Anda di halaman 1dari 9

PENAKAR HUJAN

SEDERHANA
Gambar
Penakar Hujan Sederhana
Kaleng Bekas Olie yang telah
digunting/di buang bagian klem
mulutnya sehinggga pinggir
mulutnya jadi tajam Ø mulut
kaleng ± 10 cm

Papan Penyangga

Tiang Penyangga / Dolken


dengan Ø ± 6 cm

Pondasi Tiang Penyangga


(Pasangan batu)

2
Ketentuan Pemasangan Alat
Dan Pengukurannya
• Bebas dari halangan bangunan
/naungan pepohonan (membentuk
sudut 450 ).
• Tinggi pemasangan alat dari
permukaan tanah sampai dengan
mulut kaleng sama dengan
tingginya pada pemasangan alat
penakaH OBS ( ± 120 cm ).
• Waktu pengukuran CH sama
dengan ketentuan alat standar

3
Konversi tinggi air di kaleng (cm menjadi mm)
Sebuah kaleng oli dengan diameter 10 cm, tinggi curah
hujan yang diukur dari dasar kaleng 2 cm.
1. Jari-jari ( r ) = 10 : 2
= 5 cm
2. Luas alasnya = 3.14 x 52
= 3.14 x 25
= 78.5 cm2 2 cm
3. Volume Hujan = 78.5 x 2
= 157 cm3 10 cm

4. Jumlah CH = 157 ml = 15,7 mm

5
Gelas untuk mengukur curah hujan

Skala volume
dengan satuan ml
• CARA PENGUKURAN
curah hujan yang tertampung dalam kaleng /
jerigen dituang ke dalam gelas ukur ml, lalu ukur
jumlah curah hujannya.

10 ml air hujan = 1 mm air hujan

7
BMKG

Pertanyaan seputar alat ukur bisa hubungi :


Agus Sudaryatno, S.Kom, MM
Email : klim_smg@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai