DEMAM BERDARAH

DENGUE (DBD)
 PENGERTIAN DBD
Demam Berdarah Dengue adalah Penyakit
yang disebabkan oleh Virus Dengue dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aeses
Aegypti
 PENULARAN DBD
Penularan DBD umumya melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus.
 TANDA DAN GEJALA
• Demam tinggi 3-7 hari
• Pusing,Mual dan Muntah
• Tanda-tanda perdarahan misalnya bintik merah,
mimisan, muntah darah,gusi berdarah, dll
• Gejala Syok, Yaitu tekanan darah
turun,gelisah,nafas cepat,ujung tangan dan kaki
dingin,bibir biru,dll
• Pada pemeriksaan darah Laboratorium
ditemukan peningkatan nilai hematokrit dan
penurunan angka Trombosit.
MEKANISME PENULARAN
DBD pada umumnya menyerang anak-anak ≤ 15 Tahun, tetapi
dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan
proporsi pada dewasa. Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina
mencari mangsa pada siang hari. Aktifitas menggigit biasanya
mulai pagi sampai petang hari dengan 2 puncak aktifitas antara
pukul 08.00 – 10.00 dan pukul 14.00 – 17.00.
 TEMPAT POTENSIAL BAGI
PENULARAN DBD
A. Wilayah yang banyak kasus DBD (Endermis).
B. Tempat-tempat umum seperti sekolah, RS,
Puskesmas, Hotel, Pasar, Restoran, dan Tempat
Ibadah.
C. Pemukiman baru di pinggir kota.
Karena lokasi ini penduduknya berasal dari
berbagai wilayah maka kemungkinan
diantaranya terdapat penderita atau orier yang
membawa virus dengue yang berlainan dari
masing-masing lokasi asal.
 TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI
 Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki,
tempayan, bak mandi/wc dan ember.
 Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti :
tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol,
plastik,dll).
 Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun,
tempurung kelapa, potongan bambu.

 PEMBERANTASAN
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC,
drum, dll. (M1)
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll
(M2).
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air
hujan (M3).
SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT “3M PLUS”
a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung, tatakan dispenser dan penampung air
dibelakang kulkas atau tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali.
b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak.
c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah.
d. Menaburkan bubuk Larvasida.
e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
f. Memasang kawat kasa.
g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
h. Menggunakan kelambu.
i. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.
j. Fogging dilakukan hanya untuk memberantas nyamuk
dewasa dan hanya hari itu saja.
 PERTOLONGAN PERTAMA PADA
PENDERITA DBD
• Beri banyak minum air putih sebanyak
mungkin
• Kompres agar panasnya turun
• Berikan obat penurun panas ( parasetamol )
• Bawa segera kepasilitas kesehatan Rumah
sakit atau puskesmas yang untuk
pemeriksaan darah laboratorium.
 DATA DD/ DBD PERDESA /
KELURAHAN KECAMATAN
Desa/
MUNTOK
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
No
Kelurahan
P M P M P M P M

1 Tanjung 22 0 41 0  31  0 53 0 

2 Sungai Daeng 17 0 22 1 15  0 37  1

3 Sungai Baru 3 0 15  0 17 1 44 1 

4 Belo Laut 8 0 24  0 20  0 22  0

5 Air Belo 1 0 4  0 6  0 6  0

6 Air Putih 0 0 1  0 19  0 2  0

7 Air Limau 0 0 3  0 0 0  7  0

  Total 51 0 110 1 108 1 171  2

 DATA DD/DBD PERBULAN
2015 S/D 2018 KECAMATAN
MUNTOK
JU JUL AG
Tahun JAN FEB MAR APR MEI NI I US SEPT OKT N0V DES Jumlah
2015 6 17 3 7 6 1 2 0 0 1 1 7 51
2016 18 35 20 19 4 1 1 1 2 2 7 1 111
2017 5 28 12 2 3 3 3 1 3 7 22 20 109
2018 35 18 9 14 15 9 16 8 5   5 8   31 173
 TERIMA
KASIH