Reduction gear type adalah type starting motor yang mempunyai built-in
gear untuk mengurangi kecepatan putar motor sampai sekitar 1/3 kali sehingga
dapat menghasilkan torque yang besar. Sebuah starting motor type reduction
gear mempunyai ukuran lebih kecil dan berat lebih ringan 20 – 40% dari type
conventional dengan output rating yang sama. Type ini sangat berguna untuk
menghidupkan engine di daerah dingin, karena kekentalan oli engine sangat
tinggi pada temperature rendah, sehingga memerlukan torque yang besar.
Starting motor type reduction gear dibedakan menjadi 3 macam
berdasarkan jenis gear yang digunakan, yaitu : Multi-shaft Inscribed Type,
Multi-shaft Circumscribed Type, dan Coaxial Type.
Starting Motor Guide
Coaxial type :
Sebuah sun gear terpasang pada armature shaft dan sebuah internal gear
terpasang tetap pada gear case, dan sebuah planettary gear terpasang
pada pinion shaft.
Starting Motor Guide
OVERRUN CLUTCH
Roller type overrun clutch terdiri dari sebuah clutch outer dan sebuah
pinion. Roller clutch bisa digolongkan menjadi internal type dan external type,
tetapi dengan prisip kerja yang sama.
Starting Motor Guide
Saat pinion gear bersentuhan dengan ring gear, clutch outer bergerak
berlawanan arah dengan jarum jam akibat gaya putar dari motor. Roller diikat
dalam celah antara dinding bagian dalam (berbentuk tapper atau tirus) dari
clutch outer dan dinding bagian luar dari inner part pinion, dan berfungsi
sebagai wedge. Sehingga pinion berputar dengan arah yang sama.
Starting Motor Guide
Pinion akan terputar oleh engine saat terjadi overrunning. Jadi, putaran
pinion menjadi lebih cepat dari putaran outer clutch. Roller bergerak searah
dengan jarum jam sehingga menekan roller spring, akibat dari hambatan gesek
pada dinding bagian luar dari inner part pinion. Jadi, roller dibebaskan dari
dinding bagian dalam dari clutch outer dan dinding bgian luar dari bagian dalam
pinion. Pada kondisi ini, hanya pinion yang berputar, dan putaran engine tidak
diteruskan ke motor.
Multiple disc (plate) clutch digunakan pada starting motor dengan output
rating yang besar. Tetapi perkembangan dari roller type overrun clutch telah
membuat penggunaan multiple clutch berkurang.
Saat overrun terjadi, tooth A menjadi terpisah akibat ditekan oleh gaya
centrifugal dari weight yang terpasang pada tooth B. Sehingga, torque tidak
diteruskan.