Anda di halaman 1dari 6

Dr Benny Christanto,Sp FK


Zat yang menstimulasi kolinoreseptor di ganglion otonom

Golongan pertama : nikotin dan lobelin.

Golongan kedua : muskarin, metakolin & sebagian
antikolinestrase


Zat penghambat ganglion ada 2 golongan :

Golongan yg merangsang lalu menghambat → nikotin

Golongan yg langsung mengambat → heksametonium &
trimetafan.

Nikotin di tempat kerja ganglion dapat menimbulkan
ketergantungan dan bersifat toksik.

Efek samping : muntah, salivasi, Hipertensi,

Efek sentral (Tremor dan insomnia)

Efek nikotinik (kelumpuhan atau lemah pada otot rangka)

Intoksikasi dapat terjadi pada penggunaan obat ini.

Intoksikasi akut: mual, slivasi, kolik usus, muntah, diare,
keringat dingin, sakit kepala, pusing, pendengaran &
penglihatan terganggu, otot-otot menjadi lemah, frekuensi
napas meninggi, TD naik.

Intoksikasi kronik: kejadian ini biasanya terjadi pada perokok
berat antara lain faringitis, ekstrasistol, takikardi atrium
paroksismal, nyeri jantung, penyakit buerger, tremor dan
insomnia.

Termasuk heksametonium (C6), pentolinium (C5),
tetraetiamonium (TEA), klorisondamin, mekamilamin,
trimetafan.

Efek : midriasis, hipotensi ortostatik, sembelit dengan
kemungkinan ileus peristaltik, retensi urin, mulut kering &
impotensi.

Obat tidak boleh di gunakan pd penderita insufisiensi
koroner & ginjal.

Anda mungkin juga menyukai