Anda di halaman 1dari 29

Biaya Modal (Cost of Capital)

Dr. Pardomuan Sihombing


Definisi
• Modal (Capital): dana yg digunakan untuk
membiayai pengadaan aset dan operasional
suatu perusahaan
• Modal dapat dilihat di neraca sisi kanan:
hutang, saham biasa, saham preferen dan laba
ditahan

2
Definisi
• Cost of Capital - The return the firm’s investors
could expect to earn if they invested in securities
with comparable degrees of risk.

• Return yang dapat diharapkan oleh investor suatu


perusahaan apabila mereka berinvestasi pada
sekuritas-sekuritas yang mempunyai tingkat risiko
yang sebanding.

3
Definisi
Ø Perhitungan biaya modal sangat penting karena:

1. Maksimalisasi nilai perusahaan mengharuskan biaya2


(termasuk biaya modal) diminimumkan
2. Keputusan penganggaran modal (capital budgeting)
memerlukan estimasi biaya modal
3. Keputusan2 penting lain seperti leasing dan modal
kerja juga memerlukan estimasi biaya modal

4
Weighted Average Cost of Capital (WACC)
• Untuk menghitung biaya modal kita menggunakan
WACC
• WACC adalah rata-rata tertimbang dari seluruh
komponen modal
• Komponen modal yg sering dipakai adalah: saham
biasa, saham preferen, utang, laba ditahan
• Seluruh komponen modal (capital components)
mempunyai satu kesamaan, yaitu investor yang
menyediakan dana berharap untuk mendapatkan
return dari investasi mereka.

5
WACC

WACC = wd.kd (1-T)+wps.kps+ws.( ks atau ke)

kd = biaya hutang
kps = biaya saham preferen
ks = biaya laba ditahan
ke = biaya saham biasa baru
T = pajak

6
WACC

Three Steps to Calculating Cost of Capital


1. Calculate the value of each security as a
proportion of the firm’s market value.
2. Determine the required rate of return on each
security.
3. Calculate a weighted average of these
required returns.

7
WACC
Contoh: Toko buah PT. Semua
Segar akan menerbitkan debt,
preferred stock and common
stock. Nilai pasar dari efek
tersebut adalah Rp4miliar,
Rp2miliar, dan Rp6miliar.
Required returns-nya 6%, 12%,
dan 18%.
Q: Hitunglah WACC untuk PT.
Semua Segar.

8
WACC
Contoh: continued

Step 1
Firm Value = 4 + 2 + 6 = Rp12 miliar
Step 2
Required returns are given
Step 3
WACC = [ 4
12 ] (
x(1-.35).06 + 2
12 ) (
x.12 + 6
12 )
x.18
=.123 or 12.3%
9
Biaya Hutang (Cost of debt)
• Biaya hutang = Kd atau yield to maturity
Yaitu: tingkat keuntungan yg dinikmati oleh
pemegang/pembeli obligasi

• Dalam perhitungan WACC, kita memakai:


Biaya hutang setelah pajak = Kd (1-T)
Contoh: Kd=10%, Pajak=15%, Berapa biaya hutang
setelah pajak?
Kd =10%(1-15%) = 8.5%

10
Biaya Hutang
• Penggunaan hutang sebagai modal, menurunkan
penghasilan yg dikenai pajak karena bunga yg harus
dibayar. Karena itu penggunaan hutang dapat
mengurangi pajak yang dibayar (tax deductible)

• Contoh lain: PT Aksara menerbitkan obligasi yg


membayar bunga 10% nilai nominal 1.000. Jatuh tempo
dalam 5thn. Obligasi terjual seharga 1.000. Berapa
biaya hutang? (Kd)
1.000 =100(PVIFAKd,5) +1000(PVIFKd,5)
Kd = 10%

11
Biaya Saham Preferen(Kp)
• Biaya saham preferen = tingkat keuntungan yg
dinikmati pembeli saham preferen (Kp)


Kp = D p
Pn
Dp: dividen saham preferen tahunan
Pn: harga saham preferen bersih yg diterima perusahaan
penerbit (setelah dikurangi biaya peluncuran saham atau
flotation cost)

• Dividen saham preferen tidak tax deductible,


perusahaan menanggung semua beban biaya. Tidak ada
penyesuaian/penghematan pajak seperti biaya hutang.12
Biaya Saham Preferen(Kp)
• PT Aksara menjual saham preferen yg memberikan
dividen Rp10 per tahun. Harga saham Rp100
dengan flotation cost Rp2,5 per lembar saham.
Kp= Dp/Pn = 10/97,5 = 10,26%

13
Biaya Laba Ditahan (ks)
• Perusahaan dapat memperoleh modal sendiri melalui dua
cara:
Ø Menahan sebagian laba (retained earnings)
Ø Menerbitkan saham biasa baru

• Apabila perusahaan menahan sebagian labanya untuk modal,


apakah ada biayanya? Ya, opportunity cost. Laba dapat
dibagikan berupa dividen dan investors dapat
menginvestasikan uang itu dgn membeli saham, obligasi, real
estate, dll

• Oleh karena itu, perusahaan harus dapat memberikan


keuntungan paling tidak sama dengan keuntungan yang dapat
diperoleh oleh pemegang saham pada alternatif investasi yg
memiliki risiko yg sama dengan risiko perusahaan (ks)
14
Tiga Cara Menghitung ks
1. Pendekatan CAPM
2. Pendekatan Discounted Cash Flow (DCF)
3. Pendekatan Bond-Yield-Plus-Risk Premium

15
1. Pendekatan CAPM
KS = KRF + bi (KM-KRF)

Ks = tingkat keuntungan yg disyaratkan pada saham


perusahaan i.
Krf = risk free rate/ bunga bebas risiko
Km = tingkat keuntungan portfolio pasar
bi = beta saham perusahaan i

16
2. Discounted Cash Flow (DCF) model

Div1 Div2 DivH + PH


P0 = 1
+ 2
+ ... +
(1 + ks) (1 + ks) (1 + ks) H

Ø Jika
Dividen bertumbuh konstan, gunakan
Gordon model:
P0 = D0(1+g)/Ks-g

17
3. Pendekatan Bond Yield + Risk Premium

Ks = tingkat keuntungan obligasi perusahaan +


premi resiko

• Membeli saham biasa pada umumnya lebih berisiko daripada


membeli obligasi yg memberikan penghasilan tetap dan
relatif pasti. Oleh karena itu, investor yang membeli saham
biasa mengharapkan suatu premi risiko diatas tingkat
keuntungan obligasi.

• Premi risiko besarnya tergantung pada kondisi perusahaan


dan kondisi perekonomian.
18
3. Pendekatan Bond Yield + Risk Premium

Ø YTM suatu obligasi adalah 12% dan premi risiko


untuk saham biasa perusahaan tersebut adalah
5%. Maka:
Ø Ks = 12% + 5% = 17%

19
Pendekatan mana yang digunakan?
• Semuanya dapat digunakan. Apabila dari ketiga
pendekatan itu hasilnya berbeda-beda, kita dapat
merata-rata ketiga hasil itu.

20
Biaya Saham Biasa Baru (ke)
• Apabila saham biasa baru diterbitkan, berapa
tingkat pengembalian (rate of return) yg harus
perusahaan peroleh untuk menarik pemegang saham
baru? Ke, tapi perusahaan harus memperoleh
pendapatan lebih dari Ks karena adanya flotation
cost, biaya untuk menerbitkan saham.

21
Biaya Saham Biasa Baru(Ke)
• Hanya sebagian kecil perusahaan yg sudah matang
(mature) mengeluarkan saham biasa baru karena:
• Biaya flotation yg tinggi
• Investor menanggapi penerbitan saham biasa baru sebagai sinyal
negatif
• Biasanya manager perusahaan melakukan ini karena mereka
berpikiran bahwa harga saham sekarang lebih tinggi daripada
nilai sesungguhnya
• Supply saham naik, harga saham turun
• Flotation cost akan mengurangi penerimaan
perusahaan dari penjualan saham. Biaya ini terdiri dari:
biaya mencetak saham, komisi untuk phak penjamin
emisi saham, penawaran saham, dll.

22
Biaya Saham Biasa Baru (Ke)

Ø GordonModel dengan memperhitungkan


flotation cost:
D1 +g
Ke =
P0(1-F)
Ke :Biaya saham biasa baru
P0 :Harga jual saham
F :Flotation cost
D0 :Dividen saham pd t=0
g :Dividen growth

23
Biaya Saham Biasa Baru (Ke)

Ø Saham baru perusahaan terjual dgn harga Rp1.000.


Flotation cost adalah 18% dari harga jual. Dividen
terakhir (D0) diperkirakan sebesar Rp100, dan dividen
diharapkan bertumbuh secara konstan dengan tingkat
pertumbuhan 5%.

Ke = 100*(1+5%) .+ 5%
1000(1-0.18)
Ke = 17.80%

24
IPO  saham  2014

Date Code Name  of  Company Industry IPO  Price Opening  Price Closing  Price +/-­‐  %
15/01/2014 PNBS   Bank  Panin  Syariah  Tbk   Bank   100 105 97 -­‐3%
16/01/2014 BINA   Bank  Ina  Perdana  Tbk   Bank   240 260 270 13%
16/01/2014 CANI   Capitol  Nusantara  Indonesia  Tbk   Transportation   200 250 239 20%
16/01/2014 ASMI   Asuransi  Mitra  Maparya  Tbk   Insurance   270 280 405 50%
17/01/2014 TALF   Tunas  Alfin  Tbk   Plastic  &  Packaging   395 400 411 4%
08/04/2014 WTON   Wijaya  Karya  Beton  Tbk   Cement   590 770 760 29%
10/04/2014 BLTZ   Graha  Layar  Prima  Tbk   Advertising,  Printing  &  Media   3000 3100 3400 13%
11/04/2014 MDIA   Intermedia  Capital  Tbk   Advertising,  Printing  &  Media   1380 1520 1510 9%
15/04/2014 LRNA   Eka  Sari  Lorena  Transport  Tbk   Transportation   900 990 780 -­‐13%
14/05/2014 DAJK   Dwi  Aneka  Jaya  Kemasindo  Tbk   Pulp  &  Paper   470 480 520 11%
02/06/2014 LINK   Link  Net  Tbk   Advertising,  Printing  &  Media   1600 2000 2400 50%
27/06/2014 CINT   Chitose  Internasional  Tbk   House  Ware   330 367 363 10%
07/07/2014 MGNA   Magna  Finance  Tbk   Financial  Institution   105 127 155 48%
08/07/2014 BPII   Batavia  Prosperindo  Internasional  Tbk   Other  Finance   500 605 550 10%
10/07/2014 MBAP   Mitrabara  Adiperdana  Tbk   Coal  Mining   1300 1440 1300 0%
11/07/2014 TARA   Sitara  Propertindo  Tbk   Property  and  Real  Estate   106 125 180 70%
11/07/2014 DNAR   Bank  Dinar  Indonesia  Tbk   Bank   110 149 187 70%
05/11/2014 BIRD   Blue  Bird  Tbk   Transportation   6500 7000 7450 15%
03/12/2014 SOCI   Soechi  Lines  Tbk   Transportation   550 685 620 13%
17/12/2014 IMPC   Impack  Pratama  Industri  Tbk   Plastic  &  Packaging   3800 4300 5700 50%
22/12/2014 IBFN   Intan  Baruprana  Finance  Tbk   Financial  Institution   288 286 290 1%
22/12/2014 AGRS   Bank  Agris  Tbk   Bank   110 165 187 70%
23/12/2014 GOLL   Golden  Plantation  Tbk   Plantation   288 350 289 0%
Average 23%
IPO  saham  2015

Date Code Name  of  Company Industry IPO  Price Opening  Price Closing  Price +/-­‐  %
24/03/2015 MIKA   Mitra  Keluarga  Karyasehat  Tbk   Health  Care   17000 19000 21200 25%
04/05/2015 KOPI   Mitra  Energi  Persada  Tbk   Energy   395 450 590 49%
19/05/2015 PPRO   PP  Properti  Tbk   Property  and  Real  Estate   185 240 208 12%
29/05/2015 DMAS   Puradelta  Lestari  Tbk   Property  and  Real  Estate   210 225 219 4%
29/05/2015 DMAS   Puradelta  Lestari  Tbk   Property  and  Real  Estate   210 225 219 4%
12/06/2015 MMLP   Mega  Manunggal  Property  Tbk   Property  and  Real  Estate   585 760 875 50%
19/06/2015 MDKA   Merdeka  Copper  Gold  Tbk   Metal  &  Mineral  Mining   2000 2300 2270 14%
07/07/2015 BOLT   Garuda  Metalindo  Tbk   Automotive  &  Components   550 730 825 50%
08/07/2015 ATIC   Anabatic  Technologies  Tbk   Computer  &  Services   700 800 725 4%
14/07/2015 BIKA   Binakarya  Jaya  Abadi  Tbk   Property  and  Real  Estate   1000 1400 1500 50%
12/08/2015 BBHI   Bank  Harda  Internasional  Tbk   Bank   125 145 129 3%
28/09/2015 VINS   Victoria  Insurance  Tbk   Insurance   105 125 105 0%
Average 22%
25
Contoh: WACC
• Eastman Chemical has 78.26 million shares of
common stock outstanding. The book value per
share is $22.40 but the stock sells for $58. The
market value of equity is $4.54 billion. Eastman’s
stock beta is .90. T-bills yield 4.5%, and the
market risk premium is assumed to be 9.2%.

• The firm has four debt issues outstanding.


Coupon Book Value Market Value Yield-to-Maturity
6.375% $ 499m $ 501m 6.32%
7.250% 495m 463m 7.83%
7.635% 200m 221m 6.76%
7.600% 296m 289m 7.82%
Total $1,490m $1,474m 26
Contoh: WACC
• Cost of equity (SML approach):

RE = .045 + .90 × (.092) = .045 + .0828 = .1278 (12.8%)

• Cost of debt:
Multiply the proportion of total debt represented by each issue by its yield to
maturity; the weighted average cost of debt = 7.15%

• Capital structure weights:


%
Market value of equity = 78.26 million × $58 = $4.539 billion
Market value of debt = $501m + $463m + $221m + $289m = $1.474 billion

V = $4.539 billion + $1.474 billion = $6.013 billion

D/V = $1.474b/$6.013b = .2451(25%) E/V = $4.539b/$6.013b = .7549 (75%)

• WACC = .75 (.128) + .25 × .0715(1 - .35) = .1076% 27


Quiz: Hitunglah WACC
• PT. Panambean Toba Tbk. memiliki 25 juta lembar saham.
Nilai buku saham per lembar Rp1000, dan harga pasar saat ini
sebesar Rp1200. Beta perusahaan sebesar1,2. Tingkat bunga
deposito sebesar 7,5%, pajak 25%, dan market risk premium
diasumsikan sebesar 6%.

• PT. Panambean Toba Tbk. memiliki 4 obligasi yang sudah


diterbitkan:
Coupon Book Value Market Value Yield-to-Maturity
8.375% Rp 500jt Rp520jt 8.32%
9.250% 800jt 950jt 8.83%
9.635% 1000jt 1050jt 9.56%
9.600% 2000jt 1950jt 9.82%
Total Rp3,30miliar $4,470miliar
28
Terima Kasih
pardomuan_sihombing@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai