0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang zat adiktif dan psikotropika. Zat adiktif dapat menyebabkan kecanduan seperti narkotika dan psikotropika. Narkotika adalah zat berbahaya yang hanya boleh digunakan dengan pengawasan dokter, sedangkan psikotropika berfungsi untuk memengaruhi mental dan perilaku seseorang. Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dapat menyebabkan kerusakan otak secara perman
Dokumen tersebut membahas tentang zat adiktif dan psikotropika. Zat adiktif dapat menyebabkan kecanduan seperti narkotika dan psikotropika. Narkotika adalah zat berbahaya yang hanya boleh digunakan dengan pengawasan dokter, sedangkan psikotropika berfungsi untuk memengaruhi mental dan perilaku seseorang. Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dapat menyebabkan kerusakan otak secara perman
Dokumen tersebut membahas tentang zat adiktif dan psikotropika. Zat adiktif dapat menyebabkan kecanduan seperti narkotika dan psikotropika. Narkotika adalah zat berbahaya yang hanya boleh digunakan dengan pengawasan dokter, sedangkan psikotropika berfungsi untuk memengaruhi mental dan perilaku seseorang. Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dapat menyebabkan kerusakan otak secara perman
Apa itu zat adiktif? Zat adiktif adalah zat yang dapat
Zat adiktif mengakibatkan kecanduan. Zat ini dalam kehidupan
sehari-hari dikenal dengan nama Napza Jenis jenis zat narkotika,dan psikotropika adiktif. Narkotika adalah zat atau tanaman berbahaya yang hanya boleh digunakan dengan pengawasan dokter. Penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter adalah tindakan yang melanggar hukum. Narkotika adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kesadaran,
narkotika menghilangkan rasa sakit, namun bisa menyebabkan
ketergantungan bagi penggunanya. Narkotika biasa digunakan di dunia medis untuk menangani pasien dengan kasus tertentu. Psikotropika adalah obat-obatan yang berfungsi untuk memengaruhi mental dan perilaku seseorang. Contoh psikotropika adalah obat tidur dan obat penenang. Obat ini sangat berbahaya dan tidak boleh disalahgunakan. psikotropika Berdasarkan potensi ketergantungannya, psikotropika dibagi menjadi empat golongan. Golongan I: potensi ketergantungan tinggi dan tidak digunakan sebagai obat. Contohnya ekstasi
Golongan II: potensi ketergantungan tinggi dan digunakan
sebagai obat terbatas. Contohnya amfetamin. Amfetamin adalah zat psikotropika yang tergolong psikotropika
Golongan- golongan II dan sering disalahgunakan.
golongan Golongan III: potensi ketergantungan sedang dan banyak
psikotropika digunakan sebagai obat. Contohnya pentobarbital
Golongan IV: potensi ketergantungan rendah dan banyak
digunakan sebagai obat. Contohnya diazepam, fenobarbital, dan klorazepam efek berbahaya bagi penyalahgunaan narkotika dan Effect dari psikotropika adalah kerusakan otak, yang bisa saja itu
narkotika dan terjadi secara permanen. Perubahan yang sangat terlihat
adalah pada sirkuit otak yang mengatur kesenangan, psikotropika perilaku, kesadaran, memori, dan kontrol diri.