Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DASAR SISTEM DAN

SISTEM INFORMASI
PERTEMUAN 1
Zulfikar Sembiring
DEFINISI
SISTEM
1. Sudut Pandang PROSEDUR
SISTEM adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu.

*Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren


D. Stallings, Jr.
Prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-
tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang
harus dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakannya,
Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana (How)
mengerjakannya.
DEFINISI SISTEM
(Lanjutan…)

2. Sudut Pandang ELEMEN


SISTEM adalah Sistem adalah kumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
 SUBSISTEM : sistem di dalam suatu sistem.
 SUPERSISTEM : bagian dari sistem yang lebih
besar.
ELEMEN
SISTEM
1. Tujuan
2. Masukan
3. Keluaran
4. Proses
5. Mekanisme
Pengendalian
6. Umpan Balik
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grundnitski menyatakan bahwa sistem informasi dibentuk
oleh komponen-komponen (Blok) yang saling berinteraksi untuk mencapai
sasarannya

Perangkat
Keras

Orang Perangkat
Lunak
Komponen
Sistem
Informasi
Basis Data Prosedur

Jaringan dan
Komunikasi
KARAKTERISTIK
SISTEM
SISTEM berinteraksi
dengan :
 Lingkungan dan
 Memiliki batas Masukan Proses Keluaran

sistem
Mekanisme
Pengendalian Umpan
balik

Tujuan

Batas sistem
Lingkungan
Contoh implementasi karakteristik sistem
Contoh aplikasi : Sistem Komputerisasi pada sebuah Perusahaan
Tujuan Mengurangi tugas yang dilakukan oleh manusia
(operator) dalam melakukan pengolahan data. Dan dapat
menyediakan informasi yang cepat dan akurat.
Batasannya : Aplikasi pada bagian inventory dan akuntansi
Kontrol : CPU (Central Processing Unit) mengendalikan operasi
pengendalian inventori dan akuntansi perusahaan.
Input : Memasukan data-data: data keuangan, data barang
dengan keyboard.
Proses : Memproses semua data masukan sesuai dengan
keinginan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan
pihak manajemen
Output : Hasil Print, File
Umpan Balik : Perbaikan program, Pembaharuan data.
Environment : Pemilik, Bank, pemerintah, dll
TUJUAN
SISTEM
 Setiap sistem memiliki tujuan (goal)
 Tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem
 Tiga tujuan utama SI (Hall, 2000):
 untuk mendukung fungsi manajemen,
 untuk mendukung pengambilan keputusan
manajemen,
 untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
TUJUAN SISTEM
(Lanjutan…)

 Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang
ditangani
 Bank?
 Pasar Swalayan?
 Toko Buku Online?
MASUKA
N
1. segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan untuk diproses
2. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara
fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang
tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
dari pelanggan).
3. Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data
transaksi,
dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan)
PROSES
 Bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran
 Pada sistem informasi, proses dapat berupa
suatu tindakan seperti:
 Meringkasdata,
 Melakukan perhitungan,
 Mengurutkan data,
 dll
KELUAR
AN
 Merupakan hasil dari pemrosesan
 Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa
suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya
MEKANISME PENGENDALIAN
dan UMPAN BALIK
 Mekanisme pengendalian mechanism
(control diwujudkan dengan ) umpan
menggunakan
(feedback), yang mencuplik balik
keluaran
Masuka Proses n Keluara
n

Umpan
Mekanisme balik
Pengendalian
MEKANISME PENGENDALIAN
dan UMPAN BALIK (Lanjutan…)
1. Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan SESUAI
TUJUAN

2. Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap


pemakai
a. Program yang salah diperbaiki

b. P rogram disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki


BATASAN
(Boundary)
 Pemisah antara
sistem
dan daerah di luar sistem Perus. Perus.
A B
(lingkungan)
 batas sebuah sistem
dapa dikuran atau
t
dimodifikasi
gi sehingga
Perus. Perus
akan mengubah perilaku A B
sistem
Borderless Enterprise
Perubahan BATASAN SISTEM
Pe la ngg a n Pe lang g an

P es anan Ko nfir masi

K e ter sedi aa n
Pe ne r im a a n Pe m ro sesan
Pr o d uk
S ur a t Pe sanan

S S
e e

Pro d uk
d d
p e sa na n
i Pe sanan i

a K et er se d ia an a
pr o d uk
a a
(a) Sistem tradisional berbasis kertas (b) Sistem pem esan an dilakukan secara langsung
n n
LINGKUNG
AN
 Segala sesuatu yang berada di luar
sistem
 Contoh:
 vendor
 pelanggan
pemilik X
Perusahaan
 pemerintah
 bank
 pesain
Lingkungan
g
SUBSISTE
M
 Sebuah umumny Sistem X
tersusun
sistem a
sistem-sistem
atas yang
sejumla
lebih h Subsistem Subsistem … Subsistem
 kecil
Sistem-sistem yang A B C
dalam sebuah
berada
disebut
sistem Sub- Sub-

subsistem. subsistem
A-1
subsistem
B-1

Sub-
subsistem …
A-2


Contoh Sistem dan Subsistem
Sistem Subsistem
Sistem mobil Subsistem bahan
bakar Subsistem
pendorong Subsistem
kelistrikan Subsistem
rem
Sistem komputer CPU
Masukn

Keluaran
Penyimp
an
sekunde
r
Sistem informasi perusahaan Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi
pemasaran Sistem
SUPERSISTE
M
 Jika suatu sistem menjadi bagian Pemerintah
dari sistem lain yang lebih besar, Pusat
maka sistem yang lebih besar
tersebut dikenal dengan sebutan
supersistem Supersistem
 Sebagai contoh, jika pemerintah dari Provinsi
kabupaten disebut Provinsi
sebuah
sebagaisistem, maka
provinsi
pemerintahberkedudukan sebagai
supersistem. Jika ditinjau dari
pemerintah pusat, pemerintah Supersistem
provinsi adalah subsistem dan dari
pemerintah pusat Kota/Kab Kabupaten
adalah
supersistem
ANTARMUKA
SUBSISTEM
Antarmuka
Subsistem
Subsistem

Subsistem Subsistem Keluaran


Masukan

Subsistem
MODEL ANTARMUKA
SUBSISTEM

Subsistem Subsistem

(a) Antarmuka bolak-balik

Subsistem Subsistem

(b) Antarmuka satu arah


Contoh ANTARMUKA
SUBSISTEM
Cabang offline Cabang online
Pemasukan Validasi
Transaksi Transaksi Transaksi

Transaksi
baru
Transaksi Transaksi
tak absah
absah

Transaksi Pemutakhiran

Antarmuka

Induk
KLASIFIKASI
SISTEM
 Sistem Abstrak (Abstract System)dan Sistem
Fisik (Physical System)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya
sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-
pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.


Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem
produksi dan lain sebagainya.
KLASIFIKASI SISTEM (Lanjutan…)
 Sistem Alamiah (Natural System) dan
Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui
proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya
sistem perputaran bumi.

Sistem buatan manusia adalah sistem yang


dirancang oleh manusia.
KLASIFIKASI SISTEM (Lanjutan…)
 Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem
tak Tentu (Probabilistic System)
SISTEM TERTENTU beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-
bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan.

SISTEM TAK TENTU adalah sistem yang kondisi masa


depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
KLASIFIKASI SISTEM (Lanjutan…)
 Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka
(Open
System)
SISTEM TERTUTUP merupakan sistem yang
tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya.

RELATIVELY CLOSED SYSTEM (secara relatif tertutup, tidak benar-


benar tertutup)

SISTEM TERBUKA merupakan sistem yang berhubungan dan


terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
subsistem yang lainnya.
KLASIFIKASI SISTEM (Lanjutan…)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai