Anda di halaman 1dari 14

presentation loading...

PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
MACAM PENCEMARAN
DAN POLUTAN SERTA
PENYEBABNYA

PERUBAHAN
LINGKUNGAN

UPAYA PENCEGAHAN
PENCEMARAN
LINGKUNGAN

PARAMETER PENCEMARAN
LINGKUNGAN

JENIS LIMBAH DAN


PEMANFAATANNYA
PENYEBABNY
POLUTAN
MACAM ARAN A
PENCEM
DAN SERTA

Pencemaran/polusi adalah proses masuknya


polutan ke dalam suatu lingkungan sehingga
menurunkan mutu lingkungan (Biotik dan abiotik).
Polutan adalah bahan pencemar lingkungan,
dapat berupa bahan kimia, debu, panas, suara,
radiasi, dan mikroorganisme.

PENCEMARAN

Tempat pencemaran BAHAN TINGKATAN


PENCEMAR (WHO)
Berikut adalah macam-macam
pencemaran berdasarkan tempatnya :

Macam-macam
Jenis Polutan Dampak
pencemaran
a. Menurut tempat 1. Pencemaran udara *gas dari gunung berapi, *menyebabkan penyakit
terjadinya   pembakaran minyak bumi, degeneratif, dsb.
    dan batu bara  
    *gas karbondioksida  
    *gas karbonmonoksida  
    *partikel padat: bakteri, virus  
    *radioaktif  
  2. Pencemaran air *limbah industri *membunuh kehidupan
    *sampah organik akuatik dan terestrial, dsb
*bahan kimia untuk
    pertanian  
  3. Pencemaran tanah *sampah plastik *mengubah struktur dan
    *detergen tekstur tanah
    *zat kimia dari pertanian *timbulnya penyakit genetis
  4. Pencemaran suara *frekuensi suara yang *perubahan tekanan darah
    melebihi batas ambang *Perubahan denyut nadi
      *Kontraksi perut
      *gangguan jantung
      *stres bahkan gila
Pencemaran bersasarkan bahan
pencemar:
Macam-macam
Jenis Polutan Dampak
pencemaran

b. Menurut macam 1. Kimia *zat radioaktif, logam, pupuk *tercampurnya zat kimia

bahan pencemar   pestisida, detergen, minyak dengan tanah

  2. Biologi *mikroorganisme *meyebabkan iritasi (gatal, dsb)

  3. Fisik *kaleng, botol, plastik, karet *berubahnya ph tanah karena

      polutan sulit terurai

Pencemaran bersasarkan tigkat


pencemaran (WHO):
Macam-macam
Jenis Polutan Dampak
pencemaran

*gas buangan sepeda


c. Menurut tingkat 1. Iritasi ringan motor *mata pedih

pencemaran (WHO) 2. sakit konis *Hg (air raksa) *Kanker

      *lahirnya bayi cacat


PERUBAHAN
LINGKUNGAN
FAKTOR MANUSIA

Contohnya penebangan hutan, pembangunan pemukiman, dan


penerapan intensifikasi pertanian. Selain itu Pembangunan jalan
kampung dan desa dengan cara betonisasi mengakibatkan air sulit
meresap ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, bila hujan lebat
memudahkan terjadinya banjir. Selain itu, tumbuhan di sekitamya
menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif melakukan
fotosintesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan panas akibat tumbuhan
tidak secara optimal memanfaatkan CO2, peran tumbuhan sebagai
produsen terhambat.

FAKTOR ALAM
Perubahan lingkungan secara alami disebabkan oleh bencana alam.
Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau
menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut.
Selain itu, terjadinya letusan gunung menjadikan kawasan di
sekitarnya rusak.
UPAYA PENCEGAHAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Secara Administratif
Upaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif
adalah pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh
pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan
yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Contohnya adalah
dengan keluarnya undang-undang tentang pokok-pokok pengelolaan
lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh presiden Republik Indonesia,
AMDAL.

Secara Teknologis
Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Cara ini ditempuh dengan
mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah sendiri.
Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik wajib mengolah
limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi zat yang tidak
berbahaya bagi lingkungan.

Secara Edukatif
Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap
masyarakat akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya
pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur
pendidikan-pendidikan formal atau sekolah.
PARAMETER PENCEMARAN
LINGKUNGAN

Parameter pencemaran digunakan sebagai indikator


(petunjuk) terjadinya pencemaran dan tingkat pencemaran
yang telah terjadi.

a. Parameter kimia
b. Parameter biokimia
c. Parameter fisik
d. Parameter biologi
PA
RA
Parameter kimia dilakukan untuk mengetahui kadar CO2, pH, keasaman,
M kadar logam, dan logam berat. Sebagai contoh berikut disajukan pengukuran
ET pH air, kadar CO2, dan oksigen terlarut.
ER

Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu


jumlah oksigen dalam air. BOD digunakan untuk mengukur banyaknya
pencemar organik. Menurut menteri kesehatan, kandungan oksigen dalam air
minum atau BOD tidak boleh kurang dari 3 ppm.

Parameter fisik meliputi pengukuran tentang warna, rasa, bau, suhu,


kekeruhan, dan radioaktivitas

Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme,


misalnya, bakteri coli, virus, bentos, dan plankton.
JENIS LIMBAH DAN
PEMANFAATANNYA

PENG Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan
dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga,
ERTIA industry, pertambangan, dll.
N
JENIS Secara biologis, limbah dapat dibagi menjadi limbah Biodegradable dan
LIMBAH Nonbiodegradable

PEMAN Pemanfaatan limbah dapat ditempuh melalui dua cara, yaitu


FAATAN dengan proses daur ulang menjadi produk tertentu yang
NYA bermanfaat dan tanpa daur ulang.
M B AH
I S LI G IS
EN O
J
. BI OL
SEC  Limbah yang Dapat Diuraikan (Biodegradable)
Limbah jenis ini adalah limbah yang dapat diuraikan atau\
didekomposisi, baik secara alamiah yang dilakukan oleh dekomposer
(bakteri dan jamur) ataupun yang disengaja oleh manusia, contohnya
adalah limbah rumah tangga, kotoran hewan, daun, dan ranting.

 Limbah yang Tak Dapat Diuraikan (Nonbiodegradable)


Adalah limbah yang tidak dapat diuraikan secara alamiah oleh
dekomposer. Keberadaan limbah jenis ini di alam sangat
membahayakan, contohnya adalah timbal (Pb), merkuri, dan plastik.
Untuk menanggulangi menumpuknya sampah tersebut maka diperlukan
upaya untuk dapat menanggulangi hal tersebut.
FA ATA
AN
PEM MBAH
N LI
Melalui Daur Ulang
Baik limbah organik maupun sampah anorganik dapat dimanfaatkan menjadi suatu
produk yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Limbah-limbah organik seperti
sisa-sisa kotoran hewan dan yang berasal dari tumbuhan dapat dimanfaatkan menjadi
pupuk kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Limbah kertas
juga dapat didaur ulang menjadi kertas baru. Limbah pabrik tahu yang biasanya
dibuang begitu saja juga dapat dimanfaatkan menjadi makanan yang berserat tinggi
yang baik untuk pencernaan. Limbah-limbah anorganik, contohnya besi, aluminium,
botol kaca, dan plastik dapat didaur ulang menjadi produk-produk baru. Besi tua dan
aluminium dapat dilebur dijadikan bubur kemudian dicetak menjadi besi baja dan
aluminium yang baru. Limbah-limbah plastik juga dapat dilebur dijadikan peralatan
rumah tangga dan peralatan lain dari plastik.

Tanpa Daur Ulang


Selain melalui daur ulang, sampah juga bisa langsung dimanfaatkan tanpa daur
ulang. Contohnya adalah pemanfaatan ban-ban bekas yang dijadikan perabot ( meja,
kursi, dan pot ), serbuk gergaji sebagai media\ penanaman jamur, botol, dan kaleng
yang dapat digunakan untuk pot.
KESIMPULAN

HANYA DIPERLUKAN KESADARAN OLEH SETIAP INDIFIDU


AGAR PENCEMARAN DAPAT DITEKAN SEHINGGA BUMI
TETAP ASRI.
CINTAI BUMI KITA…!!!

Anda mungkin juga menyukai