Anda di halaman 1dari 18

Presentation Electrical

Motor Stater
Pengertian Dasar
• Fungsi dari sistem stater adalah sebagai
mekanisme pemutar awal pada mesin agar
mesin dapat hidup

Kunci kontak

Roda gaya/roda
penerus
Pinion starter

Motor starter
Baterai
Starter sebagai penggerak mula untuk
menghidupkan motor, terdapat
beberapa jenis starter antara lain :
• Starter tangan , digunakan pada gen-set kecil
• Starter kaki, digunakan pada sepeda motor
• Starter listrik, digunakan pada motor-motor
dalam mobil
• Starter udara tekan , digunakan pada motor
diesel besar-besar
Persyaratan Starter
Motor starter sebagai penggerak mula harus
dapat mengatasi tahanan-tahanan motor,
misalnya :
– Tekanan kompresi
– Gesekan, pada semua bagian yang bergerak
– Hambatan dari minyak pelumas, sewaktu
masih dingin kekentalannya masih tinggi
Terdapat empat tipe starter, seperti terlihat di atas.
A. Tipe konvensional
B. Tipe reduksi
C. Tipe planetary
D. Tipe planetary reduction-Segment conductor
motor

1. Roda gigi pinion


2. Armature
3. Roda gigi idler
4. Roda gigi planetary
5. Magnet permanent
• Tipe Konvensional :
Tipe starter dimana armature dan roda
gigi pinion berputar dengan cara yang
sama.
• Tipe Reduksi :
Tipe starter yang memiliki roda gigi idler
antara roda gigi penggerak dan roda gigi
yang digerakkan (drive dan driven gear)
untuk mengurangi putaran armature dan
mengirimkannya ke roda gigi pinion
• Tipe Planetary :
Tipe starter yang memiliki roda gigi planetary
untuk mengurangi putaran armature. Starter
ini lebih kecil dan ringan daripada tipe reduksi
• Tipe planetary reduction-segment conductor
motor :
Magnet-magnet permanent digunakan di
dalam field coil. Armature coil dibuat lebih
kecil, sehingga menyebabkan panjang
keseluruhan lebih pendek.
Bagian-Bagian Starter

Bagian-bagian starter dapat digolongkan


dalam 3 bagian  :
• Bagian yang menghasilkan momen putar
( motor listrik )
• Bagian pinion, kopling jalan bebas dan sistem
penggerak pinion
• Bagian sakelar starter (solenoid)
PRINSIP DASAR MOTOR SERI SEARAH

1 2 1

1. Kumparan Medan
2. Kumparan Anker
3. Sikat-sikat
4. Komutator

4
Cara Kerja Stater
• Kunci kontak “OFF”
--- anker dan relai
belum di aliri listrik
• Kedudukan anker
sedikit di luar
kumparan medan
• Pinion tidak
berkaitan dengan
roda gaya
• Kunci kontak “ON” -
relai bekerja dan
kontak penghubung
pertama terhubung
kumparan penarik (pull
in coil) dan kumparan
fiksasi (hold in coil)
membangkit medan
magnet.
• Anker ditarik ke arah
kumparan medan dan
berputar lambat
• Anker terus maju hingga
pinion mulai mengait.
• Tuas penahan terangkat
oleh piringan pelepas
• Pinion mengait penuh
• Sewaktu tuas penahan
terangkat penuh, relai
menarik kontak
penghubung hingga
kontak terhubung penuh
• Arus utama mengalir ke
kumparan seri Anker
Massa, Starter bekerja
• Kumparan fiksasi dan
penarik tetap bekerja
pada saat motor sudah
hidup, putaran anker
naik , arus pada
kumparan seri menurun.
Hanya kumparan fiksasi
menahan anker tetap
dalam kedudukannya
• Sakelar start “OFF”,
arus pada kumparan
relai terputus
sehingga semua
kumparan tidak
bekerja lagi pegas
pembalik
mengembalikan
anker pada posisi
diam (starter tidak
bekerja)
THE END

Anda mungkin juga menyukai