direncanakan pula :
1. Dapat dibaca.
2. Semua pertanyaan terisi (lengkap).
3. Terdapat ketidakserasian antara jawaban yg
satu dgn yg lain (konsistensi).
4. Terdapat kesalahan lain yg akan mengganggu
proses pengolahan data selanjutnya (akurasi).
Kegiatan editing dapat dilakukan dengan cara :
1. Editing lapangan
Supervisor melakukan pengecekan ulang thd
beberapa pertanyaan penting biasanya kpd
10% responden segera setelah data terkumpul
semuanya.
2. Editing menyeluruh
Dilakukan secara menyeluruh thd jawaban
responden sehingga dpt diketahui konsistensi
jawaban.
Yg sering terjadi misalnya :
1. Jawaban tdk tepat di kolom yg tersedia.
2. Salah menulis jawaban, misal jenis kelamin
dijawab 20 …
3. Pendidikan diisi tamat PT, tetapi umur diisi 18
tahun.
4. Salah menggunakan unit ukuran (satuan)
Data coding adalah kegiatan mengklasifikasi data
dan memberi kode untuk masing-masing jawaban
di kuesioner, sehingga memudahkan utk
memasukkan data ke komputer.
• Misalnya utk variabel pendidikan :
1. Tidak sekolah
2. SD
3. SLTP
4. SLTA
5. PT
• Data coding sudah harus mulai dipikirkan dan
dikembangkan pada saat mengembangkan
instrumen penelitian (kuesioner).
Data yang dikumpulkan dengan pertanyaan
tertutup sudah dapat ditetapkan pengkodeannya
pada saat instrumen dibuat. Perlu dipertimbangkan
untuk menyediakan satu kode untuk menampung
informasi diluar kelas-kelas yang telah disediakan.
Pengkodean untuk data yang dikumpulkan dengan
pertanyaan terbuka dilakukan setelah data
terkumpul. Sebagian data dapat diberi kode
sebelum pengumpulan data. Pengkodean lebih
lanjut dilakukan setelah semua data dikumpulkan.
Jawaban kosong perlu diidentifikasi dan diberi kode
lebih lanjut: “tidak tahu”, “tidak ada jawaban”, atau
“jawaban tidak relevan”.
Pemberian kode dapat dilakukan pada
- Sisi halaman instrumen
- Lembar transit
- Lembar optic-scan
Cara pengkodean yang telah dibuat harus dicatat.
Bila cara pengkodean tidak rumit, tidak perlu dibuat
Buku Kode khusus.
Manfaat Buku Kode
- Pedoman dalam proses coding, entry dan
cleaning
- Pedoman dalam melakukan analisis data
- Pedoman bagi peneliti lain yang akan
menggunakan data
No Variabel Pertan Kode Keterangan
yaan
Nomor
1 ID - - No.identifikasi
2 Umur 2 - Dalam tahun
3 Jenis Kelamin 3 1 Laki-laki
2 Perempuan
4 Pekerjaan 4 1 PNS/ABRI
2 Swasta
3 Buruh
4 Tak bekerja
Memindahkan data dari kuesioner ke Master Tabel
Masukkan data jawaban kuesioner sesuai kode yg
telah ditentukan utk masing2 variabel shg menjadi
Master Tabel
Simpan file tsb di tempat yg aman, utk melakukan
analisis data gunakan file khusus.
Walaupun rambu-rambu sudah kita pasang pada
saat data entry, kesalahan masih mungkin terjadi.
Pembersihan data tetap perlu dilakukan. Salah satu
cara yang sering dilakukan adalah dengan melihat
distribusi frekuensi dari variabel-variabel dan
menilai ke-logis-annya.
Untuk data kontinyu (interval, rasio) dapat dilihat
sebarannya untuk melihat ada tidaknya pencilan
(outliers).
Jenis Kelamin Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 47 47.0 48.5 48.5
Perempuan 47 47.0 48.5 96.9
3 2 2.0 2.1 99.0
4 1 1.0 1.0 100.0
Total 97 97.0 100.0
Missing -1 3 3.0
Total 100 100.0