Mengedepankan Pemicuan
Mendorong Perubahan Perilaku
SANITASI – GIZI Untuk Pencegahan
Stunting
Penyelenggaraan STBM
bertujuan untuk
PERMEKES mewujudkan perilaku
NO. 3 Th. 2014 masyarakat yang higienis
Pasal 2 dan saniter secara
mandiri dalam rangka
meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya
Gambaran di NTT
Kondisi Sanitasi
Pelaksanaan Pendekatan STBM … Pilar 1..
Pilar 3:
Pilar 1: PAM-RT Pilar 4: Pilar 5:
Pilar 2: CTPS
Stop BABS (Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan
(Buang Air Besar
(Cuci Tangan
Air Minum Sampah Limbah Cair
Sembarangan) Pakai Sabun)
Rumah Rumah Tangga Rumah Tangga
Tangga)
Peningkatan Lingkungan
yag Kondusif (Enabling
Environment)
Regulasi (Permenkes RI No.3 Tahun 2014 tentang STBM,
Pergub NTT No. 10 Tahun 2012 tentan Pembangunan
AMPL-BM di Provinsi NTT, Perda/Perbup/Instruksi Bupati
Kemitraan
Monev (Monitoring STBM Berbasis Website dan SMS)
Pembiayaan (APBD, APBN, Donor, CSR, Sumber lain yang
tidak mengikat.
Optimalisasi Pokja AMPL/STBM Daerah
Pendekatan STBM
melalui Pelembagaan 3 Sub Komponen
Peningkatan Penyediaan
Akses Sanitasi (Supply Wirausaha Sanitasi
Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Sarana Sanitasi
Pendekatan STBM
melalui Pelembagaan 3 Sub Komponen
Peningkatan Kebutuhan
Sanitasi (Demand)
Pengembangan Media KIE
Pemicuan (Metode CLTS/STBM)
Peningkatan Kebutuhan Sanitasi
Melalui Pemicuan
SANITASI
TOTAL
PERILAKU
SBS HIGIENIS
BABS
Pemicuan
STBM - Stunting
Pemicuan STBM-Stunting
adalah
cara untuk mendorong perubahan
perilaku tentang deteksi faktor resiko
stunting atas kesadaran dengan
menyentuh perasaan, pola pikir,
perilaku, dan kebiasaan individu atau
masyarakat.
Tujuan pemicuan STBM-Stunting adalah merubah kebiasaan dan
perilaku yang mengakibatkan baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap kejadian stunting melalui :
Tingkat Individu : bayi dan anak melalui :
a. Pemberian PMT untuk mencegah KEK, Bumil KEK beresiko BBLR,
BBLR beresiko stunting.
b. Minum tablet tambah darah selama kehamilan,
c. Menjaga sakit selama kehamilan,
d. Menyediakan akses air bersih dan sanitasi yang sehat,
e. Memberi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sewaktu bayi dilahirkan,
f. Memberi ASI eksklusif,
g. Memberi vit A,
h. Memberi immunisasi lengkap, dan MPASI.
Faktor Risiko dan Upaya
Pencegahannya
Memutus Mata Rantai
Penularan Penyakit
Melalui
STBM
Impact STUNTING
Out
com
e
Penyebab
REMAJA REMAJA POLA AIR YANKES
KESLING Tidak
KEK ANEMIA KONSUMSI BERSIH (ANC) Langsung
POLA
ASUH
Faktor Resiko Stunting & Upaya Pencegahannya
• Koordinasi.....
• Sinergi........... UNIVERSAL AKSES
GAP STBM - STUNTING
• Komunikasi....
Gambaran Aktifitas di Tk. Desa
Pleno Imas
Identifikasi Penyusunan
Masalah RKM
Peta Sosial
Pelatihan Pemicuan
dan Monev Natural
Leader
Monev pasca
pemicuan Upgrade
Pelatihan tukang
Pemicuan Peta
Peta dusun Lokakarya desa
antara dusun
Natural leader Verifikasi
Deklarasi
Implementasi
RKM
Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Layanan
Sanitasi yang Layak
Pemicuan STBM Tindak lanjut
Dusun Pasca Pemicuan
Advokasi Implementasi
Roadmap STBM
Kab/Kota
Verifikasi
Serangkaian kegiatan penilaian yang dilakukan
oleh Tim Verifikasi terhadap pernyataan bahwa
telah terjadi perubahan perilaku
Catatan:
• Status Deklarasi bisa dicabut jika hasil monitoring berkala ditemukan
masih ada masyarakat yang terbukti BAB Sembarangan
TIM VERIFIKASI STBM:
TERIMA KASIH