Anda di halaman 1dari 13

DARAH DAN KOMPONENNYA

KELOMPOK : NAUFAL AFIF SATYANDA


SAABIQ
DIKA
DIMAS
Darah adalah jaringan
terspesialisasi yang mencakup
cairan kekuningan atau plasma
darah yang didalam nya
terkandung sel-sel darah.

Sel-sel darah terdiri dari sel


darah merah ( eritrosit), sel
darah putih (leukosit) dan
keping darah (trombosit).
 Komposisi plasma dalam darah sekitar 55 %,
sedangkan sel-sel darah dan trombosit
sekitar 45 %

 Seldan keping darah lebih berat


dibandingkan plasma sehingga dapat di
pisahkan melalui prosedur yang di sebut
sentrifugasi. ( Marieb 2004; Solomonet
al.2005 ).
Fungsi darah :

1.Mengedarkan sari makanan ke seluruh


tubuh yang dilakukan oleh plasma darah.
2.Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh
untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan
oleh plasma darah, karbon dioksida
dikeluarkan melalui paru-paru, urea
dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan
oleh kelenjar buntu (endokrin) yang
dilakukan oleh plasma darah
Komponen Darah
 
a. Plasma darah
Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 % protein,dan senyawa organik lainnya.selain itu juga garam anorganik, terutama Nacl.
Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlah nya dalam tubuh akan diatur.
 
b. Sel-sel darah
Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Sel-sel darah tidak terbelah, melainkan langsung di ganti oleh sel-sel baru dari sum-sum tulang belakang .
 
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :
 
1. Eritrosit ( Sel darah merah )
 
Leukosit ( sel darah Putih)
Trombosit ( keping-keping darah )
Mekanisme Penggumpalan Darah
 
Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu :

Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke kologen


jaringan dan
mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit saling berdekatan
dan menempel.

Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan


darurat sehingga terjadi
kehilangan darah.

Pembentukan benang-benang fibrin.


 

 
FAKTOR PENGGUMPALAN DARAH 

Dari trombosit bercampur dengan faktor


penggumpalan darah dari plasma darah.

Trombin akan mengkatalisis perubahan


fibrinogan menjadi benang-benang
fibrin.
Penggolongan Darah
  1.Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam
eritrosit yang membuat sel peka terhadap
penggumpalan darah ( aglutinasi ).

 2.Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan


aglutinansi sel misalnya anti bodi. Dr.karl
landsteiner seorang ahli imunologi dan patologi
berkebangsaan Autria ( 1868-1943 ), dan

 JuliusDonath adalah penemu perbedaan antigean


dan antibodi dalam sel darah manusia.
SISTEM PENGGOLONGAN DARAH
1.Golongan darah sistem A B O
Dalam sistem ini darah digolongkan dalam 4 macam
yaitu : A, B, AB, dan O. Apabila pada sel darah merah
merah seorang tidak terdapat aglutinogen A atau pun B
maka darah di golongkan O, jika hanya terdapat
aglutinogen A darah di golongkan A, dan jika hanya
terdapat aglutinogen B darah di golongkan B, dan jika
terdapat aglutinogen A dan B darah digolongkan AB.

2.Golongan darah sistem Rhesus.


Golongan darah sistem Rhesus didasarkan atas ada dan
tidaknya anglutinogen Rhesus (Rh )
Peredaran Darah Manusia.
 
Ada dua macam peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu :
 
1.Peredaran darah kecil.
   Adalah peredaran darah dibilik kanan jantung menuju paru-paru melewati arteri pulmonalis
   dan kembali ke serambi kiri jantung melewati vena pulmonalis.
 
Skema :
jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
 
2. Peredaran darah besar
    Adalah peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui aorta dan akhirnya
     kembali ke serambi kanan jantung melalui vena kava.
    Oleh karena pada manusia terdapat kedua macam peredaran darah tersebut, maka manusia
    di katakan memiliki peredaran darah ganda.
 
Skema :
jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi kanan)
 

Anda mungkin juga menyukai