Anda di halaman 1dari 20

Konjungsi temporal

Kebahasaan
Kata kerja imperative teks prosedur
Verba material
Verba tingkah laku
Partisipan manusia
Penanda atau bilangan urutan
Kalimat interogatif atau pertanyaan
Kalimat deklaratif atau pernyataan
Konjungsi temporal
 konjungsi temporal adalah nama lain dari kata
penghubung yang menyatakan waktu kegiatan
yang hadir dan bersifat kronologis atau berurutan.
Contoh dari konjungsi temporal seperti kemudian,
lalu, selanjutnya, berikutnya dan setelah itu.
Kata kerja imperative
 Kata kerja imperative berisi tentang kalimat
perintah atau larangan. Pembaca wajib mentaati
kata kerja imperative yang ada pada teks prosedur
agar hasil akhirnya sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
 Contoh kata kerja imperative yaitu, diamkan ubi
selama 5 menit, jangan sampai tercampur dengan
bahan lainnya, dan sebagainya.
Verba material
 Yang dimaksud dengan verba material yaitu segala
sesuatu yang mengacu pada tindakan fisik. Contoh
dari verba material yaitu, potong cabai, haluskan
bahan dan lain sebagainya.
Verba tingkah laku
 Verbatingkah laku yaitu segala tindakan yang
dilakukan dengan menggunakan ungkapan.
Contohnya yaitu tunggu sekitar 5 menit, tunggu
sampai matang, dan tetap pertahankan.
Partisipan manusia
 Teksprosedur adalah teks yang ditujukan kepada
manusia, baik untuk dibaca maupun didengar.
Oleh sebab itu, teks prosedur wajib
mengikutsertakan manusia ke dalam tulisan
tersebut untuk membantu langkah-langkahnya.
Penanda atau bilangan urutan
 Umumnya, penanda urutan pada teks prosedur
berupa angka atau numbering. Namun beberapa
ada yang menggunakan penanda (bullet), seperti
titik.
Kalimat interogatif atau pertanyaan
 Kalimat interogatif yaitu kalimat yang di
dalamnya berisi tentang pertanyaan.
 Adapun fungsi dari pertanyaan tersebut adalah
untuk meminta informasi tentang sesuatu hal atau
menanyakan kepada pembaca yang mengikuti
langkah-langkah di dalam tulisan tersebut.
 Contohnya yaitu apakah sudah paham?, sudah
mengerti?, Sudah belum?, Apakah sudah
dimasukkan?, dan lain sebagainya.
Kalimat deklaratif atau pernyataan
 Kalimatdeklaratif yaitu kalimat yang di dalamnya
mengandung pernyataan. Fungsi dari kalimat ini
adalah untuk memberikan informasi atau berita
mengenai suatu hal
 Kalimat perintah
 Kalimat saran
 Kalimat majemuk
 Kata benda
 Kata kerja
 Penggunaan konjungsi ururan
 Kalimat perintah
 Sediakan minyak zaitun secukupnya, tuang ke dalam cawan atau
mangkok
 Tambahkan sedikit gula, lalu aduk rata
 Oleskan campuran tadi ke wajah anda merata
 Kalimat saran
 Sebaiknya tambahkan sedikit mentega agar menambah aroma kue.
 Agar kulit tidak terbakar, sebaiknya gunakan sunblock saat
berenang
 Sebaiknya cuci luka dengan air bersih agar tidak terkena infeksi
Teks Laporan Hasil Observasi

 TeksLaporan hasil observasi adalah berita atau


informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan.
Atau mengemukakan fakta – fakta
Sifat Teks laporan Hasil Observasi

 Bersifat Informatif
 Bersifat Komunikatif
 Bersifat Objektif
Fungsi Teks laporan Hasil Observasi

 Fungsi yang dimaksud adalah untuk


memberitahukan atau menjelaskan suatu kegiatan
yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu
objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan
kepada pihak berwenang atau terkait suatu
informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat
dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan.
Contohnya adalah teks laporan hasil observasi
kerusakan lingkungan.
Struktur Teks laporan Hasil Observasi

 Pernyataan umum atau klasifikasi


Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal
yang akan disampaikan.
 Deskripsi Bagian

Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan


dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman
tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek
atau bagian-bagiannya terdapat pada deskripsi bagian.
 Deskripsi Manfaat/
Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap
objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi
dalam kehidupan.
Ciri Ciri Teks laporan Hasil Observasi

 Isi teks bersifat objektif dan tidak memihak.


 Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat
pengamatan dilakukan.
 Isi teks tidak mengandung hal-hal yang bersifat
penyimpangan, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau juga
pemihakan terhadap sesuatu.
 Teks observasi disajikan dalam bentuk yang menarik, tata
bahasa yang baik, susunan teksnya logis, dan isi dari teks
berbobot dan berkualitas.
 Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna.
Langkah-langkah penyusunan teks laporan
hasil observasi

 Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan


judul laporan
 Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai
dengan pengamatan yang dilakukan
 Menusun kalimat pembuka
 Menusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok
dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil
pengamatan.
 Menulis kalimat penutup.
 Pertanyaan yang mengandung unsur 5W +1H

Anda mungkin juga menyukai