Anda di halaman 1dari 18

KIMIA DASAR

LAJU REAKSI

Menentukan Hukum Laju


Metode Laju Awal (ada di Kurikulum SMA)
Cocok untuk menentukan orde reaksi

Metode Integral
Cocok untuk membuktikan orde suatu reaksi
Dengan menggunakan metode integral, kita dapat mentransformasikan
hukum laju ke dalam hubungan matematis antara konsentrasi dan waktu
reaksi.
HUKUM LAJU ORDE NOL

y = mx + c
[A]t = -k t + [A]0

Waktu paruh
t1/2 =
HUKUM LAJU ORDE SATU

y = mx + c
ln [A]t = -k t + ln [A]0

Waktu paruh
t1/2 =

t1/2 =
HUKUM LAJU ORDE DUA

y = mx + c

Waktu paruh
t1/2 =
Kurva 1/[NO2] terhadap waktu (t) telah dibuat untuk menentukan persamaan laju reaksi penguraian
gas NO2. Dua kurva untuk reaksi pada temperatur berbeda (460 dan 477 K) ditunjukkan di bawah ini.

2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)


Jawab
Percobaan yang melibatkan reaksi oksidasi NO menjadi NO2 berlangusng sesuai
persamaan reaksi berikut:
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
Data yang diperoleh dari percobaan tersebut adalah sebagai berikut:
Percobaan [O2] M [NO] M Laju NO2 (M.s-1)
1 0,002 0,001 7,10
2 0,004 0,001 28,4
3 0,004 0,003 255,6
Nilai konstanta laju dari data percobaan dalam tabel adalah ....
A. 1,775 x 1012
B. 2,775 x 10-12
C. 2,34 x 10-11
D. 1,775 x 109
E. 3,55 x 109
Suatu wadah reaksi berisi campuran senyawa A dan B. Kedua senyawa ini terurai
menurut kinetika orde 1. Waktu paro A dan B berturut-turut adalah 50,0 menit dan 18,0
menit. Jika pada keadaan awal [A] = [B], berapa lama penguraian berlangsung sehingga
[A] = 4[B].

A. 12,97 menit
B. 27,23 menit
C. 30,13 menit
D. 42,46 menit
E. 56,34 menit
Nilai tetapan laju reaksi penguraian gas N2O5 menjadi gas NO2 dan gas O2 pada suhu
tertentu adalah 7,48 x 10-3 s-1. Berapa tekanan total gas setelah reaksi berlangsung 100
detik bila diketahui bahwa tekanan awal N2O5 adalah 1,5 atm.

A. 0,710 atm
B. 2,685 atm
C. 2,372 atm
D. 4,879 atm
E. 5,402 atm
Gas dinitrogen pentoksida, N2O5, terurai membentuk nitrogen dioksida dan gas oksigen
dengan data laju awal pada 25 ᴼC diberikan dalam tabel.

[N2O5 ], M 0,15 0,35 0,65

Laju, M menit-1 3,42 x 10-4 7,98 x 10-4 1,48 x 10-3


a. Tuliskan persamaan reaksi setimbang untuk reaksi ini.
b. Gunakan data yang disediakan untuk menentukan hukum laju dan menghitung nilai k
untuk reaksi ini.Tunjukkan semua perhitungan anda.
c. Hitung waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi sampel N2O5 dari 0,15 M turun menjadi
0,050 M.
d. Laju awal untuk reaksi sampel 0,150 M adalah 2,37 x 10-3 mol L-1 menit -1
pada
40ᴼC.Tentukan energi aktivasi untuk reaksi ini.
ENERGI KISI
Energi kisi suatu senyawa ionik adalah energi yang dihasilkan saat pembentukan 1 mol
padatan kristal senyawa ion dari ion-ion penyusun pada fase gas.

aMb+ (g) + bXa- (g) → MaXb (s) + Energi Kisi


Energi kisi berkaitan dengan energi potensial dari dua muatan yang berinteraksi.

E=

Dari hubungan ini, besarnya energi kisi berbanding lurus dengan hasil kali muatan ion
dan
Berbanding terbalik dengan jari-jari atom ion.
Semakin besar muatan pada senyawa ion, maka energi kisi akan semakin besar pula.
Pengaruh muatan lebih besar dibanding pengaruh jari-jari
Pasangan berikut ini, pilih senyawa mana yang mempunyai energi kisi paling rendah.

NaF atau MgO


+1 -1 +2 -2

CaS atau BaS


+2 -2 +2 -2

Manakah di antara senyawa berikut yang mempunyai energi kisi terbesar


LiF LiI RbCl NaCl

Mengapa energi kisi CaCl2 lebih besar dari KBr?


Senyawa manakah yang memiliki energi kisi paling eksoterm?
A.RbCl
B.CsCl
C.CsF
D.RbF
E. RbBr
Jari-jari dan muatan masing-masing ion ditunjukkan dalam tabel ini.

Ion J+ L+ M2+ X- Y- Z2-


Jari-jari 0,14 0,18 0,15 0,14 0,18 0,15
(nm)

Padatan ionik JX, LY, MZ bertipe kisi sama. Yang manakah order energi kisinya yang
benar dengan nilai numerik pertama tertinggi?
A. JX > LY > MZ
B. JX > MZ > LY
C. LY > MZ > JX
D. MZ > JX > LY
E. MZ > LY > JX

Anda mungkin juga menyukai