PERTEMUAN KE-13

LAPORAN KEUANGAN
A. PEMBUKUAN BUKU BESAR
Sebelum pembukuan pada buku besar,
diperlukan proses akuntansi yang harus
diselesaikan seperti:
1. Menutup jurnal, jurnal khusus dan jurnal umum.
2. Melengkapi voucher jurnal
3. Menyampaikan voucher jurnal pada fungsi
terkait
4. Membukukan voucher jurnal pada buku besar
neraca dan laba rugi akhir bulan.
Ex: Voucher Jurnal Pengeluaran Kas
Buku Pembantu
Nomor
Keterangan Buku Besar
Rekening Debet Kredit
200 Utang 24.022.000,-
200-1 Utang dagang 24.022.000,-

100 Pada kas (24.022.000,-)

102 Bank A 24.022.000,-

Untuk menutup jurnal 0 24.022.000,- 24.022.000,-

pengeluaran kas

Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Dibukukan oleh:

Buku Besar
Rekening: Kas Nomor rekening: 100
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
31/5/12 Saldo pada Bank A 35.523.000 35.523.000
31/5/12 Pembayaran utang 24.022.000 11.501.000

Rekening: Piutang Nomor rekening: 102

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Saldo Awal piutang 35.523.000 35.523.000
31/5/12 Pembayaran rekening
35.523.000 0
tamu
31/5/12 Paid Out 9.000 9.000
Tamu hotel & city
51.321.000 51.330.000
ledger
Penyesuaian kamar 363.000 50.967.000
B. PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN
1. NERACA PERCOBAAN
Neraca percobaan didapat dengan membukukan
semua saldo rekening riil dan nominal pada akhir
periode akuntansi. Tujuannya untuk menguji
ketepatan debet = krediy yang di bukukan pada
buku besar.
2. PENYESUAIAN
Penyesuaian lazimnya dilakukan pada akhir
periode akuntansi untuk beberapa rekening pada
neraca dan laba rugi. Pada industri perhotelan
terjadi beberapa transaksi dengan pengakuan
pendapatan dan beban yang terjadi pada periode
berbeda.
Penyesuaian yang dilakukan pada industri
perhotelan antara lain:
a. Kas diterima lebih dahulu, pengakuan pendapatan
dilakukan pada periode berikut (unearned revenues)
b. Pembayaran dilakukan lebih dahulu, pengakuan biaya
dilakukan kemudian (prepaid expense) dan berlaku
juga untuk aktiva tetap.
c. Jasa telah diterima, pembayaran dilakukan pada
periode kemudian (accrued expenses).
d. Pada piutang terjadi peluang adanya piutang tak
tertagih sehingga diperlukan penyisihan biaya.