account)
REKENING LAWAN KLASIFIKASI BERTAMBAH

AKUMULASI DEPRESIASI LAWAN UNTUK ASSET KREDIT

PENYISIHAN PIUTANG LAWAN UNTUK ASSET KREDIT


RAGU-RAGU
PENYESUAIAN LAWAN UNTUK DEBET
PENDAPATAN
PRIVE (WITHDRAWAL) LAWAN UNTUK MODAL DEBET

PENARIKAN SAHAM LAWAN UNTUK MODAL DEBET


(TREASURY STOCK)

AH D/K 6
5. Ilustrasi Pencatatan Debet Kredit pada Jurnal
Contoh:
a. Tuan Rhefli memulai bisnis perhotelan, Hotel
Carameltys, dan menyertakan modal sebesar 50
M
Jurnal
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Kas 50 M
Modal Tuan Rhefli 50 M

Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit


Kas 50 M
Modal Saham 50 M

AH D/K 7
Analisis transaksi
Rekening Klasifikasi Pengaruh Debet/Kredit
Kas Asset Bertambah Debet
Modal Pribadi Modal Bertambah Kredit
Modal saham Modal Bertambah Kredit

b. Tuan Rhefli selaku pemilik, meminjam utang jangka


panjang dari bank A untuk pengadaan peralatan dan
perlengkapan hotel sebesar 25 M dan akan lunas
selama 10 tahun.
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Bank A 25 M
Hutang jangka panjang 25 M

Rekening Klasifikasi Pengaruh Debet/Kredit


Bank A Asset Bertambah Debet
Hutang jangka panjang Hutang Bertambah Kredit
AH D/K 8
c. Di beli bahan makanan sebagai persediaan
operasional hotel seharga Rp 60.000.000,- dan dibayar
bulan depan.
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Persediaan makanan 60.000.000,-
Hutang dagang 60.000.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Persediaan makanan Asset Bertambah Debet
Hutang dagang Hutang Bertambah Kredit

d. Biaya asuransi gedung dan perlengkapan gedung di


Tgl bayar dimuka
Keterangan untuk No.
setahun
Rek dengan
Debet jumlah
Kredit Rp.
40.000.000,-
Pembayaran didan
mukadibayar dengan cek bank A
40.000.000,-
Bank A 40.000.000,-
AH D/K 9
Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit
Pembayaran dimuka Asset Bertambah Debet
Bank A Asset Berkurang Kredit

e. Beberapa tamu dikirim oleh travel agent check-out


dengan jumlah penjualan kamar Rp 25.000.000,- dan
akan dibayar bulan depan.
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Piutang dagang 25.000.000,-
Penjualan kamar 25.000.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Piutang dagang Asset Bertambah Debet
Penjualan kamar Penjualan Bertambah Kredit

f. Dibayar tunai utang dagang sebesar Rp 40.000.000,-


untuk makanan. AH D/K 10
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Utang dagang 40.000.000,-
Kas 40.000.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Utang dagang utang Berkurang Debet
Kas asset Berkurang Kredit

g. Diterima pembayaran melalui bank dari travel agent X


untuk tamu yang telah check-out bulan lalu sebesar
Tgl Rp 25.000.000,-
Keterangan No. Rek Debet Kredit
Bank A 25.000.000,-
Piutang dagang 25.000.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Bank A Asset Bertambah Debet
Piutang dagang Asset Berkurang Kredit
AH D/K 11
h. Hotel menyewa mesin fotocopy sebesar Rp
7.000.000,- untuk memperlancar operasional
kantornya. Biaya sewa ini akan di bayar bulan depan.
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Biaya sewa mesin fc 7.000.000,-
Utang dagang 7.000.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Biaya sewa mesin fc Biaya Bertambah Debet
Utang dagang Utang Bertambah Kredit

i. Dibayar
Tgl tunai biaya gaji No.
Keterangan karyawan
Rek untuk bulan
Debet lalu
Kredit
sebesar
BiayaRp
gaji 125.000.000,-. 125.000.000
Bank A 125.000.000

AH D/K 12
Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit
Biaya gaji Biaya Bertambah Debet
Bank A Asset Berkurang Kredit

j. Dibayar tunai utang pajak pembangunan I sebesar Rp


10.000.000,-.
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Utang pajak 10.000.000,-
Kas 10.000.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Utang Pajak Utang Berkurang Debet
Kas Asset Berkurang Kredit

k. Dibukukan biaya depresiasi untuk gedung dan


perlengkapan gedung sebesar Rp 7.500.000,-.
AH D/K 13
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Biaya depresiasi gedung 7.500.000,-
Akumulasi deprs gdg 7.500.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Biaya depresiasi Biaya Bertambah Debet
Akumulasi Lawan asset Bertambah Kredit

l. Dibukukan biaya piutang tidak tertagih sebesar Rp


2.500.000,-.
Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit
Biaya piutang tak tertagih 2.500.000,-
Penyisihan piut ragu2 2.500.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Biaya piutang tak tertagih Biaya Bertambah Debet
Penyisihan piut ragu Lawan asset Bertambah Kredit

AH D/K 14
m. Tuan Rhefli memerlukan uang tunai dari hotel.
Sebagai pemilik hotel dia berhak mendapatkan
sejumlah Rp 25.000.000,-.
Tgl nol No. Rek Debet Kredit
Prive, Tuan Rhefli 25.000.000,-
Bank A 25.000.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Prive Lawan Bertambah Debet
modal
Bank Asset Berkurang Kredit

Catatan: Rekening prive di tutup setiap akhir periode


akuntansi dengan saldo nol dan merupakan
pengurangan atas modal Tuan Rhefli.
AH D/K 15
n. Dibukukan penyesuaian (allowance) untuk
pendapatan kamar untuk piutang travel agent, karena
berhak mendapatkan pengurangan harga (diskon)
sebesar Rp 10.000.000,-
Tgl nol No. Rek Debet Kredit
Penyesuaian pendapatan 10.000.000,-
kamar
Piutang 10.000.000,-

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Penyesuaian pendapatan Lawan Bertambah Debet
kamar pendapatan
Piutang Asset Berkurang Kredit

AH D/K 16
o. Manajemen dan pemilik hotel sepakat untuk membeli
kembali beberapa lembar saham yang telah dijual
kepada publik sebesar Rp. 5.000.000.000,-

Tgl nol No. Rek Debet Kredit


Treasury stock, saham 5.000.000.00
biasa 0
Bank A 5.000.000.000

Rekening Klasifikasi Pengaruh Deebet/Kredit


Treasury stock Lawan modal Bertambah Debet
saham
Bank Asset Berkurang Kredit

AH D/K 17
B. DAFTAR REKENING
1. Klasifikasi Rekening
a. Rekening aset
b. Rekening hutang
c. Rekening modal
d. Rekening pendapatan
e. Rekening harga pokok dan biaya
2. Catatan-catatan Akuntansi yang Diperlukan
a. Bukti transaksi sebagai dokumen pendukung dalam
membukukan setiap transaksi
b. Jurnal atau buku pencatatan awal (book of original
entry), digunakan untuk mengklasifikasikan dan
membukukan bukti transaksi
c. Buku besar (ledger), untuk mencatat efek setiap transaksi
pada setiap rekening aset, hutang dan modal.
AH D/K 18
3. Penomeran daftar rekening
a. Rekening aset : 100 - 199
b. Rekening utang : 200 - 299
c. Rekening modal : 300 - 399
d. Rekening pendapatan : 400 - 499
e. Rekening harga pokok dan biaya : 500 – 599
f. Rekening gaji dan upah : 600 – 699
g. Rekening beban tetap : 700 - 799

AH D/K 19
4. Bentuk-bentuk Rekening
a. Rekening Dua Kolom
Bisa juga di sebut T account karena bentuknya
seperti huruf T.
Rekening: Kas Nomor rekening: 100
Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit

b. Rekening Tiga Kolom


Rekening: Kas Nomor rekening: 100
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

AH D/K 20
c. Rekening Empat Kolom
Rekening: Kas Nomor rekening: 100
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit

Contoh
Rekening: penerapan
Piutang transaksi debet dan kredit
Nomor rekening: 120
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
10 Pendapatan kamar JP 1 100.000,- - 100.000,-
30 Pembayaran tunai JPK 2 - 60.000,- 40.000,-

AH D/K 21
LATIHAN SOAL
1. Buatlah jurnal atas transaksi-transaksi dibawah ini:
a. Tuan Hendra membuka bisnis hotel dan menginvestasikan dananya sebesar Rp
75.000.000.000,-
b. Untuk menambah fasilitas hotel yang dimiliki, Tuan Hendra meminjam dana ke bank A
dalam jangka waktu 5 tahun dengan pinjaman sebesar Rp 25.000.000.000,-
c. Di beli bahan makanan seharga Rp 12.500.000,- dimana baru di bayarkan sebesar Rp
1.700.000,- dan sisanya akan di bayar pada bulan depan.
d. Di beli alat tulis kantor seharga Rp 7.500.000,- secara kredit
e. Di beli minuman ringan seharga Rp 3.000.000,-, bir Rp 4.000.000,- dan minuman keras
Rp 5.000.000,- secara tunai.
f. Dibayar tunai asuransi untuk gedung dan perlengkapan gedung sebesar Rp
11.000.000,- untuk jangka waktu satu tahun kedepan.
g. Diterima tunai pendapatan kamar sebesar Rp 25.000.000,-
h. Dibukukan pendapatan kamar sebesar Rp 15.000.000,- yang akan diselesaiakan bulan
depan.
i. Dilakukan pembayaran untuk transaksi no.d
j. Dibayar tunai gaji karyawan sebesar Rp 18.000.000,-
k. Dibeli peralatan untuk restoran yaitu piring seharga Rp 10.500.000,- yang akan dibayar
bulan depan.
2. Bukukan transaksi tersebut diatas pada rekening tiga kolom
AH D/K 22

Anda mungkin juga menyukai