Anda di halaman 1dari 13

BIAYA MODAL

(COST OF
CAPITAL)
Kelompok 3
Pengertian Biaya Modal
Biaya Modal adalah biaya riil yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh
dana baik yang berasal dari hutang, saham
preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk
mendanani suatu investasi atau operasi
perusahaan.
Faktor-Faktor Yang Menentukan Biaya
Modal
1. Keadaan-keadaan umum perekonomian. Faktor ini menentukan tingkat bebasrisiko atau tingkat hasil
tanpa risiko.
2. Daya jual saham suatu perusahaan. Jika daya jual saham meningkat, tingkat hasil minimum para
investor akan turun dan biaya modal perusahaaan akan rendah.
3. Keputusan-keputusan operasi dan pembiayaan yang dibuat manajemen. Jika manajemen menyetujui
penanaman modal berisiko tinggi atau memanfaatkan utang dan saham khusus secara ekstensif,
tingkat risiko perusahaan bertambah. Para investor selanjutnya meminta tingkat hasil minimum yang
lebih tinggi sehingga biaya modal perusahaan meningkat pula.
4. Besarnya pembiayaan yang diperlukan. Permintaan modal dalam jumlah besar akan meningkatkan
biaya modal perusahaan.
Asumsi-Asumsi Model Biaya Modal

1. Risiko bisnis bersifat konstan. Risiko bisnis merupakan potensi tingkat perubahan return atas suatu
investasi.
2. Biaya modal merupakan suatu kriteria investasi yang hanya tepat untuk suatu investasi yang
memiliki risiko bisnis setingkat dengan aktiva-aktiva yang telah ada.
3. Risiko keuangan bersifat konstan. Risiko keuangan didefinisikan sebagai peningkatan variasi return
atas saham umum karena bertambahnya pemanfaatan sumber pemiayaan hutang dan saham
istimewa.
4. Kebijakan dividen bersifat konstan. Asumsi ini diperlukan dalam menaksir biaya modal yang
berkenaan dengan kebijakan dividen perusahaan.
Biaya Hutang
Biaya hutang dapat didefinisikan sebagai bagian yang harus diterima dari suatu
investasi agar tingkat hasil minimum para kreditor terpenuhi. Jika perusahaan
menggunakan obligasi sebagai sarana untuk memperoleh dana dari hutang
jangka panjang, maka biaya hutang adalah sama dengan Kd atau Yield To
Maturity (YTM)yaitu tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemegang atau
pembeli obligasi.
Biaya Modal Saham Preferen
(Cost of Preferred Stock) 
Biaya saham preferen adalah sama dengan tingkat keuntungan
yang dinikmati pembeli saham preferen.

Kp = Dp/Pn

Kp = biaya saham preferen


Dp = deviden saham prefere
Pn  = harga saham preferen bersih yang diterima (harga setelah
dikurangi flotation cost)
Biaya Modal Saham Biasa dan Laba ditahan
Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan menjadi
biaya modalsendiri (biaya ekuitas) atau kadang-kadang disebut biaya
modal saham biasa saja. Biaya modal ekuitas merupakan biaya yang
dikeluarkan perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual saham
biasa atau menggunakan lava ditahan untuk investasi.
 
r s = D1 / P0 + g
Dimana :
rs = biaya modal ekuitas
D1 = Deviden saham yang diharapkan pada tahun pertama
P0 = harga saham saat ini
g = tingkat pertumbuhan
Biaya Laba Ditahan (Cost of Retained
Earning) 
Biaya laba ditahan adalah sama dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan
investor pada saham biasa perusahaan yang bersangkutan. Dasarnya
adalah prinsip opportunity cost.
Ada tiga cara menaksir biaya modal laba ditahan:
1. Pendekatan CAPM
Ks = bunga bebas risiko + premi risiko
 Ks = krf + bi (km – krf) 
 
Dimana:
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham perusahaan I,
Krf  = bunga bebas risiko
Km      = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada portofolio pasar
Bi = beta saham perusahaan i.
2. Pendekatan discounted cash flow
Model yang digunakan untuk estimasi  adalah Gordon Model:

D1 D1
Po = ———– Ks = ———– + g
Ks – g Po

Maka,                         
D1       = Deviden akhir periode
Po        = Harga saham awal periode
g          = tingkat pertumbuhan deviden.

3. Pendekatan bond yield plus risk premium


Ks = tingkat keuntungan obligasi perusahan + premi risiko 
Biaya Saham Biasa Baru (Cost of New
Common Stock)
Biaya modal saham biasa baru, biasanya lebih tinggi dari biaya modal laba
ditahan, karena penjualan saham baru memerlukan biaya emisi
atau flotation cost.
D1 
Ksb =  —————– 
+ g 
Po (1 –FC)
 

Ksb      = biaya saham biasa baru


FC      = flotation cost
 
Biaya Modal Keseluruhan (Weighted  average cost
of capital/WACC)
Biaya modal secara keseluruhan merupakan biaya modal yang memperhitungkan seluruh biaya
atas modal yang digunakan oleh perusahaan. Biaya modal yang diperhitungkan merupakan
biaya modal dari seluruh jenis
modal yang digunakan.
WACC   = [Wd x Kd (1- tax)] + [Wp x Kp] + [Ws x (Ks atau Ksb)]
 

WAC=biaya modal rata-rata tertimbang


Wd = proporsi hutang dari modal
Wp = proporsi saham preferen dari modal
Ws = proporsi saham biasa atau laba ditahan dari modal
Kd = biaya hutang
Kp = biaya saham preferen
Ks = biaya laba ditahan
Ksb = biaya saham biasa baru.
Marginal Cost of Capital 
Marginal cost of capital adalah biaya memperoleh rupiah
tambahan sebagai modal baru. Pada umumnya marginal cost of
capital akan meningkat  sejalan dengan meningkatnya penggunaan modal.

Jumlah laba diatahan


Break point =
——————————————————-
Bagian modal sendiri dalam struktur modal
 
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai