Anda di halaman 1dari 6

LAGU NASIONAL IBU PERTIWI

Karya: Ismail Marzuki

KELOMPOK 6 SENI – XII MIA 2


KELOMPOK 6 SENI – XII MIA 2
SMA NEGERI 1 HAMPARAN PERAK

Ketua : Muhammad Arya Noval


Anggota:
1. Abdul Aziz Mahmud
2. Lia Ratna Yulianti
3. Ridho Albani
4. Rendika Rahmat Riyadi
5. Rafly Wangga Sijabat
6. Rio Valentino Siburian
7. Muhammad khairi

Guru Pembimbing: Pak Iman Priadi


SEJARAH LAGU NASIONAL
IBU PERTIWI
 Ibu Pertiwi adalah lagu patriotik Indonesia populer yang walaupun
sering kali disebutkan bahwa ditulis oleh Ismail Marzuki, namun ada
pendapat bahwa ia disusun oleh komposer Kamsidi Samsuddin
sekitar tahun 1908.[1] Lirik lagu ini adalah tentang Ibu Pertiwi, 
personifikasi nasional dari Indonesia atau nusantara

 Sumber: Wikipedia.
PENGGUNAAN LAGU
NASIONAL DALAM
KEHIDUPAN SEHARI HARI
Lagu ini biasanya dinyanyikan oleh anak-anak sekolah di Indonesia, dari 

Sekolah Dasar dan siswa Sekolah Menengah, atau dimainkan dalam orkes
selama perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
 Irama lagu ini sama persis dengan lagu What A Friend We Have in Jesus,
ciptaan Joseph M. Scriven yang diciptakan pada tahun 1855 dan iramanya
diciptakan Charles C. Converse tahun 1868.
LATAR BELAKANG PENCIPTA
LAGU
Ismail Marzuki lahir dan besar di Jakarta dari keluarga Betawi. Nama

sebenarnya adalah Ismail, sedangkan ayahnya bernama Marzuki, sehingga
nama lengkapnya menjadi Ismail bin Marzuki. Namun, kebanyakan orang
memanggil nama lengkapnya Ismail Marzuki, bahkan di lingkungan teman-
temannya kerap dipanggil Mail, Maing, atau Bang Maing. Ia dilahirkan di
Kampung Kwitang, tepatnya di kecamatan Senen, wilayah Jakarta Pusat, pada
tanggal 11 Mei 1914. Tiga bulan setelah Ismail dilahirkan, ibunya meninggal
dunia. Sebelumnya Ismail Marzuki juga telah kehilangan dua orang kakaknya
bernama Yusuf dan Yakup yang telah mendahului saat dilahirkan. Kemudian ia
tinggal bersama ayah dan seorang kakaknya yang masih hidup bernama
Hamidah, yang umurnya lebih tua 12 tahun dari Ismail.
LIRIK, SIMBOL DAN GAMBAR
IBU PERTIWI

Anda mungkin juga menyukai