Tuliskan B jika menurut Anda kalimat berikut ini Benar dan S jika Salah!

1 Standar Akuntansi Keuangan menggolongkan piutangmenurut sumber

terjadinyadalam dua kategori, yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain. B
Alasannya:
Agar memudahkan pencatatan transaksi yang dipengaruhinya
2 Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari penjualan barang dagangan
secara kredit. B
Alasannya:
Karena Piutang usaha berasal dari penjualan kredit jangka pendek
sehingga bisa ditagih dalam waktu 30-60 hari
3 Dilaporan posisi keuangan (neraca), perkiraan piutang pemegang saham
dan piutang perusahaan afiliasi dilaporkan sebagai piutang lain-lain. B
Alasannya:
Karena sifatnya yang berbeda
4 Salah satu tujuan pemeriksaan piutang adalah untuk memeriksa validity
(kemungkinan tertagihnya piutang) dan authenticity daripada piutang. S
Alasannya:
Karena memeriksa validity berarti memeriksa keabsahannya bukan
kemungkinan tertagihnya piutang(collectability)
5 Salah satu ciri dari adanya internal control yang baik atas piutang dan
penerimaan kas/bank adalah uang, kas, check atau giro yang diterima dari
pelanggan harus disetor dalam jumlah seutuhnya (intact) paling lambat B
keesokan harinya.
Alasannya:
Agar keabsahannya dan authencity atas pemeriksaan yang dilakukan
auditor dapat mencapai keefektifan sehingga hasil dari proses
pemeriksaan yang dilakukan dapat diputuskan opini yang meyakinkan
6 Jika allowance for bad debt yang dibuat perusahaan terlalu besar, maka
akibatnya laba menjadi terlalu besar (overstated) S
Alasannya:
Karena jika allowance for debt yang dibuat terlalu besar maka
akibatnya piutang disajikan terlalu kecil
7 Ada dua jenis konfirmasi piutang, yaitu konfirmasi positif dan konfirmasi
negative B
Alasannya:
Konfirmasi piutang adalah surat yang ditandatangani klien untuk
ditujukan ke pelanggan untuk meminta konfirmasi (penegasan)
mengenai saldo utang pelanggan pertanggal tertentu (tanggal neraca)
8 Konfirmasi piutang positif biasanya digunakan untuk klien yang jumlah
saldo piutangnya relative kecil, tetapi jumlah pelanggannya (debiturnya) S
banyak dan internal controlnya lemah.
Alasannya:
 Karena dalam konfirmasi positif digunakan dalam keadaan saldo
piutangnya relative besar,jumlah pelanggannya sedikit dan internal
controlnya agak lemah

9 Saldo piutang dari pelanggan yang menunjukkan “zero balance” atau yang
sudah dihapuskan, tidak perlu lagi dikirimkan konfirmasi piutang.
Alasannya:
Karena konfirmasi piutang memastikan bahwa catatan tagihan
piutang yang dimiliki organisasi sama dengan yang dimiliki
pelanggan,apabila saldo piutang menunjukan zero balance maka S
sama hal dengan sudah tidak terjadi transaksi yang dilakukan
pelanggan dan dicatat perusahaan namun surat konfirmasi tetap
diberikan yaitu konfirmasi negative yang menunjukkan pelanggan
hanya memberikan jawaban jika saldo tidak cocok
10 Validity, authenticity dan collectability dari piutang usaha bisa diperiksa
dengan mengirimkan surat konfirmasi piutang positif. B
Alasannya:
Karena konfirmasi piutang positif pelanggan diminta untuk
memberikan jawaban baik saldo cocok maupun tidak cocok
11 Pemeriksaan aging schedule dari piutang usaha dilakukan dengan
memeriksa sub buku besar piutang usaha dan subsequent collectionnya. B
Alasannya:
Agar adanya kewajaran dalam laporan keuangan
12 Pemeriksaan subsequent collections dilakukan dengan memeriksa seluruh
penerimaan kas/bank sesudah tanggal laporan posisi keuangan (neraca)
sampai dengan tanggal selesainya pemeriksaan lapangan. B
Alasannya:
Agar dapat menentukan keberadaan kejadian penting sesudah
tanggal neraca yang membutuhkan penyesuaian terhadap laporan
keuangan agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan
13 Dalam melakukan compliance test atas penjualan yang biasa diambil
sebagai sampel adalah faktur penjualan. B
Alasannya:
Karna compliance test adalah tes terhadap bukti atas transaksi yang
sudah diproses dan dicatat sesuai system prosedur yang ditetapkan
manajemen
14 Contigent Liability bisa timbul jika ada wesel tagih, yang jatuh temponya
sesudah tanggal laporan posisi keuangan (neraca), didiskontokan sebelum B
tanggal laporan posisi keuangan (neraca).
Alasannya:
Karna kontigen liability adalah hutang bersyarat sehingga jika pada
tanggal jatuh tempo si penarik wesel tidak sanggup melunasi wesel
 tersebut kebank,maka perusahaan yang mendiskontokan wesel
tersebut kebank yang harus melunasi wesel berikut bunganya kebank
15 Jika ada piutang yang dijadikan sebagai jaminan dari kredit yang diperoleh
perusahaan dari bank, hal tersebut harus diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan B
Alasannya:
Dalam laporan keuangan memberikan penjelasan mengenai pos”
dalam hal ini piutang yang dapat dijadikan auditor sebagai
informasi/catatan/bahan pemeriksaan dalam memberikan opini
PT. Bahagia Selalu
Piutang Dagang
Per 31 Desember 2019

No Nama Perkiraan Indeks Saldo Buku Hasil Konfirmasi Prosedur Tanggal Selisih Audit
KKP Alternatif Konfirmasi

1 PT.CX 9.800.950 74.500.000 KONFIRMASI 64.699.050

2 PT.VC 12.398.000 79.350.000 KONFIRMASI 66.952.000

3 PT.BCD 95.000.000 79.373.000 CEK FISIK 15.627.000

Jumlah 117.198.950 233.222.000 147.278.050

C1

Dikerjakan oleh: ANITA SUPHANSA MONGKOL

Diperiksa oleh:
PT. Bahagia Selalu
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
Per 31 Desember 2019

No Nama Perkiraan Di bawah 30 hari > 30 hari < 60 Hari > 60 hari < 120 hari Saldo Audit

(0%) (15%) (30%)

1 PT.CX 35.000.000 39.500.000 74.500.000

2 PT.VC 31.850.000 35.000.000 12.500.000 79.350.000

3 PT.BCD 29.373.000 50.000.000 79.373.000

Jumlah 66.850.000 103,873,000 62.500.000 233,223,000

Penyisihan Piutang 0 15,580,950 18,750,000 94,330,950

Usaha
3,450,000

30,880,950

C2

Dikerjakan oleh:ANITA SUPHANSA MONGKOL

Diperiksa Oleh:
PT. Bahagia Selalu
Piutang Pemegang Saham
Per 31 Desember 2019

Penyesuaian Audit

No Nama Perkiraan Indeks Saldo Buku Debit Kredit Saldo Audit

KKP

Piutang Pemegang Saham

1 PIUTANG PEMEGANG 45.600.000 29.845.000 15.755.000

SAHAM A

2 PIUTANG PEMEGANG 125.000.000 9.245.000 115.755.000

SAHAM B

Jumlah 170,600,000 39,090,000 131,510,000

Dikerjakan oleh; ANITA SUPHANSA MONGKOL

Diperiksa Oleh: