putaran. • Motor starter digerakkan dengan menggunakan tenaga dari battery • Untuk bisa berputar motor starter harus mengatasi tekanan kompresi, gesekan komponen-komponen. Syarat motor starter • Ringan • Ukuranya kecil • Menghasilkan tenaga yang besar Bagian motor starter • ignition switch (kunci kontak), • batery, motor, • ring gear (Flywheel gear), • crankshaft (lihat ganbar di bawah Konstruksi Motor Starter • tipe konvensional (pergeseran pinion), tipe reduksi dan tipe planetary • tipe pergeseran pinion dan tipe planetary merupakan tipe yang paling banyak digunakan. Teori Putaran Motor Kontruksi m.s • Kumparan yang digunakan pada elektromagnet disebut kumparan armature • digunakan untuk membuat putaran yang halus dan kuat • Kumparan yang membungkus mengelilingi magnet statis disebut field coil • magnet permanen statis dibungkus dengan kumparan Motor Starter – tipe pergeseran pinion (konvensional) • field coil, armatur dan sikat (brush) Saat ignition switch dilepas dari posisi ST Motor Starter type Planetary • dapat berputar dengan kecepatan tinggi • Planetary gear digunakan untuk melambatkan putaran motor • lebih kecil, lebih ringan Perawatan 1) Pengecekan sikat (brush) 2) Pemeriksaan armatur Pemeriksaan armatur. Pemeriksaan diameter armature Pemeriksaan kedalaman segmwn Tes kebocoran segmen Tes hubungan segmen Tes overruning clucth Tes pull in Pull in Pengecekan penahanan plunyer (holding test) (holding test) Pemeriksaan pengembalian plunyer (return test) Tes Performance. a) Tes karakteristik tanpa beban Masalah pada sistem starter. • masalah sistem starting seperti "motor tidak berputar" atau "putaran motor lambat" • penyebab masalah dapat ditemukan di salah satu dari 3 sistem: baterai, kabel atau motor starter. Baterai. Kabel • (1) antara terminal positif baterai dan terminal B motor starter, • (2) antara bodi motor starter dan terminal negative baterai. • (3) antara terminal positif baterai, ignition switch dan terminal S motor starter Unit motor starter